You are on page 1of 14

Tips Sebelum Membeli dan Memilih UPS Komputer

Kalo anda ingin membeli UPS pertama kali, silahkan perhatikan point-point kriteria dalam memilih ups yang bagus dan sesuai kebutuhan komputer anda : 1. Pastikan anda membeli UPS mempunyai daya yang lebih besar dari pada Power Suply komputer anda. Power supply biasanya dalam satuan Watt sementara kapasitas UPS dalam satuan VA. Satuan Watt dan VA adalah tidak sama. Watt = VA x Power Factor. Biasanya di kardus UPS tertera berapa besar kapasitas VA dan Power Factor. (lebih lengkap baca : Perbedaan watt dan VA ). 2. Cek kapasitas baterai. Berapa lama UPS dapat hidup (membackup) ketika listrik padam. Biasanya berkisar antara 8-20 menit. 3. Pastikan UPS dilengkapi dengan AVR (Stabilizer) dan fuse (anti petir) yang berkualitas sehingga jika tegangan listrik turun ataupun tidak stabil, maka kerusakan di computer atau komponennya dapat dicegah. 4. UPS mempunyai Transfer time yang kecil, sehingga ketika listrik padam, UPS dengan cepat menggatikan pasokan daya dan komputer tidak mengalami restart. Rekomendasi: Merek UPS Komputer ICA, APC dan Prolink.
Saya memilih UPS Komputer Merk Prolink Pro 700V sesuai kebutuhan dan batasan budget. Saya beli di lampung dengan harga Rp. 410 ribu. Dengan spesifikasi : kapasitas 650 VA dan Power Factor : 0,7 (455 Watt) dengan beban yang saya berikan hanya 1 unit CPU 450 Watt dan 1 monitor. Transfer Time : 2 ms. Dilengkapi dengan AVR dan Anti petir juga.

Berikut cara agar UPS komputer anda tetap berfungsi secara maksimal dan baterai tidak cepet ngedrop :

Setelah anda membeli UPS baru, Charge terlebih dahulu selama kurang lebih minimal 8 jam pertama hingga 12 jam agar performa batereinya bagus. Sama seperti baterei HP yang wajib dicharge dulu pada pemakaian pertamanya.

Gunakan UPS sesuai spesifikasinya atau beban seharusnya. Penggunaan yang tidak sesuai beban akan menyebabkan baterai cepat drop dan rusak. Biasanya beban yang direkomendasikan hanya separuh dari yang tercantum pada UPS

Jaga UPS agar tidak sampai kehabisan baterai ketika memback up pemadaman listrik. Rata rata UPS dapat memback up hingga 15 menit, setelah itu UPS tidak tahan dan akan mati dengan sendirinya. Karena itu, begitu listrik padam sebaiknya segera lakukan persiapan untuk mematikan komputer dengan aman.

Cabut sumber listrik UPS bila sedang tidak digunakan untuk menghindari panas terus menerus. Hal ini juga untuk menghindari panas pada stop kontak listrik dari UPS tersebut.

Letakkan UPS pada tempat yang agak terbuka agar hawa panas yang dihasilkan ketika beroperasi bisa tersirkulasi dengan baik.

Restart UPS dengan waktu kurang lebih 5 detik setelah Anda mematikan UPS, jangan langsung mematikan dan menghidupkannya secara tiba tiba.

Gunakan UPS hanya untuk kegunaannya saja seperti peralatan komputer. Saya sendiri hanya untuk CPU dan monitor. Jangan gunakan untuk peralatan elektronik lain selain yang diperuntukkannya.

Kesimpulan: Menurut saya peralatan UPS komputer sangat pentinguntuk melindungi baik data, software dan mencegah terjadinya kerusakan hardware komputer yang di akibatkan oleh mati listrik.
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Cara memasang UPs serta memilih UPS yang handal bagus

Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan untuk pemasangan UPS di komputer adalah : Cek kapasitas UPS sesuaikan dengan beban Misalnya : kapasitas UPS 650 VA cocok untuk komputer 1 unit plus modem Jenis UPS Kalau UPS nya jenis offline line interaktif cek apa ada AVR di spesifikasinya. Kalau memang ada gak perlu lagi di pasang stabiliser untuk menyetabilkan tegangan. Cek Tegangan input Perlu di cek di tengan input. Mulai phase, neutralnya dan tegangan antara neutral dan grounding Baca manual Baca buku petunjuk mulai cara menyalakan biar tidak terjadi kesalahan Perhatikan tombol on/off Nyalakan tombol apabila sudah siap Nyalakan komputer ataui beban lainya

Perhatikan lama back up UPS

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
UPS harus 2x PSU ni rumus salah kaprah sebenernya kita harus mengenal dulu satuan VA pada UPS dan bagaimana konversinya ke Watt UPS yg namanya Powerfactor (PF) yang menkonversi VA ke Watt, PF kisarannya adalah 0,5 sampai 0,9.. sebuah UPS dengan PF 0,5 berarti nilai wattnya adalah VAx0,5 jadi kalau 600VA ya 300W, rumus UPS harus 2x PSU otomatis hanya berlaku pada UPS yg VA-nya 0,5 atau 0,6 masih bisa mendekati ketika beli UPS saya sarankan lihat Watt-nya jangan VA-nya, so kalau dipampangnya berapa VA maka kamu cek bisa googling berapa PF-nya atau berapa watt daya keluaran maksimalnya kemudian berpatokan pada daya PSU juga salah, harusnya patokan kebutuhan daya adalah dari konsumsi daya komputernya, punyamu misalnya ni saya yakin PSU 600W saat game brat pun cuma akan kepake dibawah 400W konsumsi dayanya... PSUmu terlalu besar, tapi terserah kamu mau berpatokan yg mana merk paling bagus nggak diragukan lagi adalah APC, APC produsen UPS terbaik dunia saat ini.. yg oke yg lain ada Liebert, Eaton, Laplace.. dananya punya berapa memangnya? ni beberapa pilihan yg oke, nggak terlalu mahal Eaton NV 1000H, 1000VA/600Watt with AVR - ENV1000H Rp 1,429,000 APC Back-UPS RS 1100VA/660Watt 230V - BX1100CI Rp 1,560,000 Laplace Phasor 1250 + AVR Rp 1,010,000 Liebert PSA ITON 1000VA + AVR - PSA1000-BX Rp 1,682,000 mau yg lebih mahal banyak, beli UPS online harga yg 1000VA rata-rata diatas 3juta, paling murah dari Laplace Laplace GTX 1150 - Pure Sinewave Output Rp 2,880,000 AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

PC yang saya gunakan membutuhkan daya hanya sekitar 250 300 Watt, bukan masalah bagi kapasitas UPS yang banyak bertebaran di pasar. Yang menjadi permasalahan adalah tipe UPS itu sendiri ada beberapa macam antara lain: 1. Standby UPS 2. Line Interactive UPS 3. Online UPS Setelah googling kesana-kemari, saya mendapatkan white paper dari APC, produsen UPS. Isinya sangat informatif dan mudah dicerna yang pada intinya kebutuhan UPS saya dapat dipenuhi oleh tipe Standby ataupun Line Interactive.

sumber: APC white paper Perbedaan antara tipe Standby dan tipe Line Interactive terdapat pada proses switching transients dan voltage conditioning yang digunakan. Line Interactive memiliki inverter yang selalu terhubung ke output, sehingga switching transients nya akan lebih singkat dibanding tipe Standby. Untuk urusan Voltage Conditioning, Standby hanya memiliki surge protector alias proteksi tegangan naik (surge) dan noise filtration. Dengan kata lain tipe Standby tidak dapat memproteksi dari tegangan turun. JIka kualitas jaringan PLN di daerah anda sangat bagus (tidak sering turun - turun bukan mati) maka tipe Standby sudah sangat mencukupi. Untuk di rumah saya sendiri kualitas jaringan listriknya kurang baik, sering naik-turun, sehingga saya lebih cocok menggunakan tipe line interactive, karena dilengkapi dengan proteksi listrik turun menggunakan autotransformer. Dengan kata lain, UPS line interactive mirip dengan UPS tipe standby yang digabung dengan AVR (Automatic Voltage Regulator), satu unit fungsinya sudah lengkap. Setelah mencari UPS yang sesuai budget akhirnya saya membeli Prolink EnerHome Pro700. Harganya yang terjangkau (kurang dari 500 ribu) dan dari tipe line interactive membuat saya tidak pikir panjang untuk membelinya, apalagi sudah dilengkapi dengan garansi 1 tahun. Setelah dicoba beberapa hari pun tidak ada masalah dengan produk tersebut. Mudah-mudahan produk ini bisa bertahan lama dan berfungsi sesuai dengan fitur yang ditawarkan. - See more at: http://panjiatmojo.blogspot.com/2012/11/memilih-ups-untuk-penggunarumahan.html#sthash.83GbD315.dpuf AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

Tips memilih UPS berdasarkan kekurangan dan keunggulannya adalah tips agar tidak salah dalam memilih ups yang dibeli. UPS (Uninteruptible Power Supply) bukanlah sesuatu yang asing lagi untuk di bicarakan. Tidak jarang perusahaan besar maupun kecil menggunakan UPS dalam menstabilkan arus listrik pada

pemakaian komputer. UPS boleh di katakan dapat membantu dalam pencegahan kerusakan komputer yang di akibatkan putusnya arus listrik. Arus listrik yang terputus secara tiba-tiba dapat mengganggu kesehatan komputer, bahkan dapat menyebabkan kematian pada komputer tersebut. American Power Conversion (APC), pemimpin global dalam layanan critical power dan cooling services yang juga terkenal dengan produkproduk UPSnya, memberikan informasi dan tips mengenai ragam UPS agar para pengguna dapat lebih mengenal dan memilih UPS yang sesuai dengan kebutuhannya. Dari model rancangannya, UPS terbagi dalam beberapa tipe yang menghasilkan karakteristik kinerja berbeda:

Standby Line Interactive Double Conversion OnLine Delta Conversion On-Line

UPS tipe Standby Tipe ini biasa digunakan oleh para pengguna rumahan untuk disandingkan dengan PC mereka. UPS dengan tipe seperti ini mampu melakukan filtrasi terhadap gangguan daya dan pengelolaan arus, selain itu rancangannya efisien, ukurannya kecil serta murah. UPS tipe Line Interactive UPS tipe ini adalah yang paling sering digunakan pada unit small business, pengembang web, dan sejumlah server yang berada di departemen pemerintahan. Sebab, selain memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi, tipe ini juga memiliki kemampuan menyesuaikan voltase yang cukup baik. UPS ini memiliki Inverter yang selalu terhubung ke output sistem UPS untuk mengubah daya dari batere ke AC. Dalam keadaan normal, Inverter akan melakukan pengisian batere. Sedangkan dalam

keadaan listrik padam, Transfer Switch akan menutup dan mengalirkan daya dari batere ke output UPS. Posisi Inverter yang selalu terhubung ke output memberi tambahan penyaring daya. Hal inilah yang membuat UPS dengan tipe ini banyak digunakan untuk server dan kondisi listrik yang tidak terlalu baik. UPS tipe Double Conversion On-Line Tipe ini merupakan yang paling lazim untuk UPS dengan daya lebih dari 10kVA. Tipe ini memiliki kesamaan dengan tipe Standby. Hanya saja tipe ini memiliki sumber tenaga utama yang terletak pada Inverter, bukan pada sumber listrik AC. Pada tipe ini, terputusnya pasokan listrik utama tidak akan memicu sakelar transfer karena arus listrik AC yang masuk pada bagian input tengah melakukan pengisian pada batere yang memberikan tenaga pada Inverter yang terletak pada bagian output. Oleh karena itu, ketika arus listrik AC terputus, arus tenaga akan segera dialihkan tanpa mengambil jeda saat pengalihan terjadi. UPS tipe ini memperlihatkan kinerja di atas rata-rata. Dapat dikatakan tipe ini mendekati gambaran ideal dari sebuah UPS, sayangnya tipe ini menghasilkan panas yang cukup tinggi. UPS tipe Delta Conversion On-Line Hampir sama dengan tipe Double Conversion, tipe Delta menggunakan Inverter untuk selalu memasok voltase. Saat pasokan tenaga terputus, tipe ini melakukan hal yang sama dengan tipe Double Conversion. Delta Conversion memiliki dua fungsi, yang pertama adalah untuk mengendalikan karakteristik power input. Sedangkan fungsi yang kedua adalah untuk mengendalikan arus pada input untuk mengarahkan proses pengisian pada sistem batere.

Hal yang perlu diingat adalah tipe ini meminimalisir energi yang terbuang. Selain itu, ia memiliki kompatibilitas tinggi terhadap beragam jenis generator serta mengurangi kebutuhan akan penggunaan kabel. Secara ringkas, keunggulan dan kekurangan tipe-tipe UPS tersebut dapat dilihat di bawah ini : Standby Keunggulan: biaya rendah; efisiensi tinggi; desain kompak. Kekurangan: baterai tetap terpakai saat listrik padam; tidak cocok untuk pemakaian di atas 2kVA. Keterangan: paling cocok untuk pengguna personal. Line Interactive Keunggulan: reliabilitas tinggi; efisiensi tinggi; penyesuaian voltase baik. Kekurangan: tidak cocok untuk pemakaian di atas 5kVA. Keterangan: tipe UPS yang paling sering digunakan dalam kondisi listrik yang tidak menentu. Double Conversion OnLine Keunggulan: penyesuaian voltase yang sangat baik; mudah untuk disambungkan secara paralel. Kekurangan: efisiensi rendah; harganya mahal untuk tipe dengan daya di bawah 5kVA. Keterangan: mendekati gambaran ideal UPS, tapi menghasilkan panas yang cukup tinggi. Delta Conversion Online

Keunggulan: penyesuaian voltase yang sangat baik; efisiensi tinggi. Kekurangan: tidak cocok untuk penggunaan di bawah 5kVA. Keterangan: efisiensi tinggi memperpanjang daur hidup perangkat saat digunakan pada sistem yang besar. Dari ke 4 tipe UPS, mungkin Anda dapat memilih mana yang paling baik untuk Anda. Source: Tips Memilih UPS Berdasarkan Keunggulan Dan Kekurangannya http://www.zaenudin.com
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
1. Q: Ada berapa jenis UPS? A: Ada 2 jenis UPS: a. UPS Line Interactive (Off line) b. UPS On Line 2. Q: Apa perbedaan secara teknis antara UPS Line Interactive dan On Line? A: UPS Line Interactive - Jika ada tegangan dari PLN maka beban akan dicatu oleh sumber PLN yang sebelumnya melalui stabilizer / AVR (Automatic Voltage Regulator) terlebih dahulu dan jika tegangan dari PLN mati/padam atau tidak sesuai dengan batas tegangan yang telah ditentukan (Power Rating) maka UPS bekerja dengan Inverter (pengubah arus DC menjadi AC). UPS On Line - Jika ada PLN maupun tidak atau rendah/ tinggi, beban akan dicatu oleh Inverter (bagian dari UPS) sehingga tegangan output akan tetap stabil dan tidak terpengaruh oleh tegangan dan frequensi input. 3. Q: Bilamana kita menggunakan UPS Line Interactive dan UPS On Line? A: Jika beban/komputer selalu hidup terus menerus 24 jam misalnya untuk Server Komputer, Router, Switching/HUB, maka sebaiknya pilih UPS On Line. Dan jika beban/komputer digunakan pada waktu tertentu saja misalnya Work Station Komputer, Cash Register, maka sebaiknya pilih UPS Line Interactive. 4. Q: Apa yang harus diperhatikan dalam pemakaian UPS? A: Yang harus diperhatikan adalah: a. Beban yang dihubungkan UPS harus sesuai dengan kapasitas UPS atau sesuai dengan petunjuk pada buku manual. b. Jangan dihubungkan dengan Laser Printer, Mesin Foto copy, Vacum cleaner, Air Condition. c. Lamanya backup time tergantung dari beban yang terpasang, semakin banyak beban maka backup time akan semakin sebentar. d. Jika menggunakan kabel extension, jangan lebih dari 10 meter. e. Grounding dari PLN harus diperhatikan (Netral grounding +/- 0 - 5 Vac) 5. Q: Apakah kabel input UPS selalu terhubung/terpasang dengan PLN? A: Sebaiknya demikian dan jika tidak akan digunakan untuk jangka waktu lama (lebih dari 1 minggu), sebaiknya kabel input UPS dilepas dari PLN. 6. Q: Bagaimana mengetahui bahwa battery UPS masih baik/berfungsi? A: Cara untuk mengetahui kondisi battery dari UPS adalah sebagai berikut: a. Dengan melepaskan kabel input UPS dari PLN (pastikan beban/komputer dalam keadaan aman/

tidak ada proses), jika beban/komputer masih tetap hidup untuk jangka waktu tertentu berarti battery baik dan jika tidak coba ulangi lagi dengan menghidupkan UPS selama 1 hari. Jika tidak bisa berarti battery rusak. b. Untuk model tertentu (ML series, MPX series, etc) setiap kali UPS di-On-kan akan selalu mengecek kondisi battery atau pada saat UPS ON (hidup) dengan menekan tombol test batt yang terdapat pada UPS, maka UPS akan mengecek kondisi battery. Jika rusak maka akan ada indikator. 7. Q: Apa yang terjadi jika UPS sudah lama tidak terpakai? A: Sebelum akan dipergunakan, sebaiknya UPS di-On-kan selama 1 (satu) hari agar battery bisa terisi, jika tidak akan dipergunakan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan, sebaiknya UPS tersebut harus di-On-kan selama 1 hari setiap 3 bulan dan kemudian dilepas kembali. Hal ini untuk menghindari kerusakan dari battery. SARAN-SARAN PEMAKAIAN UPS LAPLACE YANG BAIK

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Dapatkan UPS ICA CE600VA yang bandel, handal dan tahan banting (awet) dengan harga yang bersahabat UPS Murah Meriah, Used (2nd). Merk ICA Type CE600, Kondisi bagus, bersih, dan berfungsi normal, ups batre baru 12v 7.2ah. batangan tanpa aksesoris lain (kabel power/output, manualbook, dus dll) UPS belum pernah rusak atau diperbaiki, hanya ganti baterai baru. berat packing 6kg. Ukuran/Dimension(DxWxH) :345 x 95 x 158 mm. Spesifikasi lengkap bisa dilihat di website resmi ICA. UPS Murah ini mampu menghasilkan daya Output maksimal 300watt, cukup memberikan back-up time saat PLN padam selama 10-15menit untuk kebutuhan 1 PC standar. 1-2jam untuk 1 NoteBook. UPS ICA CE600 sudah ada AVR yang akan menstabilkan tegangan input AC dengan range antara 160-250VAC dan memberikan tegangan output AC yang bersih dan stabil, inverter akan bekerja saat input tegangan dibawah 160VAC atau saat mati listrik. UPS ini dalam keadaan standar (tanpa Modifikasi) bisa memberikan backup daya selama 10~15 Menit(tergantung besar beban dan kondisi level charge baterai) untuk 1 PC. Bagaimana setelah terjadi mati lampu apa baterai perlu di charge? saat PLN nyala secara otomatis UPS akan melakukan charging terhadap baterai sampai penuh, apabila belum sampai penuh terjadi mati listrik lagi maka lama backup nya semakin pendek. Apabila tidak pernah mati listrik UPS selalu ngecharge baterai terus apa tidak merusak baterai? Charger UPS udah ada automation utk charging, jika baterai terdeteksi sudah penuh maka secara otomatis charger cut off, tidak ada lagi arus yang masuk ke baterai. lain lagi cerita kalau chargernya rusak maka baterai akan terus menerus menerima arus charger, maka baterai akan melembung. UPS ini juga bisa dilakukan modifikasi untuk memberikan back-up time yang lebih lama untuk 1 PC yaitu selama 35jam. Sangat cocok untuk wilayah yang tegangan listriknya naik-turun atau sering padam dan lama.

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Fungsi UPS di wilayah yang memiliki kualitas listrik buruk seperti Indonesia adalah sangat vital. Secara perlahan stavolt semakin digantikan UPS karena stavolt (stabilizer) dirasa semakin tak memadai untuk melindungi peralatan komputer kita. namun dibutuhkan pemahaman yang cukup untuk memilih UPS yang sesuai kebutuhan kita karena begitu

banyaknya brand dan varian UPS yang ada di pasaran saat ini. Fungsi UPS dan Pengertian UPS UPS adalah singkatan dari Uninterruptible Power Supply, yang bila di Indonesiakan berarti catu daya yang tak dapat diinterupsi. Interupsi yang dimaksud disini adalah kurang atau kelebihan daya listrik dan mati listrik, sehingga UPS adalah sebuah perangkat catu daya yang tidak terpengaruh oleh keadaan kurang daya, kelebihan daya dan mati listrik. Bila stavolt hanya berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik, maka UPS modern juga memiliki fungsi itu plus kemampuan memback up kebutuhan listrik sehingga komputer dapat terlindungi dari kerusakan dan data pada komputar anda dapat terselamatkan. Jenis Jenis UPS Berdasarkan prinsip kerjanya, terdapat dua jenis UPS yakni Online UPS dan Offline UPS. Online UPS adalah UPS yang sumber power utamanya adalah baterai, dimana listrik dari PLN (AC)secara terus menerus dikonversi menjadi DC dan disimpan pada baterai UPS, untuk kemudian inverter yang terdapat pada UPS mengubahnya kembali menjadi AC karena PSU komputer hanya menerima arus AC. Dengan prinsip kerja yng demikian, online UPS sering disebut sebagai True UPS, karena benar-benar "uninterruptible" dimana tidak terdapat jeda pertukaran daya sama sekali (transfer time) disaat listrik padam. Namun, untuk keperluan maintenence, biasanya listrik PLN dapat di bypass, maka disini dapad disebutkan bahwa Online UPS juga memiliki secondary power yakni listrik PLN. Adapun Offline UPS adalah UPS yang sumber power utamanya adalah listrik PLN, dimana saat listrik PLN ada, maka ia dibypass dan dikoreksi untuk kemudian disalurkan ke PSU komputer. Dalam keadaan yang demikian, offline UPS memiliki fungsi yang serupa dengan Stavolt (stabilizer). Namun, bila aliran listrik AC dari PLN terputus, maka secara otomatis offline UPS akan mengambil daya dari power sekundernya, yakni baterai. Jeda perpindahan ini disebut swicth time atau transfer time, yang biasanya sebesar kurang dari 4 milidetik (ms). Tentu, disebabkan PSU komputer meminta daya AC, maka offline UPS mesti mengkonversi kembali datya DC dari baterainya menjadi AC lewart inverter yang dimilkinya. UPS offline adalah jenis UPS yang paling banyak digunakan di Indonesia karena harganya yang bersahabat. Umumnya, oleh para produsen, UPS offline ini diberi nama semacam stanby UPS, Line Interactive UPS, Back up UPS, dll. Namun, kelemahan umumnya UPS ini disamping terdapatnya transfer time adalah terletak pada inverternya. Dimana demi menekan harga, para produsen selalu menggunakan inverter yang murah pada UPS jenis offlone ini. Ini berakibat pada gelombang listrik AC yang dihasilkan dari inverter berbentuk simulated sine wave, bukan pure sine wave, yang pada beberapa kasus tidak cocok dengan power supply yang menggunakan teknologi Active Power Factor Correction (APFC). Walau tidak semua offline UPS memiliki kualitas inverter yang kurang baik, APC SUA100i atau Laplace GTX 1100 adalah antara offline UPS yang memiliki inverter yang baik yang mampu menghasilkan gelombang pure sinewave. Tapi memang berimplikasi pada tingginya harga. Tips Memilih UPS Hal pertama yang harus diperhatikan dalam memilih UPS adalah besaran daya dari UPS. Cara paling sederhana adalah dengan menggunakan patokan wattage PSU anda, jangan pernah menggunakan UPS yang kemampuan dayanya di bawah wattage PSU anda. Secara sederhana rumusnya adalah: (wattage PSU / efisiensi PSU) = wattage UPS. Hanya saja karena satuan daya UPS adalah VA, maka anda harus merujuk pada manual tiap-tiap UPS untuk mengetahui satuan wattnya. Namun, bila anda tidak menemukan besaran watt sebuah UPS, maka anda dapat menggunakan angka Power Factor (PF) 60%. Contoh, wattage PSU 450 watt, efisiensi 82%, maka anda membutuhkan UPS dengan daya: (450/0.82) / 60% = 914 VA, dan ini adalah kebutuhan minimum UPS anda. hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih UPS adalah fitur yang disediakan. Bila UPS anda telah memiliki fitur AVR misalnya maka anda tidak lagi membutuhkan stavolt. Juga perhatikan, fitur berguna lainnya, semacam softaware management, overload indicator, surge protection, dll. Adapun problem APFC dengan gelombang simulated sine wave sebagaimana yang disinggung di atas, sampai hari ini masih menjadi perdebatan. Itu sebabnya ada baiknya dalam memilih UPS anda menggunakan UPS yang memiliki gelombang pure sinewave, walau harganya cukup mahal. Beberapa brand ternama UPS (recommended) yang ada di Indonesia adalah APC, Eaton, Emerson Liebert, Laplace dan produsen lokal ICA. Namun tetap, panduan dalam memilih UPS di atas mesti diperhatikan. Demikian ulasan tentang pengertian UPS dan fungsi UPS. Sumber: http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/computers/2362516-fungsi-ups-pengertianups/#ixzz2ZFG9wtRW

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

Jika Anda seperti kebanyakan orang, Anda meninggalkan PC atau peralatan listrik lain yang penting secara permanen, Anda akan perlu untuk mendapatkan sistem UPS atau pelindung gelombang. Jika seperti banyak bisnis, Anda perlu meninggalkan komputer Anda atau server pada 24/7, Anda perlu untuk melindungi power supply dengan UPS. Dikenal sebagai Universal (dan kadang-kadang TERGANGGU) Power Supply, kotak-kotak kecil ajaib melindungi peralatan penting Anda dari power surge dan memberikan back up power ketika daya listrik terputus. PC, Server, Sistem Telekomunikasi beroperasi pada tegangan tertentu dan dapat mentolerir perubahan kecil dalam daya dari pasokan listrik. Namun, setiap perubahan besar dalam pasokan listrik dapat menyebabkan peralatan untuk kecelakaan, menjadi tidak stabil, kehilangan data atau hanya mematikan. Bagi mereka bisnis yang bergantung pada sistem terus bertenaga, ini bisa menjadi mimpi buruk, menyebabkan Anda atau bisnis Anda kehilangan pelanggan, peluang, keamanan dan uang. Tapi ini sepenuhnya dicegah, semua yang Anda butuhkan adalah sistem UPS yang tepat, dan Anda aman dilindungi. Tidak seperti generator, dengan sistem UPS hak, kekuasaan terus diberikan. Tidak ada istirahat dalam pasokan listrik ke PC Anda selama listrik hitam out. Komputer bahkan tidak melihat perubahan dalam sumber daya dan sehingga sangatlah tidak terpengaruh oleh masalah dengan aliran listrik. Jangan mengambil risiko goyah pasokan listrik sangat mempengaruhi bisnis Anda, sebuah UPS adalah solusi yang sederhana, tanpa basa-basi. Sistem UPS yang sebelumnya merupakan bagian yang sangat mahal kit, tapi hari ini, ada jenis sistem UPS sesuai dengan setiap anggaran. Tidak mengherankan, sistem UPS sekarang diproduksi oleh banyak perusahaan komputer besar seperti Dell, Belkin, APC dan HP. Orang-orang ini memahami perlunya pasokan listrik terus menerus dan mereka telah membuat sistem UPS yang tepat untuk pekerjaan itu. Ini berarti bahwa Anda bisa mendapatkan hanya UPS yang tepat untuk kebutuhan spesifik Anda dan berbagai sistem UPS berdedikasi. Setiap Universal Power Supply dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda dari berbagai pelanggan. UPS dapat berkisar dari unit lokal untuk membangun unit lebar besar-besaran. Unit lokal yang lebih kecil dapat terhubung ke PC dengan port serial atau USB, itu tidak bisa benar-benar dapat membuat setiap sederhana. Jika Anda perlu untuk melindungi sistem komputer Anda dari masalah daya potensial, Anda membutuhkan UPS. Baterai UPS Baterai Paket untuk UPS merupakan komponen yang sangat penting dari sistem UPS. Baterai UPS diproduksi oleh banyak perusahaan komputer top dunia seperti IBM, Compaq dan APC. Tentu, menjaga PC atau telekomunikasi Anda peralatan berfungsi siang dan malam merupakan aspek penting dari bisnis Anda. Potensi kerugian bisnis dari hilangnya kekuasaan bisa menghancurkan. Sebuah kualitas tinggi UPS Baterai untuk sistem UPS mencegah hilangnya daya dengan menyediakan tenaga cadangan ketika Anda membutuhkannya.

Ada berbagai jenis UPS Battery untuk memenuhi semua kebutuhan, dan harga mencerminkan persyaratan baterai, seperti sistem UPS. Panduan Pembeli untuk Mendapatkan UPS yang Tepat Mengapa Anda membutuhkan UPS? A Universal atau TERGANGGU Power Supply melindungi peralatan Anda terhadap isu-isu terkait daya berikut: Daya Surges - Bila tegangan sementara meningkatkan Daya Drops - Bila tegangan turun sementara Daya Pemadaman - Bila catu daya terputus Masing-masing situasi ini dapat berpotensi crash atau mematikan peralatan Anda. Potensi kerugian untuk bisnis Anda atau perusahaan dapat menjadi bencana. Untuk alasan ini, sistem UPS adalah perlindungan yang tepat. Ada Tiga jenis sistem UPS yang saat ini Anda dapat membeli. Tipe pertama adalah UPS Offline atau Standby. Ini adalah jenis yang paling sederhana sistem UPS yang tersedia. Sistem siaga memungkinkan komputer untuk menjalankan dari catu daya listrik sampai ada salah satu dari tiga hal yang disebutkan di atas. Ketika mendeteksi ini, bereaksi dan beralih ke pasokan baterai sampai ancaman terhadap pasokan telah dihapus. Tipe kedua adalah UPS Line Interaktif Cara terjangkau melindungi terhadap 5 jenis utama masalah listrik, listrik, mengecilnya, surge, cokelat out dan kebisingan baris. Beralih ke pasokan baterai dilakukan di milidetik yang ideal bagi pengguna yang sadar anggaran Cocok Aplikasi IT: PC Kantor lingkungan, workstation, server kecil, aplikasi rackmount dan perangkat jaringan. Serupa dalam operasi ke sistem OffLine memberikan proteksi tenaga dasar. Desain ini menawarkan kelas rendah pengaturan tegangan dengan menabrak tegangan listrik naik atau turun, biasanya dikenal sebagai uang dan meningkatkan. Fitur ini: Meningkatkan kualitas ac listrik ke beban didukung, mengurangi jumlah transfer ke dan dari modus baterai, mengurangi jumlah gangguan listrik singkat ke beban ketika beralih ke dan dari modus baterai, sehingga meningkatkan harapan hidup baterai . Jenis ketiga sistem UPS UPS terus-menerus On-line. Yang paling bisa diandalkan solusi untuk kebutuhan proteksi tenaga Anda. Online UPS memberikan terhadap 9 dari masalah listrik yang paling umum: Power kegagalan, sag dan surge, Brownouts, garis kebisingan, Spikes, variasi frekuensi, transien switching dan distorsi harmonik. Cocok Aplikasi IT: server Kritis, jaringan kecil, router, hub, kamar Server, jaringan, pusat data, peternakan Server, Komunikasi dan penyiaran, Lepas Pantai, Kelautan, Kedokteran, dan Aplikasi Industri. Teknologi terbaik untuk digunakan dengan generator. Pilihan ini menawarkan tingkat perlindungan tertinggi dan kehandalan. Inverter selalu dan memasok beban didukung dengan daya diatur bersih. Semua kuasa masuk diubah menjadi dc melalui penyearah dan kemudian inverter mengubah kembali ke ac ada interupsi ke beban ketika beralih ke dan dari modus baterai. Kekuatan yang

masuk selalu penuh dikondisikan. Tegangan konstan dan regulasi frekuensi berarti jauh lebih sedikit beralih ke dan dari baterai, yang pada gilirannya berarti melestarikan masa pakai baterai dan meningkatkan keandalan UPS. Siaga UPS biasanya digunakan di rumah dan oleh usaha kecil. Organisasi yang lebih besar atau perusahaan yang membutuhkan sumber yang sangat stabil dan konsisten listrik sekunder (dalam kasus apapun di atas tiga isu kekuasaan) menggunakan sistem UPS terus-menerus. Sistem Siaga cenderung lebih murah daripada sistem UPS terus-menerus, tetapi sistem kontinyu adalah tipe lebih handal dari UPS. Jika Anda memiliki ruangan yang penuh dengan server, Anda akan perlu untuk menjaga pasokan listrik konstan, bahkan sedikit istirahat dalam kekuasaan bisa membahayakan bisnis atau kehidupan. Sebuah UPS terus menerus diperlukan untuk jenis pengguna. Jenis sistem UPS yang Anda pilih tergantung pada tuntutan bahwa Anda harus menempatkan di atasnya. Sementara lebih murah UPS siaga sistem mungkin biaya yang efektif, penundaan pendek listrik yang terlibat dalam peralihan dari listrik ke baterai dapat menyebabkan beberapa gangguan ke PC atau sistem Telecoms. Ada kemungkinan kecil bahwa sebagian kecil dari waktu yang dibutuhkan untuk peralihan dapat menyebabkan semacam kehilangan data, yang dapat mengakibatkan kerugian bisnis, selang dalam keamanan atau bahaya bagi karyawan Anda. Namun, bahkan dengan yang terbaik terus-menerus sistem UPS, baterai tidak akan bertahan selamanya. Sangat penting untuk memiliki UPS yang tidak hanya akan mematikan dirinya sendiri ketika baterai mencapai nihil. Jika data pada PC Anda sangat penting untuk bisnis Anda, maka itu layak berinvestasi dalam jenis UPS yang juga akan aman menyimpan data penting Anda dan mematikan sistem operasi jaringan sebelum baterai kosong. Ini melindungi jaringan Anda dan data penting pada mesin Anda. Sistem UPS Jika seperti banyak bisnis, Anda perlu meninggalkan komputer Anda atau server pada 24/7, Anda perlu untuk melindungi power supply dengan UPS. Dikenal sebagai Universal (dan kadang-kadang TERGANGGU) Power Supply, kotak-kotak kecil ajaib melindungi peralatan penting Anda dari power surge dan memberikan back up power ketika daya listrik terputus. PC, Server, Sistem Telekomunikasi beroperasi pada tegangan tertentu dan dapat mentolerir perubahan kecil dalam daya dari pasokan listrik. Namun, setiap perubahan besar dalam pasokan listrik dapat menyebabkan peralatan untuk kecelakaan, menjadi tidak stabil, kehilangan data atau hanya mematikan. Bagi mereka bisnis yang bergantung pada sistem terus bertenaga, ini bisa menjadi mimpi buruk, menyebabkan Anda atau bisnis Anda kehilangan pelanggan, peluang, keamanan dan uang. Tapi ini sepenuhnya dicegah, semua yang Anda butuhkan adalah sistem UPS yang tepat, dan Anda aman dilindungi. Ada berbagai jenis UPS Battery untuk memenuhi semua kebutuhan, dan harga mencerminkan persyaratan baterai, seperti sistem UPS. Baterai UPS

Baterai Paket untuk UPS adalah komponen yang paling penting dari sistem UPS dan diproduksi oleh banyak perusahaan komputer top dunia seperti IBM, Compaq, Dell dan HP. Tentu, menjaga PC atau telekomunikasi Anda peralatan berfungsi siang dan malam merupakan aspek penting dari bisnis Anda. Implikasi keuangan potensi bisnis dari hilangnya kekuatan bisa menghancurkan. Sebuah kualitas tinggi UPS Baterai untuk sistem UPS mencegah hilangnya daya dengan menyediakan pasokan cadangan ketika Anda membutuhkannya.

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Nah kalau kita hanya punya dana yang tipis maka kita tidak perlu beli UPS dengan harga mahal, sekarang sudah ada beberapa pilihan hemat untuk beli UPS, berikut ini kami akan berikan referensi pilihannya : 1.Enlight 650P Rp 310,000. Di kelas 300 ribuan maka anda bisa membeli UPS merk enlight ini, sudah lumayan cukup untuk kelas rumahan. 2. Prolink Pro 700 VA + AVR Rp 408,000. Di kelas selanjutnya dengan harga 400 ribuan anda akan menemukan produk yang satu ini. Merk prolink yang sudah digunakan oelh banyak orang dan kantor. 3. FSP 600VA + AVR Rp 380,000. Masih di kelas 300 ribuan ada lagi nih pilihannya. Anda bisa menggunakan merk FSP dengan harga yang tetap terjangkau. 4. ICA CP700 VA + AVR Rp 490,000. Nah di kelas 500 ribuan ada merk ICA, secara spek lebih unggul dari yang lain. Ini juga bisa menjadi pilihan untuk anda.

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa


soal merk ICA bisa recommend deh. merk ICA cukupan bagus harga 650-700.000 baterai habis bisa diganti... dan diservice. rata2 2-3 tahun baru ganti baterai... (pemakaian standar)......

You might also like