You are on page 1of 30

STROKE INFARK SISTEM CAROTIS SINISTRA

KETERANGAN UMUM
Nama : Ny.H Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 79 tahun Alamat : jakarta 20-22 Kawin : Sudah Kawin Agama : Kristen Bangsa : Indonesia Opname tgl : Tgl Pemeriksaan :
2

ANAMNESA
Keluhan utama : lemah badan sebelah kiri Anamnesa khusus: Sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluh lemah badan sebelah kiri, lemah dirasakan saat pasien sedang beristirahat. Pertama hanya dirasakan lemah, makin lama makin berat hingga tak bisa jalan/ berjalan dengan diseret. Pasien juga mengeluh tidak dapat merasakan tubuh sebelah kiri. Keluarga pasien mengatakan pasien bicara rero, 3 dan mulut mencong ke kanan

ANAMNESA
Pasien tidak mengeluh ada sakit kepala sebelum lemah badan. Pasien tidak muntah, tidak ada telinga berdenging, tidak ada kejang, tidak ada penurunan kesadaran. Tidak ada cedera kepala sebelumnya. Pasien menyangkal pandangan hilang pada kedua mata,pandangan hilang sebelah,maupun pandangan ganda. Riwayat kebiasaan : pasien jarang berolahraga. Pasien tidak pernah merokok. Pasien tidak minum alkohol RPD :belum pernah mengalami gejala serupa sebelumnya. 4

I. ANAMNESA
RPK : ayah pasien meninggal karena stroke, dan memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Keluarga tidak ada yang menderita penyakit kencing manis, maupun kadar kolesterol yang tinggi.

PEMERIKSAAN FISIK
A. KEADAAN UMUM -

Kesadaran Pernafasan Tensi Nadi Suhu

:Compos mentis GCS 15 (M6 E4 V5) :abdominothorakal, 20 x/menit : 140/100 mmHg : 68x / menit, REIC : 36,5 oC

PEMERIKSAAN FISIK
Kepala

: Bentuk dan ukuran simetris Konjunktiva : anemis -/Sklera : ikterik -/Thorax : bentuk dan pergerakan simetris Jantung: Bunyi jantung murni, murmur Paru : VBS ka=ki, rh-/-, wh-/Abdomen : cembung, soepel, BU + normal nyeri tekan Pembuluh darah : bruit 7

PEMERIKSAAN NEUROLOGIK
1. Penampilan : Kepala :B/U simetris

Collumna vertebra:deformitas2. Rangsang meningen / Irritasi radiks: - Kaku kuduk : negatif - Test brudzinky I : negatif - Test brudzinky II : negatif - Test brudzinky III : tidak dilakukan - Test Kernig : negatif - Test Laseque : negatif
8

PEMERIKSAAN NEUROLOGIK
3. Saraf Otak: - NI : penciuman : normosmia - NII : Ketajaman penglihatan : Baik Kampus : Baik Fundus okuli : tidak dilakukan pemeriksaan - N III/IV/VI : - ptosis () - posisi mata : sentral pupil : bulat, isokor, diameter 3mm reflex cahaya direk +/+ indirek +/+

PEMERIKSAAN NEUROLOGIK
- N V:

Sensorik Oftalmikus : baik, simetris Maksillaris : baik, simetris Mandibularis : baik, simetris Motorik : baik - N VII: angkat alis mata : simetris Memejamkan mata : simetris, kuat plika naso-labialis : kiri lebih datar gerakan wajah : kiri tertinggal rasa kecap 2/3 bagian muka lidah : tidak ada

10

PEMERIKSAAN NEUROLOGIK
- N VIII :

pendengaran : baik keseimbangan : tidak dilakukan pemeriksaan - N IX/ X : - Suara : disfoni menelan : baik arkus farinks : simetris uvula : di tengah kontraksi palatum : baik refleks farinks : tidak dilakukan Rasa kecap 1/3 belakang : tidak ada kelainan

11

PEMERIKSAAN NEUROLOGIK
- N XI:

angkat bahu : simetris menengok ke kanan/kiri : baik - N XII : gerakan lidah : deviasi ke kiri atrofi : tidak ada tremor/ fasikulasi : tidak ada

12

PEMERIKSAAN NEUROLOGIK
4. Motorik : kekuatan tonus atrofi fasikulasi lengan kiri : 5, normotonus, negatif, negatif lengan kanan : 0, hipotonus, negatif, negatif tungkai kiri : 5, normotonus, negatif, negatif tungkai kanan : 0, hipotonus, negatif, negatif Cara berjalan/ gait : tidak dilakukan pemeriksaan

13

PEMERIKSAAN NEUROLOGIK
5. Sensorik : lengan kiri lengan kanan Batang Tubuh tungkai kiri tungkai kanan

:
: baik, normal : baik, normal

:
: baik, normal

14

PEMERIKSAAN NEUROLOGIK
6.Koordinasi : tidak dilakukan pemeriksaan 7. Refleks fisiologis - biceps :+/+ - triceps :+/+ - Radius :+/+ - Ulna :+/+ - KPR :+/+ -APR :+/+
- Epigastrik - Mesogastrik - Hipogastrik - Kremaster :+ :+ :+ : tidak dilakukan
15

PEMERIKSAAN NEUROLOGIK
7. Refleks patologis: hofman trommer babisky : -/+ Chaddock Oppenheim Gordon : -/Schaeffer : -/Klonus - /Refleks primitif: Glabella Mencucut mulut : Palmo mental : -/: -/: -/-

::16

PEMERIKSAAN NEUROLOGIK
8.Pemeriksaan Fungai Luhur hubungan psikis : Baik afasia motorik : Tidak ada afasia sensorik : Tidak ada Ingatan: jangka pendek : Baik jangka panjang : Baik Kemampuan berhitung : Baik

17

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hb Ht Leukosit Trombosit Eritrosit

: 14,5 g/dL : 39,4 % : 8,65 103/mm3 : 320 103 /mm3 : 4,7 juta/mm3

Kimia klinik: Na K Kreatinin eGFR Ureum GDS

: 140 mEq/L : 3,7 mEq/L : 1,0 mg/dL : 40 mL/min/1,73m3 : 38 mg/Dl : 89 mg/dL


18

PEMERIKSAAN PENUNJANG
EKG: Normal sinus Rhytm ST depresi Negative T-wave QT memanjang CT scan kepala: Kesan: Infark di periventrikuler kanan.

19

RESUME
Anamnesa

Seorang wanita, usia 79 tahun, datang dengan keluhan hemiparesis sinistra sejak 1 hari lalu, timbul saat istirahat, makin lama makin lemah. Hemihipestesi sinistra (+) cephalgia (-). muntah (-), tinitus (-), kejang (-), penurunan kesadaran (-) cedera kepala (-), amourosis fugax (-), hemianopia (-), diplopia (-)
20

RESUME
RPD : stroke(-) , hipertensi (+) terkontrol minum captopril , DM (-), dislipidemia (+) RPK : stroke (+), Hipertensi (+), DM (-), dislipidemia (-) R. Kebiasaan : rokok (-), alkohol (-) makanan berlemak (-) UB: -

21

RESUME
Pemeriksaan Fisik

- Kesadaran

:Compos mentis (GCS 15) TTV : Respirasi : 20 x/menit, abdominothoraxal Tensi : 140/100 mmHg Nadi : 68x / menit, REIC Suhu : 36,5 oC Status interna : dalam batas normal

22

RESUME
Pemeriksan neurologik - Rangsang meningen (-) - Pemeriksaan nervus cranialis:

NI: normosmia NII : dalam batas normal N III, IV,VI: - ptosis (-) letak mata central, - pupil bulat isokor, diameter ODS 3mm, reflex cahaya D/I +/+ - gerak bola mata baik ke segala arah 23

RESUME
N VII : paresis N.VII kiri sentral N XII : paresis N XII kiri sentral Motorik: Kekuatan otot 5 0 5 0 Atrofi (-), fasikulasi (-)

24

RESUME
Reflex fisiologis : Biceps +/+, triceps +/+, KPR

+/+, APR +/+ Reflex patologis : Fungsi luhur :dalam batas normal

25

DIAGNOSA
Diagnosa banding: - Stroke ec. infark atherothrombotik sistem karotis dextra - Stroke ec. Infark cardioemboli sistem karotis dextra
Klinik

: stroke Etiologi : infark atheroemboli Lokalisasi : sistem karotis dextra


26

USUL PEMERIKSAA TAMBAHAN


Kolesterol total
Trigliserida HDL

LDL

27

PROGNOSA
Quo ad vitam

: ad bonam Quo ad fungsionam : dubia ad bonam Quo ad sanationam : dubia

28

USUL TERAPI
Non medikamentosa : Rawat Inap, pemasangan I.V line Tirah Baring Diet Rendah garam Fisioterapi Medikamentosa : Aspirin 80-160 mg/hr

29

Terima Kasih

30

You might also like