You are on page 1of 7

-

SOAL
1. Jelaskan unsur-unsur kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan ! Sebutkan dan jelaskan serta berilah contoh alat ukurnya !

Kebugaran Jasmani diartikan sebagai kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa melakukan kelelahan yang berlebihan, serta masih memiliki cadangan tenaga untuk mengisi waktu luang melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mendadak. Komponen yang membentuk Kebugaran jasmani seseorang dibagi menjadi dua bagian, yaitu yang berkaitan dengan kesehatan (healt related fitness) dan komponen yang berkaitan dengan ketrampilan (skill related fitness). Komponen yang berkaitan dengan kesehatan terdiri dari : Daya tahan jantung dan paru Daya tahan jantung dan paru-paru di kenal dengan istilah daya tahan kardiovaskuler dan daya tahan kardiorespirasi atau kapasitas aerobik, artinya daya tahan jantung/paru-paru adalah kemampuan jantung, paru-paru, dan peredaran darah untuk melakukan tugas-tugas fisik yang berat dalam jangka waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan setelah menyelesaikan pekerjaan tersebut. Jika daya tahan jantung dan paru-paru seseorang lemah maka orang tersebut akan mudah lelah dan sulit pulih setelah melakukan pekerjaan berat. Pengukuran dyaa tahan jantung dan paru ini dilakukan dengan test lari 2,4 Km ( 12 menit ), Bangku Harvard Test, Ergocycles Test.

a. Daya tahan aerobik Daya tahan untuk mendapatkan kebugaran jasmani ini merupakan seperangkat sistem suplai energi dengan cara menghirup, menyalurkan serta menggunakan oksigen untuk kontraksi otot. Daya tahan aerobik ini sangat dibutuhkan bagi mereka yang suka melakukan aktivitas yang terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dan berkecimpung dalam olahraga atletik. Daya tahan aerobik untuk menunjang kebuagran tubuh ini dipengaruhi oleh faktor genetik, tingkat aktivitas serta lemak dan tubuh.

b. Daya tahan anaerobik Daya tahan ini merupakan istilah yang digunakan untuk melihat cara kerja otot tanpa menggunakan oksigen. Daya tahan ini sangat dibutuhkan ketika terjadi kontraksi otot yang disebabkan oleh pecahnya Adenosine Triphosphate (ATP) yang bersumber dari gula otot dan gula darah. Pecahnya ATP ini akan menimbulkan Adenosine Diphosphate (ADP) sebagai katalisator yang dapat membentuk ATP baru. Pemecahan ATP tersebut mempengaruhi sistem pembakaran energi.

Komposisi tubuh Yang dimaksud komposisi tubuh adalah perbandingan yang proporsional antara tinggi badan dengan berat badan seseorang dan termasuk jumlah cairan tubuh, lemak, protein yang terkandung dalam tubuh seseorang. Semakin proporsional perbandingan tinggi dan berat badan seseorang dimungkinkan memiliki kebugaran jasmani yang baik pula. Karena jika kita memilki kandungan lemak dalam tubuh yang berlebihan akan mengganggu sistem kerja organ tubuh lainnya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kebugaran tubuh sebaiknya jaga asupan lemak yang kita makan. Pengukuran dari komposisi tubuh ini diantaranya dapat dilakukan menggunakan Skinfold callipers, IMT ( Berat badan : Tinggi badan ), anthropometer

Fleksibilitas/kelenturan tubuh Fleksibilitas diartikan sebagai kemampuan ruang gerak sendi dan elastisitas otot-otot tendon dan ligamen. Lebih jelasnya bahwa semakin luas ruang gerak sendi dan lentur otot-otot gerak seseorang dapat dikatakan fleksibilitasnya semakin bagus. Demikian juga sebaliknya jika ruang gerak dan luas gerak sendi sempit maka pertanda bahwa fleksibilitas sendinya jelek. Kelenturan/fleksibilitas tubuh ini terdiri dari kelenturan yang dinamis dan statis. Komponen kebugaran jasmani ini dipengaruhi oleh : jenis sendi, struktur tulang, jaringan sekitar sendi, otot, dan ligamen. Fleksibilitas tubuh ini dapat diukur dengan cara duduk tegak depan (sit and reach test) flexometer.

Kekuatan otot Otot merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menggerakan anggota tubuh, sebagai daya penggerak aktivitas fisik diperlikan otot yang kuat, kekuatan otot juga dapat melindungi seseorang dari kemungkinan cidera saat melakukan aktifitas gerak sehari-hari. Kekuatan otot dapat diartikan kemampuan otot atau sekelompok otot dalam melakukan kerja seperti menggerakan anggota tubuh saat berlari, berjalan dan mengangkat. Kekuatan otot ini dipengaruhi oleh faktor latihan yang teratur dan terencana secara sistematis. Alat ukur untuk unsur kebugaran jasmani ini adalah dinamometer (back and leg dynamometer, pull push dynamometer, tensile force dynamometer, dinamometer tungkai). Kekuatan otot ini dapat dibagi dalam beberapa bentuk, yaitu : a. Kekuatan maksimum. Kekuatan ini bisa dipahami jika tubuh hanya sanggup mengangkat beban sekali saja, tetapi tidak mampu mengangkat beban sekali saja, tetapi tidak mampu mengangkat beban lagi jika tidak istirahat terlebih dahulu. b. Kekuatan yang cepat Kekuatan ini ditandai dengan seseorang yang mampu mengangkat beban dengan jumlah besar secara segera atau sekaligus. Sehingga seseorang tidak memerlukan istirahat untuk mengangkat bebean tersebut karena sanggup mengangkat sekaligus dengan cepat.

Daya tahan otot Daya tahan otot dapat diartikan kemampuan otot atau sekumpulan otot dalam melakukan kontraksi otot atau kerja otot yang berturut-turut atau melakukan kontraksi otot statis dalam waktu lama, misalnya atlit yang melakukan push-up, dan atlit angkat besi. Pengukuran daya tahan otot ini dapat dilakukan dengan Push up test dan Sit up test.

DAFTAR ALAT-ALAT UKUR KEBUGARAN JASMANI TERKAIT KESEHATAN

NO.

Nama Alat

Gambar

Fungsi

Sit and reach box 1. flexometer (kelenturan)

Mengukur kelenturan punggung dan otot hamstring

Back lift 2. dynamometer (kekuatan otot)

Mengukur kekuatan otot punggung

3.

Leg dynamometer (kekuatan otot)

Mengukur kekuatan otot tungkai

4.

Skinfold callipers (komposisi tubuh)

Mengukur ketebalan lemak

Hand dynamometer/Grip 5. dynamometer (kekuatan otot tangan) Mengeukur kekuatan otot tangan

6.

Anthrophometer

Mengukur komposisi tubuh

Pull push 7. dynamometer (kekuatan otot)

Mengukur kekuatan otot lengan dan bahu

8.

Sit up bench

Melatih dan membentuk otot perut

9.

Push up tools

Menguatkan otot lengan, bahu dan dada

10.

Body impedance analysis

Mengukur lemak tubuh, massa otot, proporsi lemak dan otot dibagian tubuh atas,

bawah, tangan, dan kaki

You might also like