You are on page 1of 11

Logika-Term

Desy Viani Sari Dewi 41812100 Rinkania Winanda Putri 41812195

Pengertian Term
Term adalah suatu kata atau suatu kumpulan kata yang merupakan ekspressi verbal dari suatu pengertian. Sebagaimana pengertian terkandung dalam putusan dan penyimpulan, maka term terkadung dalam proposisi dan silogisme. Karena itu, term bisa juga dirumuskan sebagai bagian dari proposisi yang berfungsi sebagai subyek atau predikat.
Tidak semua kata atau kumpulan kata adalah term, meskipun setiap term itu adalah kata atau kumpulan kata. Alasannya: tidak semua kata atau kumpulan kata pada dirinya sendiri merupakan ekspressi verbal dari pengertian, dan bahwa tidak semua kata pada dirinya sendiri berfungsi sebagai subyek atau predikat dalam suatu proposisi.

Kategorimatis & Sinkategorimatis


Term adalah kata atau sejumlah kata yang dapat berdiri sendiri. Jenis kata seperti itu disebut kata kategorimatis. Misalnya : bunga, burung, pohon (term tunggal), orang tua asuh, pencinta lingkungan hidup (term majemuk).

Ada jenis kata yang tidak bisa berdiri sendiri, baik sebagai subyek maupun predikat. Ini disebut kata sinkategorimatis. Misalnya : tetapi, beberapa, karena, dengan cepat. Pada dirinya sendiri kata-kata ini bukan merupakan ekspresi verbal dari pengertian, dan karena itu bukan merupakan term.

Kata-kata sinkategorimatis itu selalu tergantung pada kata-kata kategorimatis untuk membentuk sebuah term. Contoh : kata berjalan (kategorimatis, term), dengan cepat (sinkategorimatis, bukan term). Tapi berjalan dengan cepat mengungkapkan suatu pengertian baru, dan karena itu dapat berfungsi sebagai term dalam sebuah proposisi. Contoh lain seperti Anak nakal itu menggoda Siti yang sedang belajar di perpustakaan, term predikatnya adalah menggoda Siti yang sedang belajar di perpustakaan. Hal ini berbeda dengan tata bahasa, karena dalam tata bahasa predikatnya adalah menggoda, sedangkan Siti adalah obyek dan yang sedang belajar di perpustakaan adalah keterangan. Kata-kata sinkategorimatis berdiri sendiri apabila kata-kata itu pada kenyataannya berubah fungsi menjadi kata-kata kategorismatis, yaitu ketika kata-kata itu sendiri merupakan hal yang dibicarakan, seperti yang ditunjukkan dalam proposisi berikut ini: Kata penghubung yang biasanya digunakan untuk menunjukkan perlawanan adalah tetapi.

Jenis Term
Dalam Kaitan dengan pengertian (arti yang dikandungnya)
Term Univok (satu kata, satu pengertian) Term Ekuivok (satu kata, lebih dari satu pengertian) Term Analog (satu kata, pengertian bisa sama bisa berbeda) karyawan, pelanggan, guru, manager.

genting, bulan, bait, pasar.

ada, suap, sehat.

Dalam kaitan dengan jumlah kata


Term yang hanya menunjuk sebuah benda saja atau seorang saja atau himpunan yang hanya berjumlah satu dan terdiri dari satu kata Contoh: Gunung, Manusia, Kejahatan

Term Tunggal

Term Majemuk

sedangkan term yang terdiri dari lebih daripada satu kata Contoh : Kereta api, lapangan sepak bola, CEO, TQM, BKIA, KPKPN.

Term ditinjau dari luasnya


Term Singular

Berdasarkan sifatnya

Berdasarkan fungsinya dalam proposisi dan silogisme

Jenis jenis Term lainnya

Term Konkrit, adalah kata atau kata - kata yang menunjuk kepada suatu benda atau hal lain yang berada dalam ruang dan waktu. Term Abstrak, adalah term yang menunjuk pada sifat atau kumpulan sifat dan juga hubungan. Term Umum, yaitu term yang menunjukan pada suatu himpunan apapun Term Relatif, adalah term yang tidak dapat dipahami bila tidak disertakan hubungannya dengan benda atau hal yang lain. Term Absolute, adalah term yang dapat dipahami dengan sendirinya tanpa mencari hubungannya dengan benda atau hal yang lain.

Terimakasih

You might also like