You are on page 1of 4

Nama : Mentari Sri Wulan NIM : 1005106010051 M.

kuliah: Teknologi pengolahan dan perkebunan

4. Proses pengolahan teh dimulai dari: a. Penerimaan pucuk teh segar dari lapangan ke pabrik yang diangkut menggunakan truk yang kemudian dianalisa mutunya harus >60%. Setelah itu daun teh masuk ke pengolahan pelayuan yang diangkut menggunakan monorail. b. Tujuan pelayuan adalah mengurangi kandungan air daun agar konsentrasi polifenol dari enzim meningkat sehingga cocok untuk oksidasi. Secara fisik daun menjadi lemas dan mudah dibentuk menggulung. Selain itu pelayuan juga perlu mengakomodasikan terjadinya perubahan kimia/fisiologis lepas panen mendukung terbentuknya calon aroma yang berjalan lambat. c. Teh yang udah dilayukan masuk ke proses penggulungan dimana proses ini bertujuan agar ukuran dari teh dapat seragam serta menunjang terjadinya proses oksidasi dimana suhu, kelembaban serta oksigen harus dikendalikan dengan baik. Penggulungan dilakukan selama 45-120 menit. Pada proses ini juga dilakukan sortasi basah menggunakan ayakan. d. Setelah dari stasiun penggulungan selanjutnya masuk ke proses fermentasi yang bertujuan untuk pembentukan karakter appearance (penampakan), liquor (air seduhan) dan infused leaf (ampas seduhan). Fermentasi dilakukan selama 10-85 menit tergantung dari jenis bubuk yang dihasilkan. e. Selanjutnya masuk stasiun pengeringan, dimana daun teh yang telah di fermentasi dimasukkan ke dalam alat pengering. Pengeringan merupakan proses dehidrasi, yaitu penguapan air teh fermen yang dilakukan dengan bantuan udara. Alat pengering ini menghembuskan udara panas yang bertujuan agar penampakan serta case-hardening menjadi thin dan harsh. f. Stasiun sortasi Sortasi adalah proses pemisahan jenis teh jadi berdasarkan ukuran partikel, berat jenis partikel, sehingga sesuai dengan standar yang berlaku. Sortasi pada dasarnya adalah menyeragamkan ukuran, density dan bentuk partikel teh kering. Menyesuaikan ukuran partikel teh dengan ukuran jenis yang dibuat. Menghilangkan kotoran/benda asing bukan partikel pucuk teh yang mengganggu mutunya. Tujuan tersebut dicapai melalui pengayakan (berputar, maju mundur, getaran), penghembusan, pemotongan, pengerusan, penghilangan tangkai, serat dan benda asing lainnya.

g. Selanjutnya yaitu stasiun pengepakan. Pengepakan adalah proses pengemasan bubuk jadi yang telah disortasi kedalam kemasan. Adapun tujuan pengepakan adalah:

melindungi produk dari kerusakan, memudahkan transportasi, efisien dalam penyimpanan di gudang, dan sebagai alat promosi. Pengepakan dilakukan bila stok teh jadi didalam bin. Bin terdiri dari ruang-ruangan yang bertujuan untuk menyimpan teh jadi sesuai dengan jenisnya masing-masing. Kapasitas bin sekitar 2 ton/ruangan. Kemasan menggunakan paper sack atau kemasan polybag.

8. Gula kristal coklat kelebihannya lebih manis daripada gula kristal putih. Namun konsumen kurang tertarik karena warna coklat dari gula kristal coklat ini. Gula kristal putih biasanya digunakan untuk rumah tangga dan diproduksi oleh pabrik-pabrik gula didekat

perkebunan tebu dengan cara menggiling tebu dan melakukan proses pemutihan, yaitu dengan teknik sulfitasi.

4. Pada proses awalnya ampas press yang keluar dari screw press terdiri dari serat dan biji yang masih mengandung air yang tinggi dan berbentuk gumpalan. Gumpalan tersebut akan dibawa oleh Cake Breaker Conveyor menuju ke depericarper. Fungsi cake breakes conveyor berulir ini selain untuk memecah gumpalan juga berguna untuk mempercepat penguapan air sehingga serabut lebih mudah dipisahkan dari nut. Cara kerja dari alat ini yaitu menggunakan conveyor hingga masuk ke dalam alat dimana akan terjadi pengadukan dan pemanasan pada plat dindingnya. Pengadukan ini akan membenturkan biji kelapa sawit sehingga terpisah dari serabutnya. Putaran CBC umumnya antara 60 75 rpm dengan daya elektromotor 15 KW. Lalu masuk ke alat nut& fibre seperator, dimana alat ini akan memisahkan biji dan serabut dengan hisapan blower dan fibre cyclone. Fungsi nut& fibre seperator adalah untuk memisahkan fibre dan nut melalui hisapan blower. Serabut yang telah dipisahkan akan digunakan sebagai bahan baku boiler. Selanjutnya masuk ke nut cleaning&polishing drum yaitu nut akan dibawa ke polishing drum untuk memisahkan serabut yang masih menempel pada nuts. Alat ini berbentuk drum berputar dan berlubang. Nut yang telah terlepas dari serabutnya akan jatuh melalui lubang yang ada pada polishing drum dan diangkut dengan nut transport fan menuju nut hopper.

2. Kelapa sawit lebih unggul dibandingkan komuditi pertanian kelapa karena minyak kelapa sawit lebih baik (sehat) daripada minyak dari komuditi kelapa, daya jual serta permintaannya yang tinggi menjadikan komuditi kelapa sawit lebih unggul dari produk kelapa lainnya. Kelapa sawit bukan hanya sebagai penghasil minyak, namun digunakan dalam teknologi dan produk lain seperti bahan bakar pembuatan minyak, kosmetik, pupuk kompos dll.

3. Manfaat dari buah kelapa yaitu: a. Batang Kelapa. Batang dari pohon kelapa dapat digunakan sebagai kayu dengan kualitas menengah yang dapat digunakan sebagai papan untuk rumah, perabotan rumah tangga. b. Daun kelapa. Daun dari pohon kelapa dapat dijadikan atap untuk rumah sederhana setelah dikeringkan, daunnya yang masih mudah dapat digunakan sebagai bahan pembuat anyaman seperti janur, ketupat, keranjang, kipas, tas tangan bahkan sandal dan tangkai daunnya dapat dibuat sapu lidi. c. Tandan Bunga kelapa. Tandan bungan ini disebut dengan mayang biasa dimanfaatkan orang sebagai hiasan dalam upacara pernikahan bunga betinanya dapat juga dimakan langsung. d. Cairan manis yang keluar dari tangkai bunga disebut nira kelapa dapat diminum langsung sebagai minuman penyegar dan dapat pula difermentasikan menjadi tuak. e. Buah Kelapa. Bagian ini adalah bagian yang memiliki nilai ekonomi paling tinggi, bagian sabut kelapanya dapat dijual sebagai bahan untuk pengisi jok kursi, ayaman tali, bahan bakar, keset serta sebagai media tanam untuk tumbuhan anggrek. Tempurung atau batok kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk kerajinan tangan, sebagai bahan bakar atau arang aktif. f. Cairan endosprema yang melekat pada daging buah kelapa dapat dimanfaatkan sebagai minuman penyegar karena mengandung banyak enzim yang memiliki manfaat sebagai penetral racun. g. Daging buah kelapa. Daging buah kelapa yang masih muda dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat es kelapa muda, daging buah yang sudah tua dan mengeras dapat diparut dan diambil sarinya yang bernama santan kelapa sebagai campuran pembuat kue, sayur dan lainnya, daging buah kelapa yang sudah tua ini juga dapat

dimanfaatkan dengan cara dikeringkan untuk dijadikan kopra dan dapat dijual dengan nilai tinggi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembuat minyak kelapa. h. Air buah kelapa. Air buah kelapa dapat dimanfaatkan sebagai

minuman isotonikalami karena banyak mengandung ion yang dibutuhkan oleh tubuh dan dapat pula dijadikan sebagai obat untuk mengobati penyakit seperti demam, keracunan dan panas dalam. Didalam air kelapa terkandung gula, serat, protein, antioksidan, vitamin dan mineral. Air kelapa juga sangat ampuh untuk mengobati mabuk dalam perjalan, air kelapa dapat pula dijadikan sebagai bahan pembuat kecap dan bahan pembuatan sari kelapa atau nata de coco i. Minyak kelapa. Sejak zaman dahulu minyak dari buah kelapa telah dikenal sebagai bahan penyembuh, minyak dari buah kelapa dapat diminum untuk program diet, dan dapat dioleskan kerambut untuk mendapatkan rambut hitam yang berkilau.

4. Hubungan buah kelapa dengan social budaya yaitu bahwa banyak prosesi budaya indonesia yang menggunakan buah kelapa sebagai syarat suatu acara, kerajinan tangan,sesaji serta makanan tradisional yang menggunakan kelapa. Hubungan buah kelapa dengan politik yaitu hubungan jual beli (ekspor dan impor) dengan negara luar, yang mana buah kelapa ini dapat menjadi unsur politik dalam perdagangan dengan negara luar. Apabila suatu negara tidak mempunyai hasil yang dapat diekspor keluar negeri maka hubungan negara tersebut dengan negara lain hanya sebagai konsumen (tidak ada perkembangan pada negerinya) dan tidak ada sistim menguntungkan secara industri antar kedua belah pihak.

4. Karena pertanian sekarang telah banyak perubahan dari segi teknologi yang terus maju. Contohnya indonesia yang hanya bisa mengolah karet menjadi bahan mentah. Seandainya indonesia dapat mengolah bahan mentah karet menjadi bahan jadi, maka teknologi kita telah meningkat sejalan dengan ekonomi yang lebih baik. Pertanian modern harus menerapkan teknologi yang terbaru sehingga nilai dari produk itu akan tinggi dan pengerjaannya memudahkan masyarakat.

You might also like

  • 4
    4
    Document4 pages
    4
    Mentari Sri Wulan
    No ratings yet
  • 4
    4
    Document4 pages
    4
    Mentari Sri Wulan
    No ratings yet
  • 4
    4
    Document4 pages
    4
    Mentari Sri Wulan
    No ratings yet
  • 4
    4
    Document4 pages
    4
    Mentari Sri Wulan
    No ratings yet
  • Browning Enzimatis
    Browning Enzimatis
    Document12 pages
    Browning Enzimatis
    Mentari Sri Wulan
    No ratings yet
  • 4
    4
    Document4 pages
    4
    Mentari Sri Wulan
    No ratings yet
  • 4
    4
    Document4 pages
    4
    Mentari Sri Wulan
    No ratings yet
  • 4
    4
    Document4 pages
    4
    Mentari Sri Wulan
    No ratings yet
  • 4
    4
    Document4 pages
    4
    Mentari Sri Wulan
    No ratings yet
  • Reaper
    Reaper
    Document8 pages
    Reaper
    Mentari Sri Wulan
    No ratings yet
  • Alat Pengering Keumamah Dan Ukuran
    Alat Pengering Keumamah Dan Ukuran
    Document3 pages
    Alat Pengering Keumamah Dan Ukuran
    Mentari Sri Wulan
    No ratings yet
  • Ergonomika
    Ergonomika
    Document3 pages
    Ergonomika
    Mentari Sri Wulan
    No ratings yet
  • PB Kertas
    PB Kertas
    Document9 pages
    PB Kertas
    Mentari Sri Wulan
    No ratings yet