Professional Documents
Culture Documents
ّ ال
ته
UJIAN PEER TEACHING
r ke n Strategi Pembelajaran
m p e
Me Kolaboratif- Inovatif
a n
alk REGU SAVARI PICU SENSASI
1. Termasuk dalam kategori kontak social / tidak.
Jelaskan
2. Berbentuk asosiatif / dissosiatif. Terangkan
alasannya
Simulasi konsentrasi
(Iringan Music Permainan )
ridho Cucak rowo Kangen band
Jutek
UNgu
Bangun tidur
PMP
Titi Kamal
Berdiri bulu roma Mnkthe
Wali
Elvy Nasyid
SMS Ketahuan
1. Tuliskan jenis interaksi yang terjadi.
Terangkan alasanmu (Read & speak loud)
2. Berbentuk asosiatif / dissosiatif.
Terangkan alasannya (Read & speak loud)
1.Tuliskan jenis interaksi yang terjadi.
Terangkan alasanmu (Read & speak loud)
2. Berbentuk asosiatif / dissosiatif.
Terangkan alasannya (Read & speak loud)
1.Tuliskan jenis interaksi yang terjadi. Terangkan
alasanmu (Read & speak loud)
2. Berbentuk asosiatif / dissosiatif. Terangkan
alasannya (Read & speak loud)
1.Tuliskan jenis interaksi yang terjadi. Terangkan
alasanmu (Read & speak loud)
2. Berbentuk asosiatif / dissosiatif. Terangkan
alasannya (Read & speak loud)
1.Tuliskan jenis interaksi yang terjadi.
Terangkan alasanmu (Read & speak loud)
2. Berbentuk asosiatif / dissosiatif. Terangkan
alasannya
KESIMPULAN/PE
HUBUNGAN SOSIAL NUTUP
Yakni suatu proses interaksi/hubungan minimal 2
orang/lebih karena memiliki niat/kepentingan. Contoh
hub. Antarstatus, hub. Persahabatan, hub. Kekeluargaan
dll.
Syarat terjadinya interaksi/hub social :
•Ada kontak social (sentuhan, telpon, radio, surat dll)
• Ada Komunikasi
Ciri-ciri (Proses
terjalinnya saling memberi
hubungan penafsiran
social antara lain:
terhadap tindakan/prilaku
– Ada pelaku orang
lebih dari satu lain)
orang.
– Ada tujuan-tujuan tertentu.
– Ada komunikasi antarpelaku dengan memakai simbol-
simbol dalam bentuk bahasa lisan maupun bahasa
isyarat.
– Ada dimensi waktu (masa lalu, sekarang dan masa
datang).
Jenis-jenis interaksi Sosial:
•Antar individu (1 vs 1)
•Antara individu dengan kelompok (1 vs minimal 2
•Motifasi (dorongan, rangsangan, pengaruh,
stimulasi/semangat dll ) pada orang lain sehingga mau
melaksanakan secara kritis, rasional dan penuh tanggung
jawab
•Sugesti (dorongan, rangsangan, pengaruh,
stimulasi/semangat dll ) pada orang lain sehingga mau
melaksanakan tanpa berfikir kritis dan rasional
•Identifikasi/Imitasi (upaya meniru / identik dengan yang
diidolakan) contoh : meniru gaya, potongan rambut, dll.
•Empati (proses kejiwaan/perasaan individu untuk larut dalam
perasaan individu lainnya)
Proses Hubungan social, dari tujuan/sifatnya dapat
• Simpati (proses
dibedakan menjadikejiwaan/perasaan
dua , yaitu prosesindividu
yanguntuk tertarikdan
asosiatif ke
individu lainnya,
disosiatif. baik karena
Hubungan sosialsikap, penampilan,
asosiatif wibawa
merupakan dll)
hubungan
yang bersifat positif, artinya hubungan ini dapat mempererat
atau memperkuat jalinan atau solidaritas kelompok. Adapun
hubungan social disosiatif merupakan hubungan yang
bersifat negatif, artinya hubungan ini dapat merenggangkan
atau menggoyahkan jalinan atau solidaritas kelompok yang
telah terbangun. Terjadinya proses sosial assosiatif dan
dissosiatif masing-masing membawa dampak dalam
Pos test (dibacakan) 5
menit
TUGAS MINGGU DEPAN
Tulis ulang so’al & jawaban tugas
diskusi hari ini dalam buku tugas;
dikumpulkan minggu depan
Pertemuan II, Pelajari materi
selanjutnya yakni tentang arti,
tujuan & jenis pranata social.
Mudah-mudahan sukses
& mendapat penilaian
terbaik