Professional Documents
Culture Documents
ANAMNESIS
Ny. SR, 18 tahun datang ke RSUD AA Keluhan utama : Nyeri pada paha kanan sejak 1 hari SMRS.
PRIMARY SURVEY
AIRWAY
Objective
Pasien Ada suara nafas tambahan gurgling Ada sumbatan jalan nafas (cairan) Airway paten Imobilisasi leher (baring datar, wajah ke depan, leher posisi netral) pemasangan collar neck Chin lift dan jaw thrust Pemberian oksigen 4 L/menit Nasal Kanul Pemasangan pulse oximetry
Assessment
Tindakan:
BREATHING
Objective
Inspeksi: Pasien bernapas spontan, gerakan dinding dada simetris, tidak ada yang tertinggal saat bernapas, tidak ada penggunaan otot bantu pernapasan, RR= 21x/menit Auskultasi: suara napas vesikuler (+/+). Suara jantung normal Palpasi: krepitasi (-) Perkusi: Sonor/sonor
Assessment:
Ventilasi: paten Breathing: clear
CIRCULATION
Objective
Nadi teraba, teratur, isian cukup, frekuensi nadi 93 kali/menit Tekanan darah 110/90 mmHg Akral hangat CRT <2 detik Sirkulasi: clear Perdarahan kelas I (kehilangan volume intravaskuler 15%) Pasang IVFD Ringer Lactat Cek labor rutin dan elektrolit, analisa gas darah, golongan darah Pemasangan kateter urin : urin inisial 100 cc, warna : Kuning, pekat(-) Sumber perdarahan eksternal: Hecting pada dagu dan ibu jari tangan kanan.
Assessment:
Tindakan :
DISABILITY
: dapat membuka mata secara spontan (E4) : beriontasi baik (V5) : mengikuti perintah (M6)
GCS 15 (E4V5M6) Pupil isokor, reflek cahaya (+/+) Tanda-tanda lateralisasi (-) Kelemahan otot motorik (-) Assessment Hasil pemeriksaan mini neurologis baik Tidak ada gangguan neurologis
EXPOSURE
Pakaian Pasien dibuka dan diselimuti untuk mencegah hipotermi
SECONDARY SURVEY
1 jam SMRS pasien mengalami KLL, pasien merupakan penumpang sepeda motor tanpa menggunakan helm dengan kecepatan 60 km/jam.
Pingsan (-), muntah (-), keluar darah dari telinga dan hidung pasien (-), keluar darah dari mulut (+). Pasien merasakan nyeri pada paha kanan dan tungkai kanan bisa digerakkan. Terdapat luka robek pada dagu yang tidak beraturan dan ibu jari tangan kanan dan sudah dijahit. Tidak ada bagian tulang yang keluar. Pasien sedang hamil 16 minggu, tidak ada sakit pada bagian perut dan perdarahan pada jalan lahir.
Penanganan awal
Oksigen 4 L Nasal Kanul IVFD RL Loading 100 cc, 20 tpm ATS Ceftriaxone 1 gr
RPD : Tidak ada yang berhubungan dengan penyakit sekarang. RPK : Tidak ada yang berhubungan dengan penyakit sekarang.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis Keadaan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : komposmentis Vital sign :
TD
Ekstremitas : status lokalis Kelenjar limfe : tidak ada pembesaran KGB Genitourinarius : tidak dilakukan RT / VT : tidak dilakukan
Palpasi : Krepitasi (-), edema (-), nyeri tekan (+), discontinuity (-), Gigi-geligi :
1 2 3 4
5
10 11 12 13 14 15
16 17
32 31 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18
Ket : Gigi I (7,8) dextra : Goyang Gigi C(6) dextra : Goyang Gigi P(5) dextra : Goyang
Diagnosis kerja Closed fraktur 1/3 tengah femur dextra + Vulnus laseratum mandibula
: 1800 mm3 : 3,5x 106 L : 10,6 g/dl : 31,6 % : 90,2 fl : 30,3 pg : 33,5 g/dl
Diagnosis: Closed fraktur 1/3 tengah os femur dextra communitive displaced + Vulnus laseratum mandibula + CKR (GCS 15) + G2PIA0HI gravida 16 minggu
Penatalaksanaan
Perawatan luka Ketorolac iv 2 x 30 mg Ceftriaxone iv 2 x 1mg Skin traksi beban 3 kg Pro ORIF Rawat bersama obgyn
FOLLOW-UP
10 Juni 2013 S: Nyeri pada paha bagian kanan, demam (-), mual (+),
HR : 104x/1 T: 37,50C
Status lokalis : Tungkai kanan Look : Simetris kiri dan kanan, edema pada paha kanan (-), vulnus laseratum(-), bone expose (-).
FOLLOW-UP Cont
Feel : Nyeri tekan (+), discontinuity(+), krepitasi (-), akral distal teraba hangat, teraba pulsasi A. Dorsalis pedis. Move Keterbatasan pergerakan baik aktif maupun pasif.
Luka robek pada dagu dan ibu jari : I : Luka kemerahan, rembesan darah (+) P : Nyeri tekan (+)
FOLLOW-UP Cont
A : Closed fraktur 1/3 tengah os femur dextra communitive displaced + Vulnus laseratum mandibula + CKR (GCS 15) + G2PIA0HI gravida 16 minggu. P : GV setiap hari Perawatan luka Ketorolac iv 2 x 30 mg Ceftriaxone iv 2 x 1mg Skin traksi beban 3 kg Pro ORIF
Terima kasih...