You are on page 1of 16

KONSEP PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER DAN KONSEP PEMBELAJARAN INTERNET

MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Pembelajaran Berbantuan Komputer Yang dibina oleh Bapak Syaad Patmanthara

Oleh : Nur Azizah Suwardi 110534406834

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO SEPTEMBER 2013

KATA PENGANTAR

Penulis haturkan rasa syukur yang teramat sangat pada Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan rahmatnya penulisan makalah ini dapat terselesaikan. Makalah tentang Konsep Pembelajaran Berbantuan Komputer dan Internet ini membahas tentang konsep pembelajaran yang dilakukan pada suatu pengajaran melalui bantuan computer maupun internet. Makalah ini untuk memberikan pengetahuan dasar bagi pembaca untuk digunakan sebagai dasar untuk memahami materi yang lebih lanjut. Tak lupa penulis ucapkan pada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini. Terima kasih pada semua pihak yang telah membantu baik dukungan materi, moril, dan dukungan lainnya. Penulis menyadari betul masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Penulis terus mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan penulisan makalah lainnya. Semoga penulisan makalah ini dapat menjadi manfaat bagi semua pihak yang membacanya dan dapat digunakan sebagaimana seharusnya.

Malang, September 2013

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i DAFTAR ISI............................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1 1.1 Latar Belakang.......................................................................................2 1.2 Rumusan Masalah..................................................................................2 1.3 Tujuan....................................................................................................3 BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3 2.1 Pembelajaran Berbantuan Komputer.....................................................3 2.1.1 Konsep Pembelajaran Berbantuan Komputer..............................3 2.1.2 Karakteristik PBK........................................................................5 2.1.3 Jenis model PBK..........................................................................5 2.1.4 Manfaat PBK................................................................................7 2.2 Pembelajaran Internet ............................................................................7 2.2.1 Konsep Pembelajaran internet......................................................7 2.2.2 Aplikasi Internet...........................................................................8 2.2.3 Manfaat Pembelajaran Elektronik................................................9 2.2.4 WEB...........................................................................................10 BAB III PENUTUP................................................................................................11 3.1 Kesimpulan..........................................................................................11 3.2 Saran.....................................................................................................12 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Banyak sekali model-model pembelajaran untuk mendukung kelangsungan suatu proses kegiatan belajar-mengajar Model pembelajaran yang biasa dilakukan oleh seorang pendidik adalah dengan metode ceramah karena dirasa metode ini memang lebih baik daripada metode yang lain karena pendidik akan menjelaskan segala sesuatu ke murid sampai selesai. Metode ini dianggap adalah metode yang paling ekonomis dan praktis dari metode-metode yang lain. Tetapi, metode ceramah ini tidak selamanya baik bagi siswa maupun juga dari segi pendidik karena dari siswa sendiri akan lebih cepat bosan dengan materi yang disampaikan oleh sang guru, murid mengobrol sendiri dengan teman karena tidak memperhatikan materi yang disampaikan guru. Begitu juga dengan guru merasa tidak dihargai dengan sikap para murid yang seperti itu. Dengan masalah seperti itu para pendidik harus lebih cerdik dan mensiasati agar murid dapat memperhatikan materi pelajaran yang sedang disampaikan atau sedang berlangsung. Pada zaman global ini kecanggihan teknologi telah dirasa dapat membantu kegiatan belajar mengajar. Kecanggihan itu dapat terasa dalam penggunaan komputer, komputer dapat membantu pendidik dalam menyampaikan materi karena siswa dapat berinteraksi langsung dengan komputer sehingga dapat membangkitkan motivasi siswa, sehingga pembelajaran akan lebih interaktif. Model pembelajaran / sumber belajar yang berhubungan dengan TI dan kini menjadi perhatian dunia adalah model pembelajaran berbasis komputer (computer based instruction) dan pembelajaran melalui media elektronik (e-learning) berbasis web base learning (WBL). Sekarang ini animasi dapat diintegrasikan dalam komputer dan dapat juga diterapkan dalam media pendidikan sehingga sekarang disebut pembelajaran berbantuan komputer. Model pembelajaran atas perkembangan TI dengan teknologi internet dan telah memunculkan apa yang disebut

dengan e-ducation atau e-learning, yaitu kegiatan pendidikan /proses belajar mengajar dilakukan melalui media elektronik khususnya media internet. Diharapakan dengan 2 metode ini kegaiatan belajar mengajar lebih bervariasi dan dapat membuat siswa lebih aktif. 1.2 Rumusan Masalah 1) Apa yang dimaksud konsep pembelajaran berbantuan komputer? 2) Apa manfaat konsep pembelajaran berbantuan komputer? 3) Apa yang dimaksud dengan konsep pembelajaran internet khususnya elearning? 4) Apa kelebihan dan kelemahan konsep pembelajaran internet khususnya elearning? 1.3 Tujuan 1) Mengetahui konsep pembelajaran berbantuan komputer 2) Mengetahui kelebihan dan kekurangan konsep pembelajaran berbantuan komputer 3) Mengetahui konsep pembelajaran internet khususnya e-learning 4) Mengetahui kelebihan dan kekurangan konsep pembelajaran internet khususnya e-learning.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) 2.1.1 Konsep Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) Perkembangan teknologi komputer yang semakin canggih sekarang ini dimanfaatkan dalam sebuah media pembelajaran yang sekarang ini disebut pembelajaran berbantuan komputer. Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) adalah suatu cara/ metode pembelajaran yang menggunakan aplikasi-aplikasi yang terdapat pada komputer sebagai media utamanya. Penggunaan komputer ini didasarkan karena komputer memiliki kelebihan-kelebihan daripada media yang lainnya. Komputer sebagai alat bantu (tools) yang selalu mengalami perubahan dari setiap aplikasi bahkan fitur-fitur yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar dirasa dapat meningkatkan kreativitas para siswa. Dengan pembelajaran berbantuan komputer ini kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menarik, komunikasi antar guru dan murid menjadi lebih aktif, sehingga dapat menimbulkan minat dan motivasi belajar pada siswa. PBK ini memberikan kemudahan bagi siswa karena softwaresoftware sebagai alat untuk memanipulasi keadaan yang diinginkan oleh siswa maupun oleh materi pelajaran yang diinginkan. media ini dapat memaksimalkan aktifitas belajar mengajar sebagai interaksi antara guru, murid, materi, dan media (komputer), sehingga bila siswa kurang mengerti materi yang disampaikan dapat diulangi sesuai tingkat pencapaian murid. Komputer sebagai media akan lebih membantu siswa menemukan hal-hal baru yang lebih menarik dibandingkan dengan caracara konvensional yang lebih berpusat pada guru. Jadi pada PBK aktivitas pemberian materi, menarik minat siswa untuk mengikuti

pelajaran, memberikan tes dan memberikan umpan balik semuanya dilakukan oleh komputer. Terdapat berbagai sebutan untuk media PBK yakni: CAI (computer assisted instruction), CAL (computer assisted learning), Computer Based Learning (CBL), MPI (multimedia pembelajaran interaktif), software pembelajaran mandiri, media presentasi berbantuan komputer dan lain-lain. Tetapi terdapat perbedaan antara CAI dan CBL yaitu: a. CBL (Computer Based Learning) Pada CBL, komputer menjadi media utama dalam kegiatan belajar, namun penggunaannya belum dirancang khusus untuk kegiatan pembelajaran (by utilization). CBL adalah pendekatan pembelajaran yang keseluruhannya berbasis komputer b. CAI (Computer Assited Instruction) Pada CAI, komputer digunakan sebagai alat bantu yang dirancang khusus untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. CAI berfungsi untuk menginterpretasikan informasi melalui komputer kepada siswa Perkembangan teknologi komputer saat ini juga mempengaruhi perkembangan metode pembelajaran berbantuan komputer, secara garis besar PBK dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu: Computer-based Training (CBT) CBT merupakan proses pendidikan berbasiskan komputer, dengan memanfaatkan media CDROM dan disk-based sebagai media pendidikan (Horton, 2000). Dengan memanfaatkan media ini, sebuah CD ROM bisa terdiri dari video klip, animasi, grafik, suara, multimedia dan program aplikasi yang akan digunakan oleh peserta didik dalam pendidikannya.

Web-based Training (WBT) WBT sering juga diidentikkan dengan dalam metode ini selain menggunakan e-learning, komputer

sebagai sarana pendidikan, juga memanfaatkan jaringan internet, sehingga seorang yang akan belajar bisa mengakses materi pelajarannya dimanapun dan kapanpun, selagi terhubung dengan jaringan Internet (Rossett, 2002). 2.1.2 Karakteristik PBK Mengadaptasi Hanaffin dan Peck (1988), bahwa karakteristik PBK antara lain: a. Tersedianya fasilitas komputer untuk kegiatan belajar mahasiswa b. Program CAI dikembangkan berdasarkan kompetensi yang ingin dicapai c. Strategi belajar dapat ditentukan dengan tutorial, drill and practice, problem solving atau simulation. d. Relevan dengan ragam karakteristik mahasiswa, e. Mengoptimalkan interaksi belajar mahasiswa dengan materi ajar, f. Memiliki potensi untuk mengatur kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, g. Efektif untuk mempertahankan minat belajar mahasiswa, h. Memberikan pendekatan yang positif terhadap mahasiswa, i. Memberikan variasi umpan balik dan dilakukan secepat mungkin j. Relevan digunakan untuk berbagai lingkungan belajar, dimana mahasiswa satu dan lainnya melakukan kegiatan belajar yang berbeda k. Mampu menilai kemampuan mahasiswa secara komprehensif dan mendokumentasikan penilaian dengan baik l. Rangcangan evaluasi sesuai dengan kompetensi m. Mampu menggunakan sumber belajar berbasis komputer secara luas

2.1.3 Jenis Model Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK)

Ada lima model Pengajaran Berbantuan Komputer yang sering dipergunakan, yaitu: 1. Drill and Practice Drill and Practice dapat diterapkan pada siswa yang sudah mempelajari konsep (kemampuan dasar) dengan tujuan untuk memantapkan konsep yang telah dipelajari, dimana siswa sudah siap mengingat kembali atau mengaplikasikan pengetahuan yang telah dimiliki. Dalam hal ini, siswa bertugas menjawab soal setelah selesai menjawab seluruh soal komputer memberikan feedback, atau juga memberi feedback setelah menjawab satu soal sebelum beralih ke soal berikutnya. 2. Tutorial Software tutorial ini menyajikan materi yang telah diajarkan atau menyajikan materi baru yang akan dipelajari. Pada program ini memberi kesempatan untuk menambah materi pelajaran yang telah dipelajari ataupun yang belum dipelajari sesuai dengan kurikulum yang ada. 3. Simulation Software simulasi memberikan kesempatan untuk menguji kemampuan pada aplikasi nyata dengan menciptakan situasi yang mengikutsertakan penggunanya untuk bertindak pada situasi tersebut. Program simulasi yang baik dapat memberikan suatu lingkungan untuk situasi praktik yang tidak mungkin dapat dilakukan di ruang kelas atau mengurangi resiko kecelakaan pada lingkungan sebenarnya. 4. Problem Solving Software problem solving merupakan suatu model yang menyajikan masalah-masalah untuk siswa menyelesaikannya berdasarkan kemampuan yang telah mereka peroleh. Model ini juga menyediakan sejumlah fasilitas atau fungsi yang dapat dipakai untuk digunakan dalam memungsikan cara berpikir sehingga dapat optimal. 5. Educational Games

Instructional atau educational games merupakan paket software yang menciptakan kemampuan pada lingkungan permainan. Permainan diberikan sebagai alat untuk memotivasi dan membuat siswa untuk melalui prosedur permainan secara teliti untuk mengembangkan kemampuannya. Jenis permainan ini tepat jika diterapkan pada siswa yang senang bermain. Bahkan, jika didesain dengan baik sebagai sarana bermain sekaligus belajar, maka akan lebih meningkatkan motivasi belajar siswa. 2.1.4 Manfaat Pembelajaran Berbantuan Komputer a) Dapat meningkatkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan kerja kelompok b) Dapat mengubah peran guru dan tradisi guru dari tradisional menjadi modern. c) Dapat meningkatkan model pembelajaran d) Dapat meningkatkan aspek informasi e) Dapat meningkatkan pembelajaran yang lintas tempat dan waktu.

2.2 Pembelajaran Berbasis Internet 2.2.1 Konsep Pembelajaran Internet Penerapan e-learning sebagai bagian integral dari sistem pembelajaran telah dilakukan oleh beberapa lembaga pendidikan. E-Learning adalah pendekatan pembelajaran melalui perangkat komputer yang tersambung ke internet, dimana peserta didik berupaya memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya. E-Learning merupakan aplikasi internet yang dapat menghubungkan antara pendidik dan peserta didik dalam sebuah ruang belajar online (Prakoso, 2005). E.-Learning ternyata untuk mengatasi keterbatasan antara pendidik dan peserta didik, terutama dalam waktu dan ruang. Jadi tidak harus berada dalam satu dimensi waktu dan ruang, artinya bisa kapan saja. Teknologi internet sebagai media yang multirupa, komunikasi melalui internet bisa dilakukan secara interpersonal (misalnya e-mail and chatting) atau

secara masal yang dikenal one to many communication (misalnya mailling list). Internet juga mampu hadir secara real time audio visual seperti pada metode konvensional dengan adanya aplikasi teleconference. Internet sebagai media pengajaran dengan karakteristik yang khas sebagai berikut: 1. Sebagai media interpersonal dan massa. 2. Bersifat interaktif. 3. Memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun asinkron (tunda). Teknologi informasi (TI) menunjang peserta didik yang mengalami keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap bisa menikmati pengajaran. Metode talk and chatt dapat diidentifikasi dalam bentuk komunikasi melalui e-mail, mailling list, dan chatting. Mailling list dapat dianalogkan dengan usroh, di mana pakar akan berdiskusi bersama anggota millis (mailling list). Metode ini mampu menghilangkan gap antara pakar dengan peserta didiknya, suasana yang hangat dan nonformal pada mailling list ternyata menjadi cara pembelajaran yang efektif. Internet bukanlah pengganti sistem pengajaran, melainkan lebih bersifat suplement dan pelengkap.

2.2.2 Aplikasi Internet untuk Pengajaran Ketika memutuskan untuk menerapkan distance learning yang harus dilakukanmpertama kali adalah memahami model CAL+CAT (computer assisted learning+computer assisted teaching) yang akan diterapkan. Beberapa model CAL+CAT diantaranya: 1. Learning management system (LMS). LMS merupakan kendaraan utama dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Karakter utama LMS adalah pengguna yang merupakan pengajar dan peserta didik dan keduanya harus terkoneksi dengan internet untuk menggunakan aplikasi ini. 2. Computer Based Training (CBT)/Cost Authoring Package (CAP)

CBT adalah perangkat lunak online untuk proses pembelajaran secara local pada masing-masing computer peserta didik, perangkat lunak ini juga bisa diterapkan secara online. 3. Java Development Tools (JDT) JDT adalah lingkungan di mana peserta didik dapat memperoleh pengalaman praktis dalam menggunakan bahasa pemograman java (hands on experience). JDT umumnya dipasang secara off line pada masing-masing peserta didik. 2.2.3 Manfaat Pembelajaran elektronik Pembelajaran elektronik (e-learning) bermanfaat bagi pihak yang terkait: Bagi siswa Dengan kegiatan belajar melalui e-learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar siswa yang optimal, dimana siswa dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, serta dapat berkomunikasi dengan guru setiap saat. Bagi guru 1. Lebih mudah melakukan pemuthakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi. 2. Mengembangkan diri dengan melakukan penelitian terhadap peningkatan wawasan 3. Mengontrol kebiasaan belaajr peserta didik 4. Mengecek apakah peserta didik telah menyelesaikan tugas atau belum 5. Mempermudah penyampaian materi pelaajaran Bagi sekolah 1. Tersedianya bahan ajar yang telah divalidasi sehingga dpat dikembangkan sesuai dengan pokok-pokok bahasan 2. Menumbuhkan sikap kerjasama antara guru dengan guru, maupun guru dengan murid. Kelemahan

10

Frekuensi kontak secara langsung antarsesama siswa maupun antarsiswa dengan narasumber sangat minim. Peluang siswa untuk bersosialisasi dengan siswa lain sangat terbatas.

2.2.4 Web (Web Based Learning) Web atau istilah lengkapnya WWW (World Wide Web) merupakan teknologi yang paling populer di internet, bahkan istilah internet saat ini biasanya di konotasikan sebagai Web, kepopuleran teknologi internet disebabkan dari beragamnya layanan dari web ini. WBL atau sering juga disebut on-line learning merupakan suatus sistem atau proses untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar jarak jauh melalui aplikasi web dan jaringan internet (Simamora, 2003). Meskipun pada prinsipnya web learning dapat berjalan di area lokal (LAN), namun WBL merupakan perwujudan dari upaya pengembangan e-learning dengan basis web. Perbedaan WBL dan web information lainnya terletak pada proses interaksi antara siswa dan guru atau antara siswa sendiri. Selain informasi dapat ditampilkan pada web secara menarik, dinamis serta enak untuk dilihat. Selain itu pada web dapat diterapkan berbagai teknologi misalnya web mail, eCommerce, search engine, blooger, facebook dll.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan 1. Konsep Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) adalah suatu cara/ metode pembelajaran yang menggunakan aplikasi-aplikasi yang terdapat pada komputer sebagai media utamanya. 2. Manfaat PBK adalah: a) Dapat meningkatkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan kerja kelompok b) Dapat mengubah peran guru dan tradisi guru dari tradisional menjadi modern. c) Dapat meningkatkan model pembelajaran d) Dapat meningkatkan aspek informasi e) Dapat meningkatkan pembelajaran yang lintas tempat dan waktu. 3. E-Learning adalah pendekatan pembelajaran melalui perangkat komputer yang tersambung ke internet, dimana peserta didik berupaya memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya. Pembelajaran elektronik (e-learning) bermanfaat bagi pihak yang terkait: 4. Kelebihan dan Kelemahan e-learning a. Bagi siswa Dengan kegiatan belajar melalui e-learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar siswa yang optimal, dimana siswa dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, serta dapat berkomunikasi dengan guru setiap saat. b. Bagi guru 1. Lebih mudah melakukan pemuthakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi 2. Mengembangkan diri dengan melakukan penelitian terhadap peningkatan wawasan

11

12

3. Mengontrol kebiasaan belaajr peserta didik 4. Mengecek apakah peserta didik telah menyelesaikan tugas atau belum 5. Mempermudah penyampaian materi pelaajaran c. Bagi sekolah 1. Tersedianya bahan ajar yang telah divalidasi sehingga dpat dikembangkan sesuai dengan pokok-pokok bahasan 2. Menumbuhkan sikap kerjasama antara guru dengan guru, maupun guru dengan murid. Kelemahan a. Frekuensi kontak secara langsung antarsesama siswa maupun antarsiswa dengan narasumber sangat minim. b. Peluang siswa untuk bersosialisasi dengan siswa lain sangat terbatas.

3.2 Saran
1) Tenaga guru yang memiliki kompetensi mengajar di bidangnya perlu ditingkatkan baik jumlah maupun mutunya. Sehingga lebih bisa memahami karakteristik dari siswa maupun sekolah 2) Siswa harus lebih aktif dalam kegiatan belajar

DAFTAR PUSTAKA

Effendi, Empy & Zhuang, Hartono. 2005. e-learning Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Andi Made, Wena. 2012. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara Makalah e-learning oleh Nia Sutisna Pembelajaran Berbantuan Komputer, Sunaryo Sunarto . 2012. Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK), (Online),(methaphorecode.blogspot.com.), diakses 28 Agustus 2013

13

You might also like