You are on page 1of 11

DISFUNGSI SEKSUAL

7 Katagori ganggguan Menurut DSM IV


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Gang hasrat seksual Gang rangsang seksual Gang Orgasme Gang nyeri seksual Disfungsi seksual krn kondisi medis Disfungsi seksual akibat zat Disfungsi seksual yang tidak ditentukan

Fase Siklus Respon Seksual dan Disfungsi Seksual yang Menyertai


FASE 1. Harat/Dorongan
2. Rangsangan (Excitement)

Disfungsi Gang dorongan seksual hipoaktif, gang keengganan seksual, dll Gang rangsangan seksual pada wanita, gang erektil laki-laki (impotensi),
Gang Orgasmik perempuan, gang orgasmik laki-laki, ejakulasi prematur, disfungsi seksual lain karena kondisi medis umum/zat Disforia pascasanggama, Nyeri kepala pascasanggama

3.

Orgasme (Orgasm)

4.

Resolusi (Resolution)

Gangguan Hasrat Seksual


Dibagi menjadi dua:
1. Hipoactive sexual Desire Disorder
Defisiensi atau tidak adanya fantasi seksual dan hasrat untuk aktivitas seksual

2. Sexual Aversion Disorder


Keengganan terhadap atau menghindari kontak seksual genital dengan pasangan seksual

Gangguan Rangsang Seksual


1. Gang Rangsangan Seksual Wanita (Sexual Arousal Disorder)
Ketidakmampuan menetap atau rekuren untuk mencapai atau mempertahankan respon lubrikasipembengkakan yang adekuat dari rangsangan seksual, sampai selesainya aktivitas seksual Disebut juga disfungsi erektil dan impotensi Ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang adekuat sampai selesainya aktivitas seksual

2. Gangguan Erektil Laki-laki


Gangguan Orgasme
1. Gang orgasmik wanita
Keterlambatan atau tidak adanya orgasme yang menetap atau rekuren setelah fase rangsangan seksual yang normal

2. Gang orgasmik Laki-laki 3. Ejakulasi Prematur


Ejakulasi yang persisten atau rekuren pada stimulasi yang minimal sebelum, pada, atau segera setelah penetrai dan sebelum pasien menginginkan
5

Gang Nyeri Seksual


1. Dispareunia
Nyeri genital yang menetap atau rekuren yang berhub dg hubungan seksual baik pada laki-laki ataupun perempuan

2. Vaginismus
Kontraksi/kekakuan otot pada sepertiga bagian luar vagina yang terjadi secara involunter yang menghalangi insersi penis dan hubungan seks
6

Parafilia
Parafilia adalah gang seksual yang ditandai oleh khayalan seksual yang khusus dan desakan serta praktek seksual yang kuat yang biasanya berulang kali dan menakutkan Jenis-jenis
1. Ekhibisionisme
Adanya khayalan yang merangsang secara seksual, dorongan seksual, atau perilaku yang berulang dan kuat untuk memamerkan alat kelaminnya kepada orang yang tidak dikenal atau tidak menduga Sekurangnya 6 bulan

2. Fetihisme Adanya khayalan yang merangsang secara seksual, dorongan seksual, atau perilaku yang berulang dan kuat berupa pemakaian benda-benda mati (mis. Pakaian dalam wanita) Sekurangnya 6 bulan Objeknya bukan perlengkapan pakaian wanita yang digunakan pada cross dressing (berpakaian lawab jenis) 3. Frotteurisme Adanya khayalan yang merangsang secara seksual, dorongan seksual, atau perilaku yang berulang dan kuat untuk menyentuh atau bersenggolan dengan orang yang tidak menyetujuinya Sekurangnya 6 bulan 4. Pedofilia Adanya khayalan yang merangsang secara seksual, dorongan seksual, atau perilaku yang berulang dan kuat berupa aktivitas seksual dengan anak prapuberitas atau anak-anak (biasanya berusia 13 tahun atau kurang) Sekurangnya 6 bulan
8

5. Masokisme Seksual Mendapat kesenangan seksual karena disiksa atau didominasi Adanya khayalan yang merangsang secara seksual, dorongan seksual, atau perilaku yang berulang dan kuat berupa tindakan (nyata atau distimulasi) sedang dihina, dipukuli, diikat, atau hal lain yang membuat menderita 6. Sadisme Seksual Adanya khayalan yang merangsang secara seksual, dorongan seksual, atau perilaku yang berulang dan kuat berupa tindakan (nyata atau distimulasi) di mana penderitaan korban secara fisik atau psikologis (termasuk penghinaan) adalah mengembirakan pelaku secara seksual Sekurangnya 6 bulan 7. Veyourisme Adanya khayalan yang merangsang secara seksual, dorongan seksual, atau perilaku yang berulang dan kuat berupa mengamati orang yang telanjang yang tidak menaruh curiga, sedang membuka pakaian, atau melakukan hubungan seksual Sekurangnya 6 bulan

8. Fetihisme Transvestik
Adanya khayalan yang merangsang secara seksual, dorongan seksual, atau perilaku yang berulang dan kuat berupa cross dressing Sekurangnya 6 bulan
9

Parafilia yang Tidak Tergolongkan


Skatologia Telepon Nekrofilia Parsialisme Zoofilia Koprofilia dan Klismafilia Urofilia Masturbasi

10

Gangguan Seksual yang Tidak Tergolongkan


Don Juanisme
Hiperseksualitas, kecanduan seks pada lakilaki

Nimfomania
Nafsu yang berlebihan atau patologis untuk coitus pada wanita

11

You might also like