You are on page 1of 12

Deskripsi fraktur

Definisi : fraktur adalah putusnya kontinuitas tulang, tulang rawan, epifisis, atau tulang rawan sendi Penyebab : trauma. Mayoritas kecelakaan lalu lintas, waspada kemungkinan politrauma yang dapat mengakibatkan trauma organ lain, seperti trauma kapitis, toraks, abdomen, ginjal, dll.

Diagnosa fraktur
fra

I. Komplit dan tidak komplit


Fraktur komplit : garis patah melalui seluruh penampang tulang ata melalui kedua korteks tulang seperti terlihat pada foto Fraktur tidak komplit : garis patah tidak melalui seluruh penampang tulang seperti : Hairline fracture (patah retak rambut) Buckle fracture atau Torus fracture ( terjadi lipatan dari satu korteks dengan kompresi tulang spongiosa di bawahnya). Umumnya terjadi pada distal radius anak-anak. Greenstick fracture (fraltur tangkai dahan muda). Mengenai satu korteks dengan angulasi korteks lainnya yang terjadi pada tulang panjang anak.

1. garis patah melintang : trauma angualsi atau langsung 2. garis patah oblque : trauma angulasi 3. garis patah spiral : trauma rotasi 4. fraktur kompresi : trauma aksial-fleksi pada tulang spongiosa 5. fraktur avulsi : trauma tarikan atau traksi otot pada tulang, misalnya : fraktur patella

II. Bentuk garis patah dan hubungannya dengan mekanisme trauma

III. Jumlah garis patah


1. fraktur kominutif Garis patah lebih dari satu dan saling berhubungan 2. fraktur segmental Garis patah lebih dari satu tetapi tidak saling berhubungan 3. fraktur multiple Garis patah lebih dari satu, tetapi pada tulang yang berlainan tempat, misalnya : fraktur femur, fraktur kruris dan fraktur tulang belakang

IV. Bergese tidak bergeser


Fraktur undisplaced (tidak bergeser) : garis patah komplit tetapi kedua fragmen tidak bergeser. Periosteumnya masih utuh Fraktur displaced (bergeser) : terjadi pergeseran fragmen fragmen fraktur yang juga disebut dislokasi fragmen 1. Dislokasi ad longitudinam cum contractionum (pergeseran searah sumbuh dan overlapping 2. Dislokasi ad axim (pergeseran yang membentuk sudut) 3. Dislokasi ad latus (pergeseran dimana kedua fragmen saling menjauh

V. Terbuka tertutup
Fraktur terbuka : bila terdapat luka yang menghubungkan tulang yang fraktur dengan udara luar atau permukaan kulit Fraktur tertutup : bilamana tidak ada luka yang menghubungkan fraktur dengan udara luar atau permukaan kulit

Fraktur ekstremitas atas


1. Fraktur batang humerus Dewasa (sering) Terjadi karena trauma langsung yang menyebabkan garis patah tranversal atau comminutive. Gajala klinik : functio laesa atau cedera, Pemeriksaan radiologi : AT/LTA

Penanggulangan Bila posisiny baik dilakukan imobilisasi dengan gips berupa U. slab (sugar tong splint). Immobilisasi dipertahankan selama 6 minggu.

You might also like