Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 4
Iqbal Fathuri N Miftahudin Abdul A Wiwin Nur Azizah David Margiyono Kurniawan Budi Yunita Wulandari Mifta Arsy Hening A Resangga Fitra S Deni Kurniawan (0911011082) (0911011083) (0911011084) (0911011085) (0911011086) (0911011087) (0911011088) (0911011089) (0911011090)
Sistem Pencernaan
Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia dibagi menjadi 3 bagian, yaitu proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung. Selanjutnya adalah proses penyerapan sari sari makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian proses pengeluaran sisa - sisa makanan melalui anus.
Tempat utama digesti dan absorpsi dimulai dari spincter pilory sampai katup ileocecal Pembagian : Duodenum Jejunum Ileum: Plaques Peyer/ limponodi di lapisan mukosa dan submukosa dimana terjadi absorpsi sari-sari makanan Spincter Illeocecal sambungan antara ileum dan usus besar/ intestinum crassum
Dinding usus halus menghasilkan getah usus halus yang bersifat basa, Enzim tersebut yaitu :
Enterokinase yaitu berfungsi untuk mengubah enzim tripsonogen menjadi tripsin dan erepsinogen menjadi erepsin. Erepsin yaitu berfungsi untuk mengubah pepton menjadi asam amino. Disakarase yaitu berfungsi untuk mengubah disakarida menjadi monosakarida. Macamnya sukrase berfungsi untuk mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Maltase berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa dan glukosa. Lactase berfungsi untuk mengubah laktosa menjadi galaktosa dan glukosa. Lipase usus berfungsi untuk memecahkan lemak menjadi asam lemak dan gliserin/gliserol.
Fungsi usus halus adalah mencerna dan mengabsorpsi chyime dari lambung.isinya yang cair dijalankan oleh serangkaian peristaltik yang cepat,setiap gerakan lamanya satu second dan antara dua gerakan ada istirahat beberapa detik. Terdapat juga jenis gerakan lain seperti berikut: 1. Gerakan segmental adalah gerakan yang memisahkan beberapa segmen usus satu dari yang lain karena diikat oleh gerakan konstriksi serabut sirkuler 2. Gerakan pendulum atau ayunan menyebabkan isi usus bercampur.
Kontraksi otot intestinum tenue menyebabkan gerakan peristaltik & segmental yang membantu mencampur & menggerakkan makanan ke usus besar besar/ /intestinum crassum Diatur oleh sfingter ileocecal yg terdpt pd sambungan antara ileum dan cecum yang mencegah makanan yang tak diabsorpsi kembali ke usus halus
Anatomi Usus Besar Air diserap kembali Gerakan > lambat, >kuat Peristaltik ( gerakan meremas dan mendorong makanan ) diakhiri kontraksi otot di dasar panggul -> efek Buang Air Besar ( defekasi ) Fisiologi usus Besar,Fungsi: Menyerap air -> Pertukaran air : 5-6 liter/hari Mengubah sisa hasil pencernaan makanan dari usus halus -> kotoran padat Terdapat bakteri yang bekerja pada sisa makanan yang tidak diserap Perlu sellulosa >> (sayur, buah-buahan) -> memadatkan sisa makanan
Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Biasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi (buang air besar BAB), yang merupakan fungsi utama anus.
Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh otot sphincter. Otot sphincter,terdiri dari :
Sphincter ani interus,bekerja tidak menurut kehendak. Sphincter levator ani,bagian tengah bekerja tidak menurut kehendak. Sphincter ani eksternus,bekerja menurut kehendak.
Pankraes terdiri dari 2 jaringan dasar yaitu : - Asini, menghasilkan enzim-enzim pencernaan - Pulau pankreas, menghasilkan hormon Pankreas melepaskan enzim pencernaan ke dalam duodenum dan melepaskan hormon ke dalam darah.
Menghasilkan getah pencernaan,antara lain: a. Insulin berfungsi untuk mempertahankan kestabilan kadar gula darah. b. Tripsin berfungsi memecah protein menjadi pepton. c. Amilase berfungsi mengubah amilum menjadi maltosa. d. Lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
2. Hati
Hati merupakan sebuah organ yang terbesar di dalam badan manusia dan memiliki berbagai fungsi, beberapa diantaranya berhubungan dengan pencernaan. Organ ini memainkan peran penting dalam metabolisme dan memiliki beberapa fungsi dalam tubuh termasuk penyimpanan glikogen, sintesis protein plasma, dan penetralan obat.
3. Kandung Empedu
Kandung empedu (Bahasa Inggris: gallbladder) adalah organ berbentuk buah pir yang dapat menyimpan sekitar 50 ml empedu yang dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan. Pada manusia, panjang kandung empedu adalah sekitar 7-10 cm dan berwarna hijau gelap Organ ini terhubungkan dengan hati dan usus dua belas jari melalui saluran empedu.
Empedu memiliki 2 fungsi penting yaitu: 1. Membantu pencernaan dan penyerapan lemak 2. Berperan dalam pembuangan limbah tertentu dari tubuh, terutama haemoglobin (Hb) yang berasal dari penghancuran sel darah merah dan kelebihan kolesterol.
Empedu mengandung : - Garam kholat - Natrium karbonat - Kolesterol Empedu menghasilkan : - Menghasilkan zat warna empedu (bilirubin an biliverdin). - Menghasilkan garam empedu.
^Terima kasih^