You are on page 1of 46

Sistem Respirasi

Compiled by Hari Prasetyo

Apa yang dipelajari di bab ini?


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
SKBM Pengertian Respirasi Sistem Respirasi pada Manusia Mekanisme Pernapasan Volume & Kapasitas Paru-Paru Mekanisme pertukaran O2 dan CO2 Kelainan dan Penyakit pada Sistem Respirasi Sistem Respirasi pada Hewan

70

Tagihan pada bab ini


1. Membuat Mind Mapping 2. Membuat poster Anti Rokok 3. Ulangan

1. Pengertian Respirasi

Apa sih Respirasi itu?


Respirasi = proses perombakan bahan makanan menjadi energi dan zat sisa perombakan.

Macam-Macam Respirasi
Ada 2 macamnya:

1.Respirasi Aerob

O2 harus ada dalam respirasi Menghasilkan CO2, air, dan Energi 20 x lebih efektif daripada Anaerob
O2 tidak dibutuhkan dalam respirasi Menghasilkan asam laktat dan Energi 2 lebih cepat menyediakan energi dibandingkan Aerob

2.Respirasi Anaerob

2. Sistem Respirasi pada Manusia

Respirasi pada Manusia


Yang perlu di ingat:

1. Pernapasan tidak terjadi secara langsung (tidak langsung masuk ke dalam sel melalui kuli t) 2. Oksigen masuk tubuh melewati saluran pernapasan

Saluran Pernapasan
1. 2. 3. 4. 5. 6. Hidung Pangkal Tenggorokan (Laring)/Voice box Batang Tenggorokan (Trakea)/Wind pipe Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus) Cabang Bronkus (Bronkiolus) Paru-Paru (Pulmo)

1. Hidung
Saraf Penciuman (olfaktori) 7 bau primer: eter, bunga, peppermint, muski, kamper, tengik

Adenoid

Rongga hidung memiliki 3 fungsi utama yaitu : 1.memanaskan udara 2.melembabkan udara 3.menyaring udara

Tonsil

2. Pangkal Tenggorokan (Laring)

1. Tersusun dari lempengan-lempengan tulang rawan. 2. Terdapat GLOTIS yaitu celah penghubung trakea - faring, 3. Terdapat EPIGLOTIS yaitu katup pengarur jalannya udara dan makanan.

3. Batang Tenggorokan (Trakea)


Trakea

1. Tersusun dari cincin tulang rawan berbentuk pipa 2. Terletak di depan kerongkongan

3. Bagian dalam licin dan berlendir terdapat jaringan epitel yan g tersusun dari sel-sel bersilia yang berfungsi menahan debu dan kotoran.

4. Bronkus & 5. Bronkiolus


Alveolus
Pembuluh kapiler darah

Bronkus 1. Bronkus = penghubung trakea dengan paru-paru. 2. Ada 2 bagian yaitu bronkus kiri dan bronkus kanan. 3. Bronkus bercabang menjadi BRONKIOLUS.

4. Pada ujung BRONKIOLUS terdapat kantung udara yang disebut


ALVEOLUS. * Dinding alveolus terdapat banyak pembuluh kapiler darah tempat terjadinya pertukaran gas O2 dan CO2.

6. Paru-Paru (Pulmo)
1. Terletak di dalam rongga dada diatas diafragma. 2. Terdapat BRONKUS, BRONKIOLUS, ALVEOLUS.

DIAFRAGMA = sekat yang membatasi rongga dada dengan


rongga perut. PLEURA = selaput elastis pembungkus paru-paru.

3. Mekanisme Pernapasan

Mekanisme Pernapasan
Pernapasan
1. Sadar Latihan Pernapasan Saat kita.................................................. 2. Tidak Sadar Tidur, aktivitas sehari-hari Saat kita...................................................

Mekanisme Pernapasan
Berperan penting dalam pernapasan 1. Tulang Rusuk (Sternum) 2. Otot Rusuk (Muskulus Interkostalis) 3. Difragma

Mekanisme Pernapasan
Dalam pernapasan ada 2 siklus 1. Menghirup (INSPIRASI) 2. Mengeluarkan (EKSPIRASI)

Mekanisme Pernapasan
Pernapasan ada 2 macam

1. Pernapasan Dada
2. Pernapasan Perut

Mekanisme Pernapasan
Pernapasan Dada / Tulang Rusuk
Mekanisme Menghirup Udara (INSPIRASI) Otot antar tulang rusuk berkontraksi sehingga: 1. Rongga dada membesar, 2. Tekanan udara dalam paru mengecil, 3. Udara masuk dari luar ke dalam paru-paru. Mekanisme Mengeluarkan Udara (EKSPIRASI) Otot antar tulang rusuk berelaksasi sehingga: 1. Rongga dada mengecil, 2. Tekanan udara dalam paru membesar 3. Udara keluar dari paru-paru

Mekanisme Pernapasan
Pernapasan Perut
Mekanisme Menghirup Udara (INSPIRASI)
Otot diafragma kontraksi sehingga: 1. otot diafragma mendatar, 2. rongga dada membesar 3. tekanan udara dalam paru mengecil, 4. udara dari luar masuk kedalam paru-paru

Mekanisme Mengeluarkan Udara (EKSPIRASI)


Otot diafragma relaksasi sehingga:
1. otot diafragma kembali melengkung ke atas, 2. rongga dada mengecil 3. tekanan udara dalam paru meningkat, 4. udara keluar paru-paru

4. Volume & Kapasitas Paru-Paru

Volume & Kapasitas Paru-Paru


Volume paru-paru = 5-6 liter Terdiri dari : Volume Tidal sebanyak 0,5 liter hasil pernafasan normal Volume Cadangan Inspirasi = volume udara ekstra yang dapat di inspirasi setelah volume tidal, bisa mencapai 3 liter Volume Cadangan Ekspirasi = volume udara ekstra yang dapat di ekspirasi setelah ekpirasi normal, bisa mencapai 1,1 liter. Volume Residu adalah = volume udara yang masih tetap berada di paru-paru sekalipun sudah dilakukan ekspirasi kuat, bisa mencapai 1,2 liter.
0,5 + 3 + 1,1 + 1,2 = 5,8 liter

Kapasitas Paru-Paru
Kapasitas Paru-paru adalah aplikasi/kombinasi dari dua jenis volume paru-paru :

Kapasitas Inspirasi = VT + VCI


Kapasitas Residu Fungsional = VCE + VR Kapasitas Vital = VCI + VT + VCE

Kapasitas Paru-Paru Total = Kapasitas Vital + VR


Adi memiliki VT = 0,6; VCI = 3,2; VCE = 1,1; VR = 1 Hitung: 1. Kapasitas Inspirasi 3. Kapasitas Vital 2. Kapasitas Residu Fungsional 4. Kapasitas Total

5. Frekuensi Pernapasan

Frekuensi Pernapasan
Cepat lambatnya pernapasan dipengaruhi oleh: 1. Umur
Makin tua makin lambat, karena butuh sedikit energi Laki-laki lebih butuh banyak energi dibanding perempuan

2. Jenis Kelamin

3. Suhu Tubuh
Suhu tubuh turun, O2 makin butuh banyak untuk meningkatkan metabolisme Makin aktif tubuh makin banyak butuh O2

4. Posisi Tubuh / Aktivitas

6. Mekanisme Pertukaran O2 dan CO2

Mekanisme Pertukaran O2 dan CO2


Pertukaran Gas terjadi melalui proses difusi yaitu pergerakan molekul-molekul g as dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah.

Mekanisme Pertukaran O2 dan CO2

6. Kelainan dan Penyakit pada Sistem Respirasi

Kelainan dan Penyakit pada Sistem Respiras i


1. Faringitis :
radang pada faring, sakit ketika menelan, kerongkongan terasa kering disebabkan oleh infeksi bakteri.

2. Pneumonia :
radang pada paru-paru, alveolus berisi cairan atau eritrosit yang berlebihan, infeksi disebarkan oleh bakteri dari satu alveolus ke alveolus lain.

3. Emfisema :
Jumlah udara yang berlebih dalam paru-paru, disebabkan oleh infeksi kronik karena rokok.

4. Asma:
Kesukaran bernafas karena kontraksi yang kaku dari bronkiolus yang disebabkan oleh hipersensitivitas alergi.

Kelainan dan Penyakit pada Sistem Respiras i


5. Dipteri :
Infeksi oleh bakteri yang menyebabkan penyumbatan pada rongga faring maupun laring oleh lendi yang dihasilkan oleh bakteri tsb.

6. Asfiksi :
Gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan karena terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah atau jaringan tubuh.

7. TBC :
Infeksi oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan ber kurangnya jumlah jaringan paru-paru fungsional sehingga terjadi penur unan kapasitas difusi paru-paru.

7. Sistem Respirasi pada Hewan

Sistem Respirasi Porifera


Respirasi pada porifera sangat sederhana: 1.Air yg membawa oksigen masuk melalui pori-pori tubuh / ostium lalu masuk ke koanosit secara difusi. 2.Dalam mitokondria sel koanosit, oksigen digunakan untuk menguraikan molekul organik menjadi molekul anorganik dengan zat sisa CO2 yang kemudian dibawa keluar oleh air melalui spongosoel lalu oskulum

koanosit

Sistem Respirasi Annelida


Cacing belum memiliki alat respirasi khusus, oksigen berdifusi ke dalam kapiler darah yang terdapat pada kulit, melalui permukaan kulit yang basah.
Gas CO2 sisa respirasi dikeluarkan dari tubuh juga melalui permukaan kulit karena itu respirasi cacing disebut

respirasi integumenter

Sistem Respirasi Insecta


INSEKTA AIR : misalnya Larva capung bernafas dengan Insang Trakea yaitu insang yang sangat halus dan berfungsi mengikat Oksigen yang terlarut dalam air dengan cara difusi. INSEKTA DARAT : misalnya Belalang bernafas dengan Trakea. Sistem respirasi ini terdiri dari tabung udara yang bercabang-cabang (trakeol) yang ujungnya akan masuk kedalam membran sel pada sel-sel tubuh. Mekanisme respirasi dengan sistem pembuluh trakea adalah :

O2
CO2
Spirakel

Trakea Trakeola

Sistem Respirasi Ikan


Alat respirasi Ikan adalah INSANG. Pada ikan bertulang sejati seperti gurame, ikan mas dll Insang dilindungi oleh tutup insang yang disebut OPERKULUM. Insang terletak dalam rongga Insang. Insang terdiri dari beberapa bagian : 1.Lengkung insang, 2.Rigi Insang, untuk menyaring air, 3.Lembaran Insang tersusun dari kapiler darah dll. Pada Ikan yang hidup di lumpur Rongga insang mengalami perluasan yang disebut LABIRIN berfungsi sebagai tempat penyimpan udara.

Sistem Respirasi Ikan


Mekanisme pernafasan Ikan mas dan Ikan Hiu

Sistem Respirasi Katak


Saat berudu, katak bernafas dengan insang luar yang terletak di bagian samping kepala dan permukaan kulit Setelah itu insang luar akan digantikan oleh insang dalam, setelah lewat 3 bulan insang dalam akan termodifikasi menjadi paru-paru yang berupa dua kantung berdinding tipis dan elastis yang banyak mengandung kapiler darah, terletak di dalam rongga badan. Ketika didarat katak dewasa bernafas dengan paru-paru, ketika dalam air katak dewasa bernafas dengan kulit secara difusi.

Sistem Respirasi Reptil


Alat respirasi pada reptil adalah paru-paru, yang terletak dalam rongga dada dan dikelilingi oleh tulang rusuk.

Sistem Respirasi Burung


1. Alat respirasi pada burung adalah paru-paru, yang dibung kus oleh selaput paru (pleura) dan berhubungan dengan k antung/pundi-pundi udara (Sakus Pneumatikus).
2. Paru-paru burung tidak punya alveoli tetapi digantikan dengan pembuluh-pembuluh udara yang bercabang-cab ang, disebut parabronki. Saat terbang burung bernafas dengan menggunakan oksigen cadangan dari kantung udara, saat istirahat kemb ali mengambil oksigen dari udara untuk mengisi kembali k antung udara dengan oksigen.

3.

You might also like