You are on page 1of 4

Ide pokok Alinea 1 : Kinetika kimia adalah bagian integral dari kimia fisika yang merupakan topic utama

dari kinetika reaksi. Laju suatu reaksi kimia bergantung pada konsentrasi, katalis, tekanan dan suhu. Alinea 2 : Kehadiran katalis ataupun inhibitor (katalis negatif) dapat merubah laju reaksi dengan kekuatan 10x. Jadi, kinetika kimia dipelajari laju reaksi, faktorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi dan mekanisme reaksi. Alinea 3 : Laju reaksi adalah perubahan konsentasi pereaksi (reaktan) atau hasil reaksi per satuan waktu. Alinea 4 : Pembahasan tentang sifat-sifat kimia dalam kinetika kimia adalah diperhitungkannya peranan waktu (dinotasikan dengan t), maka dalam penggambaran hubungan antara keduanya (konsentrasi, C dan waktu, t) adalah variabel bebas (independent variable) sedangkan konsentrasi sebagai variabel tergantung (dependent variable). Alinea 5 : Jika dalam kurva hubungan antara laju reaksi (r) dan konsentrasi (C) sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi, maka konsentrasi sebagai variabel bebas menduduki posisi absis sedangkan laju reaksi sebagai variabel tergantung menduduki posisi ordinat. Alinea 6 : Mekanisme reaksi adalah gambar diam (snap shot) yang menggambarkan perubahan dari keadaan dasar (ground state) menjadi keadaan transisi (transition state), dan kemudian berubah menjadi keadaan akhir (produk) yang lebih stabil. Alinea 7 : Sebuah persaman reaksi, lebih lengkapnya dapat disebut sebuah persamaan stokiometri reaksi sebenarnya adalah sebuah overall reaction (reaksi

keseluruhan) yang boleh jadi bukan satu-satunya jalan yang di tempuh oleh reaktan untuk berubah menjadi hasil reaksi. Overall reaction bisa jadi merupakan totalitas dari sejumlah reaksi elementer sehingga terdapat aturan penulisan tanda reaksi yang membedakan antara reaksi keseluruhan dan reaksi elementer. Tanda untuk reaksi elementer adalah satu tanda panah (), sedangkan overall reaction adalah tanda sama dengan (=) Alinea 6 : Penataan reaksi elementer (dengan tanda ) ke dalam reaksi keseluruhan (dengan tanda =) dapat terjadi melalui 2 cara, penataan secara paralel dan penataan secara berurutan (consecutive) Alinea 9 Tanda pada reaksi ini A B P, termasuk penataan secara berurutan adalah menunjukkan adanya reaksi bolak-balik. Dengan melihat tanda tidak boleh dengan serta merta mengatakan itu reaksi kesetimbangan, kecuali terdapat catatan bahwa reaksi bolak-balik itu lajunya sama besar dan besarnya tidak terkalahkan oleh laju perubahan B menjadi P. Alinea 10 : Laju reaksi didefinisikan secara matematika dengan r = dC/dt atau dapat dinyatakan bahwa laju reaksi adalah turunan pertama dari konsentrasi dengan peubah waktu (t). Laju reaksi adalah fungsi funsional variabel C atas variabel t dapat dinotasikan dengan C(t). Alinea 11 : Laju reaksi adalah gradien dari perubahan reaktan A akibat perubahan t, sehingga laju reaksi dapat dihitung dengan rumus r = -A / t. Tanda negative pada hukum laju ini bukan dimaknai reaksi berjalan mundur, tetapi harus dimaknai sebagai laju pengurangan reaktan A. Alinea 12 : Laju reaksi rata-rata dapat dihitung sebagai kemiringan garis singgung yang dibuat pada titik belok pada kurva hubungan antara konsentrasi A (ordinat, variabel yang lebih tergantung) dan t (absis, variabel yang lebih bebas) Alinea 13 :

Laju reaksi R = dC / dt, dan r sebagai variabel yang besarnya tergantung kepada salah satunya konsentrasi , C (variabel bebas). Hubungan ini dapat dinyatakan dengan r [konsentrasi reaktan 1][ konsentrasi reaktan 2] atau r = k [konsentrasi reaktan 1][ konsentrasi reaktan 2] dengan k adalah sebagai konstanta laju reaksi, dan ungkapan ini disebut dengan hukum laju reaksi. Alinea 14 : Ungkapan r = k [konsentrasi reaktan 1][ konsentrasi reaktan 2] akan berubah manakala hasil eksperimen menemukan bahwa konstribusi perubahan konsentrasi pereaksi 1 ternyata berbeda dengan konstribusi perubahan konsentrasi pereaksi 2 terhadap besaran laju reaksi. Maka dari itu didapatkan hasil bahwa ungkapan r = k [konsentrasi reaktan 1][ konsentrasi reaktan 2] harus diubah menjadi r = k [konsentrasi reaktan 1][ konsentrasi reaktan 2]2.

You might also like