You are on page 1of 16

Jaringan komputer

Disusun Oleh :
Nama : Malik Arrozzaq Kelas : XII MO 1

Pemerintah Kabupaten Pemalang Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga SMK NEGERI I AMPELGADING 2010 / 2011
1 Jaringan Komputer @ SMK NEGERI 1 AMPELGADING

Daftar Isi
A. Daftar Isi. 2
I.

Jaringan Komputer 3
A. B. C. D. E. F.

Sejarah Jaringan Komputer.. 3 Pengertian Jaringan Komputer. 4 Tujuan / Manfaat Jaringan Komputer. 7 Jenis_Jenis Jaringan 7 Topologi / Bentuk Jaringan 10 Instalasi Jaringan. 12

Jaringan Komputer
A. SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
2 Jaringan Komputer @ SMK NEGERI 1 AMPELGADING

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Gambar 1 Jaringan komputer model TSS Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

3 Jaringan Komputer

@ SMK NEGERI 1 AMPELGADING

Gambar 2 Jaringan komputer model distributed processing Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.

B. Pengertian Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan berbagi sumber daya (seperti file dan printer). Jaringan komputer terdiri atas komputer, perangkat komputer tambahan dan perangkat jaringan lainnya yang saling terhubung dengan menggunakan media tertentu dengan aturan yang sudah ditetapkan. Perangkat Komputer : Komputer (di dalam ada perangkat yang menghubungkan dgn jaringan misal (NIC, Modem) Printer Scanner Perangkat Jaringan : NIC Modem Hub Switch Router Firewall Media : Kabel 4 Jaringan Komputer @ SMK NEGERI 1 AMPELGADING

Non Kabel (wireless) Aturan : Protocol Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Didalam jaringan komputer dikenal sistem koneksi antar node (komputer), yakni: 1. Peer to peer Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer, terhubung langsung dengan kabel crossover atau wireless atau juga dengan perantara hub/switch. Komputer pada jaringan peer to peer ini biasanya berjumlah sedikit dengan 1-2 printer. Untuk penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset dan beberapa hal lain, maka model peer to peer ini bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer. Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain, Tidak ada yang bertindak sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan resource komputer yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama. Misalnya terdapat beberapa unit komputer dalam satu departemen, diberi nama group sesuai dengan departemen yang bersangkutan. Masing-masing komputer diberi alamat IP dari satu kelas IP yang sama agar bisa saling sharing untuk bertukar data atau resource yang dimiliki komputer masing-masing, seperti printer, cdrom, file dan lain-lain.

Gambar 3. Peer to peer 2. Client Server Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan, 5 Jaringan Komputer @ SMK NEGERI 1 AMPELGADING

server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan, serta mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan. Selain pada jaringan lokal, sistem ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet. Dimana ada suatu unit komputer) berfungsi sebagai server yang hanya memberikan pelayanan bagi komputer lain, dan client yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan dari client dengan melakukan login terlebih dulu ke server yang dituju. Client hanya bisa menggunakan resource yang disediakan server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi client, bisa saja merupakan resource yang tersedia di server. namun hanya bisa dijalankan setelah terkoneksi ke server. Pada implementasi software splikasi yang di-install disisi client berbeda dengan yang digunakan di server. Jenis layanan Client-Server antara lain : File Server : memberikan layanan fungsi pengelolaan file. ini Print Server : memberikan layanan fungsi pencetakan. Database Server : proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin dan stasiun lain dapat minta pelayanan. DIP (Document Information Processing) : memberikan pelayanan fungsi penyimpanan, manajemen dan pengambilan data.

Gambar 4. Model Client-Server dengan sebuah Server yang berfungsi umum

Gambar 5. Model Client-Server dengan Dedicated Server 6 Jaringan Komputer @ SMK NEGERI 1 AMPELGADING

C. Tujuan / Manfaat Jaringan Komputer


Resource Sharing (Pembagian sumber daya):berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk. Komunikasi: surat elektronik, instant messaging, chatting Akses informasi: web browsing Membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date Sebagai Sistem penyimpanan data terpusat ataupun terdistribusi yang memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda serta membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses

D. Jenis-Jenis jaringan
Berdasar Jarak Jangkauannya jaringan komputer terbagi menjadi 3 jenis jaringan yaitu : 1. Local Area Network (LAN) Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah gedung, atau tiap-tiap ruangan pada sebuah sekolah. dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1km persegi.Dalam LAN umumnya kecepatan pengiriman data sangat tinggi, misalnya 10 Mbps, 100 Mbps bahkan ada yang sampai dengan 1000 Mbps.

Gambar 6. Local Area Network (LAN) Metropolitan Area Network (MAN) Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar gedung dalam suatu daerah (wilayah seperti propinsi atau negara bagian). Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan beberapa kantor cabang sebuah bank didalam sebuah kota besar yang dihubungkan antara satu dengan lainnya.

7 Jaringan Komputer

@ SMK NEGERI 1 AMPELGADING

Gambar 7. Metropolitan Area Network Wide Area Network (WAN) Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam suatu wilayah, tetapi mulai menjangkau area/wilayah otoritas negara lain. Sebagai contoh jaringan komputer kantor City Bank yang ada di Indonesia ataupun yang ada di negara lain, yang saling berhubungan, jaringan ATM Master Card, Visa Card atau Cirrus yang tersebar diseluruh dunia dan lain-lain. Biasanya WAN lebih rumit dan sangat kompleks bila dibandingkan LAN maupun MAN. Menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN kedalam komunikasi global seperti internet, meski demikian antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.

Gambar 8. Wide Area Network

8 Jaringan Komputer

@ SMK NEGERI 1 AMPELGADING

Gambar 9. Interkoneksi berdasarkan jarak antar node

Nilai-nilai yang terdapat pada tabel diatas, bukan merupakan nilai mutlak bagi jarak yang menghubungkan antar komputer, karena jarak tersebut bisa saja lebih pendek tergantung kondisi area suatu wilayah.

Gambar 10. Lan, Man, Wan

E. Topologi/Bentuk Jaringan
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah nodeatau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin (Ring).

9 Jaringan Komputer

@ SMK NEGERI 1 AMPELGADING

a. Topologi Jaringan Mesh Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya. b. Topologi Jaringan Bintang (Star) Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar. c. Topologi Jaringan Bus Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer. d. Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer . e. Topologi Jaringan Cincin (Ring) Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu 10 Jaringan Komputer @ SMK NEGERI 1 AMPELGADING

dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem. Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.

F. Instalasi Jaringan
1. Memasang kabel jaringan a. Siapkan kabel jaringan UTP , Jack RJ-45 dan tang Crimping.

Tang Crimping

Kabel UTP

Urutan Pin RJ-45

b. Setelah kabel UTP dikupas, terdapat delapan buah kabel berwarna yang akan dipasang pada RJ-45. c. Kabel Patch atau Straight-throught Setting kabel Patch, masing-masing kabel bertemu dengan warna yang sama, setting ini digunakan untuk menghubungkan PC ke Hub atau PC ke Switch 11 Jaringan Komputer @ SMK NEGERI 1 AMPELGADING

d. Kabel Cross-over Setting kabel Cross-over, masing-masing kabel bertemu dengan warna yang berbeda, pemasangan kabel ini digunakan untuk menghubungkan jaringan antar 2 PC tanpa melalui Hub atau Switch, menghubungkan Hub ke Hub atau Switch ke Switch

12 Jaringan Komputer

@ SMK NEGERI 1 AMPELGADING

e. Komponen Jaringan - Hub adalah komponen jaringan yang memiliki colokan (port-port) yang berguna untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. - Brigde digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah walaupun menggunakan media penghubung dan model atau topologi berbeda. - Switch bentuk dan fungsinya sama dengan hub, bedanya switch lebih pintar karena memiliki kemampuan untuk mentransfer data hanya pada port yang dituju saja, berbeda dengan HUB yang mem-broadcast ke semua port yang dimiliki termasuk port tempat data tersebut berasal. Hal inilah yang membuat switch lebih cepat dalam mentransfer data dengan penggunaan bandwidth 100%, tidak terbagi untuk broadcast. - Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. - Kartu jaringan Ethernet (NIC=Network Interface Card)

2. Setting Komputer jaringan Kabel jaringan dengan RJ-45 yang telah dibuat, dipasang pada komputer untuk akses jaringan melalui Hub/Switch seperti pada gambar di bawah ini.

13 Jaringan Komputer

@ SMK NEGERI 1 AMPELGADING

3 .Setting TCP IP Setting jaringan kita lakukan setelah jaringan lokal komputer sudah kita satukan dengan pengkabelan, misalnya seperti gambar berikut :

Untuk melakukan setting TCP/IP Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut : l. Klik Star pilih control panel 2. Pilih Network and Internet Conections, klik Network Conections

14 Jaringan Komputer

@ SMK NEGERI 1 AMPELGADING

2. Pilih dan double klik Local Area Connection Maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini :

3. Klik Internet Protokol(TCP/IP) untuk server, isikan ip addressnya.

15 Jaringan Komputer

@ SMK NEGERI 1 AMPELGADING

5. Klik Internet Protokol(TCP/IP) Untuk Client 01 dengan IP = 192.168.0.2 Untuk client 02 dengan IP = 192.168.0.3 Untuk client 03 dengan IP = 192.168.0.4 4. Kemudian klik OK

16 Jaringan Komputer

@ SMK NEGERI 1 AMPELGADING

You might also like