You are on page 1of 1

Makan sayur dapat megurangi penyumbatan arteri Ada kabar gembira bagi anda yang senang makan sayur-mayur

dan buah. Fakultas kedokteran wake forest university, Amerika serikat, belum lama ini mengadakan penelitian yang menyimpulkan bahwa diet yang tinggi sayuran dapat mencegah teradinya serangan jantung dan stroke. Tim peneliti dari fakultas kedokteran tersebut mengadakan percobaan pada hewan tikus, sebagian tius diberi diet sayuran, sebagian lagi tidak. Setelah 16 minggu mengami perlakuan tersebut, para peneliti mengukur kadar kolesterol di kedua kelompok tikus itu. Ternyata, pembentukan plak lemak pada dinding darah tikus yang diberikan diet tinggi sayuran menunukan hasil 38% lebih rendah dibandingkan dengan tikus yang tidak dapat mendaatkan sayuran. Tikus yang hanya mendapat diet sayuran, berat badan dan kadar kolesterolnya meningkat sedikit saja. Sementara itu, tikus yang tidak mendapat diet sayuran mengalami penyumbatan pembluh arteri (aterosklerosis), yang di tandai dengan pembentukan plak lemak pada dinding pembluh darah arterinya sehingga menghambat aliran darah. Kadar koleserol jahat (LDL) alam darah kelompok tikus tersebut juga meningkat. Seperti diketahui, kolesterol merupakan salah satu factor resiko aterosklerosis pada manusia. Selain itu, pada tikus yang mendapat diet sayuran yang tinggi, penyebab peradangan arteri turun hingga 37%. Hal ini menunjukan bahwa mengkonsumsi sayur mayor dapat menghambataktifitas peradangan. Terjadinya aterosklerosis berkaian erat dengan peradangan pada arteri, kata adams. Hasil penelitian yang kami lakukan yang digabungkan dengan penelitian lain mendukung pemikiran bahwa mengkonsumsi banyak sayuran menghambat terjadinya aterosklerosis melalui jalur antioksidan dan anti radang. Jadi, jangan segan-segan banyak makan sayuran hijau dan buah-buahan!

You might also like