You are on page 1of 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN LATIHAN GERAKAN ROM PADA FRAKTUR ANKLE

Disusun Oleh : Sri Kuspartianingsih

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2013

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

: Pengertian, tujuan, manfaat, cara latihan ROM : Latihan ROM pada ekstremitas bawah dengan fraktur ankle

Narasumber Sasaran Hari/Tanggal Tempat Waktu Pertemuan Metode

: Sri Kuspartianingsih : Tn. D : Kamis/3-10-2013 : lantai 1 GPS Fatmawati : 1 x 20 menit : Ceramah dan Tanya Jawab

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah diberikan pendidikan kesehatan, klien diharapakan dapat melakukan latihan ROM aktif dan pasif dikamarnya/tempat tidur.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelah dilakukan penyuluhan tentang latihan ROM aktif dan pasif, diharapkan mampu untuk : 1. Mendemontasikan dengan benar gerakan pemanasan/peregangan otot untuk daerah kepala 2. Mendemonstrasikan dengan benar latihan gerakan pasif anggota gerakan atas 3. Mendemonstrasikan latihanpasif anggota gerak bawah 4. Mendemontrasikan latihan aktif anggota gerak atas

5. Mendemontrasikan latihan aktif anggota gerak bawah

ALOKASI WAKTU : ( 20 menit ) No Pre Interaksi 1 Memberi salam dan memperkenalkan diri Menjawab salam Komunikator Komunikan waktu

Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema Mendengarkan penyuluhan

5 mnt

Apersepsi dengan memberi pertanyaan Menjawab pertanyaan awal tentang kegunaan mobilisasi Isi 10 mnt materi penyuluhan dan Mendengarkan

Menjelaskan

demontrasi gerakan ROM aktif 5 Memberikan kesempatan kepada Mengajukan

komunikan untuk bertanya tentang materi pertanyaan yang disampaikan 6 Penutup Memberikan pertanyaan akhir sebagai Menjawab evaluasi 7 Menyimpulkan bersama-sama hasil Mendengarkan 5 mnt

kegiatan penyuluhan 8 Menutup penyuluhan dan mengucapkan Menjawab salam salam

STRATEGI PENGAJARAN Demontrasi dan Diskusi

MEDIA PENGAJARAN Leaflet

REFRENSI Perry, Peterson dan Potter. 2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar ; Alih bahasa, Didah Rosidah, Monica Ester ; Editor bahasa Indonesia, Monica Ester Edisi 5. Jakarta, EGC Meltzer, Suzanne C & Bare,Brenda G.(2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth.Alih bahasa, Agung Waluyo,dkk.Editor edisi bahasa Indonesia, Monica Ester.Ed.8 Vol. 3. Jakarta : EGC.

LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian ROM latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005).

B. Tujuan Latihan ini dapat mempertahankan atau meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot Memperbaiki tonus otot Meningkatkan mobilitas sendi Memperbaiki toleransi otot untuk latihan Meningkatkan massa otot Mengurangi kelemahan Mencegah kontraktur dan kekakuan pada persendian

C. Manfaat ROM Memperbaiki tonus otot Meningkatkan mobilisasi sendi Memperbaiki toleransi otot untuk latihan Meningkatkan massa otot Mengurangi kehilangan tulang

Latihan Anggota Gerak Bawah 1. Pinggul Fleksi: Mengerakan tungkai ke Psoas depan dan atas, rentang 90-120 mayor,

illiakus, iliopsoas,

Ekstensi: menggerakan kembali sartorius ke samping tungkai yang lain, Gluteus maksimus, rentang 90-120 Hiperekstensi: Mengerakan semi tendinosus,

semi membranosus

tungkai ke belakang tubuh, Gluteus maksimus, rentang 30-50 semi tendinosus,

semi membranosus Abduksi: Menggerakan tungkai Gluteus medius,

ke samping menjauhi tubuh, gluteus minimus rentang 30-50 Adductor longus, brevis,

Adduksi: Mengerakan tungkai adductor

kembali ke posisi media dan adductor magnus melebihi jika mungkin, rentang 30-50 Rotasi dalam: Memutar kaki Gluteus dan tungkai ke arah tungkai lain, gluteus rentang 90 medius, minimus,

tensor fasiae latae

Rotasi luar: Memutar kaki dan Obturatorius tungkai menjauhi tungkai lain, internus, rentang 90 Sirkumduksi: tungkai melingkar Obturatorius Menggerakan externus Psoas gluteus gluteus mayor, maximus, medius,

adductor magnus

2. Lutut Fleksi : Bisep femoris,

Mengerakan tumit ke semitendonosus, arah belakang paha, semimembranosus, rentang 120-130 Ekstensi Mengembalikan tungkai : Rektus femoris, vastus vastus vastus sartorius

kelantai, lateralis, medialis, intermedius

rentang 120-130

3. Jari Kaki Fleksi Menekukkan : Fleksor digitorum, pedis,

jari-jari lumbrikalis

kaki ke bawah, rentang fleksor hallus brevis 30-60 Ekstensi Meluruskan : Ekstensor longus, digitorum Ekstensor brevis, hallusis

jari-jari digitorum Ekstensor longus

kaki, rentang 30-60

Abduksi

Abductor

halusis,

Menggerakan jari-jari kaki interoseus dorsalis satu dengan yang lain, Adductor rentang 15 Adduksi Merapatkan : kembali hallusis,

interoseus plantaris

bersama-sama, rentang 15

You might also like