Professional Documents
Culture Documents
MELANOMA
EPIDEMIOLOGI
Kanker sering menyerang pada wanita amerika yang berumur 25-29 tahun Merupakan kanker tersering kedua pada wanita amerika yang berumur 30-34 tahun setelah kanker payudara 51000 kasus didiagnosis pada tahun 2001 (USA) Previous melanoma -Second melanoma (dapat terjadi lagi melanoma/kekambuhan) : 3-7% Kulit yang cerah (pucat) Paparan sinar matahari -Radiasi UV-B Nevi jinak -pada nevi yang banyak Riwayat penyakit keluarga Predisposisi genetic -4 gen dari kromosom 1p, 6q, 7 & 9 -Tumor suppressor gene on 9p21 Atypical mole and melanoma Syndrom (AMS) (Syndrom nevus dysplastik) -tahi lalat yang banyak
FAKTOR RESIKO
PATOLOGI
Melanoma maligna kutan primer dapat diklasifikasikan dalam 4 tipe mayor yaitu: Penyebaran melanoma superficial -sebagian besar (70%) timbul pada nevus yang terkena sebelumnya
Note: walaupun pada awalnya timbul dari nevus atau pada kulit normal Lesi berupa plak archiformis berukuran 0,5-3cm dengan tepi meninggi dan irreguler, pada permukaan merupakan campuran dari bermacam-macam warna.Meluas secara radial.Pada umumnya setelah lesi mencapai 1-2,5cm, terjadi fase pertumbuhan secara vertikal dan berkembang menjadi nodul biru kehitaman. Predileksi pada wanita dijumpai pada tungkai bawah dan punggung sedangkan pada pria di badan dan leher
Note: Dapat terjadi tanpa didahului fase pertumbuhan radial,sehingga aturan ABCD tidak dapat diterapkan pada sub tipe ini dan melanoma dicurigai berdasar riwayat pertumbuhan yang cepat (beberapa minggu sampai beberapa bulan) Tempat yang paling sering terkena adalah kepala, leher dan badan. Llesi biasanya berupa nodul meninggi,berpigmen seragam, warnanya berkisar dari biru kehitaman sampai coklat gelap.
Melanoma lentigo maligna -pada wajah wanita kulit putih yang sudah tua
Mengenai daerah tubuh yang terpapar sinar matahari. Berbatas tegas, berwarna coklat kehitaman serta tidak homogen,berbentuk tidak tratur, pada bagian tertentu dapat tumbuh nodus yang berbatas tegas setelah bertahun-tahun.
Acral Lentiginous Melanoma -pada telapak tangan atau telapak kaki, dibawah kuku
Buletin 5, Halaman
Editor:Q-Q
183
Note: Lesi berupa bercak dengan pigmen yang tersebar dengan intensitas yang bervariasi. Pada permukaannnya dapat timbul papul, nodul, dan dapat mengalami ulserasi
GAMBARAN KLINIS
Warnanya berfariasi Peninggian permukaan yang irreguler Batas pinggir yang irreguler Ulserasi permukaan A: Asimetri B: Batas tidak beraturan C: Color variegation (beraneka ragam warna) D: Diameter lebihdari 6mm
KLASIFIKASI
Note: Sistem klasifikasi TNM (Tumor, nodus, metastasis)berguna untuk perencanaan pengobatan, penentuan prognosis, evaluasi hasil pengobatan, tukar menukar informasi untuk pelbagai pusat penyelidikan kanker karena pendataan yang sama Klasifikasi TNM digunakan sebagai system klasifikasi pada tumor kulit ganas kecuali melanoma maligna. Pada melanoma maligna digunakan klasifikasi klinik (stadium klinik) dan kalsifikasi histologik ( tingkat invasi clark dan kedalaman Breslow)
Sistem klasifikasi TNM tersebut yaitu: Klasifikasi T (besarnya tumor primer) -Ketebalan lebih dari nilai invasi: lebih akurat -Breslow,clark Klasifikasi N ( keadaan kelenjar getah bening
regional)
Klasifikasi M (tidak atau ditemukannya metastasis) Klasifikasi TNM melanoma AJCC 2002 (sistemik)
BIOPSI
Pilihan tergantung letak anatominya,ukuran dan bentuk dari lesi Biopsy eksisi ( eksisi dilakukan pada biopsy kecil) Biopsy incisi Biopsy cubit : lesi besar, pemeliharaan pada sekeliling kulit FNAB : Metastase nodal dan ekstranodal
Thin melanoma (<1mm) dieksisi secara lebar seluas 1cm diluar tumor atau melanoma Intermediet thicknes (1-4 mm) dieksisi seluas 2cm diluar tumor Thick melanoma (>4mm) dieksisi seluas 2cm diluar tumor sudah aman Jari dan kaki ->3/4 melanoma dibawah kuku : sering pada jari kaki/ibu jari tangan -amputasi Telapak kaki -bagian yang sembuh dipertahankan Wajah -tidak boleh dieksisi lebih dari 1cm
Buletin 5, Halaman
Editor:Q-Q
184
Payudara -eksisi local lebar Single reccurence -eksisi -adjuvant: interveron alpha dosis tinggi Multiple recurrence -isolated limb perfusion ( mencegah infiltrasi ke tungkai) -terapi radiasi Terapi biologi -IFN Alpha 2b dosis tinggi untuk resiko tinggi terjadinya kekambuhan Terapi radiasi -Adjuvant setelah TLND -Alternatif dari ELND (sebelum benjol diambil) kemoterapi -DTIC, tidak begitu bermanfaat Biasa pada: kulit, subkutan, paru-paru, hati, otak Operasi -efektif untuk penyembuhan pada daerah metastase yang terisolasi seperti:paru-paru, gastro intestinal tract Terapi radiasi -untuk metastase pada limpe nodi dan kutan Kemoterapi -Rata-rata respon secara keseluruhan adalah 10-20% -Remisi komplit kurang dari 2% -Menggunakan DITC(dimethyl triazone imidazole decarbazine) dan BCNU Terapi biologi -IFN Alpha -interleukin-2 -Antibody monoclonal -Vaksin tumor
TERAPI ADJUVANT
DIFERENSIAL DIAGNOSIS
Ca sel basal (BCC) dan Ca sel Squamous (SCC) adalah yang paling sering Perbadingan antara laki-laki dan wanita adalah 3:1 BCC 4x lebih sering daripada SCC Disebabkan karena paparan Utraviolet B (UV-B) Disebabkan juga karena Radiasi ion, HPV (human papiloma virus), karsinogen kimia, rokok,iritasi/ulsrrasi kronik, penurunan daya tahan tubuh setelah operasi Tumor epitel jinak -seboroik keratosis: tumor epidermal warna,biasanya terdapat di wajah dan badan orang tua, batas tegas dan seperti kulit yang terdorong ke atas -keratoakantoma: nodul tunggal,ukuran 1-2cm, tepi bergulung dengan sumbatan keratin di tengah (horn-filled crater) Tumor pra ganas -keratosis aktinik -bowendisease
Buletin 5, Halaman
Editor:Q-Q
185
Note:keratosis aktinik adalah suatu pertumbuhan keratotik atau verukosis yang datar atau menonjol, berwarna merah seperti kulit dan berbatas tegas.Dapat berkembang menjadi kutil kulit dan mungkin menjadi karsinoma sel squamosa.(Dorland:969) Bowendisease:karsinoma sel squamosa intraepidermal,sering timbul pada banyak tempat (Dorland:542)
Punch biopsy (seperti dicubit) Incisional biopsy (di iris) Excisional biopsy (diambil semua terutama tumor yang kecil-kecil) STAGING
American joining of Cancer (AJCC) untuk BCC dan SCC
TERAPI
Pada pemilihan terapi tergantung dari: -lokasi -ukuran tumor -tipe histopatologi(scc lebih lebar sedangkan bcc tidak begitu lebar) -umur dan keadaan umum penderita -pemilihan penderita -biaya Teknik bedah eksisi -excision with predetermine margin Lesi kecil:3-5mm Lesi besar,agresif:1cm -MOHS micrographic surgery Irisan horizontal serial Frozen section Makan waktu banyak dan mahal Teknik bedah destructive -curretage and coutery / electodesiccation -cryosurgery Terapi non bedah -terapi radiasi
Buletin 5, Halaman
Editor:Q-Q
186
Kelopak mata,inner and lateral canthi,pinnae of the ears, ala nasi, nasolabial fold -terapi topical 1-5% 5-FU Dua kali sehari selama 4-6 minggu -intralesional interferon -terapi photodinamik(FDT) -chemoterapi sistemik (cisplatinum-based regimens)
Epidemiologi
KSB dan KSS merupakan kasus keganasan terbanyak pada ras Kaukasus Di Indonesia:Nomer 4 sesudah kanker leher rahim, payudara dan limfoid sekunder (Pathological based data, 1988)
Etiologi
Penyebab utama adalah paparan sinar matahari sedangkan penyebab lainnya yaitu sinar ultraviolet,karsinogen kimia (arsen). Human papiloma virus, radiasi ion, rokok,iritasi kronis, dan ulserasi
Diferensial Diagnosis
Keratoakantoma terjadi pada orang tua Keratosis aktinik terjadi multiple dan pada umur pertengahan
Buletin 5, Halaman
187
4. superficial 5. Fibroepithelial
Teknik Biopsi
Shave Biopsy Punch Biopsy Biopsi Insisi Biopsi Eksisi Sebaiknya : Punch, Insisi atau Eksisi Biopsi Shave : pada KSB nodulo ulseratif atau superfisial
Note: N0: tidak ada penyebaran ke kelenjar limfe regional N1: terdapat penyebaran homolateral dan mudah digerakkan N2: terdapat penyebaran kontraleral atau bilateral dan mudah digerakkan N3: teraba kelenjar limfe yang melekat di jaringan sekitarnya M0: tidak ada metastasis jauh M1: terdapat metastasis jauh termasuk kelenjar limfe selain kelenjar limfe regional dimana terletak tumor primer, lesi satelit berupa nodul di luar jarak 5cm dari tumor primer
Terapi
Eksisi Bedah Merupakan terapi utama dan efektif pada semua jenis kanker non melanoma.Eksisi komplitevaluasi tepi sayatan ( tumor margin).Elips sepanjang Langers line pada bibir, palpebra, hidung, telinga: wedge shaped excision Tidak ada rekomendasi yang sama untuk margin Pada lesi kecil 3-5mm sedangkan pada lesi yang besar, agresif adalah 1cm Penutupan: primer, flap local, skin graft, penyembuhan sekunder Diseksi kelenjar limfe: klinisnya berupa palpable limphadenopati dan biopsy kelenjar menujukkan metastase Mohs surgery Adalah berupa Irisan horizontal serial , mapping, evaluasi mikroskopik dengan frozen section. Digunakan pada kanker kulit yang sulit dan residif.Pengangkatan komplit jaringan tumor dengan kehilangan jaringan yang minimal. Makan waktu banyak dan mahal Cryosurgery Menggunakan liquid nitrogen dengan anesthesi local.Efektif untuk lesi premaligna,denganlesi pada palpebra, telinga, muka, kepala dan badan.Memiliki angka kegagalan tinggi.Bukan pilihan pertama pada lesi ganas kulit Kuretase dan elektodesicasi Biasanya oleh dokter kulit untuk KSB dan KSS.Kuretase untuk debulking dan mendapatkan batas jaringan normal.Dilanjutkan elektrodesikasi dengan Co2 laser.Untuk tumor kecil, tidak lebih dari 2 cm.Kontraktur, distorsi --- ekstremitas bawah Radioterapi Harus didahului biopsy.dilakukan pada tumor primer KSB dan KSS, atau tumor residif Mahal, cure rate rendah Untuk penderita tua atau terlalu berat untuk risiko operasi Khemoterapi Fluorourasil topical Digunakan untuk lesi premaligna.Dalam bentuk cream atau cairan, dua kali sehari selama 46 minggu.Dapat menyebabkan oozing, crusta dan ulserasi lesi.Angka kekambuhan lebih tinggi dari terapi lain. Pemilihan terapi tersebut tergantung dari: Tipe histopatologi Lokasi Ukuran tumor Umur Keadaan umum penderita
Editor:Q-Q
Buletin 5, Halaman
188
Beberapa teknik operasi tumor kulit ( Jatin P. Shah, Colour Atlas of Head and Neck Surgery)
Flap nasolabial
Repair dengan flap nasolabial untuk bibir atas Eksisi dan repair kulitpada bagian medial dari palpebra inferior Cervical flap
Sumber:catatan kuliah, bulletin 2004, ilmu penyakit kulit FK UI, ilmu penyakit kulit hipokrates
Alhamdulillah..... "Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak".(Ali bin Abi Thalib
Editor:Q-Q
Buletin 5, Halaman
189