You are on page 1of 6

Kuisioner dan Instrumen

a. Mengingat Kembali Hirarki Pertanyaan Riset


Hirarki pertanyaan manajemen-riset merupakan dasar bagi proses riset dan juga bagi kesuksesan pengembangan instrumen. Hingga tahap ini dalam sebuah proyek riset, proses perpindahan dilema mmanajemen umum menjadi pertanyaan pengukuran spesifik telah memalui tiga tingkat pertanyaan: 1. Pertanyaan Manajemen: dilema yang dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yang perlu dipecahkan manajer. 2. Pertanyaan Riset: terjemahan dari pertanyaan yang didasarkan pada fakta yang harus dijawab periset untuk menyumbangkan solusi bagi pertanyaan manajeman. 3. Pertanyaan Investigatif: pertanyaan-pertanyaan spesifik yang harus dijawab periset untuk memberi rincian dan cakupan yang cukup bagi pertanyaan riset. Dalam tingkat ini, mungkin saja terdapat beberapa pertanyaan saat periset bergerak dari pertanyaan umum ke pertanyaan spesifik. 4. Pertanyaan Pengukuran: pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab partisipan jika periset akan mengumpulkan informasi yang diperlukan, serta menjawab pertanyaan manajemen. Berikut hal-hal penting yang harus diperhatikan periset dalam hal strategis: 1. Jenis skala apakah yang diperlukan untuk melakukan analisis agar pertanyaan dapat terjawab? 2. Pendekatan komunikasi apakah yang harus digunakan? 3. Haruskah pertanyaan-pertanyaan dibuat terstruktur, tidak terstruktur, atau kombinasi dari keduanya? 4. Haruskah wawancara bersifat terbuka atau disamarkan? Jika disamarkan hingga tinggkat yang bagaiman? Diagram Alir Keseluruhan untuk Desain Instrumen Pertanyaan Investigatif Persiapan Rencana Analisis Awal Tahap 1

Pertanyaan Pengukuran

Perbaikan

Pertanyaan Individual Pengujian Awal

Tahap 2

Pengembanagan Instrumen

Perbaikan

Survei Pengujian Awal Tahap 3 Instrumen Siap untuk Pengumpulan Data

Teknologi juga berpengaruh terhadap proses pengembangan survei, terutama software, hardware, dan internet. Teknologi dapat berguna untuk: 1. Menuliskan kuisioner lebih cepat dengan cara mengambil pertanyaan-pertanyaan yang telah diuji dari bank pertanyaan. 2. Menciptakan instrumen yang dapat digerakkan secara visual yang akan meningkatkan proses bagi partisipan. 3. Menggunakan software kuisioner yang akan mengurangi entri data secara manual yang terpisah. 4. Membuat kuisioner hemat waktu dalam analisis data. Jenis Skala untuk Analisis yang Diinginkan Merupakan hal yang penting untuk merencanakan analisis sebelum mengembangkan pertanyaanpertanyaan pengukuran. Terdiri dari skala nominal, ordinal, interval, dan rasio. Pendekatan Komunikasi Komunikasi dapat dilakukan melalui wawancara personal, telepon, surat, komputer (intranet atau internet), atau kombinasi dari beberapa hal tersebut. Keputusan mengenai metode mana yang akan digunakan mempengaruhi desain instrumen. Diagram Alir untuk Desain Instrumen: Tahap 1 Pertanyaan Investigatif Pilih Jenis Skala (Nominal, Ordinal, Interval, Rasio)

Pilih Pendekatan Komunikasi (Personal, Telepon, Elektronik, Surat)

Siapkan Rencana Analisis Awal

Pilih Struktur Proses (Terstruktur, Tak Terstruktur, Kombinasi, tersamar vs Tak Tersamar)

Pertanyaan Pengukuran

Meyamarkan Tujuan dan Sponsor Pertanyaan Tersamarkan (Disguised Question) didesain untuk menyembunyikan tujuan pertanyaan sebenarnya untuk memperoleh data yang tidak bias. Empat situasi dimana penyamaran tujuan kajian merupakan masalah atau tidak: 1. Informasi Tingkat Sadar (Conscious-level information), yang bersedia dibagi dengan sukarela. 2. Informasi Tingkat Sadar, yang enggan dibagi. 3. Informasi Tingkat Sadar Terbatas, yang dapat diketahui 4. Informasi Tingkat Tak sadar (Subconscious-level information) Rencana Analisis Awal Salah satu cara yang paling baik untuk menguji seberapa baik rencana kajian memenuhi kebutuhan adalah dengan mengembangkan Tabel Contoh yang memaparkan data yang diharapkan akan diterima. Setiap Tabel Contoh merupakan tabulasi-silang antara dua variabel atau lebih.

b. Membangun dan Memperhalus Pertanyaan Pengukuran


Dalam Tahap 2 anda membuat pertanyaan pengukuran ynag spesifik yang mempertimbangkan isi subyek, pembahasan setiap pertanyaan, dan strategi tanggapan. Urutan, jenis, dan pembahasan pertanyaan pengukuran, pengantar, instruksi, transisi, dan penutupan dalam sebuah instrumen komunikasi yang berkualitas harus memenuhi hal-hal sebagai berikut: 1. Mendorong partisipan untuk memberikan tanggapan-tanggapan yang akurat. 2. Mendorong partisipan untuk memberikan innformasi dalam jumlah yang memadai. 3. Mengupayakan agar partisipan tidak menolak menjawab pertanyaan-pertanyaan spesifik. 4. Mengupayakan agar partisipan tidak menghentikan partisipasi. 5. Memberi kesan positif bagi partisipan tentang partisipasi dalam survei. Diagram Alir Desain Instrumen: tahap 2 Pertanyaan Pengukuran

Pertanyaan Administratif

Pertanyaan Target

Pertanyaan Klasifikasi

Identitas Partisipan

Topik A

Demografi

Identitas Pewawancara

Topik B

Ekonomi

Uji awal Pertanyaan Individual

Lokasi Wawancara

Topik C

Sosiologi

Kondisi Wawancara

Topik D

Geografi

Pengembangan Instrumen

Kategori dan Struktur Pertanyaan Kuisioner dan jadwal wawancara dapat merentangkan kuisioner dari yang baik hingga ynag tidak terstuktur. Ada tiga kategori pertanyaan kuisioner, yaitu pertanyaan administratif, klasifikasi, dan target. Isi Pertanyaan Ada empat pertanyaan yang meliputi berbagai masalah, yaitu: 1. Haruskah pertanyaan ini ditanyakan (apakah sesuai dengan tujuan kalian)? 2. Apakah pertanyaan ini sesuai dengan bidang cakupan masalah? 3. Dapatkah partisipan menjawab pertanyaan yang diajukan secara memadai? 4. Apakah partisipan bersedia menjawab pertanyaan ini? Susunan Kata Pertanyaan Pertanyaan yang dirancang sebaiknya memenuhi kriteria berikut: 1. Apakah pertanyaan dinyatakan dalam perbendaharaan kata yang dipahami? 2. Apakah pertanyaan mengandung perbendaharaan kata dengan makna tunggal? 3. Apakah pertanyaan mengandung asumsi yang tidak berasal atau salah pengertian? 4. Apakah pertanyaan mengandung susunan kata yang bias? 5. Apakah pertanyaan disesuaikan dengan kebutuhan secara tepat? 6. Apakah alternatif yang ditampilkan dalam pertanyaan memadai? Strategi Tanggapan Berbagai strategi tanggapan memberikan pilihan, mencakup tanggapan terstruktur (tanggapan terbuka, pilihan kata-kata bebas) dan tanggapan tak terstuktur (tanggapan tak tertutup, disediakan alternatif tertentu). Tanggapan tersebut dipengaruhi oleh pertanyaan terbuka atau tertutup ynag juga dipengaruhi oleh: 1. Tujuan Kajian 2. Tingkat informasi partisipan mengenai topik 3. Tingkat dimana partisipan telah memikirkan topik 4. Kemudahan partisipan berkomunikasi 5. Tingkat motovasi partisipan untuk membagi informasi Jenis-jenis pertanyaan: 1. Pertanyaan tanggapan bebas (pertanyaan terbuka): pertanyaan yang diberikan kepada partisipan dengan jawaban berupa tanggapan, gagasan, pendapat yang disampaikan dengan kata-kata partisipan sendiri, tanpa bantuan. 2. Pertanyaan dikotomi 3. Pertanyaan pilihan ganda 4. Pertanyaan daftar periksa: ketika periset ingin agar partisipan memberi tanggapan ganda terhadap sebuah pertanyaan tunggal. 5. Pertanyaan rating: meminta partisipan untuk menempatkan setiap faktor pada skala yang cocok baik verbal, numerik, maupun grafik. 6. Pertanyaan ranking: digunakan untuk urutan alternatif merupakan hal yang penting. Sumber-Sumber Pertanyaan

c. Membuat Draft dan Memperbaiki Instrumen


Dalam Tahap 3 periset harus memusatkan perhatian pada topik dan pengurutan pertanyaan. Diagram Alir Desain Instrumen: Tahap 3

Pertanyaan Pengukuran Revisi Pengujian awal Kuisioner

Desain Instrumen Pertanyaan Administratif Penyusunan dan Penyaringan Mengginakan Instruksi Partisipan Penyaringan Target Topik A Penyaringan Target Topik B Penyaringan Target Topik C dan seterusnya Tentukan Pertanyaan Klasifikasi Pertanyaan Klasifikasi Kesimpulan menggunakan instruksi komposisi instrumen
Gunakan pertanyaan filter untuk menyaring prospek calon partisipan Tetapkan hubungan antara pertanyaan-pertanyaan pendorong Bangun Keterkaitan pertanyaan-pertanyaan target seawal mungkin Susun pertanyaanpertanyaan dari pertanyaan umum ke spesifik Serta arahkan untuk mempermudah urutan pertanyaan

Instrumen Siap untuk Pengumpulan data

Penyaringan Partisipan Pendahuluan Pendahuluan biasanya mengandung satu atau lebih pertanyaan saringan (screen questions) untuk menentukan jika calon partisipan mempunyai pengetahuan atau pengalaman yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam kajian. Penyusunan Pertanyaan Pengukuran Pedoman yang disarankan dalam penyusunan:

1. Proses pertanyaan harus dengan cepat membangkitkan minat dan memotivasi partisipan untuk ikut serta dalam wawancara. 2. Pertanyaan-pertanyaan yang membutuh informasi yang mungkin dianggap personal dan mengancam/menekan sebaiknya tidak ditanyakan terlebih dahulu. 3. Proses pengajuan pertanyaan seharusnya diawali dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana lalu bergerak ke pertanyaan yang lebih kompleks. 4. Perubahan rangka referensi seharusnya sedikit dan disebutkan dengan jelas Instruksi Memiliki dua prinsip dasar instruksi: kejelasan dan Kesopanan. Penutupan Berperan memberi kesan pada partisipan bahwa keterlibatanya sangat berharga. Memecahkan Masalah Instrumen Untuk membantu meningkatkan hasil survei diantaranya: 1. Menjalin hubungan dengan partisipan 2. Mendesain ulang proses pengajuan pertanyaan 3. Menggali strategi tanggapan alternatif 4. Menggunakan metode selain melakukan survei untuk pengumpulan data 5. Menguji awal semua elemen survei

You might also like