You are on page 1of 1

Kompetensi dalam Merancang Program Pengembangan SDM

Berdasar kajian Jerry Gillet and Steven Eggland dalam bukunya yang amat menarik berjudul, Principles of Human Resource Development, terdapat lima kemampuan dasar yang perlu dijadikan acuan oleh praktisi Human Resources Development (HRD) : (1) penilaian kebutuhan, (2) desain, pengembangan, dan evaluasi program (termasuk evaluasi individu), (3) pemasaran program HRD, (4) cost and benefit analysis, dan (5) kemudahan pembelajaran. PENILAIAN KEBUTUHAN Praktisi HRD harus pandai mendesain dan melakukan penilaian kebutuhan sebelum mendesain dan mengembangkan program pembelajaran dan aktivitas pelatihan. Alasannya adalah : (1) untuk mengidentifikasi bidang permasalahan tertentu dalam organisasi; (2) untuk mengidentifikasi kekurangan pembelajaran gunda dijadikan sebagai dasar program dan aktivitas; (3) untuk menentukan dasar dari evaluasi learner di masa yang akan datang; dan (4) untuk menentukan cost dan benefit dari program dan aktivitas untuk memperoleh dukungan dari organisasi. DESAIN, PENGEMBANGAN, DAN EVALUASI PROGRAM Inti dari program pembelajaran dan aktivitas pelatihan adalah desain, yaitu blueprint yang membentuk seluruh pembelajaran dalam organisasi. Tanpa program yang didesain dengan semestinya, maka pembelajaran tidak akan konsisten dan tidak akan memperlihatkan hasil yang diinginkan. Praktisi HRD mesti memiliki kemampuan mengembangkan program dan aktivitas pembelajaran yang efektif serta mampu mengevaluasi hasilnya secara akurat. PEMASARAN PROGRAM HRD Para pengelola program pengembangan SDM mestinya juga memiliki kemampuan untuk memasarkan program-programnya kepada top manajemen dan juga direktur keuangan. Ia harus mampu membranding dan mengkomunikasikan benefit dan potensi finansial return yang dapat diraih dari segenap program pengembangan SDM. Tanpa kemampuan melakukan pemasaran yang solid, acapkali program-program yang direncanakan tidak akan disetujui oleh pihak top manajemen dan pemegang anggaran perusahaan. ANALISIS COST BENEFIT ANALYSIS Show me the money, begitu sebuah slogan pernah berujar. Para CEO dan pengendali keuangan perusahaan juga selalu akan berkata seperti itu, jika mereka melihat program pengembangan dan pelatihan hanya sekedar program tanpa makna yang hanya mengamburhamburkan uang. Disini para pengelola SDM mesti mampu menunjukkan analisa kuantitatif dan analisa ROI dari segenap program pengembangan yang dilakukan. Berapa return on investment yang dapat diraih dari berbagai program pelatihan yang direncanakan? KEMUDAHAN PEMBELAJARAN Praktisi HRD harus mampu mengembangkan proses pembelajaran yang mudah dijangkau dan diikuti oleh segenap karyawannya. Disini, mereka mesti melakukan inovasi agar paket pelatihan yang ditawarkan mudah di-akses. Sebagai misal, bisa dikembangkan semacam online learning, atau juga menampilkan tayangan presentasi mengenai beragam topik manajemen di dalam portal intranet yang bisa diakses setiap karyawan.

You might also like