You are on page 1of 15

Kualitas bahan simplisia

dipengaruhi oleh banyak faktor: 1. Biologi dan geografi 2. Klimatik dan edafik 3. Genetik 4. Lingkungan yang tercemar 5. Budidaya dan perlakuan pasca panen GACP

cemaran logam berat


Survey (Adams, 2005: News Target) menunjukkan adanya cemaran logam berat (Pb, Hg, As) satu dari lima bahan herbal asal India dan Pakistan. Cemaran logam (Ba, Al, Ti) di udara dapat masuk dalam tanah karena terbawa hujan dan salju (http://www.rense.com/general21/comf.htm) Garam Barium, larut dalam air, toksik terhadap sistem mammalia, diserap cepat melalui saluran pencernaan dan disimpan dalam otot, paru-paru dan tulang.

analisis simplisia
kualitas simplisia perlu ditetapkan = standarisasi **) kebenaran/identitas: makro, mikroskopis, kimiawi (+klt) bahan organik asing, cemaran anorganik kadar air/susut pengeringan kadar abu, abu tak larut asam sari larut air, etanol kandungan senyawa aktif (sejauh mungkin) cemaran mikrobia, bakteri patogen cemaran residu pestisida, logam berat

Starting Material
Bahan segar proses
pasca panen pilih bahan buat simplisia ekstraksi

Bahan obat

sediaan obat yang berdaya guna:


kualitas simplisia yang tinggi, sesuai monografi standar kadar bahan aktif ditetapkan batas bawahatas, atau kadar minimal == diperlukan standarisasi simplisia standarisasi ekstrak

penurunan kualitas simplisia:


(kandungan zat aktif)

enzimatis hidrolitik red-oks cahaya temperatur

senyawa hidrofil
alkaloida, glikosida, tanin dibentuk dalam protoplas menembus membran tonoplas menuju vakuola kecuali selulosa, keluar dari membran plasma, menuju dinding sel terdapat pada sel yang banyak mengandung air

senyawa lipofil
minyak atsiri, balsam, resin dibentuk dalam plasma dapat terdispersi dalam plasma (mis. pd petala jeruk) dalam sel minyak (Zingiberaceae), ruang lisigen, kelenjar minyak, rambut kelenjar umumnya pd lokasi khusus yang sedikit/tanpa air

reaksi enzimatik
selama pengeringan, air berkurang, substrat dan air bertemu: hidrolisis, oksidasi, polimerisasi dll perusakan sel segar akan meningkatkan reaksi enzimatik, karena awalnya berada pada tempat yang terpisah air berkurang, enzim mjd in/non aktif, air meningkat, ada enzim yg aktif lagi

oksidase, peroksidase: mengoksidasi fenol, asam lemak tak jenuh, terpen, dll hidrolase:memecah ester & glikosida, serta menguraikan polisakarida isomerase: mis mengisomerisasi ergot alkaloid dll seny optis aktif *)

stabilisasi
(mencegah, menghindari reaksi enzimatik)

Inaktivasi (reversibel)
menghilangkan air (pengeringan, spray drying) menggerus dengan bahan penyerap air perubahan pH pengendapan dan pembebasan enzim (ammonium sulfat, pelarut organik campur air)

Perusakan irreversibel
panas (60 OC) etanol inhibitor enzim (formaldehid, asam, basa)

reaksi enzimatik yg diharapkan


fermentasi teh hitam fermentasi biji cokelat penyimpanan daun tembakau tidak ada ketentuan yang sungguh berlaku umum

11 masalah produksi simplisia yg memenuhi persyaratan farmakope


Jerman

tidak sesuai spesifikasi dlm farmakope krn penggantian yg sengaja/tidak atau karena pemalsuan bagian tanaman tidak sesuai dgn yg tercantum dlm farmakope kandungan bahan asing melebihi batas kadar maksimum abu tak larut asam belum ditaati kadar minimal senyawa tertentu tidak dapat terpenuhi bahan rusak karena penyimpanan / mikrobia kontaminasi mikrobia sangat tinggi kadar pestisida / pengawet melampaui batas residu logam berat melebihi batas faktor ekonomi dan industri: standar, masalah sosiologi suatu daerah produsen, sering sulit utk memenuhi standard, kontinuitas produksi sering sulit pula regulasi resmi: aturan import eksport tanaman dan hewan liar

Pemanfaatan Simplisia
Bahan simplisia/tanaman
pembuatan simplisia

cacah/rajang

Packing
SIMPLISIA [[ Obat Modern]] fraksinasi isolasi elusidasi serbuk halus ekstrak

Packing (Formulasi - Sediaan) Packing

senyawa murni

pengujian

You might also like