You are on page 1of 2

A. MEMBUAT BIOSTARTER Anda pernah membuat kompos dari sampah organik atau dari kotoran ternak?

Pasti anda membutuhkan biostarter untuk mempercepat proses jadinya kompos. Atau anda ingin membuat fermentasi jerami untuk pakan ternak? Minuman penambah nafsu makan ternak? Itu juga pasti membutuhkan biostarter. Apa sebenarnya biostarter itu? Sebenarnya yang dimaksud biostarter adalah semua zat dalam bentuk biologi dalam bentuk bakteri, amur dan yang lainnya yang dapat digunakan untuk proses fermentasi (tape), seperti pada jerami atau kotoran ternak, maupun yang digunakan untuk membantu proses pencernaan dalam pencernaan ternak ruminansia seperti sapi, kerbau, kambing dan domba ataupun untuk sekedar menghilangkan bau. Biostarter ini banyak dijual di took pertanian dengan beragai merek dagang. Harganya bervariasi mulaidari Rp. 6.000,hingga Rp. 30.000,- setiap liternya. Ingin membuat sendiri? 1. Isi Rumen Sapi Sebagai bahan utama membuat biostarter yang paling mudah adalah isi rumen sapi atau kambing, yakni perut besar yang terletak pada urutan pertama setelah kerongkongan. Isi rumen ini bukanlah kotoran, karena rumput yang masuk ke rumen masih dikeluarkan lagi ke mulut unutk dicampur dengan air ludah dan dikunyah lalu masuk ke perut berikunya yakni omasum, sub omasum dan retikulum. Isi rumen inin mengandung banyak bakteri lactobacillus yang berperan aktif dalam pencernaan baik dalam mengurai lignin dan selulosa yang sulit diurai. Cara Membuat Isi rumen dapat diperoleh dari rumah potong hewan. Ambilah isi rumen sebanyak 1 (satu) kilogram. Campurlah dengan tetes atau air gla kelapa/pasir sebanyak 5 liter. Setelah itu maasukan campuran ini ke dalam jirigen atau drum plastic dan tutuplah rapat-rapat. Simpanlah di tempat teduh 3-5 hari. Cara Menggunakan Campuran ini dapat digunankan sebagai dekomposer untuk menyempurnakan jadinya kompos. 1 liter cairan ini dapat digunakan untuk membuat kompos dan tape jerami sebanyak 300 kg. Jika digunakan untuk campuran minuman ternak setiap satu liter dapat digunakan untuk 200 liter air minum. Selain itu dapat digunakan juga untuk proses fermentasi padapembuatan pupuk cair. Manfaat lainna cairan ini dapat digunakan sebagai pengurai isi septiktank sehingga idak enuh anpa harus mengurasnya. 2. Air Kumur Pagi Hari Selain dari rumen sapi, bahan dasar biostarter ada yang lebih murah, yakni dari air kumur mulut setelah bangun tidur. Penulis tidak menemukan istilah yang tepat untuk bahan yang satu ini. Cara mengumpulkan adalah dengan cara berkumur pagi hari setelah bangun tidur dengan air sumur (jangan menggunakan air yang mengandung antiseptik yang mampu membunuh bakteri yang kita perlukan). Cara ini tidak boleh digunakan bagi orang yang berpenyakit TBC,Dipteri dan penakit ernafasan lainnya.

Bahan Air bekas kumuran pertama setelah bangun tidur (pagi hari) 1-2 liter Tetes tebu/gula/air kelapa 5 kg Air sumur/sumber Cara Membuat Taruh air kumuran dalam ember plastik (beakas cat yang ada tutupnya) Tuangkan tetes tebu/air kelapa/gula Tambahkan air sumur sambil aduk merata Tutup ember dengan tutupnya atau menggunakan plastik sacara rapat Simpan selama 5-14 hari Bukalah dan pindahkan kedalam dirigen plastik Simpan di tempat teduh

Cara Menggunakan Sama dengan biostarter lainnya baik untk fermentasi pupuk ataupun untuk tanah.

You might also like