You are on page 1of 2

Konsep Fisika Pada Tambang Emas A.

Massa Jenis Emas Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air). Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kgm-3) Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Dan satu zat berapapun massanya berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang sama. Rumus untuk menentukan massa jenis adalah dengan adalah massa jenis, m adalah massa, V adalah volume. Satuan massa jenis dalam CGS [centi-gram-sekon] adalah: gram per sentimeter kubik (g/cm3). 1 g/cm3=1000 kg/m3. Massa jenis air murni adalah 1 g/cm3 atau sama dengan 1000 kg/m3. Selain karena angkanya yang mudah diingat dan mudah dipakai untuk menghitung, maka massa jenis air dipakai perbandingan untuk rumus ke-2 menghitung massa jenis, atau yang dinamakan Massa Jenis Relatif. Rumus massa jenis relatif adalah Massa bahan dibagi Massa air yang volumenya sama. Berikut ini massa jenis zat : Nama zat dalam kg/m3 dalam gr/cm3 Air (4 derajat Celcius) 1.000 kg/m3 1 gr/cm3 Alkohol 800 kg/m3 0,8 gr/cm3 Air raksa 13.600 kg/m3 13,6 gr/cm3 Aluminium 2.700 kg/m3 2,7 gr/cm3 Besi 7.900 kg/m3 7,9 gr/cm3 Emas 19.300 kg/m3 19,3 gr/cm3 Kuningan 8.400 kg/m3 8,4 gr/cm3 Perak 10.500 kg/m3 10,5 gr/cm3 Platina 21.450 kg/m3 21,45 gr/cm3 Seng 7.140 kg/m3 7,14 gr/cm3 Udara (27 derajat Celcius) 1,2 kg/m3 0,0012 gr/cm3 Es 920 kg/m3 0,92 gr/cm3 B. Gerak Melingkar Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanya gaya yang selalu membelokkan-nya menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan, mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkaran. (http://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_melingkar).

Besaran-besaran yang mendeskripsikan suatu gerak melingkar adalah , dan atau berturur-turut berarti sudut, kecepatan sudut dan percepatan sudut. Besaran-besaran ini bila dianalogikan dengan gerak linier setara dengan posisi, kecepatan dan percepatan atau dilambangkan berturut-turut dengan , dan . Besaran gerak lurus dan melingkar Gerak lurus Gerak melingkar Besaran Satuan (SI) Besaran Satuan (SI) poisisi m sudut rad kecepatan m/s kecepatan sudut rad/s

percepatan m/s2 percepatan sudut rad/s2 - - perioda - - radius s m

Gerak Melingkar Beraturan adalah gerak benda yang lintasannya berupa lingkaran dengan laju tetap dan mempunyai percepatan yang arahnya selalu menuju pusat lingkaran. Besaran dalam gerak melingkar beraturan 1. Period atau waktu putar (T) adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu kali berputar (s). n = banyaknya putaran t = lama berputar 1. Frekuensi (f) adalah jumlah putaran tiap waktu tertentu (putaran/sekon=Hertz = Hz). 1. Kecepatan linear adalah jarak yang ditempuh tiap waktu tertentu (m/s). 2. Kecepatan sudut (kecepatan anguler) adalah sudut pusat yang ditempuh tiap waktu tertentu (radian/sekon = rad/s). 3. Percepatan Sentripetal dan gaya sentripetal adalah percepatan dan gaya yang arahnya selalu menuju ke pusat lingkaran. Sentripetal sering disebut radial. 1. Kecepatan Linear dan Kecepatan anguler Pada gerak melingkar beraturan harga kecepatan linear selalu tetap, namun arahnya berubahubah (seperti gambar berikut) : Lintasan yang ditempuh benda melingkar adalah keliling lingkaran yaitu , sedang lamanya satu keliling disebut period, maka kecepatan linear dirumuskan : Selama satu kali berputar sudut pusat yang ditempuhnya adalah 3600 sama dengan radian, maka besar kecepatan anguler dirumuskan

You might also like