Professional Documents
Culture Documents
Arus Listrik
Sebelum tahun 1800:
listrik buatan hanya berasal dari friksi (muatan statis)
== tidak ada kegunaan praktis
spark
Zn Ag
larutan asam
52
Baterai modern
* baterai kering
* accu
* sel
+ -
Carbon Zn
Katode Anoda
larutan elektrolit
Penyederhaan penggambaran:
+ -
6 volt
53
Di dalam kawat: arus
e- e- e-
e- e- e-
e- e- e-
arus listrik/I:
ΔQ
I= muatan per satuan waktu
Δt
Pada t tertentu:
dQ
I= satuan Ampere = Coulomb/detik
dt
Hukum Ohm
arus I
I ∝V
54
V=IR
Hukum Ohm ini berlaku untuk logam/konduktor
Simbol:
Contoh soal:
Jawab:
(a) V = 6 volt dan I = 300 mA = 0,3 A
V = I R Æ R = (6)/(0,3) = 20 Ω
(b) Kalau resistan tetap konstan
V
Arus: I = = 5,0/20 = 0,25 A
R
sebenarnya resistan bergantung pada temperatur
55
Resistivitas dan Konduktivitas
Panjang/L
Tahanan/resistan: R
L
R=ρ
A
Satuan: Ω m
Bahan ρ (Ω m)
perak 1,59x10-8
tembaga 1,68x10-8
Al 2,65x10-8
besi 9,71x10-8
56
Contoh soal:
Sebuah kawat tembaga (ρ =1,68x10-8 Ωm) akan digunakan untuk
menghubungkan sebuah radio dan speaker luar. Panjang kawat 20
meter. Berapa diameter kawat supaya resistan/tahanan kurang dari
0,1 Ω.
Jawab:
L
Karena R = ρ maka semakin besar luas, tahanan akan mengecil.
A
Oleh karena itu yang akan dihitung adalah diameter maksimal.
Pada konduktor:
Temperatur naik Æ resistivitas naik
e-
57
Pada semikonduktor
Elektron terikat lebih kuat.
Ketika suhu dinaikkan
Æ elektron menjadi lebih tidak terikat dan dapat bergerak
lebih mudah
Æ menaikkan konduktivitas
Æ resistivitas turun
ρT = ρo {1 + α (T - To)}
koefisien temperatur
Daya Listrik
58
Proses fisis transformasi energi:
I e- I
e-
e-
pada resistan (dalam hal ini pada alat listrik rumah tangga)
Æ terjadi tumbukan antara elektron-elektron dan material
Æ timbul panas
Kerja dU = dq V
59
Contoh soal:
Sebuah tungku listrik menghasilkan arus 4 A untuk tegangan 220
volt. Berapa tarif PLN yang harus dibayar per-bulan (30 hari) bila
secara rata-rata tungku tersebut digunakan 3 jam per-hari.
1 kwh = Rp. 115,-
Jawab:
Rangkaian Resistor
Rangkaian seri
R1 R2 R3
Dapat dibuktikan:
R = R1 + R2 + R3
R = Σ Ri
Rangkaian paralel
R1
1 1 1 1
R2 = + +
R R1 R 2 R 3
R3
60
Contoh soal:
I1 500 Ω
400 Ω
a b c
700 Ω
I2 I
ε =12 volt
Hitung arus listrik yang mengalir pada tahanan 500 Ω !
Jawab:
400 Ω
a b c
290 Ω
I2 I
ε =12 volt
Sebagai tahanan pengganti tahanan 500 Ω dan 700 Ω:
1 1 1
= + Æ R = 290 Ω
R 500 700
61
Sehingga arus yang mengalir melalui titik a:
I = V/RT = 12/690 = 0,017 A
Vac = Va - Vc = 12 volt
Æ Vab = I Rab = (0,017)(400) = 6,8 volt
Kita amati bahwa potensial (ggl) sebuah baterai makin lama makin
turun dan akhirnya mati (nol)
Æ hal ini karena ada tahanan dalam (internal resistance) pada
baterai
Æ pada proses yang berlangsung (misal ada proses kimia) nilai
tahanan dalam akan naik
Æ tegangan baterai turun.
62
Kondisi sesungguhnya:
a b
r ε
Vab = ε - I r
Terlihat nilai tegangan Vab (“tegangan jepit”) lebih kecil dari ggl (ε).
63
Hukum Kirchhoff
I1 I2
I3 I4
I 1 = I2 + I3 + I4
64
II. Hukum Rangkaian / Hukum Kirchhoff II
Contoh:
a I b
R1
I
R2
d c
ε
loop/rangkaian abcd:
Æ Vaa = 0
- I R2 - I R1 + ε = 0
65
Penerapan hukum Kirchoff I & II untuk kasus yang lebih
kompleks:
Pada rangkaian di bawah ini, hitung arus I1, I2 dan I3 (arus setiap
percabangan)!
30 Ω
a b
I1 I3
d e 45 V f
c
40 Ω r=1Ω
I2 20 Ω
80 V 1Ω
g h i
Jawab:
Æ 30 I1+ 41 I3 = 45 (2)
66
(b) loop cdefihgc
Vdc + Ved + Vfe + Vif + Vhi + Vgh + Vcg = 0
40I3 + I3 - 45 + 20 I2 + I2 - 80 + 0 = 0
Æ 41 I3 + 21 I2 = 125 (3)
Contoh lain:
I
a b
I1 I2
R R
I3
ε c R d
R
I4 R I5
f I e
Jawab:
67
Lihat loop cdb:
- I 3 R - I 2 R + I1 R = 0
Æ - I3 - I2 + I1 = 0 (1)
Lihat loop edc
Æ - I5 + I 3 + I 4 = 0 (2)
(1) + (2) Æ - I2 + I1 - I5 + I4 = 0
Æ - I5 + I4 = I2 - I1 (I)
(I) + (II) Æ I4 = I2
(I) - (II) Æ I5 = I1
Terjadi kesamaan Æ I1 = I2 = I4 = I5 = ½ I
68
Pengukur beda tegangan Æ voltmeter V
Magnet Permanen
U S
Simbol Galvanometer: G
I I R
69
A =
IR
Untuk Tegangan
R r
V = G
Ammeter
G
r IG
R IR
I = 1 ampere
IG = 50 μA = 0,00005 ampere, sehingga IR = 0,99995 ampere
70
Hitung tahanan paralel yang dibutuhkan sebuah galvanometer
(arus 50 μA, r = 30 Ohm) untuk mengukur beda potensial antara 0-
15 volt.
Jawab:
V = I (R + r)
15 = (0,00005)(R + 30) Æ R sekitar 300 kΩ
(sangat besar)
71