Professional Documents
Culture Documents
dipengaruhi oleh banyak faktor: 1. Biologi dan geografi 2. Klimatik dan edafik 3. Genetik 4. Lingkungan yang tercemar 5. Budidaya dan perlakuan pasca panen GACP
analisis simplisia
kualitas simplisia perlu ditetapkan = standarisasi **) kebenaran/identitas: makro, mikroskopis, kimiawi (+klt) bahan organik asing, cemaran anorganik kadar air/susut pengeringan kadar abu, abu tak larut asam sari larut air, etanol kandungan senyawa aktif (sejauh mungkin) cemaran mikrobia, bakteri patogen cemaran residu pestisida, logam berat
Starting Material
Bahan segar proses
pasca panen pilih bahan buat simplisia ekstraksi
Bahan obat
senyawa hidrofil
alkaloida, glikosida, tanin dibentuk dalam protoplas menembus membran tonoplas menuju vakuola kecuali selulosa, keluar dari membran plasma, menuju dinding sel terdapat pada sel yang banyak mengandung air
senyawa lipofil
minyak atsiri, balsam, resin dibentuk dalam plasma dapat terdispersi dalam plasma (mis. pd petala jeruk) dalam sel minyak (Zingiberaceae), ruang lisigen, kelenjar minyak, rambut kelenjar umumnya pd lokasi khusus yang sedikit/tanpa air
reaksi enzimatik
selama pengeringan, air berkurang, substrat dan air bertemu: hidrolisis, oksidasi, polimerisasi dll perusakan sel segar akan meningkatkan reaksi enzimatik, karena awalnya berada pada tempat yang terpisah air berkurang, enzim mjd in/non aktif, air meningkat, ada enzim yg aktif lagi
oksidase, peroksidase: mengoksidasi fenol, asam lemak tak jenuh, terpen, dll hidrolase:memecah ester & glikosida, serta menguraikan polisakarida isomerase: mis mengisomerisasi ergot alkaloid dll seny optis aktif *)
stabilisasi
(mencegah, menghindari reaksi enzimatik)
Inaktivasi (reversibel)
menghilangkan air (pengeringan, spray drying) menggerus dengan bahan penyerap air perubahan pH pengendapan dan pembebasan enzim (ammonium sulfat, pelarut organik campur air)
Perusakan irreversibel
panas (60 OC) etanol inhibitor enzim (formaldehid, asam, basa)
tidak sesuai spesifikasi dlm farmakope krn penggantian yg sengaja/tidak atau karena pemalsuan bagian tanaman tidak sesuai dgn yg tercantum dlm farmakope kandungan bahan asing melebihi batas kadar maksimum abu tak larut asam belum ditaati kadar minimal senyawa tertentu tidak dapat terpenuhi bahan rusak karena penyimpanan / mikrobia kontaminasi mikrobia sangat tinggi kadar pestisida / pengawet melampaui batas residu logam berat melebihi batas faktor ekonomi dan industri: standar, masalah sosiologi suatu daerah produsen, sering sulit utk memenuhi standard, kontinuitas produksi sering sulit pula regulasi resmi: aturan import eksport tanaman dan hewan liar
Pemanfaatan Simplisia
Bahan simplisia/tanaman
pembuatan simplisia
cacah/rajang
Packing
SIMPLISIA [[ Obat Modern]] fraksinasi isolasi elusidasi serbuk halus ekstrak
senyawa murni
pengujian