You are on page 1of 18

MAKALAH KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

KEWARGANEGARAAN Dosen Pembimbing: Dra. Eka T Dhyana Dewi

Disusun Oleh: KELOMPOK III 1. 2. 3. 4. 5. Asep Sudrajat Novi Sulastri Qurrota AYuni Rahmat Saputra Sumi Martiani

TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI (TPG) DEPARTEMEN PENDIDIKAN DIPLOMA EMPAT (D4) PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PPPPTK) VEDCA CIANJUR JOINT PROGRAM POLITEKNIK NEGERI JEMBER CIANJUR 2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas rahmat serta karunia-Nya sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini dengan baik serta tepat waktu dengan judul KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM. Keberhasilan penyusun di dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari dorongan semua pihak yang telah membantu, baik saran maupun dukungan dan arahan serta doa. Untuk itu penyusun menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dra. Eka T Dhyana Dewi., selaku dosen pembimbing mata kuliah

Kewarganegaraan.
2. Orangtua dan semua pihak serta semua rekan seperjuangan yang telah

memberi dukungan kepada kami baik moril maupun materil sehingga penyusunan makalah ini dapat berlangsung dengan lancar. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi isi maupun tata letak, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Cianjur, Oktober 2013

Penyusun,

Makalah Kewarganegaraan 2

DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................. i Daftar Isi...................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1


1.1 Latar Belakang........................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah...................................................................... 1 1.3 Tujuan........................................................................................ 2 1.4 Manfaat Penulisan...................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN............................................................................. 3
2.1 Definisi Sumber Daya Alam...................................................... 3 2.2 Pengertian Konservasi Sumber Daya Alam............................... 3 2.3 Aspek Konservasi Sumber Daya Alam .................................... 4 2.4 Pentingnya Konservasi di lakukan............................................. 5 2.5 Kawasan Konservasi di Indonesia............................................. 6 2.6 Jenis Jenis Sumber Daya Alam.................................................. 7 2.7 Undang Undang yang Mengatur Konservasi SDA.................... 7 2.8 Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Konservasi Sumber

Daya Alam.................................................................................. 8
2.9 Kendala dalam Konservasi Sumber Daya Alam ....................... 10

BAB III PENUTUP..................................................................................... 11 3.1 Kesimpulan................................................................................ 11 3.2 Saran........................................................................................... 11 DAFTAR PUSTAKA

Makalah Kewarganegaraan 3

Makalah Kewarganegaraan 4

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Sumber Daya Alam atau biasa disingkat SDA, merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan ini, karena tanpa ada sumber daya alam kita mustahil untuk dapat hidup di dunia ini, misalnya untuk makan maka kita mengambil makanan tersebut dari alam, untuk membangun rumah kita menggunakan kayu, kayu tersebut juga berasal dari sumber daya alam dan masih banyak yang lainnya. Pokoknya semua kegiatan di bumi ini pasti tidak terlepas dari sumber daya alam. Di Indonesia ini terdapat berbagai macam sumber daya alam yang melimpah, namun kita sepertinya tidak memanfaatkan sumber daya alam tersebut dengan baik dan juga tidak bijaksana dalam menggunakannya. Perkembangan era globalisasi seperti sekarang ini pemenuhan kebutuhan yang semakin banyak dan tidak diimbangi dengan adanya upaya pelestarian akan membuat sumber daya alam kita habis. Kebutuhan manusia tidak terbatas tapi sumber daya alam yang kita miliki jumlahnya sangat terbatas. Tentu ini bukan masalah yang mudah untuk diselesaikan. Manusia harus menyadari pentingnya melestarikan sumber daya alam serta dapat menyeimbangkan dengan baik. Kita sebagai manusia harus senantiasa bisa memanfaatkan sumber daya alam yang kita miliki sebaik mungkin untuk masa sekarang dan masa yang akan datang. Mengingat begitu pentingnya manfaat sumber daya alam tersebut maka kita seharusnya melakukan konservasi atau melestarikan sumber daya alam tersebut untuk kelangsungan hidup kita.
1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, dapat dirumuskan beberapa pertanyaan yang nantinya akan menjadi obyek kajian dalam perumusan makalah ini, yang mencakup:
1. Apa yang di maksud dengan konservasi sumber daya alam ? 2. Mengapa konserfasi perlu di lakukan ?

Makalah Kewarganegaraan 5

3. Upaya apa yang bisaa di lakukan untuk melaksanakan konservasi SDA ? 4. Bagaimana peran pemerintah dalam menanggulangi kelangkaan SDA? 5. UU apa yang mengatur tentang Konservasi SDA ?

1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian Konservasi Sumber Daya Alam. 2. Mengetahui apakah konservasi itu perlu di lakukan . 3. Mengetahui upaya yang bisa di lakukan dalam melaksanakan konservasi SDA. 4. Untuk mengtahui bagaimana peran pemerintah dalam menanggulangi SDA. 5. Mengetahui UU yang mengatur tentang Konservasi SDA. 1.4 Manfaat Penulisan

Makalah Kewarganegaraan 6

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi Sumber Daya Alam Pengertian sumber daya alam (Natural Resources) adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia semua kekayaan alam yang bersifat abiotik. 2.2 Pengertian Konservasi Sumber Daya Alam Ditinjau dari bahasa, konservasi berasal dari kata conservation, dengan pokok kata to conserve (Bhs inggris) yang artinya menjaga agar bermanfaat, tidak punah/lenyap atau merugikan. Sedangkan sumber dalam alam sendiri merupakan salah satu unsur dari lingkungan hidup yang terdiri dari sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati, serta seluruh gejala keunikan alam, semua ini merupakan unsur pembentuk lingkungan hidup yang kehadirannya tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Dari sedikit uraian diatas, maka konservasi sumber daya alam dapat diartikan sebagai pengelolaan sumber daya alam yang dapat menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragamannya. Manusia menggunakan sumber daya alam, baik biotik maupun abiotik, adalah untuk mendukung kelangsungan hidupnya di muka bumi. Kebutuhan akan sumber daya alam cenderung meningkat terus karena adanya dua faktor utama: (1) pertumbuhan penduduk yang pesat dan; (2) perkembangan teknologi dalam pemanfaatan sumber daya alam. Akibat dari penggunaan sumber daya alam yang tidak memperhatikan daya dukung lingkungan (carriying capacity) seperti terjadi sekarang ini telah merugikan manusia itu sendiri. Karena keseimbangan alam terganggu sehingga tak jarang justru menimbulkan bencana bagi manusia. Seperti timbulnya erosi, banjir, polusi, hama tanaman dan penyakit yang sulit diatasi, serta punahnya keanekaragaman hayati. Sumber daya alam dan keanekaragaman hayati memiliki manfaat bagi kehidupan manusia baik yang dirasakan langsung maupun secara

Makalah Kewarganegaraan 7

tidak langsung. Misalnya menyediakan sumber pangan, memenuhi kebutuhan sandang dan bangunan, sebagai sumber daya identik, manfaat pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, sebagai pengatur tata alur, dan masih banyak lainnya. Mengingat sifatnya yang tidak dapat diganti dan mempunyai kedudukan serta peranannya yang vital dalam kehidupan manusia, upaya konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya merupakan kewajiban mutlak bagi setiap pihak. 2.3 Aspek Konservasi Sumber Daya Alam Konservasi sumber daya alam dapat mengandung tiga aspek, yaitu : 1. Perlindungan sistem penyangga kehidupan. Sistem penyangga kehidupan merupakan satu proses alami dari berbagai unsur hayati dan non hayati yang menjamin kelangsungan kehidupan makhluk. Perlindungan system penyangga kehidupan ditujukan bagi terpeliharanya proses ekologis yang menunjang kelangsungan kehidupan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mutu kehidupan manusia. Untuk mewujudkan tujuan tersebut Pemerintah menetapkan: a. Wilayah tertentu sebagai wilayah perlindungan sistem penyangga kehidupan. b. Pola dasar pembinaan wilayah perlindungan sistem penyangga kehidupan. c. Pengaturan cara pemanfaatan wilayah pelindungan sistem penyangga kehidupan. 2. Pengawetan dan pemeliharaan keanekaragaman, jenis baik flora dan fauna beserta ekosistemnya. Pengawetan jenis tumbuhan dan satwa bertujuan untuk: a. Menghindarkan jenis tumbuhan dan satwa dari bahaya kepunahan. b. Menjaga kemurnian genetik dan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa. c. Memelihara keseimbangan dan kemantapan ekosistem yang ada agar dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan manusia secara berkelanjutan. Pengawetan jenis tumbuhan dan satwa dilakukan melalui upaya: a. Penetapan dan penggolongan yang dilindungi dan tidak dilindungi. b. Pengelolaan jenis tumbuhan dan satwa serta habitatnya. c. Pemeliharaan dan pengembangbiakan.

Makalah Kewarganegaraan 8

3. Pemanfaatan secara lestari bagi terjaminnya sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dilakukan melalui kegiatan: a. Pemanfaatan kondisi lingkungan kawasan pelestarian alam. b. Pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar. 2.4 Pentingnya Konservasi di lakukan Konservasi penting untuk dilakukan untuk melestarikan alam . Pemanfaatan sumber daya alam hayati perlu di lakukan dengan penuh tanggung jawab dan secara bijaksana, hal ini untuk menjamin agar persediaan sumber daya alam tidak habis dalam waktu yang singkat. Pemanfaatan dengan penuh tanggung jawab dan bijaksana itulah yang kita sebut dengan konservasi. Sumber daya alam dan ekosistemnya merupakan bagian dari kehidupan manusia, baik masyarakat tradisonal maupun masyarakat modern.di samping itu, faktor lain yang perlu di pertimbangkan adalah faktor ekonomis dimana manusia memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Semua segi kehidupan manusia tergantung dari adanya sumber daya alam, baik langsung maupun tidak langsung, baik yang tinggal di kota maupun di desa. Konservasi memiliki nilai secara ekonomis maupun sosial secara fisolofis. Secara ekonomi konservasi mencakup; a. Pelestarian tanah dan air. b. Stabilitas iklim. c. Konservasi sumber daya alam hayati yang dapat di perbarui. d. Perlindungan plasma nuftah. e. Ekowisata Nilai konservasi secara sosial-filosofis mencakup; a. Mutu kehidupan yang lebih baik. b. Tanggung jawab moral. c. Sebagai warisan anak cucu dan kebaggaan bangsa.

Makalah Kewarganegaraan 9

2.5 Kawasan Konservasi di Indonesia Kawasan konservasi adalah bagian dalam wilayah daratan atau lautan yang perlu dan secara sengaja di sisihkan dari segala bentuk eksploitasi dan pemanfaatan sumber daya alam hayati sehingga terjamin keberadaan secara lestari. Kawasan konservasi perlu di tetapkan di Indonesia. Hal ini karena Indonesia memiliki sumber daya alam hayati melimpah. Untuk memudahkan pengelolaannya, kawasan konservasi di Indonesia di bagi menjadi Suaka Alam (KSA) dan kawasan Pelestarian Alam (KPA).
Kawasan Suaka Alam (KSA)

Kawasan

Kawasan di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuh dan satwa serta ekosistemnya. Kawasan Suaka alam sebagai diatas ;
a. Cagar Alam (CA)

Merupakan kawasan yang menyediakan perlindungan untuk flora dan tumbuhan yang ada di Indonesia. Mempunyai kawasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya. Contoh cagar alam : Cagar alam gebungan (Ungaran ).
b. Suaka Margasatwa (SM)

Mempunyai ciri khas keanekaragaman dan keunikan jenis satwa, dimana untuk kelangsungan hidupnya dilakukan pembinaan terhadap habitatnya. Contoh : Suaka margasatwa muara angke.
Kawasan Pelestarian Alam (KPA)

Kawasan di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi perlindungan system penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. a. Taman Nasional b. Taman Hutan Raya ( Tahura ) c. Taman Wisata Alam. Kawasan pelestarian alam yang di manfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam.

Makalah Kewarganegaraan 10

Makalah Kewarganegaraan 11

2.6 Jenis Jenis Sumber Daya Alam Menurut kemungkinan pemulihannya, kita mengenal 2 (dua) macam sumber daya alam, yaitu
1. Renevable

Yaitu sumber daya alam yang dapat dipulihkan/ diperbaharui, yaitu sumber daya alam yang dapat dipakai kembali setelah diadakan beberapa proses. Contoh : air, pohon, hewan dll.
2. Anrenevable

Yaitu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui/ dipulihkan apabila dipakai terus menerus akan habis dan tidak dapat diperbarui. Contoh : minyak bumi, batubara, emas dll. 2.7 Undang Undang yang Mengatur Konservasi SDA Pengertian konservasi sumber daya alam hayati menurut pasal 1 ayat (2) UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dirumuskan bahwa Pengelolalaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatanya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya. Dengan demikian konservasi dalam undangundang ini mencakup pengelolaan sumber alam hayati, yang termasuk didalamnya hutan. Sasaran konservasi yang ingin dicapai menurut UU No. 5 Tahun 1990, yaitu: 1. Menjamin terpeliharanya proses ekologis yang menunjang sistem penyangga kehidupan bagi kelangsungan pembangunan dan (perlindungan system penyangga kehidupan); 2. Menjamin terpeliharanya keanekaragaman sumber genetik dan tipe-tipe ekosistemnya sehingga mampu menunjang pembangunan, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang memungkinkan pemenuhan kebutuhan manusia yang menggunakan sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan (pengawetan sumber plasma nutfah). kesejahteraan manusia

Makalah Kewarganegaraan 12

3. Mengendalikan cara-cara pemanfaatan sumber daya alam hayati sehingga terjamin kelestariannya. Akibat sampingan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kurang bijaksana belum harmonisnya penggunaan dan peruntukan tanah serta belum berhasilnya sasaran konservasi secara optimal, baik di darat maupun di perairan dapat mengakibatkan timbulnya gejala erosi genetik, polusi, dan penurunan potensi sumber daya alam hayati (pemanfaatan secara lestari. Pengelolaan dan pemanfaatan untuk sumber daya hutan, dalam rangka kesinambungan usaha perlindungan hutan, dengan maksud konservasi yang dilakukan dalam usaha untuk mencegah terjadinya kerusakan agar kelestarian fungsi hutan dapat tetap terjaga. Dalam upaya perlindungan terhadap hutan, harus dipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan lingkungan atau ekosistem secara global. Lingkungan gobal menurut Soemartono adalah lingkungan hidup sebagai suatu keseluruhan, yaitu wadah kehidupan yang di dalamnya berlangsung hubungan saling mempengaruhi (interaksi) antara makhluk hidup (komponen hayati) dengan lingkungan setempat (komponen hayati). 2.8 Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1990. Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya Pasal 21 (1) Setiap orang dilarang untuk: mengambil, menebang, memiliki, merusak, memusnahkan, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan tumbuhan yang dilindungi atau bagian-

bagiannya dalam keadaan hidup atau mati; (2) setiap orang dilarang untuk: a. Menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup; b. Menyimpan, memiliki, memelihara, mengankut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati;

Makalah Kewarganegaraan 13

c. Mengeluarkan satwa yang dilindungi dari suatu tempat di Indonesia ketempat laindidalam atau di luar Indonesia; d. Memperniagakan, menyimpan, atau memiliki kulit, tubuh, atau bagian-bagian lain satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian-bagian tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia; e. Mengambil, merusak, memusnahkan memperniagakan, menyimpan, atau mememiliki telur dan atau sarang satwa yang dilindungi. Pasal 40 ayat 1 dan ayat 2
(1)

barang siapa dengan sengaja melakukan pelanggaran terhadap ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 ayat (1) dan ayat (2) di pidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (Seratus juta rupiah). Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. I. Upaya untuk Melakukan Konservasi Sumber Daya Alam. Agar usaha pembangunan konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup di Indonesia dapat mencapai harapan yang telah ditetapkan secara garis besar perlu ditempuh upaya sebagai berikut: 1. Intensifikasi pengelolaan kawasan konservasi . 2. Peningkatan dan perluasan kawasan konservasi sehingga mewakili tipe-tipe ekosistem yang ada. 3. Recruitment dan peningkatan keterampilan personel melalui pendidikan dan latihan. 4. Peningkatan sarana dan prasarana yang memadai. 5. Peningkatan kerjasama dengan isntansi lain didalam dan luar negeri. 6. Penyempurnaan peraturan perundang-undanagn dibidang konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup. 7. Peningkatan pengamanan dan pengawasan terhadap kawasan konservasi (dengan pemberian pal-pal batas) peradaran flora dan fauna. 8. Memasyarakatkan konservasi ke seluruh lapisan masyarakat sehingga dapat berperan serta dalam upaya konservasi sumber daya alam dan lingkungan Makalah Kewarganegaraan 14

Makalah Kewarganegaraan 15

2.9 Kendala dalam Konservasi Sumber Daya Alam Dalam melaksanakan pembangunan konservasi sumber daya alam, dan ekosistemnya masih ditemui kendala pada umumnya diakibatkan oleh :
1. Tekanan penduduk

Jumlah penduduk Indonesia yang padat sehingga kebutuhan akan sumber daya alam meningkat.
2. Tingkat kesadaran

Tingkat kesadaran ekologis dari masyarakat masih rendah, hal ini dikarenakan tingkat pendidikan yang rendah dan pendapatan yang belum memadai. Sebagai contoh beberapa kawasan konservasi yang telah ditetapkan banyak mengalami kerusakan akibat perladangan liar / berpindah-pindah.
3. Kemajuan teknologi

Kemajuan teknologi yang cukup pesat akan menyerap kekayaan (eksploitasi sumber daya alam) dan kurangnya aparat pengawasan serta terbatasnya sarana prasarana.
4. Peraturan dan perundang-undangan

Peraturan perundang-undangan yang ada saat ini belum cukup mendukung pembentukan kawasan konservasi khususnya laut (perairan).

Makalah Kewarganegaraan 16

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 1. Konservasi sumber daya alam dapat diartikan sebagai pengelolaan sumber daya alam yang dapat menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragamannya. 2. Sumber daya alam itu terbagi menjadi dua yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. 3.2 Saran Kawasan konservasi adalah merupakan salah satu sumber kehidupan yang dapat meningkatkan kesejahtreraan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu usahausaha konservasi di Indonesia haruslah tetap memegang peranan penting dimasa yang akan datang, suatu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa usaha konservasi sumber daya alam tersebut harus dapat terlihat memberikan keuntungan kepada masyarakat luas, hal ini penting untuk mendapat dukungan dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat.

Makalah Kewarganegaraan 17

DAFTAR PUSTAKA

http://www.djemari.org/2009/08/undang-undang-republik-Indonesia.html http://sripujilestari93.blogspot.com/2013/04/sumber-daya-alam_26.html

Makalah Kewarganegaraan 18

You might also like