Bab 3 Kinematika Vektor

MATERI 3

SMA

KINEMATIKA
Kompetensi Dasar :

VEKTOR

Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabola dengan menggunakan vektor.

i. P

Posisi Partikel pada bidang : r = xi + yi Perpindahan Partikel r = r 2 r1 r = xi + yi Besar perpindahan partikel : r =

2 ( x)

+ ( y)

ii. K

Kecepatan sesaat : v = lim Kecepatan rata-rata : v =

t 0

r dr = dt t

r2 r1 r = t t 2 t1
v dt

Persamaan kecepatan rata-rata v = v x i + v y j Menentukan posisi dari kecepatan : r = ro + Besar kecepatan v =

vx
2

+ vy

FISIKA SMA / MA / SMK

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd

iii. Pe

Percepatan sesaat : a =

Percepatan rata-rata : a =

v dv d2x = = dt t 0 t dt2 v2 v1 v lim

t
=

t 2 t1
a

Persamaan percepatan rata-rata : a = ax i +ay j Menentukan kecepatan dari percepatan : v = vo + Besar percepatan a = ax2 + ay2 dt

B. Gerak Parabola/Peluru

vy P

v vx

v H =v Q hm H'
ax

vy

v oy 0

vo v g ox

A sumbu simetri

xm

ax

Persamaan-persamaan pada gerak parabola : Kecepatan di sembarang titik saat t detik : arah sumbu x : vx = vH = vo cos (GLB, vx tetap) arah sumbu y : vy = vo sin - gt(GLB, vy berubah-ubah)

besar kecepatan : v =

2 v2 x + vy

Waktu untuk mencapai titik tertinggi : tH = atau

v oy g

tH =

v o sin g

Tinggi maksimum yang dicapai:

Tinggi peluru pada saat t detik

max

sin

2g

yy==vv sin . t g t2 2 o sin . t g t o

Jarak peluru pada saat t detik

Jarak terjauh dalam arah mendatar :

X max =

v o 2 sin 2 g

xx == (v cos ) . t v o cos . t
o

FISIKA SMA / MA / SMK

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd

Bab 3 Kinematika Vektor

SMA

C. Gerak Melingkar

Hubungan kelajuan linier dan kecepatan sudut :

= = t t

v v

= kecepatan sudut
(rad/s) v = kecepatan linier (m/s)

2 = 2 f T

v as R

2 1 1 = = 2 tt2 t t 2 1 1

Percepatan sentripental : as = Gaya sentripental : Fs = m . Percepatan sudut sesaat :

v2 = 2 R R

v2 = m 2 R R
t 0

lim

d d2 = = dt t dt2

Percepatan sudut rata-rata : =

t = o + . dt

1 2 = t t 2 t1

Menentukan kecepatan sudut dari percepatan sudut :

Contoh Soal dan Pembahasan 1. Sebuah benda bergerak pada bidang xy dengan vektor kecepatan yang dinyatakan oleh 2 v ={(3 3t ) i + + 2 tj)}. Perpindahan yang dialami benda antara t = 1 sekon dan t = 2 sekon adalah A. 4m D. 7m B. 5m E. 8m C. 6m Jawab : B Pembahasan : vektor kecepatan : v ={(3 3t2) i + + 2 tj)} perpindahan antara t = 1 sekon dan t = 2 sekon
r2 = r 1

t2 t1

v dt

2
=0+

2 {( 3 3 t )i + 2tj}dt
2 ]1
2 3

= {(3t t3)i + t2j}

r2

= {(3 . 2 2 )i + 2 j} {(3 . 1 13} {(3 . 1 13)i + i2j} = {-2i + 4j} {2i + j} = -4i + 3j m
Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd

FISIKA SMA / MA / SMK

Besar perpindahan : r = | r | = 2.

( 4)2 + (3)2 =

25 = 5m

Sebuah partikel bergerak memenuhi persamaan posisi : r = (2t2 + t)i + (t3 + t)j (dalam satuan dasar SI) Kelajuan partikel pada saat t = 1 sekon adalah . A. 1 ms-1 D. 5 ms-1 -1 B. 3 ms E. 7 ms-1 C. 4 ms-1 Jawab : D Pembahasan : r = (2t2 + t)i + (t3 + t)j kelajuan sesaat partikel :
v =

dr = d (2t2 t)i + (t3 + t)j dt dt

2 v = (4t 1)i + (3t + 1)j saat t = 1 sekon v = (4 . 1)i + (3 . 12 + 1)j = 3i + 4j

3.

Besar kecepatan (kelajuan) : v = | v | = 3 2 + 4 2 Gerak sebuah benda memiliki persamaan posisi : r = (-6 3t)i + (8 + 4t)j Semua besaran menggunakan satuan dasar SI. disimpulkan sebagai berikut : 1. koordinat awal (-6,8) m 2. kecepatan awal 10 m/s 3. lintasannya lurus 4. perpindahannya 7 m tiap sekon Jawab : C Pembahasan : r = (-6 3t)i + (8 + 4t)j m 1. Koordinat awal saat t = 0 : t=0

-1 25 = 5 ms

Dari

persamaan

tersebut,

r = (-6 3 . 0) i + (8 + 4 + 0)j m

vektor : r = (6i, 8) m

2.

Kecepatan :

v =

d dr = (-6 3t)i + (8 + 4t)j dt dt

-1 v = 3i + 4j m/s

kecepatan saat t = 0

-1 v = 3i + 4j m/s

besar kecepatan awal/kelajuan awal : v = | v |= 3.

( 3) 2 +4 2 = 5 m/s

Karena persamaan r = (-6 3t)i + (8 + 4t) bukan persamaan kuadrat maka lintasannya lurus 4. Kelajuannya 5 m/s konstan, tidak terpengaruh waktu, berarti perpindahannya 5 m tiap sekon. Pernyataan yang benar (1) dan (3) 4. Sebuah mobil hendak menyeberangi sebuah parit yang lebarnya 4,0 meter. Perbedaan tinggi antara kedua sisi parit itu adalah 15 cm, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah. Jika percepatan gravitasi g = 10 m/s 2, maka besarnya kelajuan minimum yang diperlukan oleh mobil tersebut adalah . A. 10 m/s v B. 15 m/s 15 cm C. 17 m/s O D. 20 m/s P 4m E. 23 m/s
Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd

FISIKA SMA / MA / SMK

Bab 3 Kinematika Vektor

Jawab : E Pembahasan :

SMA

v 4m

15 cm

Tinjau gerak sumbu Y = GLBB Voy = 0 dan a = +g = 10 m/s2 h = voy . t + 2 gt2 h = 0 + 2 gt2 2h 2 . 0,15 t= = = 0,173 s g 10
1 1

Tinjau gerak sumbu x : GLB vox = v dan x = vox . t 4 m x = v= = 23,12 m/s t 0,173 s 5. Peluru ditembakkan condong ke atas dengan kecepatan awal v = 1,4 x 10 3 m/s dan mengenai sasaran yang jarak mendatarnya sejauh 2 x 10 5 m. Bila percepatan gravitasi 9,8 m/s2,. Maka elevasinya adalah n derajat, dengan n adalah . A. 10 D. 60 B. 30 E. 75 C. 45 Jawab : C Pembahasan : xm =

vo 2 sin 2n g
(1,4 x 10 3 ) 2 sin 2n 9,8 5 2 x 10 x 9,8
1,96 x 10 6

Y v o = 1,4 x 10 v oy no v ox g = 9,8 m/s

2 3

2 x 10-5 = sin 2n =

m/s A

sin 2n = 1 = sin 90 2n = 90o atau n = 45o 6.

X m = 2 x 10

Sebuah benda yang massanya 8 kg bergerak secara beraturan dalam lintasan melingkar dengan laju 5 ms-1. Bila jari-jari lingkaran itu 1 meter, maka : 1. vektor kecepatannya tidak tetap 2. besar percepatan sentripentalnya adalah 25 ms-2 3. waktu putarnya adalah 0,4 sekon 4. gaya sentripentalnya adalah 200 N Jawab : E Pembahasan : 1. Untuk gerak melingkar beraturan, lajunya konstan, arahnya selalu berubah sehingga vektor kecepatannya tidak tetap. 2. Percepatan sentripental : as = 3.

Waktu putar atau periode : v=

v2 52 = = 25 ms-2 R 1

4.

Gaya sentripental : Fs = m .

2 . 1 2R 2R atau T = = = 0,4 s v 5 T

v 2 = 8 . 5 2 = 200 N R 1
Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd

FISIKA SMA / MA / SMK

Pernyataan 1, 2, 3, dan 4 benar

SOAL-SOAL LATIHAN
1. Sebuah partikel bermuatan listrik mulamula bergerak lurus dengan kecepatan 100 ms-1. Karena pengaruh gaya listrik, partikel mengalami percepatan yang dinyatakan dengan persamaan : a = (2 10t) ms-2 (t adalah waktu lamanya gaya listrik bekerja). Kecepatan partikel setelah gaya bekerja selama 4 sekon adalah . A. 24 ms-1 D. 36 ms-1 -1 B. 28 ms E. 40 ms-1 C. 32 ms-1 Kedudukan sebuah benda titik yang bergerak pada bidang datar dinyatakan oleh persamaan : r =(5t2 2t)i + 6tj, dengan ketentuan r dalam meter dan t dalam sekon. Nilai percepatan benda pada saat t = 2 sekon adalah . A. 6 ms-2 D. 24 ms-2 B. 10 ms-2 E. 28 ms-2 -2 C. 18 ms 3. Sebuah partikel bergerak lurus dengan kecepatan awal (8i + 6j) ms-1 dan percepatannya memiliki persamaan : a = (4i + 3j) ms -2. Besarnya kecepatan benda pada saat t = 2 sekon adalah A. 7 ms-1 B. 10 ms-1 C. 17 ms-1 D. 20 ms-1 E. 24 ms-1 Sebuah partikel bergerak dengan persamaan gerak : x = 5t2 + 1; x dalam meter dan t dalam sekon. Kecepatan rata-rata dalam selang waktu t = 1 sekon sampai t = 3 sekon adalah . A. 20 ms-1 B. 25 ms-1 C. 30 ms-1 D. 35 ms-1 E. 40 ms-1 Titik materi memiliki koordinat x dan y yang berubah terhadap waktu menurut persamaan : x = (4 + 2t2) meter; Y = (10 + 0,5t3) meter, dimana t dalam sekon, kecepatan saat t = 2 sekon adalah . A. 10 m/s B. 8 m/s C. 6 m/s D. 10 2 m/s E. 14 m/s 6. Koordinat suatu benda sebagai fungsi waktu adalah x = 2t3 18t; x dalam meter dan t dalam sekon. Percepatan pada saat t = 2 sekon adalah . A. 6 m/s2 B. 12 m/s2 C. 16 m/s2 D. 24 m/s2 E. 32 m/s2 7. Posisi awal sebuah titik materi adalah (3,4) meter. Sedangkan komponen kecepatan dinyatakan dengan persamaan vx = 8t2 dan vy = 10 + 2t2. Persamaan posisi titik materi tersebut adalah . A. r = 8i + (100 + 2t2)j B. r = (3 +
8 3

2.

t3)i + (4 + 10t + 3 t3)j

2
2

C. r = 4t2i + (10t + 3 t3)j D. r = (4 + 4t2)i + (3 + 10t + 3 t3)j E. 8. r = (3 + 4t2)j + (4 + 10t + 3 t3)j

2

4.

Percepatan sebuah partikel yang bergerak mendatar : a = 6t + 4. Jika kecepatan awal dan posisi awal masingmasing 4 m/s dan 2 meter persamaan posisi benda adalah . A. r = 6t2 + 4t B. r = 3t2 + 4t + 4 C. r = 3t3 + 4t2 + 4t + 4 D. r = t3 + 2t2 + 2t E. r = t3 + 2t2 + 4t + 2 Sebuah titik bergerak dengan kecepatan : a = 6t 3. Jika pada saat t = 0 kecepatannya = 0, maka kecepatan titik pada saat t = 2 detik adalah . A. 3 m/s B. 6 m/s C. 9 m/s D. 12 m/s E. 16 m/s

9.

5.

FISIKA SMA / MA / SMK

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd

Bab 3 Kinematika Vektor

10. Sebuah pesawat terbang bergerak mendatar dengan kecepatan 200 m/s melepaskan bom dari ketinggian 500 m. Jika bom jatuh di B dan g = 10 m/s 2, maka jarak AB adalah .
Y 200 m/detik X

SMA

tembak dalam arah mendatar dan tinggi maksimum peluru adalah... . A. 8 B. 4 C. 1 D. 0,25 E. 0,125 15. Peluru A dan B ditembakkan dengan senapan yang sama dan sudut elevasi berbeda; peluru A dengan sudut 30o, peluru B dengan sudut 60o. Perbandingan tinggi maksimum dicapai pada peluru A dan B adalah... . A. 1 : 2 B. 1 : 3 C. 2 : 1 D. 2 : 3 E. 3 : 1 16. Sebuah benda dilemparkan dari suatu tempat yang tingginya 20 m di atas tanah dengan kecepatan awal 40 ms -1 dan sudut elevasi 60o terhadap horizontal. Jika g = 10 ms -2 maka tinggi maksimum yang dapat dicapai benda dari permukaan tanah adalah... . A. 20 m B. 40 m C. 60 m D. 80 m E. 100 m 17. Sebuah benda dijatuhkan dari pesawat terbang yang sedang melaju horizontal 720 km/jam dari ketinggian 490 meter. Benda akan jatuh pada jarak horizontal sejauh (g = 9,8 m/s2) . A. 1.000 m B. 2.000 m C. 2.450 m D. 2.900 m E. 4.000 m 18. Peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 30 m/s dan membentuk sudut 300 terhadap bidang horizontal. Pada saat mencapai titik tertinggi, kecepatannya adalah... . A. 30 3 m/s B. 30 m/s C. 15 3 m/s D. 15 m/s E. 0 m/s 19. Sebuah benda yang bergerak dari A ke B harus tiba di C. Jarak AB = 75 m, kecepatan awal di A = 10 ms -1 dan percepatan antara A dan B adalah 2 msDrs. Pristiadi Utomo, M.Pd

500 m A B

A. B. C. D. E.

500 m 1.000 m 1.500 m 1.750 m 2.000 m

11. Sebuah batu dilemparkan dengan sudut lemparan tertentu. Batu mencapai titik tertinggi 80 m di atas tanah. Bila g = 10 m/s2, waktu yang diperlukan batu selama di udara adalah . A. 4 sekon B. 5 sekon C. 6 sekon D. 8 sekon E. 12 sekon 12. Sebuah bola ditendang dengan kecepatan awal 20 ms-1 dan sudut elevasi 30o. Jika g = 10 ms-2, jarak mendatar yang dicapai bola adalah... . A. 20 3 m B. 20 m C. 10 3 m D. 10 m E. 5 m 13. Pemain sepak bola menendang bola dengan sudut tendang 60o, terhadap tanah dan bola jatuh kembali di tanah pada jarak pada jarak 20 3 m dari pemain. Percepatan gravitasi = 10 ms-2, kecepatan awal tendangan bola tersebut adalah... A. 10 ms-1 B. 20 ms-1 C. 20 3 ms-1 D. 400 ms-1 E. 400 3 ms-1 14. Bila sudut antara horizontal dan arah tembak mendatar suatu peluru 45 o, maka perbandingan antara jarak
FISIKA SMA / MA / SMK

. Bila tinggi ujung B dari seberang C = 5 m dan g = 10 ms-2, maka lebar lembah tersebut .
A B C lembah 5m

A. B. C. D. E.

5 m/s 9,5 m/s 10 m/s 10,5 m/s 20 m/s

A. B. C. D. E.

5m 10 m 15 m 20 m 40 m

20. Sebuah partikel berotasi mengitari sebuah poros dengan posisi sudut dinyatakan = 2t2 + 3t + 1, dalam rad dan t dalam sekon. Kecepatan sudut partikel pada saat t = 1 sekon adalah ... (dalam rad/s). A. 4 B. 5 C. 6 D. 7 E. 8 21. Kecepatan sudut suatu benda =t2 2, percepatan sudut benda pada saat t = 3 sekon adalah ... . A. 2 m/s2 B. 3 m/s2 C. 4 m/s2 D. 6 m/s2 E. 7 m/s2 22. Sebuah mesin berotasi dengan percepatan sudut tetap 2,5 rad/s2. Jika posisi sudut dan kecepatan sudut awal adalah 0 rad dan 5 rad/s, maka kecepatan sudut dan posisi sudut pada saat t = 4 sekon adalah ... . A. 15 rad/s dan 40 rad B. 15 rad/s dan 20 rad C. 10 rad/s dan 40 rad D. 10 rad/s dan 20 rad E. 5 rad/s dan 15 rad 23. Akibat rotasi bumi, keadaan Luthfi yang bermassa a dan ada di Bandung, dan Fauzan yang bermassa a dan ada di London, akan sama dalam hal . A. laju linarnya B. kecepatan linearnya C. gaya gravitasi buminya D. kecepatan angulernya E. percepatan sentripentalnya 24. Sebuah benda tegar berputar dengan kecepatan sudut 10 rad/s. Kecepatan linier suatu titik pada benda berjarak 0,5 m dari sumbu putar adalah... .
FISIKA SMA / MA / SMK

25. Untuk membiasakan diri pada gaya 9,6 W (W = berat badan) seorang astronot berlatih dalam suatu pesawat sentrifugal yang jari-jarinya 6 meter. Percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2. Untuk maksud itu pesawat sentrifugal harus diputar dengan . A. laju anguler 240 rad/s B. laju anguler 240 rad/menit C. 120 putaran/s D. 96 putaran/s E. 6 putaran/s

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd

Bab 3 Kinematika Vektor

26. Sebuah peluru ditembakkan vertikal ke atas dari sebuah menara yang tingginya 225 meter. Agar peluru sampai di tanah selama 15 detik (g=10 m/s2) maka kecepatan peluru saat ditembakkan adalah ... . A. 40 m/s B. 60 m/s C. 80 m/s D. 100 m/s E. 120 m/s 27. Sebuah benda meluncur pada bidang seperti gambar yang licin dari ketinggian 30 m, agar jarak jatuh benda maksimum maka tinggi h adalah ... .

SMA

30 m h
A. B. C. D. E. 25 m 20 m 15 m 10 m 5m

SOAL-SOAL ESSAI
1. Posisi suatu titik materi dinyatakan dengan persamaan : Y = 10t 4t2 + 5, Y dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan a Kecepatan awal : . b Percepatan . c Kecepatan saat t = 2 sekon . d Tinggi maksimum yang dicapai .
B A B Y A 45
o

2.

Perhatikan gambar di samping ini ! Benda A dilempar dengan sudut 45 o tepat menuju B. Pada saat yang sama B jatuh bebas. a) pada ketinggian berapa A dan B bertemu? b) setelah berapa detik A dan B bertemu?

x=15 m

3.

Sebuah benda yang massanya 8 kg bergerak secara beraturan dalam lintasan melingkar dengan laju 5 m/s. Bila jari-jari lingkaran itu adalah 5 m, hitung : a. Waktu putarnya b. Percepatan sentripentalnya c. Gaya sentripentalnya Sebuah benda bermassa 4 Kg diikat dengan tali yang panjangnya 60 cm kemudian diputar dengan lintasan vertikal dengan kelajuan tetap 10 m/s. Tentukan tegangan tali pada saat : a) benda di titik tertinggi b) benda di titik terendah c) benda saat menyimpang 600 dari titik terendah Sebuah roda gila mula-mula diam setelah 10 detik berputar 900 rpm. Tentukan : a) percepatan sudut b) sudut yang ditempuh
Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd

4.

5.

FISIKA SMA / MA / SMK

c) 6.

jumlah putaran yang dilakukan Posisi titik pada roda dinyatakan oleh

Tentukanlah : a) posisi sudut pada t = 2 sekon b) kecepatan sudut pada t = 2 sekon c) kecepatan sudut rata-rata dalam selang waktu t = 0 sampai t = 2 sekon

=(2t2 + 4) rad.

FISIKA SMA / MA / SMK

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd