Hasil Bahtsul Masail PWNU Jawa Timur 2009 di Duduksampeyan

Gresik
Deskripsi Masalah
PCNU Kab.Blitar telah melaksanakan pembetukan Amil Zakat
berdasar keputusan muktamar dalam buku Ahkamul Fuqoha
nomer 335 hal 378 bahwa hukum lembaga zakat yang dibentuk
oleh pemerintah itu sah dengan tehnik kerjanya berdasar pada
keputusan Menteri Agama RI No. 581 tahun 1999 tentang
pelaksanaan undang-undang nomer 38 tahun 1999 tentang
pengelolaan zakat. Namun dalam pelaksanaannya masih banyak
menjumpai masalah yang perlu disikapai sesuai dengan hukum
syari.
Pertanyaan:
a. Disuatu desa yang mendapat SK hanya beberapa orang. Dalam
penerimaan zakat bolehkah orang tersebut mewakilkan kepada
orang lain atau membentuk unit pengumpul zakat ? bagaimana
bila hal itu dilakukan dalam zakat fitrah?
Jawaban
Boleh bila dengan izin imam. Untuk zakat fitrah tidak boleh
karena ( imam tidak memiliki kekuasaan dalam zakat
fitrah).
Dasar Hukum
Al Majmu 6 hal 150
((

Ahkam al Sulthoniyah 1 hal 153

(





(



:

(











:


(

).



:

:


).

(
).


:

:




.

).

).

(

(

:

.








.
b. Bolehkah Amil zakat fitrah (wakil muzakki) membagikan
setelah yaumul ied
Jawaban
Tidak boleh karena tindakan seorang wakil seperti tindakan orang
yang diwakili.
Dasar Hukum
Al Majmu 7 halaman 165
( (



c. Bolehkah Amil menarik/mengambil semua macam harta zakat
?baik yang dhohir atau batin
Jawaban
Dhohir boleh, kalau zakat batin tidak boleh kecuali bila tidak ada
paksaan atau Imam menyangka/mengetahui kalau tidak diminta
muzakki tidak akan mengeluarkan.
Dasar Hukum
Al Ahkam al Shultoniyah 1 hal 153
: ,
, .
,

.
:
. ,
,

,
.
,

.
d. Bolehkah Amil itu mendayagunakan harta zakat yang telah
? dikumpulkan
Jawaban
Tidak boleh kecuali mendapat izin mustahiq

Dasar Hukum
Al Muhadzdzab 1 hal 169



e. bolehkah biaya operasional lembaga dan upah Amil diambilkan
dari zakat ? Dan
)seberapa banyak jika diperbolehkan? (PCNU Kab. Blitar
Jawaban
biaya operasional lembaga tidak boleh sementara upah Amil bisa
diambilkan dari zakat kecuali bila sudah mendapat upah dari
Negara. Ketentuan upah disesuaikan dengan ujroh mitsli (upah
)yang sesuai dengan pekerjaannya
Dasar Hukum
Aal Um 2 hal 94




:

.
Majmu 6 hal 179

)(
)(

 )(







*





)(






)(
)(