You are on page 1of 68

Prevalensi Preeklampsia Berdasarkan Faktor Risiko di RSUP H Adam Malik Tahun 2008-2011

Oleh : Anditha Namira Rezky Sitompul 090100094


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

Pe

Pembimbing: dr. Muara P Lubis, Sp.OG

BAB 1: PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan suatu negara: AKI AKI dunia tahun 2008: 358.000 AKI negara berkembang mencapai 99% dari jumlah total kematian ibu global (355.000) AKI di Asia Tenggara mencapai 87% (313.000)
(WHO, 2010)
3

AKI Indonesia Nasional (1994-2007)


(2005) 262/100.000 KH

(2006) 255/100.000 KH

(2007) 228/100.000 KH

(HANUM, 2008)

MASIH TERTINGGI ASIA 4

Trias Komplikasi Kehamilan Kematian: Perdarahan Post Partum, Hipertensi Kehamilan dan Infeksi.

Klasifikasi Hipertensi dalam Kehamilan menurut NHBPEP (National High Blood Pressure Education Program): Hipertensi Kronik Preeklampsia Hipertensi Kronik dgn superimposed preeklampsia Hipertensi gestasional
5

Angka Kejadian Preeklampsia di dunia :5-15% Di Inggris, Preeklampsia terhitung 10-15% penyebab kematian obstetrik langsung (Duley, 2003)

Indonesia, di RS Cipto Mangunkusumo ditemukan: 400-500 kasus/ 4000-5000 persalinan per tahun (Dharma, 2005)
Di RSUP H Adam Malik Medan, Preeklampsia merupakan penyebab kematian tertinggi pada ibu hamil (34,78%) (Hanum, 2008)
6

National Institute for Health and Clinical Excellence

NICE 2010

MDGs Poin 5

Millenium Development Goals

SCREENI NG FAKTOR RISIKO

Komitmen Komunitas Internasional Turunkan AKI di Negara Masingmasing

EPIDEMIOLOGI

Kashanian, 2010

DIAGNOSA
FAKTOR RISIKO

Rumusan Masalah
Berapakah prevalensi preeklampsia pada ibu hamil berdasarkan faktor risikonya

Tujuan Penelitian
Mengetahui prevalensi Preeklampsia pada ibu hamil di RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2008 2011
Mengetahui Prevalensi Penderita Preeklampsia berdasarkan: Status gravida Usia Ekstrim IMT Riwayat keluarga Riwayat hipertensi kronis Kehamilan ganda Interval kehamilan Pernah mengalami preeklampsia pada kehamilan sebelumnya

Tujuan Umum

Tujuan Khusus
10

Manfaat Penelitian
Peneliti
Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan selama menjalani penelitian. Sebagai salah satu bentuk pengabdian terhadap perkembangan ilmu pengetahuan Indonesia Memberikan informasi tentang faktor risiko penyakit preeklampsia untuk meningkatkan ke waspadaan untuk mengetahui prevalensi preeklampsia pada ibu hamil berdasarkan faktor risiko di RSUP H. Adam Malik Periode 2008-2011.
11

Institusi Pendidikan Bagi Masyarakat Terutama Ibu Hamil

Praktisi Kesehatan

BAB 2:TINJAUAN PUSTAKA

12

HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN


Tekanan darah sistolik 140mmHg atau Tekanan darah diastolik 90 mmHg (Boyce dkk, 2010)

DEFINISI
13

Klasifikasi

Hipertensi kronik

Preeklampsia

Hipertensi Kronik dengan superimposed preeklampsia

Hipertensi Gestasional

14

Definisi Preeklampsia
Hipertensi > 20 minggu Wanita sebelumnya tekanan darah normal Sistolik 140 mmHg atau tekanan diastolik 90 mmHg Pemeriksaan tekanan darah 2 kali (jarak 6 jam) Proteinuria: 0,3 gram/24 jam atau 1+dipstick

Miller, 2007
15

Patogenesa Preeklampsia
Iskemia Plasenta
Maladaptasi Imun

Genetik Imprinting

Perbandingan VLDL dan TxPA


16

Faktor Risiko Preeklampsia


Wanita hamil yang memiliki risiko sedang: Primigravida Umur 40 tahun Interval kehamilan >10 tahun BMI saat kunjungan pertama 35kg/m3 Riwayat keluarga Kehamilan ganda
17

Wanita Hamil yang Memiliki Risiko Tinggi: Riwayat hipertensi pada kehamilan sebelumnya Penyakit ginjal kronik Penyakit autoimun seperti SLE Diabetes Hipertensi kronik
18

Klasifikasi dan Diagnosa


Preeklampsia ringan Hipertensi: sistolik/diastolik 140/90 mmHg Proteinuria: 300mg/24 jam atau 1+ dipstik Edema: lengan, muka dan perut, generalisata
19

Preeklampsia Berat
Tekanan darah sistolik/diastolik 160mmHg/110 mmHg Proteinuria 2g/24jam atau 2+ dalam pemeriksaan kualitatif Oliguria, < 500cc/24jam Peningkatan kreatinin plasma. Nyeri Epigastrium Edema paru dan sianosis Hemolisis mikroangiopatik

20

Trombositopenia berat: <100.000 sel/mm3 Gangguan fungsi hepar Pertumbuhan janin intrauterin yang terhambat Sindrom HELLP

21

Komplikasi Preeklampsia
Eklampsia Kematian Maternal Perdarahan Serebrovas kular Masalah Liver dan koagulasi (HELLP Syndrome) Gagal Ginjal
22

Edema Paru

BAB 3: KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

23

Kerangka Konsep

FAKTOR RISIKO

KEJADIAN PREEKLAMPSIA

24

DEFINISI OPERASIONAL
Preeklampsia adalah hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan disertai dengan proteinuria yang tercatat di rekam medik RSUP H Adam Malik.

Status Gravida adalah salah satu komponen dari status paritas yang sering dituliskan dengan notasi G-P-Ab, dimana G menyatakan jumlah (gestasi), P menyatakan jumlah paritas, dan Ab menyatakan jumlah abortus dari penderita preeklampsia yang tercatat dalam rekam medik RSUP H. Adam Malik.
25

Usia Kehamilan adalah usia kandungan penderita saat didiagnosa menderita preeklampsia yang tercatat dalam rekam medik RSUP H. Adam Malik. Usia adalah usia penderita saat didiagnosa menderita preeklampsia yang tercatat dalam rekam medik RSUP H. Adam Malik.
26

Riwayat keluarga yang pernah mengalami preeklampsia adalah keterangan bahwa sebelumnya ada keluarga penderita yang pernah mengalami preeklampsia yang tercatat dalam rekam medik RSUP H. Adam Malik.

27

Riwayat hipertensi kronis adalah keterangan bahwa pasien mengalami hipertensi sebelum kehamilan dibawah 20 minggu, yang tercatat dalam rekam medik RSUP H. Adam Malik. Jumlah fetus adalah jumlah fetus yang ada dalam satu kehamilan yang tercatat dalam data rekam medik RSUP H Adam Malik.

Jarak kehamilan adalah jarak antara kehamilan penderita yang sekarang dan sebelumnya, yang tercatat dalam rekam medik RSUP H.Adam Malik. Riwayat preeklampsia sebelumnya adalah adanya kejadian preeklampsia sebelumnya pada penderita yang tercatat dalam rekam medik RSUP H. Adam Malik.

28

VARIABEL DAN ALAT UKUR


VARIABEL ALAT UKUR Status Gravida Data Rekam Medik Melihat data rekam medik Usia Penderita Data Rekam Medik Melihat data rekam medik Status Gravida dengan kategori: Primigravida Multigravida CARA UKUR HASIL UKUR SKALA UKUR Nominal

Usia dengan kategori: <40 tahun 40 tahun

Interval

29

Indeks Massa Tubuh

Data Rekam Medik

Melihat data rekam medik

Indeks Massa Tubuh dengan Kategori: <35 kg/m2 35 kg/m2 Riwayat Keluarga: Pernah

Interval

Riwayat keluarga yang mengalami preeklampsia

Data Rekam Medik

Melihat data rekam medik

Nominal

mengalami
preeklampsia Tidak pernah mengalami

preeklampsia
Riwayat hipertensi Data Rekam Medik Melihat data rekam medik Ada riwayat hipertensi Nominal

kronis

kronis
Tidak ada riwayat 30

Jumlah Fetus

Data Rekam Medik

Melihat data rekam medik

Jumlah fetus , dengan kategori: Singlefetus Multifetus Jarak Kehamilan dengan kategori: < 10 tahun 10 tahun Riwayat Preeklampsia: Pernah mengalami preeklampsia sebelumnya Tidak pernah mengalami preeklampsia

Nominal

Jarak Kehamilan

Data Rekam Medik

Melihat data rekam medik

Interval

Riwayat preeklampsia

Data Rekam Medik

Melihat data rekam medik

Nominal

31

BAB 4: METODE PENELITIAN


32

Jenis Penelitian
Populasi dan Sampel

Jenis Penelitian

Deskriptif observational dengan desain cross sectional

Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu Juli November 2012 Tempat : RSUP Haji Adam Malik Medan

Populasi
seluruh data rekam medik Penderita preeklampsia di RSUP H Adam Malik Medan periode Juli 2008 juli 2011

Sampel
Total sampling, dimana seluruh populasi digunakan sebagai sampel penelitian, yaitu 139 penderita

33

Teknik Pengumpulan Data


Metode Pengumpulan Data
diperoleh dari pencatatan pada rekam medik pada penderita Preeklampsia berdasarkan faktor risiko di RSUP H Adam Malik Medan periode Juli 2008-Juli 2011 dengan menggunakan lembar ceklis

Pengolahan & Analisis Data


Data yang telah terkumpul kemudian diolah menggunakan bantuan SPSS (Statistical Package for the Social Science)

34

BAB 5: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

35

HASIL PENELITIAN

Deskripsi Lokasi Penelitian


RSUP H Adam Malik Medan RS Pemerintah Kategori Kelas A No.502/Menkes/IX/1991 : RS Pendidikan Mahasiswa FK USU

36

Deskripsi Karakteristik Sampel


Metode : Total Sampling Juli 2008 Juli 2011 : 139 penderita preeklampsia (100 dapat diambil) Data Sekunder : Rekam Medis Pasien Tinjauan : Status Gravida, Usia Kehamilan, Usia Penderita, IMT, Riwayat Keluarga, Riwayat Hipertensi Kronis, Riwayat Preeklampsia, Klasifikasi dan Derajat Proteinuria

37

Deskripsi Sampel
Status Gravida
100 Sampel

Primigravida

Multigravida

Grande Multigravida

38

Usia Kehamilan
100 SAMPEL

> 20 Minggu Kehamilan

Data Tidak Lengkap


39

Usia Penderita
100 SAMPEL

<20 Tahun

20-35 Tahun

>35 Tahun
40

Indeks Massa Tubuh


100 SAMPEL

Data Tidak Lengkap

35 kg/m2
41

Riwayat Keluarga
100 SAMPEL

33%

67%

Tidak ada preeklampsia

Tidak ada keterangan


42

Riwayat Hipertensi Kronis


100 SAMPEL

31% 69%

Hipertensi Kronis

Tidak ada riwayat


43

Berdasarkan Jumlah Fetus


Sales

3%

97%

Single Fetus

Multi Fetus
44

Jarak Kehamilan
3% 100 SAMPEL 5%

92%

< 10 Tahun

10 Tahun

Tidak Ada Data


45

Riwayat Preeklampsia
100 SAMPEL

14%

86%

Pernah

Tidak Pernah
46

Klasifikasi Preeklampsia
100 SAMPEL

15%

85%

Preeklampsia Berat

Preeklampsia Ringan
47

Derajat Proteinuria
100 SAMPEL

5% 12%

83%

1 Dipstik

2 Dipstik

Tidak Tercatat
48

PEMBAHASAN
Tabel 5.1 : Primigravida 47%

Risk Facktor of Preeklampsia: Study in Tehran, Iran (Kashanian, 2011) 23,6% dari 318

Primigravida : Risiko Mayor Preeklampsia (Uzan et al, 2011)


49

Faktor Imunologis (Hernandez, 2009)

Stress (Corwin, 2001)

Primigravida

50

Tabel 5.2. kehamilan > 20 minggu: 99%

Hipertensi > 20 minggu kehamilan

Preeklampsia

Proteinuria

51

Sunarto dkk, 2009 RSUP dr. Harjono S Ponorogo 94,7% dari 246 sample 20 minggu kehamilan

52

Tabel 5.3. Usia 20-35 tahun: 54%

Faktor Risiko Lain

20 35 tahun

Primigravida

53

>35 Tahun
Tekanan darah sistolik meningkat

<20 Tahun
Rahim dan Panggul belum sempurna

Rahim tidak sebaik 20-35 tahun

2 tahun setelah menstruas: panggul 2-7%

Suhardjono 2006

Moerman 2000
54

Tabel 5.4. IMT: 97% tidak ada data

Tidak ada BB dan TB

Kurangny a kunjungan PE berat

55

Tabel 5.5 Tidak Ada Riwayat Keluarga: 67%

TIDAK REPRESENTATIF
56

Terjadi lebih sering pada wanita yang ibunya menderita preeklampsia


Gede, 1998

26% ibu preeklampsia, anaknya juga preeklampsia.


Angsar,2008

Ward dan Lindheimer, 2009

11-37% saudara perempuan preeklampsia. 22-47% pada orang kembar 70 gen diduga berhubungan, 7 diantaranya sudah diinvestigasi
57

Tabel 5.7. Single Fetus : 97%


Langkanya kejadian multifetus Sejalan dengan penelitian Abdul Hadi, 2011 di RSUP H Adam Malik : 6% dari kelompok multifetus Agung supriandono dan Sulchan Soefoewan 8(4%) kasus preeklampsia berat dengan multifetus
58

Tabel 5.8. Jarak kehamilan <10 tahun: 92%

Mayoritas Primigravida North dkk (2011) 31 orang dari 310 penderita (10%) dengan jarak >10 tahun.

59

Tabel 5.9. tidak pernah preklampsia: 86%

300 Penderita dari 318 responden tidak pernah preeklampsia (kashanian, 2011). Primigravida

60

Tabel 5.10. PE Berat :85%

Sesuai dengan penelitian Abdul Hadi, 2011: 82% dari 50 kasus preeklampsia merupakan PE berat. Rendahnya pengetahuan ibu.

61

5.11. Proteinuria 2 dipstik: 83%


Cunningham, 2010: PE berat tekanan darah sistolik 160mmHg dan Proteinuria 2 dipstik. Sesuai dengan tabel 5.10: paling banyak PE Berat. Sibai 2004: Proteinuria bisa muncul lebih lama daripada peningkatan TD
62

Kesimpulan
Prevalensi Preeklampsia di RSUP H Adam Malik Medan Tahun 2008-2011 : 139 penderita dari 1606 ibu hamil (8,65%) Prevalensi Status gravida Primigravida 47% Prevalensi usia kehamilan >20minggu 99% Prevalensi usia penderita <35 tahun 54%
63

Prevalensi IMT tidak representatif Prevalensi Riwayat Keluarga tidak representatif Prevalensi Riwayat Hipertensi Kronis tidak pernah 69% Prevalensi Jumlah Fetus Single Fetus 97% Prevalensi Jarak Kehamilan <10 tahun 92 orang. 64

Prevalensi Klasifikasi PEB 85% Prevalensi Derajat Proteinuria 2 83 %

65

SARAN
RSUP H Adam Malik Medan : Peningkatan Kualitas Rekam Medis Peneliti selanjutnya : Analitik hubungan faktor risiko dengan kejadian preeklampsia Masyarakat : Ibu hamil Antenatal Care

66

THANK YOU

67

68

You might also like