You are on page 1of 5

Modul Analisis dan Desain Jaringan Pertemuan 6 Dynamic Routing

A. Pengertian Dynamic routing adalah teknik routing dengan menggunakan beberapa aplikasi networking yang bertujuan menangani routing secara otomatis. Tabel routing (ARP table) akan dimaintence oleh sebuah protokol routing, biasanya daemon. Selain itu dynamic routing juga memungkinkan network admin untuk mengatur jaringan tanpa harus memperbarui konten dari routing table secara manual bila terjadi perubahan. Keuntungan : Lebih mudah untuk mengatur network yang besar. Akan memilih jalur lain yang ada bila suatu jalur rusak. Kekurangan : Update ARP table dibagikan ke semua komputer, berarti mengkonsumsi bandwith Membutuhkan RAM untuk menentukan jalur terbaik bila terjadi down Jalur ditentukan oleh sistem bukan admin

B. Simulasi Pada Packet Tracer Berikut cara mensimulasikan static routing pada 2 jaringan yang berbeda: 1. Buka Cisco Packet Tracer. 2. Buatlah topologi jaringan seperti berikut ini :

3. Kemudian konfigurasi IP pada keempat PC. Untuk PC0 klik PC0, pindah ke tab Dekstop, klik IP Configuration, isikan IP Address 192.168.1.2, Subnet Mask

255.255.255.0, Default Gateway 192.168.1.1, lalu close, untuk PC1 isikan IP Address 192.168.1.3, Subnet Mask 255.255.255.0, dan Default Gateway 192.168.1.1. Sedangkan untuk PC2 lakukan hal yang sama, namun isikan IP Address 192.168.3.2, Subnet Mask 255.255.255.0, dan Default Gateway 192.168.3.1, serta untuk PC3 isikan isikan IP Address 192.168.3.3, Subnet Mask 255.255.255.0, dan Default Gateway 192.168.3.1

4. Konfigurasi FastEthernet0/0 pada kedua Router. Untuk Router0 klik Router0, pindah ke tab CLI, lalu masukkan command berikut:
Router>enable Router#configure terminal Router(config)#interface fastethernet0/0 Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit

Setelah itu close jendela Router0. Keterangan: FastEthernet0/0 pada Router0 menggunakan IP address 192.168.1.1 dan Subnet mask 255.255.255.0 Untuk Router1 klik Router1, pindah ke tab CLI, lalu masukkan command berikut:

Router>enable Router#configure terminal Router(config)#interface fastethernet0/0 Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit

Setelah itu close jendela Router1. Keterangan: FastEthernet0/0 pada Router1 menggunakan IP address 192.168.3.1 dan Subnet mask 255.255.255.0 5. Ping dari PC ke masing-masing Router. Klik pada PC, pindah ke tab Dekstop, klik Command Prompt, lalu ketikkan "ping 192.168.1.1" (pada PC0), dan "ping 192.168.3.1" (pada PC2).

Pastikan ping berhasil, jika gagal periksa kembali konfigurasi IP pada PC maupun Router. 6. Konfigurasi Serial2/0 pada kedua Router. Untuk Router0 klik Router0, pindah ke tab CLI, lalu masukkan command berikut:
Router(config)#interface serial2/0 Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.252 Router(config-if)#clock rate 64000 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit

Setelah itu close jendela Router0. Keterangan: Serial2/0 pada Router0 menggunakan IP address 192.168.2.1, Subnet mask 255.255.255.252, dan Clock rat 64000 Untuk Router1 klik Router1, pindah ke tab CLI, lalu masukkan command berikut:
Router(config)#interface serial2/0 Router(config-if)#ip address 192.168.2.2 255.255.255.252 Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit

Setelah itu close jendela Router1. Keterangan: Serial2/0 pada Router1 menggunakan IP address 192.168.2.2, dan Subnet mask 255.255.255.252 7. Ping dari Router0 ke Router1 dan sebaliknya.

Pastikan ping berhasil, jika gagal periksa kembali konfigurasi IP Port Serial2/0 pada kedua Router. 8. Konfigurasi Dynamic Routing pada kedua Router. Untuk Router0 masukkan command berikut:
Router(config)#router rip Router(config-router)#network 192.168.1.0 Router(config-router)#network 192.168.2.0 Router(config-router)#end

Keterangan: Network 192.168.1.0 merupakan network dari ip address router0, PC0, dan PC1. Network 192.168.2.0 merupakan network dari ip address router0 yang terhubung dengan router1. Untuk Router1 masukkan command berikut:
Router(config)#router rip Router(config-router)#network 192.168.2.0 Router(config-router)#network 192.168.3.0 Router(config-router)#end

Keterangan: Network 192.168.3.0 merupakan network dari ip address router1, PC1, dan PC2. Network 192.168.2.0 merupakan network dari ip address router1 yang terhubung dengan router0.

C. Tugas Buat tutorial konfigurasi Dynamic Routing untuk desain jaringan seperti dibawah ini!

Tugas dikirim via e-mail To Cc Subject : files.riadi@gmail.com : 10650062@student.uin-suka : TUGAS06_TIFR/K_ADJ_NIM

Attachment : *doc/*docx/*pdf dan *pkt Deadline D. Referensi sejutatutorial.blogspot.com ilmukomputer.org : Minggu, 13 Oktober 2013 Pukul 23.59

You might also like