You are on page 1of 2

1.

Batik Aceh Indonesia memiliki beragam suku dan budaya, setiap budaya memiliki berbagai macam ciri khas seperti halnya Aceh yang memiliki senjata khas yaitu rencong serta jenis batik yang beragam motif seperti bunga jeumpa, rencong, awan meucanek, gayo, pucok reubong, hingga pintu aceh, menjadi motif batik paling khas.

Tak salah rasanya bila UNESCO mengakui batik sebagai warisan budaya dunia, karena dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia kaya dengan kerajinan khas tersebut. Bila tanah Jawa lebih dikenal sebagai produsen batik, Aceh pun demikian. Di bumi Serambi Mekkah ini, juga memiliki kerajinan batik dengan beragam motif khas Aceh. Pengaruh Islam yang kuat pun tercermin melalui motif-motif batik tersebut. Selain itu, motif bunga jeumpa, rencong, awan meucanek, gayo, pucok reubong, hingga pintu aceh, menjadi motif batik paling khas. Makna turut tersirat dari motif-motif itu. Sebutlah, pintu Aceh. Penggambaran pintu yang berukuran rendah namun memiliki ruang lapang itu, melambangkan kepribadian rakyat Aceh. Ciri tersebut mengandung arti bahwa rakyat Aceh memiliki sifat yang tidak mudah terbuka dengan orang asing, tetapi akan menjadi sangat baik bahkan bagaikan saudara kandung bila sudah saling mengenal. Pemakaian warna pun terbilang cukup berani dengan warnawarna menyala, contohnya merah, hijau, kuning sampai merah muda. Unsur alam dan budaya pun terukir dalam kain batik. Batik-batik ini tidak hanya dijadikan pakaian, melainkan juga dibuat produk lainnya, seperti mukena, topi, tas, dompet, maupun aksesoris. Soal harga, jangan khawatir karena batik-batik itu dibandrol dengan harga sesuai kantong alias murah.

2.

Batik Jawa Batik Jawa adalah sebuah warisan kesenian budaya orang Indonesia, khususnya daerah Jawa yang dikuasai orang Jawa dari turun temurun. Batik Jawa mempunyai motif-motif yang berbeda-beda. Perbedaan motif ini biasa terjadi dikarnakan motifmotif itu mempunyai makna, maksudnya bukan hanya sebuah gambar akan tetapi mengandung makna yang mereka dapat dari leluhur mereka, yaitu penganut agama animisme, dinamisme atau Hindu dan Buddha. Batik jawa banyak berkembang di daerah Solo atau yang biasa disebut dengan batik Solo.

Batik Jawa Hokokai Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Salah satu motif Batik Jawa Hokokai Pada masa penjajahan Jepang dipesisir Utara Jawa lahir ragam batik tulis yang disebut batik Hokokai. Motif dominan adalah bunga seperti bunga sakura dan krisan. Hampir semua batik Jawa Hokokai memakai latar belakang (isenisen) yang sangat detail seperti motif parang dan kawung di bagian tengah dan tepiannya masih diisi lagi, misalnya motif bunga padi. Kategori : Batik

You might also like