You are on page 1of 10

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan Desain Eksperimen Murni (Pure Experiment Design). Untuk mendapatkan kesimpulan tentang hasil penelitian yang valid dan dapat dipercaya tentang efek suatu intervensi maka diperlukan pembanding. Pembanding dapat dilakukan dengan menyertakan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan atau kelompok kontrol dengan perlakuan selain intervensi yang diuji cobakan. Kesimpulan hasil penelitian didapat dengan membandingkan efek perlakuan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Dalam penelitian eksperimen murni ini peneliti menggunakan rancangan Pre and Post Test Control Group Design. Pada desain ini responden penelitian dibagi secara random menjadi dua kelompok. Satu kelompok adalah kelompok perlakuan sedangkan kelompok lain adalah kelompok kontrol sebagai pembanding. Sebelum perlakuan pada semua kelompok dilakukan pengukuran awal (pre test) untuk menentukan kemampuan atau nilai awal responden sebelum perlakuan (uji coba). Selanjutnya pada kedua kelompok diberikan intervensi, setelah itu dilakukan pengukuran akhir (post test) pada semua kelompok untuk menentukan efek perlakuan yang lebih baik pada responden (Dharma, K, K, 2011). Dengan mengambil rancangan penelitian ini peneliti akan melakukan pemberian terapi musik pada kelompok perlakuan dan terapi murrotal pada kelompok kontrol/pembanding, akan dilakukan pengukuran intensitas nyeri dan pengukuran

87

88

tanda-tanda vital sebelum dan sesudah intervensi, kemudian akan dicari terapi mana yang lebih akurat dalam menurunkan intensitas nyeri dan kesatabilan tandatanda vital. Bentuk rancangan ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Rancangan Eksperimen
Random Alokasi R1 : O1 R R2 : O1 X2 O2 X1 O2

Keterangan : R R1 R2 O1 O2 X1 X2 : Responden Penelitian : Responden Kelompok Perlakuan : Responden Kelompok Kontrol : Pre Test Pada Kedua Kelompok Sebelum Perlakuan : Post Test Pada Kedua Kelompok Sesudah Perlakuan : Intervensi Terapi Musik : Intervensi Terapi Murotal (Dharma, K, K, 2011)

89

3.2. Populasi dan Sampel Peneltian 3.2.1 Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2010). Sedangkan menurut Notoatmodjo, 2010 memaparkan bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien post operasi di Ruang Post Bedah Rumah Sakit Umum dr. Slamet Garut yang berjumlah 6.524 kasus di tahun 2012.

3.2.2

Sampel Penelitian Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi

yang diteliti (Notoatmodjo, 2010). Pada penelitian ini teknik sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan metode Non Probability Sampling dengan teknik Consecutive Sampling yaitu suatu metode pemilihan sampel yang dilakukan dengan memilih semua individu yang ditemui dan memenuhi kriteria pemilihan, sampai jumlah sampel yang diinginkan terpenuhi, metode ini sering digunakan untuk penelitian eksperimen yang menguji cobakan suatu intervensi ( Dharma, K, K, 2011). Kriteria sampelnya adalah sebagai berikut: a. Inklusi 1) Pasien post operasi di Ruang Pasca Bedah RSU dr. Slamet Garut 2) Pasien dengan keluhan utama nyeri ringan sedang dan sebelum pemberian obat analgetik 3) Pasien yang nilai dari tanda-tanda vitalnya mengalami ketidakstabilan 4) Pasien tidak memiliki gangguan pendengaran

90

5) Pasien bersedia mengikuti penelitian dan kooperatif 6) Pasien berusia dewasa awal (26 - 35 tahun) 7) Pasien non muslim dimasukan kedalam kelompok perlakuan yaitu menerima intervensi terapi musik. b. Eksklusi 1) Pasien dengan skala nyeri berat berat sekali Untuk mengambil sampel penelitian menggunakan rumus Analitik Numerik tidak berpasangan, rumus besar sampel untuk penelitian Analitik Numerik adalah : N1 = N2 = ( Keterangan : Z Z = Deviat baku alfa = Deviat baku beta = Estimasi Varian kelompok 4 = Selisih proporsi pajanan minimal bermakna, ditetapkan sebesar = 2 (Kusuma, 2011) N1 = N2 = ( Z Z = 1,96 = 0,84 =4 = 4 ) yang dianggap )

91

N1 = N2 = ( =( =( )

) )

= 15,68 atau dibulatkan menjadi 16 Dengan demikian, besar sampel setiap kelompok adalah 16 responden, sehingga total sampel yang diperlukan adalah 32 responden di Ruang Pasca Bedah Rumah Sakit Umum dr. Garut. 3.3. Variabel Penelitian Variable mengandung pengertian ukuran atau cirri yang dimiliki anggotaanggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain. Definisi lain mengatakan bahwa variable adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep (Notoatmodjo, 2010), dalam penelitian ini ada 2 (dua) variabel yaitu : 1. Variabel independen yaitu terapi musik dan terapi murrotal 2. Variabel dependen yaitu intensitas nyeri dan kestabilan tanda-tanda vital

3.4. Definisi Operasional Variabel No 1 Varibel Variabel independen terapi musik Definisi Perlakukan yang Alat Ukur Tape recorder/ MP3 terapi musik Hasil Ukur 0 = Tidak dilakukan Skala Ordinal

diberikan kepada pasien berupa sebuah musik yang didengarkan

92

pasien dengan memilih genre musik yaitu

1 = dilakukan terapi musik

musik mozart, musik klasik, musik

instrumental dan musik favorite menit 2 Variabel independen yaitu terapi murotal Pemberian terapi atau rekaman ayat-ayat AlQuran surat AlFatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas, ayat Qursy, Yaasin ayat ke 58 dan Al Anam ayat 1-3, 13 selama 1 kali putaran 15 menit. Tape recorder/ MP3 0 = Tidak dilakukan terapi murotal 1 = dilakukan terapi murotal Ordinal selama 15

Variabel dependen intensitas nyeri

Perubahan ditunjukan

yang L.O (Lembar a. 0 oleh Observasi)

Tidak

Ordinal

nyeri b. 1-3 : ringan c. 4-6 : sedang d. 7-9 : Nyeri Nyeri Nyeri

responden dalam bentuk Skala skala numerik 0-10 Penilaian Numerik (Numerical rating scales, NRS) 0-10

93

berat e. 10 : Nyeri

sangat berat 4 Variabel dependen nilai hasil observasi tanda-tanda vital Perubahan nilai tanda- Observasi tanda vital responden pengukuran berupa nadi, suhu tensi darah, tanda-tanda dan vital tensi nadi, pernafasan dan suhu Nadi dalam 1 menit Usia seperti darah, Usia Dewasa : 120/80 mmHg b. Nilai Normal a. Nilai Normal Tensi Darah Interval

pernafasan

Dewasa : 60100 x/menit c. Nilai Normal Pernafasan dalam 1 menit Usia Dewasa : 12-20 x/menit d. Nilai Normal Suhu aksila

Usia Dewasa : 36,5 Derajat

Celcius

94

3.4. Instrumen Penelitian Pengumpulan data skala intensitas nyeri dilakukan dengan

menggunakan pengukuran Skala Penilaian Numerik (Numerical Rating Scales, NRS) 0-10.

3.5. Metode Pengambilan Data Pengukuran intensitas nyeri dan tanda-tanda vital (tensi darah, nadi, pernafasan dan suhu) pasien post operasi dilakukan pertama kali pada 24 jam post operasi. Selanjutnya kelompok perlakuan responden mendapatkan terapi musik dengan mendengarkan 4 (tiga) buah lagu pilihan yang disediakan. Beberapa jenis musik yang disediakan adalah jenis musik mozart, musik klasik, musik instrumental dan musik favorite. Sementara untuk kelompok kontrol diberikan terapi murrotal berupa gabungan dari surat Al-Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas, ayat Qursy, Yaasin ayat ke 58 dan Al Anam ayat 1-3, 13. Setelah mendengarkan musik pada kelompok perlakuan dan murotal pada kelompok kontrol, selanjutnya pasien dilakukan pengukuran intensitas nyeri dan tanda-tanda vital (tensi darah, nadi, pernafasan dan suhu) kembali. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti sendiri.

95

3.6. Analisa Data 3.6.1. Analisis Univariat Analisa ini di lakukan sebagai langkah awal analisis untuk melihat distribusi frekuensi masing-masing variabel independen (terapi musik dan terapi murrotal) sedangkan variabel dependen (intensitas nyeri dan kestabilan tanda-tanda vital). 3.6.2. Analisis Bivaiat Analisis bivariat yang digunakan adalah Paired t-test yang bertujuan untuk mengetahui beda mean tentang perbedaan pengaruh terapi musik dan terapi murotal terhadap penurunan intensitas nyeri dan kestabilan tandatanda vital pada pasien post operasi. (Dharma, K, K, 2011)

3.7. Langkah - Langkah Penelitian Langkah langkah penelitian merupakan tahapan kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti dalam proses penelitian, adapun langkah langkah penelitian sebagai berikut : 1. Tahapan Persiapan Memilih topik dan lahan penelitian Melakukan studi pendahuluan Melakukan studi kepustakaan Menyusun proposal penelitian Seminar proposal Perbaikan proposal penelitian dan intrumen Pengandaan intrumen

96

2. Tahapan Pelaksanaan Mengurus surat izin penelitian mendapatkan persetujuan dari responden Melakukan pengamatan Pengolahan data dan analisis data

3. Tahapan Terakhir Penyusunan laporan Sidang proposal hasil penelitian Pendokumentasian atau penggandaan hasil.

3.8. Waktu dan Tempat Waktu penelitian selama 30 hari dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 sampai November 2013 yang bertempat di Rumah Sakit Umum dr. Slamet Garut.

You might also like