Professional Documents
Culture Documents
1. Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita 2. Perbaikan status gizi masyarakat 3. Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular,diikuti penyehatan lingkungan 4. Pengembangan sumber daya manusia kesehatan 5. Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, mutu dan penggunaan obat serta pengawasan obat dan makanan 6. Pengembangan sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) 7. Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan 8. Peningkatan pelayanan kesehatan primer,
Bagian Keuangan
Subdit Tuberkulosis
Subdit Malaria
Subdit Arbovirosis
Subdit Imunisasi
Subdit Zoonosis Subdit Filariasis & Schistosomiasis & Kecacingan Subdit Pengendalian Vektor Kelompok Jabfung
TUGAS POKOK
FUNGSI
PERUMUSAN & PELAKSANAAN KEBIJAKAN BID SIMKARKESMA, P2ML, P2B2, PL & PPTM PENYUSUNAN NSPK PEMBERIAN BIMTEK & EVA PELAKSANAAN ADM
KEGIATAN WAJIB TA. 2012 (SESUAI SURAT MENKES TENTANG PAGU ANGGARAN TA. 2012) PROGRAM PP DAN PL (........1)
I. Penyakit Menular Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang HIV AIDS Mendirikan klinik IMS di tempat yang diduga berisiko tinggi Peningkatan malaria center, penemuan kasus malaria dengan kunjungan ke rumah Penyediaan Cold Cahain terutama dari Kabupaten ke Puskesmas Peningkatan program TB di Rumah Sakit dan TB di Swasta
II. Penyakit Tidak Menular Deteksi dini PTM, rerutama hipertensi,jantung,kanker,DM dan PTM umum lain Membuat regulasi terkait makanan fast food untuk perlindungan kesehatan Memperluas proteksi terhadap risiko akibat Miras dan NAPZA Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat disaster III. Penyehatan Lingkungan Meningkatkan Teknologi Tepat Guna untuk mendapat air bersih Peningkatan STBM IV. Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT Vertikal V. Pengalokasian Dana Dekon sesuai Kebutuhan daerah dg
RPJMN
RENJA
RKP
HIBAH PINJAMAN
Ketersediaan dan kecukupan obat PP dan PL merupakan komponen esensial dalam pencapaian target PP dan PL Alokasi kebutuhan obat program P2 dan vaksin dari tahun ke tahun meningkat dan jauh diatas alokasi yang ada
Kebutuhan obat program dihitung oleh pelaksana program PP dan PL (Subdit) berasarkan data/fakta lapangan a. Di beberapa tempat tidak sesuai dengan kebutuhan daerah b. Beberapa daerah menolak menerima c. Berlebih di satu daerah dan Kekurangan di daerah lainnya Daerah dapat mengadakan sendiri obat program PP dan PL meskipun secara terbatas jika: a. Alokasi pusat tidak adekuat b. Kebutuhan spesifik lokal *) Untuk pengusulan 2012 tidak menghitung besaran anggaran, tetapi hanya jenis, jumlah kebutuhan obat di masing masing program selanjutnya alokasi anggaran ditentukan Ditjen Binfar dan Alkes
3.
Perencanaan Pengusulan Kebutuhan Kebutuhan Tahap Pemilihan Obat Program Tahap Kompilasi Jenis dan Jumlah Pemakaian Obat Rencana distribusi Prediksi Perubahan Buffer stok pusat Pola Penyakit Spesifikasi Tahap Perhitungan Kebutuhan Obat
Ditjen PP dan PL
Sangat dipengaruhi kesiapan setiap program dilingkungan Ditjen PP dan PL Untuk menyediakan data usula n kebutuhan yang valid