You are on page 1of 6

Koperasi Sebagai Badan Usaha Kata Pengantar Salam Sejahtera, Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berkat limpahan rahmat nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini sebagai tugas untuk melengk api nilai. Hambatan dan rintangan datang dari berbagai faktor, namum penulis menanggapi seb agai sebuah tantangan yang harus dicari jalan keluarnya hingga penulis dapat men yelesaikan makalah ini. Penulis dengan segala kerendahan hati mengajukan permohonan maaf apabila dalam p enulisan makalah ini ada kata- kata yang kurang berkenan. Segala kritik dan sara n yang sifatnya membangun untuk memperbaiki makalah ini sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca terutama bagi penulis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Negara Indonesia merupakan suatu negara demokrasi, yang semua itu ditunjukan han ya, oleh, dan untuk rakyat. Koperasi dan demokrasi bersifat saling menunjang. Ko perasi mempertebal rasa tanggung jawab dalam kehidupan demokrasi dan demokrasi y ang baik akan berpengaruh terhadap kehidupan koperasi yang lebih baik juga. Kope rasi tersebut merupakan wadah demokrasi ekonomi dan sosial, dan merupakan unit u saha milik bersama para anggota, pengurus, maupun pengelola. Dan usaha tersebut diatur sesuai dengan keinginan para anggota melalui musyawarah rapat anggota. Bila koperasi ini dapat terus berkembang dan semakin maju, maka tidak lain dan t idak mungkin perekonomian kerakyatan yang dilaksanakan akan memperbaiki perekono mian Indonesia di masa yang akan datang. Semoga koperasi di Indonesia dapat teru s maju dan berkembang dan dapat bersaing dan sejajar dengan perusahaan-perusahaa n besar.

BAB II PEMBAHASAN A. KOPERASI SEBAGAI BADAN USAHA 1. KOPERASI SEBAGAI BADAN USAHA Koperasi adalah badan usaha (UU No.25 tahun 1992). Sebagai badan usaha, koperasi tetap tunduk terhadap kaidah-kaidah perusahaan dan prinsip prinsip ekonomi yang berlaku. Dengan mengacu pada konsepsi system yang bekerja pada suatu badan usaha , maka koperasi sebagai badan usaha juga bearti merupakan kombinasi dari manusia , asset-aset fisik dan non fisik, informasi, dan teknologi. Ciri utama koperasi yang membedakannya dengan badan usaha lainnya (non koperasi) adalah posisi anggota. Dalam UU No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian disebut kan bahwa, anggota koperasi adalah pemilik dan sekaligus pengguna jasa koperasi . Dalam fungsinya sebagai badan usaha, maka koperasi tetap tunduk pada prinsip e konomi perusahaan dan prinsip-prinsip dasar koperasi. Khusus yang menyangkut asp ek perkoperasian, ada aspek dasar yang menjadi pertimbangan untuk mencapai tujua n koperasi sebagai badan usaha yaitu: 1. Status dan Motif anggota koperasi 2. Kegiatan usaha 3. Permodalan koperasi 4. SHU koperasi ? Status dan motif anggota koperasi adalah orang-orang atau badan hkum koperasi yang mempunyai kepe ntingaan ekonomi yang sama sebagai pemilik dan sekaligus pengguna jasa, berparti

sipasi aktif untuk memngaembangkan usaha koperasi serta terdaftar dalam buku daf tar anggota. Status anggota koperasi sebagia badan usaha adalah sebagia pemilik (owner) dan sebagai pemakai (users).

? Kegiatan usaha Pada awalnya, koperasi dibentuk oleh beberapa orang untuk memenuhi kebutuhan eko nomi mereka. ? Permodalan koperasi Modal adalah sejumlah harga (uang/barang) yang dipergunakan untuk menjalankan us aha, modal berupa uang tunai, barang dagangan bangunan dan lain sebagainya. Moda l koperasi dibituhkan untuk membiayai usaha dan organisasi koperasi. B. PENGERTIAN BADAN USAHA Badan usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis atau kesatuan organisasi yan g terdiri dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari keuntungan. Badan u saha adalah rumah tangga ekonomi yang bertujuan mencari laba dengan faktor-fakto r produksi. Untuk mendirikan badan usaha, perlu memperhatikan hal-hal berikut: a. Barang dan jasa yang akan diperdagangkan b. Pemasaran barang dan jasa yang diperdagangkan c. Penentuan harga pokok dan harga jual barang dan jasa yang diperdagangkan d. Pembelian e. Kebutuhan tenaga kerja f. Organisasai intern g. Pembelanjaan h. Jenis badan usaha yang dipilih C. Pemilihan atas suatu jenis badan usaha dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain a. Tipe usahanya: perkebunan, perdagangan, atau industri b. Luas operasinya atau jangkauan pemasaran yang hendak dicapai c. Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha d. Sistem pengawasan yang dikehendaki e. Tinggi rendahnya resiko yang dihadapi f. Jangka waktu ijin operasional yang diberikan pemerintah g. Keuntungan yang direncanakan Dengan demikian kita dapat melihat adanya perbedaan yang jelas antara perusahaan dengan badan usaha, yaitu: a. Perusahaan menghasilkan barang atau jasa, sedangkan Badan Usaha menghas ilkan keuntungan atau sebaliknya mendatangkan kerugian b. Perusahaan adalah alat badan usaha yang dapat berupa bengkel, pabrik, k edai, toko, kantor, dan sebagainya, sedangkan Badan Usaha merupakan kesatuan org anisasi yang dapat berupa Firma (Fa), Perseroan Komanditer (CV), Perseroan Terba tas (PT) dan lain-lain. c. Perusahaan merupakan alat badan usaha untuk mencari keuntungan, sedangk an badan usaha itu sebagai kesatuan yuridis dan ekonomi yang bertujuan mencari k euntungan.

D. TUJUAN DAN NILA KOPERASI Koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Hal ini diperole h dengan adanya pembagian Sisa Hasil Usaha(SHU) kepada para anggotanya. Tujuan k operasi ini membedakan koperasi dengan badan usaha lainnya. Secara umum badan us aha lainnya bertujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar- besarnya. Adapun tujuan koperasi yang sering kita dengar adalah : Memaksimalkan keuntungan (maMaximize profit) berarti segala sesuatu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai pemaksimuman keunt ungan Memakimalkan Nilai perusahaan (maximize the value of the firm) berarti membuat kualitas perusahaan bernilai tinggi dan mencapai tingkat maksima l, yaitu dari nilai perusahaan itu sendiri Meminimumkan biaya (minimize cost) berarti segala sesuatu yang dilakukan agar hasil maksimala dan keuntungan besar kita harus meminimalkan segala biaya agar mendapatkan sesuatu yang terbaik Tujuan utama Koperasi Indonesia adalah mengembangkan kesejahteraan anggota, pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya. Koperasi Indonesia adalah perkumpulan o rang-orang, bukan perkumpulan modal sehingga laba bukan merupakan ukuran utama k esejahteraan anggota. Manfaat yang diterima anggota lebih diutamakan daripada la ba. Meskipun demikian harus diusahakan agar koperasi tidak menderita rugi. Tujua n ini dicapai dengan karya dan jasa yang disumbangkan pada masing-masing anggota . Keanggotaan Koperasi Indonesia bersifat sukarela dan didasarkan atas kepentingan bersama sebagai pelaku ekonomi. Melalui koperasi, para anggota ikut, secara akti f memperbaiki kehidupannya dan kehidupan masyarakat melalui karya dan jasa yang disumbangkan. Dalam usahanya, koperasi akan lebih menekankan pada pelayanan terh adap kepentingan anggota, baik sebagai produsen maupun konsumen. Kegiatan kopera si akan lebih banyak dilakukan kepada anggota dibandingkan dengan pihak luar. Ol eh karena itu, anggota dalam koperasi, bertindak sebagai pemilik sekaligus pelan ggan. (SAK,1996:27.1) Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 3 tujuan koperasi Indonesia adal ah koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarak at pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Unda ng-Undang Dasar 1945 . NILAI NILAI KOPERASI Nilai Koperasi Nilai nilai koperasi adala nilai egaliterian, kesamaan, kekeluargaan, self help, peduli terhadap sesama dan kemandirian salaha satunya. Koperasi indonesia beran gkat dari nilai koletivisme yang tercermin dengan budaya gotong royong Pengertian SHU Menurut pasal 45 ayat (1) UU No.25/1992, adalah sebagai berikut : Sisa Hasil Usaha Koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu t

ahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak d alam tahun buku yang bersangkutan. Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota. Penetapan besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta jumlahnya ditet apkan oleh Rapat Anggota sesuai dengan AD/ART Koperasi. Penetapan besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta jumlahnya ditet apkan oleh Rapat Anggota sesuai dengan AD/ART Koperasi. Besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperas i. Informasi Dasar Beberapa informasi dasar dalam penghitungan SHU anggota diketahui sebagai beriku t : 1. SHU Total Koperasi pada satu tahun buku 2. Bagian (persentase) SHU anggota 3. Total simpanan seluruh anggota 4. Total seluruh transaksi usaha (volume usaha atau omzet) yang bersumber dari a nggota 5. Jumlah simpanan peranggota 6. Omzet atau Volume usaha peranggota 7. Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota 8. Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota. Istilah istilah Informasi Dasar SHU TOTAL adalah SHU yang terdapat pada neraca atau laporan laba-rugi koperasi s etelah pajak (Profit After tax) Transaksi anggota adalah kegiatan ekonomi (jual beli barang atau jasa) antara an ggota dengan koperasinya. Partisipasi Modal adalah kontribusi anggota dalam memberi modal koperasinya yait u bentuk simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan usaha, dan simpanan lainnya. Omzet atau volume usaha adalah total nilai penjualan atau penerimaan dari barang dan atau jasa pada suatu periode waktu atau tahun buku yang bersangkutan. Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota adalah SHU yang diambil dari SHU bagian anggota yang ditujukan untuk jasa modal anggota. Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota adalah SHU yang diambil da ri SHU bagian anggota yang ditujukan untuk jasa transaksi anggota. Rumus Pembagian SHU Menurut UU No. 25/1992 pasal 5 ayat 1 mengatakan bahwa Pembagian SHU kepada anggo ta dilakukan tidak sematamata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam ko perasi, tetapi juga berdasarkan pertimbangan jasa usaha anggota terhadap koperas i. Ketentuan ini merupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan . Di dalam AD/ART koperasi telah ditentukan pembagian SHU sebagai berikut : Cadang an Koperasi 40%, jasa anggota 40%, dana pengurus 5%, dana karyawan 5%, dana pend idikan 5%, dana social 5%, dana pembangunan lingkungan 5%. Tidak semua komponen diatas harus diadopsi dalam membagi SHU-nya. Hal ini tergan tung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam rapat anggota. SHU per anggota SHUA = JUA + JMA Dimana : SHUA : Sisa Hasil Usaha Anggota JUA = Jasa Usaha Anggota JMA = Jasa Modal Anggota SHU per anggota dengan model matematika SHU Pa = Va x JUA + Sa x JMA VUK TMS Dimana : SHU Pa : Sisa Hasi Usaha per Anggota JUA : Jasa Usaha Anggota JMA : Jasa Modal Anggota

VA : Volume UK ; Volume Sa : Jumlah TMS : Modal

Usaha Anggota (total transaksi anggota) Usaha total koperasi (total transaksi koperasi) simpanan anggota Sendiri total ( simpanan anggota total)

Prinsip-prinsip Pembagian SHU Koperasi 1. SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota 2. SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri 3. Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan 4. SHU anggota dibayar secara tunai

3.Koperasi dalam berbagai struktur pasar Berdasarkan sifat & bentuknya,pasar dapat di bedakan menjadi 2 macam yaitu, - Pasar dengan persaingan sempurna (Perfect Competitive Market), dan - Pasar dengan persaingan tidak sempurna (Imperfect Competitive Market). Yang termasuk pada golongan Pasar Tidak Sempurna,yaitu: - Monopoli, - Persaingan Monopolistik,dan - Oligopoli. A). Koperasi dalam Pasar Persaingan Sempurna Yaitu, Struktur pasar yang paling banyak digunakan oleh para ahli ekonomi sebaga i dasar analisis dan perencanaan suatu perekonomian. Ciri-Ciri adanya Pasar Persaingan Sempurna ,yaitu sbb : - Adanya penjual dan pembeli yg sangat banyak. -Produk yang dijual perusahaan adalah sejenis (Homogen). - Perusahaan bebas untuk masuk dan keluar. B). Koperasi dalam Pasar Monopoli Yaitu bentuk dari organisasi pasar,dimana hanya ada satu perusahaan atau penjual suatu produk di pasar yang bersangkutan. Ciri-Cirinya yaitu: - Perusahaan penjual atau yang menghasilkan produk hanya satu. - Tidak ada produk substitusi (tdk dapat digantikan penggunaannya oleh produk la in). -Konsumen produk yg monopoli yaitu,banyak. Sehingga bersaing dalam pasar produk tersebut adalah konsumen,sedangkan pengusahanya bebas dari persaingan. - Memasuki industry yang menghasilkan produk monopoli-baik secara legal maupun a lamiah. C). Koperasi dalam Pasar Persaingan Monopolistik Yaitu dapat diartikan sebagai Pasar Monopoli yang Bersaing. Bisa disimpulkan jug a bahwa pasar suatu produk di katakan berada dalam keadaan persaingan monopolist ic apabila dalam pusat tersebut terdapat cirri-ciri persaingan dan ciri monopoli . Ciri-ciri dari Pasar persaingan Monopolistik ini adalah : - Banyak penjual atau pengusaha dari suatu produk yang beragam. Misalnya,Produk rokok dimana produk tersebut diproduksi oleh banyak pengusaha yang satu sama lai n bersaing secara tidak sempurna. - Produk yang di hasilkan tidak homogen. - Ada produk substitusinya. - Keluar atau masuk ke industry relative mudah. - Harga produk tidak sama di semua pasar,tetapi berbeda-beda sesuai dengan keing inan penjualannya. - Pengusaha atau konsumen produk tertentu sama-sama bersaing,tetapi persaingan t ersebut tidak sempurna karena produk yang dihasilkan tidak sama dalam banyak hal . Hubungan Pasar dengan Koperasi Bahwa individu-individu yang mempunyai kegiatan ekonomi dan bergabung dalam kelo

mpok koperasi,maka aktivitas ekonominya telah direpresentasikan oleh perusahaan koperasi,sehingga perusahaan inilah yang berhubungan dengan pasar untuk memenuhi kebutuhan para individu anggota.

DAFTAR PUSTAKA http://blogaqillatasya.blogspot.com/2011/01/koperasi-dalam-berbagai-struktur-pas ar.html?zx=cd01af081f0be5e6Sumber http://dewimutz.wordpress.com/ekonomi-koperasi-bab-5-shu/ http://yoyonsasori.blogspot.com/2009/11/bab-5-sisa-hasil-usaha-pengertian-shu.ht ml http://blogaqillatasya.blogspot.com/2011/01/koperasi-dalam-berbagai-struktur-pas ar.html?zx=cd01af081f0be5e6

You might also like