You are on page 1of 201

Minggu, 29 April 2012

ASKEP DENGAN PSMBA

KONSEP DASAR MEDIS

A.

DEFENISI

PENDAHULUAN
PSMBA adalah perdarahan pada traktus gastrointestinal terutama disebabkan oleh tukak gastrik atau gastritis. Namun varises esofageal, perlukaan fungsi gastroesofageal dapat menimbulkan periode perdarahan. Mallory-Weiss pada

Penampinan orang

yang mengalami

perdarahan traktus

gastrointestinal bagian atas sangat bervariasi, tergantung pada jumlah dan kecepatan kehilangan darah.

B. atas adalah : 1. a. Varises b. Inflamasi c. ulkus 2. a. Ulkus b. Gastritis 3.

ETIOLOGI pencernaan bagian

Penyebab umum perdarahan saluran

Esofageal

Gaster

Usus halus : ulkus peptikum

C.

PATOFISIOLOGI

Ulkus peptikum adalah penyebab yang paling utama d ari perdarahan gastrointestinal bagian atas. Ulkus ini ditandai oleh rusaknya mukosa sampai mencapai mukosa muskularis. Ulkus ini biasanya dikelilingi sel-sel yang meradang yang akan

menjadi granulasi dan akhirnya jaringan parut.

Sekresi asam yang berlebihan adalah penting untuk patogenesis penyakit ulkus. Kerusakan kemampuan mukosa untuk mensekresi mukus sebagai pelindung juga telah diduga sebagai penyebab terjadinya ulkus. Faktor-faktor resiko untuk terjadinya penyakit ulkus peptikum yang telah dikenal termasuk aspirin dan obat antiinflamasi

non-steroid, keduanya dapat mengakibatkan kerusakan mukosa.

Ulkus akibat stress ditemukan pada klien yang mengalami sakit kritis dan ditandai dengan erosi mukosa. Penurunan perfusi diperkirakan memiliki andil dalam merusak sekresi muk us, penurunan pH mukosa dan penurunan tingkat regenerasi sel mukosa.

Hemoragi gastrointestinal bagian atas mengakibatkan kehilangan volume darah tiba-tiba, penurunan arus balik vena ke jantung perdarahan berlebihan maka mengakibatkan penurunan jaringan. Penurunan perfusi jaringan mengakibatkan disfungsi seluler. Sel-sel dan terbentuk asam laktat. Penurunan aliran darah akan memberikan efek pada seluruh sistem tubuh dan tanpa suplai oksigen yang mencukupi sistem tersebut akan mengalami kegagalan. akan berubah menjadi metabolisme anaerobik perfusi dan penurunan curah jantung. Jika

D.

GAMBARAN KLINIK

Tanda dan gejala dari perdarahan saluran makanan bagian atas adalah ditunjukkan dengan adanya hematemesis. Klien y ang memuntahkan darah yang bersumber di atas ligamen Treitz. Peristaltik balik jarang sampai mengakibatkan hematemesis jika tempat perdarahan biasanya mengalami perdarahan

berada di bawah area ini. Muntah dapat berwarna terang atau seperti kopi, tergantung dari jumlah kandungan lambung pada

saat perdarahan dan lamanya darah telah berhubungan dengan sekresi lambung. Asam lambung mengubah hemoglobin merah terang menjadi hematin coklat dan menerangkan tentang warna

seperti kopi drainase yang dikeluarkan. Cairan lambung yang berwarna merah maron atau merah dari perdarahan hebat dan sedikit kontak dengan asam lambung. terang diakibatkan

E. 1.

PENATALAKSANAAN MEDIK

Penatalaksanaan kolaboratif

Penatalaksanaan klien dengan perdarahan saluran makanan


bagian atas adalah usaha kolaboratif. Intervensi awal

mencakup 4 langkah antara lain : a. Kaji keparahan perdarahan b. Gantikan cairan yang mencukupi untuk mengatasi syok c. Tegakkan diagnosa penyebab perdarahan d. Rencanakan dan laksanakan perawatan defenitif dan produk darah dalam jumlah

2.

Resusitasi cairan dan produk darah

Klien dengan perdarahan membutuhkan akses intravena segera dengan intrakateter atau kanula berdiameter besar. Untuk mencegah perkembangan syok hipovolemik, mulai lakukan penggantian cairan dengan larutan intravena seperti ringer laktat. Tanda-tanda vital dikaji secara terus-menerus pada saat cairan diganti. Obat-obatan vasoaktif digunakan untuk mempertahankan tekanan darah dan perfusi pada organ-organ tubuh yang vital

3. Endoskopi

Mendiagnosa penyebab perdarahan fleksibel adalah pilihan prosedur untuk Dapat dipasang selang

menentukan penyebab perdarahan. nasogastrik untuk mengkaji tingkat perdarahan.

4.

Perawatan defenitif

Terapi endoskopi Skleroterapi adalah pilihan tindakan jika letak perdarahan dapat Letak perdarahan hampir selalu disklerosiskan menggunakan agen ditemukan dengan menggunakan endoskopi.

pensklerosis seperti natrium

natrium morrhuate

atau

tetradesil sulfat. Agen ini melukai endotel menyebabkan nekrosis dan akhirnya mengakibatkan sklerosis pada pembuluh darah yang berdarah. Metoda endoskopi tamponade termal mencakup fotokoagulasi laser dan elektrokoagulasi.

KONSEP DASAR KEPERAWATAN

A. Subjektif

PENGKAJIAN : kelemahan, kelelahan

Istirahat/aktifitas :

Objektif : takikardia, takipnea/hiperventilasi terhadap aktifitas)

Sirkulasi : Subjektif : hipotensi ; takikardia,

(respons

disritmia (hipovolemia/hipoksemia) ; kelemahan/nadi perifer lemah ; pengisian kapiler lambat/perlahan (vasokontriksi) ; warna kulit pucat, sianosis ; kelembaban berkeringat (menunjukkan status syok, nyeri akut, respons psikologik) kulit/membran mukosa :

Integritas ego : Subjektif : faktor (keuangan, hubungan kerja) Objektif : tanda ansietas, misalnya gelisah, pucat, berkeringat, perhatian menyempit, gemetar, suara gemetar stress akut atau kronis

Eliminasi : Subjektif sebelumnya karena perdarahan GI atau masalah yang berhubungan dengan GI, misalnya luka peptik/gaster, gastritis : riwayat perawatan di rumah sakit

Objektif : nyeri tekan abdomen, distensi ; bunyi usus sering hiperaktif selama perdarahan, hipoaktif setelah perdarahan, konstipasi dapat terjadi (perubahan diet) ; haluaran urine menurun, pekat

Makanan : Subjektif : anoreksia, menelan, cekukan ; nyeri asam, mual/muntah ; tidak toleran terhadap makanan ; penurunan berat badan Objektif : muntah, membran mukosa kering, penurunan produksi mukosa, turgor kulit buruk, berat jenis urine menurun ulu hati, sendawa bau mual, muntah ; masalah

Neurosensori : Subjektif sinar, kelemahan ; status mental : tingkat kesadaran terganggu, rentang dari agak cenderung tidur : rasa berdenyut, pusing/sakit kepala karena

Nyeri/kenyamanan : Subjektif terbakar, perih, nyeri : nyeri digambarkan sebagai tajam, dangkal, rasa hebat dapat disertai tiba-tiba

perforasi

rasa ketidaknyamanan/distress

samar-samar setelah makan banyak dan hilang ; nyeri epigastrium kiri sampai tengah atau menyebar ke punggung dan hilang dengan antasida ; tidak ada nyeri (varises esofageal atau gastritis) Objektif : wajah berkerut, berhati-hati pada daerah yang sakit, pucat, berkeringat, perhatian menyempit

Keamanan : Subjektif Objektif : peningkatan suhu : alergi terhadap obat/sensitif

Penyuluhan/pembelajaran : Subjektif : adanya gangguan obat resep/dijual bebas yang

mengandung asam, alkohol, steroid

B. 1. dengan perdarahan

DIANGOSA KEPERAWATAN DAN RENCANA TINDAKAN

Kekurangan volume cairan (kehilangan aktif) berhubungan

Tujuan : volume cairan adekuat dengan kriteria klien menunjukkan perbaikan keseimbangan cairan dibuktikan oleh haluaran urine adekuat dengan berat jenis normal, tanda vital stabil, membran mukosa lembab, turgor kulit baik, pengisian kapiler baik

Rencana tindakan : Catat karakteristik muntah atau drainase (membantu

dalam membedakan penyebab distress gaster) Awasi tanda vital, bandingkan dengan hasil normal sebelumnya. Ukur TD dengan posisi duduk, berbaring dan berdiri bila mungkin (perubahan TD dan nadi dapat diperkirakan untuk kasar kehilangan darah. Hipotensi postural menunjukkan penurunan volume sirkulasi) seperti Catat respons fisiologis klien terhadap perdarahan,

perubahan

mental, kelemahan, gelisah, ansietas, pucat, berkeringat, takipnea, peningkatan suhu (simptomatologi dapat berguna dalam mengukur berat/lamanya episode perdarahan. Memburuknya gejala dapat menunjukkan berlajutnya perdarahan atau tidak adekuatnya penggantian cairan) Pertahankan pencatatan akurat subtotal cairan/darah

sesuai indikasi (potensial kelebihan tranfusi cairan, khususnya tranfusi darah) bila volume tambahan diberikan sebelum

sesuai

Kolaborasikan

dalam pemberian

cairan/darah

indikasi (penggantian cairan tergantung pada derajat hipovolemia dan lamanya perdarahan) dengan perubahan cairan) BB (memberikan penggantian pedoman untuk Awasi masukan dan haluaran serta hubungkan

2.

Resiko tinggi kerusakan perfusi jaringan : hipovolemia

Tujuan : dengan

perfusi

jaringan dapat

dipertahankan

kriteria hasil tanda vital stabil, kulit hangat, nadi perifer teraba, GDA dalam batas normal, haluaran urine adekuat

Rencana tindakan : Selidiki perubahan

tingkat

kesadaran, keluhan pusing/sakit kepala (perubahan dapat menunjukkan


ketidakadekuatan perfusi serebral sebagai akibat

tekanan darah arteriol) iskemia jantung sehubungan dengan penurunan perfusi) Auskultasi nadi apikal (perubahan disritmia dan
iskemia dapat terjadi sebagai akibat hipotensi,

Selidiki keluhan nyeri dada (dapat menunjukkan

hipoksia, asidosis, ketidakseimbangan elektrolit atau pendinginan dekat area jantung, bila lanjut air dingin digunakan untuk mengontrol perdarahan) pengisian kapiler lambat dan nadi perifer lemah (vasokontriksi adalah respons sirkulasi atau sebagai pemberian vasopresin) (penurunan perfusis sistemik dapat menyebabkan gagal ginjal dimanifestasikan dengan penurunan haluaran urine) iskemia, Catat haluaran urine dan berat jenis simpatis terhadap penurunan volume akibat dari efek koping Kaji kulit terhadap dingin, pucat, keringat,

3.

Ketakutan/ansietas berhubungan dengan perubahan status

kesehatan, ancaman mati

Tujuan : ansietas berkurang/hilang dengan kriteria klien mendiskusikan

tentang

pengenalan

takut/masalah, menyatakan rentang rileks dan perasaan yang tepat, menunjukkan laporan ansietas menurun, menunjukkan

pemecahan masalah dan penggunaan sumber efektif

Rencana tindakan :
Awasi respon fisiologis (dapat menjadi indikatif

derajat takut yang dialami klien, tetapi dapat juga berhubungan dengan kondisi fisik/status syok) Catat petunjuk perilaku, seperti gelisah (indikator

derajat takut yang dialami klien, misalnya klien akan merasa tak terkontrol terhadap situasi atau mencapai status panik) Dorong pernyataan takut dan ansietas, berikan umpan

balik (membuat hubungan terapeutik) latihan menurunkan takut dan ansietas) Tunjukkan teknik relaksasi, contoh visualisasi, nafas (belajar cara rileks dapat membantu

4. gaster, rongga oral

Nyeri berhubungan dengan luka bakar kimia pada mukosa

Tujuan : nyeri berkurang/hilang dengan kriteria hasil klien rileks, tenang dan mampu tidur/istirahat dengan baik

Rencana tindakan : Catat keluhan nyeri (nyeri tidak selalu ada, tetapi

bila ada harus dibandingkan dengan gejala nyeri pada klien mendiagnosa etiologi perdarahan dan terjadi komplikasi) sebelumnya dimana dapat membantu

Kaji ulang faktor yang meningkatkan atau menurunkan

nyeri (membantu dalam membuat diagnosa dan kebutuhan terapi) Bantu latihan rentang gerak aktif/pasif (menurunkan

kekakuan sendi, meminimalkan nyeri/ketidaknyamanan)

5.

Kurang pengetahuan

(kebutuhan belajar) tentang proses

penyakit, prognosis dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kekurangan informasi, tidak mengenal sumber informasi

Tujuan : pengetahuan hasil penyebab

klien bertambah kriteria kilen mengungkapkan pemahaman

dengan tentang

perdarahan sendiri (bila tahu) dan penggunaan tindakan obat, mulai mendiskusikan perannya dalam mencegah kekambuhan, berpartisipasi dalam program pengobatan

Rencana tindakan : beberapa kesadaran yang konstruktif pada individu) Kaji ulang perdarahan (memberikan dan kontrol masalah kesehatan) Bantu klien untuk mengidentifikasi hubungan masukan pengetahuan dasar dimana klien dapat informasi tentang etiologi Tentukan persepsi klien teradap penyebab perdarahan dan memberikan

(membuat pengetahuan dasar

membuat pilihan informasi/keputusan tentang masa depan

makanan dan pencetus atau hilangnya nyeri epigastrium termasuk menghindari iritasi gaster (kafein dan rokok merangsang keasaman lambung. Alkohol mendukung untuk

erosi mukosa lambung)


Kaji ulang program pengobatan, kemungkinan efek

samping dan interaksi dengan obat lain dengan cepat (membantu pemahaman tentang alasan meminum obat dan gejala apa yang penting dilaporkan dalam pemberian asuhan)

A. 1. N a m a Jenis kelamin U m u r Status perkawinan A g a m a

PENGKAJIAN Identitas klien

LAPORAN KASUS

: Tn. N : laki-laki : 58 tahun : sudah kawin : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan A l a m a t Tanggal masuk
No. register Ruangan/kamar

Golongan darah

: Pedangan : Jl. Krakatau Pusuk Buhit No.2 : 08 Januari 2002 : 01 68 37 : Mawar/Kelas II-4 : O

2. N a m a Pekerjaan A l a m a t

Penanggung jawab/keluarga terdekat

: Ny. : Ibu Rumah Tangga : Jl. Krakatau Pusuk Buhit No.2

3.

Keluhan utama/yang paling sering : muntah darah

4. a. Apa penyebab mensekresi mukus

Riwayat kesehatan sekarang : rusaknya kemampuan mukosa lambung untuk

Provocative/palliative :

b. Hal yg memperbaiki keadaan : berobat ke RSU Imelda

Quantity/quality : a. Bagaimana dirasakan : sakit pada perut (terutama area epigastrium)

10

b. Bagaimana terlihat

: klien

muntah bercampur darah,

frekwensi sering, warna kehitam-

hitaman

Region : a. Dimana lokasinya b. Apakah menyebar : saluran pencernaan bagian atas : tidak menyebar

Apakah mengganggu aktifitas Kapan mulai timbul Bagaimana terjadinya

: ya, terjadi kelemahan umum

: 2 hari yang lalu : tiba-tiba

5.

Riwayat kesehatan masa lalu : berobat ke dokter spesialis

Sakit yang pernah dialami : sirosis hepatis Tindakan yang dilakukan Pernah dirawat

: pernah dirawat di RS Aceh Allergi

:tidak allergi

terhadap

Immunisasi :

6.

Riwayat kesehatan keluarga

makanan/minuman tertentu tidak diimunisasi

atau suasana

Orangtua : tidak pernah menderita penyakit kronis Saudara kandung

: tidak pernah menderita penyakit kronis Penyakit keturunan

: tidak keturunan

ditemukan penyakit Keluarga yang meninggal Penyebab meninggal : kakak klien (2 orang)

: tidak diketahui klien

11

Genogram :

Keterangan :

50

thn

17 thn

42

thn

19 thn = perempuan
= laki-laki

= klien Tn. H = tinggal serumah


= sudah meninggal

7.

Riwayat/keadaan psikososial dapat menerima

Bahasa yang dipergunakan : Bahasa Indonesia Persepsi ttg penyakitnya : klien keadaan penyakitnya Konsep diri

: klien ingin cepat sembuh karena


merasa dibutuhkan keluarga untuk

mencari nafkah Keadaan emosi

: klien

dapat

mengungkapkan perasaan sesuai realita Perhatian thd orang lain : klien berkomunikasi dengan klien lainnya yang satu ruangan Hubungan dengan keluarga : baik, klien dijagai oleh keluarga Hubungan dgn orang lain datang Kegemaran : baik, terlihat dari kerabat yang

: olahraga

12

Daya sesuai (adaptasi)

: klien dengan

dapat beradaptasi

lingkungan RS Mekanisme pertahanan diri : berdoa agar penyakitnya cepat sembuh klien pasrah kepada TYME dan

8. Tanda vital

Pemeriksaan fisik

: dilaksanakan tanggal 08 Januari 2002 jam 23.30 wib Tekanan darah Denyut nadi Pernafasan : Suhu tubuh Kesadaran : 100/70 mmHg

: 80 kali permenit teratur 24 x/mnt teratur : 37 C peraxilla


o

:kompos mentis Keadaaan umum Penampilan : : lemah, pucat

kurang rapi Tinggi badan Berat badan : 160 cm

Kepala : Bentuknya Rambut :

: 48 kg, BB tidak ideal

:oval pendek, tidak bercabang Bentuk rambut Warna : ikal mudah rontok, tidak

:hitam Kulit kepala : kurang bersih

Penglihatan/mata : Ketajaman Sklera : Pupil

Conjungtiva

:dapat membaca sebatas jarak 30 cm ikterus :isokhor kiri dan kanan, refleks pupil terhadap cahaya (+) :ditemukan tanda-tanda anemis yaitu pucat pada area konjungtiva Pemakaian alat bantu : tidak memakai alat bantu

13

Penciuman/hidung : Polip Perdarahan :


Peradangan :

:tidak meradang tidak ada perdarahan


tidak ada peradangan

Fungsi penciuman : baik, aroma buah jeruk dengan minyak kayu putih

dapat

membedakan aroma, seperti

Pendengaran/telinga : Serumen

Cairan :

:ada

sedikit

dan

tidak

mengganggu

pendengaran tidak ditemukan Tanda peradangan : tidak ada peradangan Alat bantu

: tidak memakai alat bantu dengar Fungsi pendengaran : baik, masih dapat mendengarkan gesekan rambutnya sendiri

Mulut : Rongga mulut Perdarahan :


Peradangan :

: bersih

Gigi
Rumus gigi

Lidah Tonsil :

tidak ada perdarahan tidak ada peradangan : lengkap : 3 3 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 3 3

:bersih, tidak ditemukan bercak putih tidak terjadi pembengkakan/peradangan Fungsi pengecapan rasa manis, pahit, asam dan asin : baik, klien dapat membedakan

Leher : Kelenjar tiroid TVJ : tidak ada pembesaran

Thorak : Bentuk : Pernafasan : Frekwensi

:tidak ditemukan peningkatan

simetris, tidak dijumpai kelainan anatomi pernafasan perut/abdominalis :24 x/mnt teratur

14

Bunyi nafas

Batuk Sputum :

Jantung : Nyeri dada

: vesikular, tidak dijumpai ronkhi, rales (-), mengi/wheezing (-) :tidak ada batuk tidak ada

: tidak ada nyeri dada Denyut jantung Bunyi jantung : 80 x/mnt teratur : tidak ditemukan kelainan/bunyi tambahan

seperti murmur (-), gallop (-), aritmia (-)

Kulit : Warna Turgor : Tekstur Kelembaban :

:sawo matang elastis, dapat kembali < 2 detik :lembut tanpa lesi atau luka atau infeksi kering Sensasi

Abdomen :

:dapat membedakan tekanan

sentuhan, rabaan, Turgor kulit 2 detik Hepar


Lien

: elastik/supel, dapat

kembali

cepat

<

: tidak teraba : tidak teraba Massa or cair : tidak ditemukan Ginjal : tidak dijumpai nyeri ketok

Reproduksi : Siklus menstruasi Organ seksual Kehamilan Perdarahan : : -

: tidak ada kelainan anatomis :tidak dijumpai Prostat

:tidak ditemukan hiperplasia

tanda-tanda

15

Kebersihan : Infeksi

Ekstremitas : Atas :

Bawah

Pola nutrisi :

bersih :tidak ditemukan tanda-tanda infeksi

lengan kiri terganggu karena terpasang iv line kateter Ringer Laktat 20 tts/mnt dan tidak ditemukan odema, refleks baik :dapat digerakkan dengan bebas dan sedikit lemah karena klien bedrest, refleks baik Sebelum masuk RS : makan 3 x sehari, makanan yang disukai tidak jelas, tidak ada makanan pantangan diinstruksikan

Setelah masuk RS : makan 3 x sehari sesuai dengan jadwal diet RS, dengan jenis berkurang/menurun diet klien M-II PP (bubur) dan selera makan

Pola minum : Sebelum masuk RS : 6-8 gelas perhari (2000-2500 cc)

Setelah masuk RS : minum 5 gelas/hari (1500 cc) disesuaikan dengan anjuran tim medis

Pola elimimasi : Eliminasi Bab : Sebelum masuk RS : lancar, frekwensi 1 x sehari, konsistensi lunak, berwarna kuning dan tidak ada kelainan, bercak darah (-)

16

Setelah masuk RS : Belum pernah BAB selama dirawat di ruangan RS

Eliminasi Bak : Sebelum masuk RS : lancar dengan frekwensi


berwarna kuning jernih dan tidak ditemukan kelai nan

5 x sehari (1000-1500 cc),

lainnya saat berkemih

Setelah masuk RS : lancar dengan frekwensi 2 x sehari dan banyaknya urine 500-1000 cc, berwarna kuning pekat dan tidak ditemukan kelainan lainnya

Pola istirahat : Sebelum masuk RS : kebiasaan tidur siang 2 jam dalam sehari, kebiasaan tidur malam 8 jam, tidak mengalami kesukaran dalam tidur

Setelah masuk RS : klien tidur siang 2-3 jam dan malam hari klien sukar tidur. Untuk mengatasinya klien berusaha dengan menonton tv atau menutup mata dengan lengan atas

Pola aktifitas rumahnya

: klien bekerja yaitu berdagang di depan

Kebersihan perorangan : Sebelum masuk RS : mandi 2 kali sehari, gosok gigi tiap kali mandi dan mencuci rambut 1 kali sehari

Setelah masuk RS : dilap 2 kali sehari, gosok gigi tidak pernah, cuci rambut tidak pernah

17

Hambatan dalam personal higiene : Terpasangnya iv line kateter pada lengan kiri dan tubuh lemah

9. Darah : Hb 6,4 gr%

Pemeriksaan penunjang

18

Analisa Data No Data 1 Data subjektif : Klien selera makan Data objektif : Diet yang disajikan 2-3 sendok yang dimakan klien, diet M-II klien lesu, tidak bergairah mengatakan tidak

PP, terlihat lemah,

Kemungkinan penyebab Anoreksia akibat kerusakan mukosa saluran pencernaan

Masalah Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

: 2

Data subjektif :

Lingkungan

Gangguan pola Klien

mengatakan tidak

yang

kurang

tidur bisa tidur dengan tenang, terutama pada malam hari Data objektif : Klien tampak pucat, gelisah, mata merah, tidur

malam 4-5 jam,

nyaman sering terjaga di malam hari 3 Data subjektif :

Keadaan fisik

Gangguan Klien mengeluh tidak

lemah

aktiftas mampu melakukan aktifitas (kelemahan sehari-hari lagi karena fisik secara tubuhnya terasa lemah Data objektif : Aktifitas hari dibantu keluarga dan klien bedrest di tempat tidur, iv kateter terpasang kiri klien seharioleh perawat,

umum)

pada tangan

Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas :

sehari-hari 1. kebutuhan Gangguan pemenuhan kebutuhan tubuh berhubungan nutrisi : kurang dari dengan Anoreksia akibat

kerusakan mukosa saluran pencernaan ditandai dengan Klien mengatakan tidak selera makan, Diet yang disajikan 2-3 sendok yang dimakan klien, diet M-II PP, klien terlihat lemah, lesu, tidak bergairah

19

2.

Gangguan pola tidur berhubungan dengan Lingkungan yang

kurang nyaman ditandai dengan Klien mengatakan tidak bisa tidur dengan tenang, terutama pada malam hari, Klien

tampak pucat, gelisah, mata merah, tidur malam 4-5 jam, sering terjaga di malam hari

3.

Gangguan aktiftas sehari-hari berhubungan dengan Keadaan

fisik lemah (kelemahan fisik secara umum) ditandai dengan Klien mengeluh tidak mampu melakukan aktifitas sehari-hari lagi karena tubuhnya terasa lemah, Aktifitas klien seharihari dibantu oleh keluarga dan perawat, klien bedrest di tempat tidur, iv kateter terpasang pada tangan kiri

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN RENCANA TINDAKAN 1. kebutuhan Gangguan pemenuhan kebutuhan tubuh berhubungan nutrisi : kurang dari

dengan Anoreksia akibat

kerusakan mukosa saluran pencernaan ditandai dengan Klien mengatakan tidak selera makan, Diet yang disajikan 2-3 sendok yang dimakan klien, diet M-II PP, klien terlihat lemah, lesu, tidak bergairah

Tujuan : kebutuhan nutrisi klien dapat terpenuhi ditandai dengan selera makan klien meningkat, perubahan diet dari M-II menjadi makanan yang disajikan habis dimakan dan klien terlihat segar serta bersemangat biasa, BB meningkat, makanan

Rencana tindakan : dan bagi penyembuhan Beri penjelasan tentang pentingnya makanan bagi tubuh penyakit klien

(menambah pengetahuan kesehatan) klien tentang pentingnya makanan bagi

20

Berikan diet yang bervariasi, seperti nasi + lauk +

sayur + buah dengan roti dan susu (merangsang selera makan klien cari segi visualitas) Sajikan diet dalam keadaan hangat (makanan yang hangat

tidak membuat klien mual) Berikan makanan yang bervariasi sesuai dengan selera

klien (makanan yang bervariasi menambah keinginan klien untuk makan dari segi visualitas) kecil tapi sering tidak membuat dan memberikan interval bagi klien dan menghemat energi) untuk istirahat klien kekenyangan Berikan diet dalam porsi kecil namun sering (porsi

Implementasi : Menjelaskan kepada klien dan keluarga bahwa makanan

penting bagi kesehatan sebagai zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur Menyajikan makanan/diet klien sesuai dengan indikasi

diet yang dianjurkan bagian gizi Menyajikan makanan saat masih hangat Menyajikan makanan ke hadapan klien dengan porsi kecil

namun dengan frekwensi sering

Evaluasi : S O klien, diet M-II PP, klien terlihat masih lemah, lesu, tidak bergairah :Klien mengatakan masih belum berselera untuk makan :Diet yang disajikan hanya porsi yang dimakan

A P peningkatan

:kebutuhan nutrisi klien masih belum terpenuhi :pertahankan rencana tindakan dan waspadai

penurunan selera makan klien yang drastis, segera laporkan

21

2.

Gangguan pola tidur berhubungan dengan Lingkungan yang

kurang nyaman ditandai dengan Klien mengatakan tidak bisa tidur dengan tenang, terutama pada malam hari, Klien

tampak pucat, gelisah, mata merah, tidur malam 4-5 jam, sering terjaga di malam hari

Tujuan : Pola tidur dapat dipertahankan dengan kriteria klien dapat


tidur dengan tenang pada malam hari, penampilan klien

segar pada pagi hari bangun tidur

Rencana tindakan : Kaji faktor penyebab gangguan tidur (mengidentifikasi

secara dini peningkatan ketidaknyamanan klien) Ciptakan suasana kamar yang kondusif (suasana kondusif

memungkinkan klien untuk lebih tenang beristirahat) jam bertamu saja (kepadatan ruang menimbulkan kesan terlalu sempit dan ribut) Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat relaksan Batasi pengunjung masuk kamar klien hanya pada

(membantu klien mudah istirahat untuk menghemat energi cadangan)

Implementasi : Klien tidak dapat tidur dengan tenang di malam hari

akibat suasana RS yang ribut dan banyak keluarga klien lainnya yang lalu lalang dan sarung bantal klien setiap pagi dan atau bila kotor, mengajurkan kepada keluarga untuk tidak mengganggu klien Menata ruang klien dengan bersih, menggantikan linen

saat jam istirahat dan membiarkan klien beristirahat dengan tenang bertamu yang ditetapkan oleh RS Membatasi pengujung hanya boleh bertamu pada jam

22

Tim medis menginstruksikan untuk menangguhkan pemberian

obat relaksan, tapi lakukan tindakan imajinatif

Evaluasi : S membaca majalah O merah, tidur malam 6-7 berkurang A P :pola tidur klien berangsur-angsur membaik :pertahankan tindakan dan waspadai peningkatan :Klien tampak masih pucat, gelisah berkurang, mata jam, terjaga dimalam hari :Klien mengatakan sudah bisa tidur dengan tenang, dan

pada malam hari agar bisa tidur klien nonton tv dan

ketidaefektifan pemenuhan kebutuhan klien

3.

Gangguan aktiftas sehari-hari berhubungan dengan Keadaan

fisik lemah (kelemahan fisik secara umum) ditandai dengan Klien mengeluh tidak mampu melakukan aktifitas sehari-hari lagi karena tubuhnya terasa lemah, Aktifitas klien seharihari dibantu oleh keluarga dan perawat, klien bedrest di tempat tidur, iv kateter terpasang pada tangan kiri

Tujuan : Aktifitas sehari-hari dengan kriteria klien mampu melakukan secara mandiri aktifitas sehari-hari, seperti makan dilakukan oleh klien sendiri dan minum ditempat tidur klien dapat terpenuhi

Rencana tindakan : aktifitas Kaji faktor yang membuat klien tidak dapat melakukan

sehari-hari

(mengidentifikasi tingkat kemampuan klien dalam beraktifitas) Bantu klien dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari

(tindakan penghematan energi klien) ditempat tidur (menghindari kekakuan otot dan atropi) Support klien untuk latihan ROM aktif dan pasif

23

tidur minimal

Anjurkan klien untuk

merubah

sendiri

posisi

setiap 2

jam sekali (menghindari kerusakan

integritas jaringan kulit) (memotivasi klien berlebihan) secara perlahan-lahan, hindari pergerakan tiba-tiba (pergerakan tiba-tiba pencernaan) dapat menyebabkan venous return yang Anjurkan klien untuk melakukan pergerakan dimulai untuk dapat meminimalkan pemakaian energi Anjurkan klien untuk menyatakan kebutuhannya

menyebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler pada saluran

Implementasi : tidak bertenaga Dalam memenuhi kebutuhan tertentu seperti mandi, BAK, Klien tidak dapat beraktifitas karena merasa lemah dan

dll dibantu oleh perawat dan keluarga ditempat tidur Klien merubah posisi sendiri dari posisi terlentang ke Membantu klien melakukan pergerakan aktif dan pasif

posisi sim/miring kekiri atau kekanan, dan posisi semi fowler dan keluarga dari yang perlahan-lahan dan menghentak/tiba-tiba Menganjurkan klien untuk menyatakan kebutuhannya Menganjurkan klien untuk melakukan pergerakan mulai fowler dengan dibantu oleh perawat dan

Evaluasi :

menghindari gerakan S :Klien aktifitas sehari-hari dengan baik seperti sebelum sakit karena tubuhnya masih terasa lemah O dan perawat, klien masih bedrest di tempat tidur, iv :Aktifitas klien sehari-hari dibantu oleh keluarga mengeluh tidak mampu melakukan

24

kateter terpasang pada tangan kiri, perubahan posisi dilakukan sendiri A P pergerakan sendiri keluarga :kebutuhan sehari-hari klien masih belum terpenuhi :pertahankan tindakan, jangan biarkan klien melakukan tanpa dimonitor perawat atau

25

Tgl Dx

CATATAN PERKEMBANGAN

Implementasi

Evaluasi 09/

Menjelaskan

ulang

S : Klien mengatakan masih


01/

kepada

klien dan

belum berselera 02

untuk

keluarga bahwa makanan


penting bagi kesehatan

sebagai zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur

makan dan berusaha untuk memakan habis dietnya O : Diet yang disajikan
hanya porsi yang

Menyajikan makanan/diet klien sesuai dengan indikasi diet yang dianjurkan bagian gizi

dimakan klien, diet MII PP, klien terlihat masih lemah, lesu, tidak bergairah Menyajikan makanan saat masih hangat A : kebutuhan nutrisi klien

masih belum terpenuhi Menyajikan makanan ke P : pertahankan rencana

09/

hadapan klien dengan porsi kecil namun dengan frekwensi sering

Klien sudah dapat tidur

tindakan dan waspadai peningkatan penurunan selera makan klien yang drastis, segera laporkan S : Klien mengatakan sudah
01/

dengan tenang di malam

bisa

tidur

dengan 02

09/ 01/
02

hari Ruangan klien bersih dan tenang Mengingatkan kepada keluarga jam istirahat klien agar tidak diganggu Mengingatkan pengujung untuk waktu yang terbatas dan waktu istirahat klien

3 Menganjurkan klien untuk tidak terlalu banyak dulu beraktifitas, terutama hal-hal yang tidak perlu untuk penghematan

tenang, dan pada malam hari agar bisa tidur klien nonton tv dan membaca majalah O : Klien tampak masih pucat, gelisah berkurang, mata tidak merah lagi, tidur malam 8-9 jam, terjaga dimalam hari tidak pernah lagi A : pola tidur klien membaik P : pertahankan tindakan dan kaji faktor penyebab wajah klien tampak pucat S : Klien mengatakan bahwa ia merasa sudah sehat dan dapat bergerak dengan baik walaupun masih sedikit lemah

26

tenaga klien Mengajurkan keluarga klien

untuk

tetap

O : Aktifitas klien seharihari masih dibantu oleh keluarga dan perawat,

10/
01/

membantu klien dalam


memenuhi aktifitas

sehari-hari
Membantu klien

melakukan pergerakan aktif dan pasif ditempat tidur


Memonitoring klien

melakukan posisi
Menganjurkan klien

perubahan

untuk menyatakan kebutuhannya


1 Mengingatkan klien

untuk menghabiskan dietnya

klien masih bedrest di tempat tidur, iv kateter terpasang pada tangan kiri, perubahan posisi dilakukan sendiri A : kebutuhan sehari-hari klien masih belum terpenuhi P : pertahankan tindakan, jangan biarkan klien melakukan pergerakan sendiri tanpa dimonitor perawat atau keluarga S : Klien mengatakan masih belum berselera untuk makan dan berusaha 02

Menyajikan makanan/diet klien sesuai dengan

untuk memakan habis dietnya indikasi diet yang dianjurkan bagian gizi
Menyajikan makanan saat

masih hangat

O : Diet yang masih porsi


yang dimakan klien,

diet M-II PP, terlihat masih Menyajikan makanan

klien lemah, ke

lesu, tidak bergairah

10/

hadapan klien dengan porsi kecil namun dengan frekwensi sering

Klien sudah dapat tidur

A : kebutuhan nutrisi klien masih belum terpenuhi P : pertahankan rencana tindakan dan waspadai peningkatan penurunan selera makan klien yang drastis, segera laporkan S : Klien mengatakan sudah
01/

dengan tenang di malam

bisa

tidur

dengan 02

hari Ruangan klien bersih dan tenang Keluarga mengatakan klien sedang beristirahat/tidur siang dan terlihat nyenyak Pucat yang dialami

tenang, dan badan sudah terasa segar O : Klien tampak masih pucat, klien tidak gelisah lagi, mata tidak merah/seperti biasa, tidur malam 8-9 jam, tidur siang 2-3 jam, terjaga dimalam hari tidak pernah lagi klien disebabkan karena A : pola

tidur klien kadar masih rendah

Hb klien

yang

membaik, teratasi

masalah P : pertahankan tindakan

27

10/
01/

3 Mengingatkan klien untuk membatasi

dan kaji faktor


penyebab wajah klien

tampak pucat S : Klien mengatakan bahwa ia merasa sudah sehat 02

pemakaian energi yang berlebihan Mengingatkan keluarga

dan dapat bergerak dengan baik walaupun masih sedikit lemah

11/
01/

02

klien untuk tetap membantu klien dalam memenuhi aktifitas sehari-hari Membantu klien melakukan pergerakan aktif dan pasif ditempat tidur Memonitoring klien melakukan perubahan posisi mengingatkan klien untuk menyatakan kebutuhannya kepada perawat atau keluarga 1 Mengingatkan klien untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi sesuai dengan pesan dokter selama perawatan di rumah Mengingatkan klien dan keluarga pentingnya
makanan bergizi untuk

penyembuhan klien selama perawatan di rumah Menganjurkan kepada keluarga untuk menyediakan dan menyajikan makanan klien dirumah dalam keadaan hangat dan porsi kecil tapi sering Mengingatkan kepada keluarga agar segera

O : Aktifitas klien seharihari masih dibantu oleh keluarga dan perawat, klien masih bedrest di tempat tidur, iv kateter terpasang pada tangan kiri, perubahan posisi dilakukan sendiri A : kebutuhan sehari-hari klien masih belum terpenuhi P : pertahankan tindakan, jangan biarkan klien melakukan pergerakan sendiri tanpa dimonitor perawat atau keluarga S : Klien dan keluarga menyatakan pemahamannya tentang pentingnya makanan bergizi bagi kesembuhan dan kesehatan klien O : Diet yang disajikan masih porsi dihabiskan oleh klien A : kebutuhan nutrisi klien masih belum terpenuhi, perlu penyuluhan tentang perawatan di rumah dan tentang makanan bergizi P : penyuluhan kesehatan tentang makanan bergizi sebelum klien pulang membawa klien bila terjadi penurunan nafsu drastis

ke RS makan yang

28

11/
01/

3 Mengingatkan klien untuk membatasi

S : Klien mengatakan bahwa ia merasa sudah sehat 02

pemakaian energi yang berlebihan selama

dan ingin segera pulang ke rumah perawatan di rumah Mengingatkan keluarga klien membantu klien dalam memenuhi aktifitas sehari-hari dalam perawatan rumah Mengajurkan keluarga untuk tindakan latihan

untuk

tetap

selama di

tetap

melakukan ROM

O : Aktifitas klien seharihari masih dibantu oleh keluarga dan perawat dengan minimal, klien dianjurkan istirahat di rumah, iv kateter dihentikan A : kebutuhan sehari-hari klien masih belum terpenuhi, perlu perhatian seterusnya aktif dan pasif selama perawatan di rumah

oleh keluarga di rumah P : penyuluhan kesehatan tentang pentingnya


penghematan energi

untuk mendukung kesembuhan dan kesehatan klien selama dalam perawatan di rumah sampai klien merasa sudah sembuh betul

29

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN Tn. H DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN : PSMBA (PERDARAHAN SALURAN MAKANAN BAGIAN ATAS) DI RUANG MAWAR KELAS II-4 RUMAH SAKIT UMUM IMELDA MEDAN

Disusun oleh :

IRMAWATI NIM : 20031

AKADEMI KEPERAWATAN IMELDA MEDAN MEDAN 2002

DAFTAR PUSTAKA

Doenges, ME at.all., 2000, Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman


Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien,

Edisi III, Cetakan I, EGC, Jakarta.

Engram, Barbara at.all., 1999, Medical Surgical Nursing Care Plans, Volume 2, Cetakan I, EGC, Jakarta.

Long, Bandung.

Barbara S, 1996,

Perawatan

Medikal Bedah

: Suatu

Pendekatan Proses Keperawatan, Jilid II, IAPK-Pajajaran,

Mansjoer, A at.all., 2001, Kapita Selekta Kedokteran, Jilid I, Edisi III, Cetakan IV, Media Aeskulapius FK-UI, Jakarta.

Soeparman, 1995, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi III, Balai Penerbit FK-UI, Jakarta.

Tucker, SM at.all., 1998, Standar Perawatan Pasien : Proses Keperawatan, Diagnosa dan Evaluasi, , Edisi V, Cetakan I, EGC, Jakarta.

LEMBARAN PERSETUJUAN

Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Klien Tn. H dengan Gangguan Sistem Pencernaan : Perdarahan Saluran Makanan Bagian Atas (PSMBA) di Ruang Mawar Kelas II-4 Rumah Sakit Umum Imelda telah disetujui oleh : Medan

Medan,

Januari 2002

Disetujui oleh :

Pembimbing :

Hasrat Jaya Ziliwu, S.Kep

Koordinator Mata Ajaran,

Betty Pardosi, AMK

Diketahui oleh : Direktris Akademi Keperawatan Imelda Medan,

Imelda Liana Ritonga, S.Kp

Diposkan oleh Christy Arum di 09.28 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Tidak ada komentar: Poskan Komentar Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Google+ Followers Share It New Label


AL ISLAM (11) alat-alat kesehatan (13) ASKEB 1 KEHAMILAN (1) ASKEB KOMUNITAS (3) ASKEB NEONATUBAYI DAN BALITA (28) askeb neonatus patologi (8) ASKEB NIFAS (32) ASKEB PATOLOGI (113) ASKEB PERSALINAN (37) askep lansia (42) ASUHAN KEBIDANAN (37) ASUHAN KEBIDANAN ANC (71) ASUHAN KEBIDANAN ANC PATOLOGI (25) ASUHAN KEBIDANAN KB (12)

BAHASA INGGRIS (2) BIOKIMIA (1) BIOLOGI REPRODUKSI (3) cerita (4) dokumentasi kebidanan (7) engglish for midwifery (6) KB (1) KECANTIKAN (1) kemuhamadiyahan (2) KEPERAWATAN (4) keperawatan anak (51) keperawatan bedah (16) keperawatan keluarga (7) keperawatan komunitas (36) keperawatan pediatrik (26) kesehatan reproduksi (8) komunikasi dan konseling dalam kebidanan (8) KOTA LUMAJANG (4) laboratorium mikrobiologi (6) LABORATORIUM PATOLOGI (1) MEMASAK (2) METODE PENELITIAN (2) mikrobiologi (3) PUISI (4) SAP (59)

Entri Populer

MAKALAH STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Standarisasi merupakan sarana penunjang yang sangat penting artinya sebagai salah satu alat ...

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN RETENSIO PLASENTA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih merupakan masalah besar. Pen...

MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angka kematian bagi bayi khususnya neonatus merupakan indikator dalam menilai st...

GROUP GOALS, SOCIAL INTERDEPENDENCE, and TRUST

GROUP GOALS, SOCIAL INTERDEPENDENCE, and TRUST Basic Concepts to Be Covered in This Chapter In this chapter a number of concepts are d...

CONTOH ASKEP KOMUNITAS Lampiran 1 ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR DX Kep...

MAKALAH KELAINAN METABOLIK DAN ENDOKRIN MAKALAH KELAINAN METABOLIK DAN ENDOKRIN KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan HidayahN...

CHAPTER I INTRODUCTION CHAPTER I INTRODUCTION 1.1. Background of the Study One of the peoples need to live in society is to communicate with t...

MAKALAH ASKEB IV PARAMETRITIS Asuhan Kebidanan pada Radang Genetalia Interna Tanda Gejala dan Penanganan Parametritis ...

MAKALAH KELAINAN KONGENITAL kelainan kongenital BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan anugerah yang diberikan oleh Tuhan YME kepada setiap pasanga...

ASUHAN KEPERAWATAN DIARE PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN (TODDLER) LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN DIARE PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN (TODDLER) OLEH: Subhan, S Kep...

flag

Fish time is money

search

is't me

Christy Arum Lihat profil lengkapku

Pengikut Translate
Diberdayakan oleh Terjemahan

Total Tayangan Laman


582,219

adopt your own virtual pet!

buku tamu Arsip Blog


2013 (20) 2012 (1572) o Desember (74) o November (46) o Oktober (19) o September (63) o Agustus (33) o Juli (11) o Juni (45) o Mei (341) o April (901) askep sroke ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN HERNIA INGUI... ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS TONSILITIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN KATARAK ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN KATARAK ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ILLEUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN PENYAKIT PA... ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS GASTROENTRITIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HERNIA ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ILLEUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN HAEMOROID ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN HAEMOROID ASUHAN KEPERAWATAN PADA GASTRITIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA GAGAL JANTUNG ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN FRAKTUR

ASUHAN KEPERAWATAN PADA GAGAL JANTUNG ASUHAN KEPERAWATAN PADA BPH (BENIGNA PROSTAT HIPE... ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN BATU GINJAL ASUHAN KEPERAWATAN PADA BPH (BENIGNA PROSTAT HIPE... ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN BATU GINJAL ASUHAN KEPERAWATAN PADA ASMA BRONCHIALE ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN APPENDISITIS... ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN APPENDISITIS... ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN PENYAKIT PA... PNEUMONIA ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN XEROFTALMIA TUMOR PARU (KARSINOMA BRONKOGENIK) Ulkus peptikum TUMOR OTAK ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN HEMATOLO... TRAUMA CAPITIS / TRAUMA CRANIOCEREBRAL atau CEDE... tuberkulosis ASUHAN KEPERAWATAN TAMPONADE JANTUNG ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM K... STROKE atau CEREBRO VASCULAR ACCIDENT (GANGGUAN P... ASKEP DENGAN PSMBA ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PENYAKIT KATUB JAN... ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GANGGUAN SIST... ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN POST APENDEKTOMI ASUHAN KEPERAWATAN PERTUSIS PADA PASIEN ANAK ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN RETINOBLASTOMA OSTEOPOROSIS OSTEOMIELITIS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN S... ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN KARDIOVA... PENGKAJIAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST O... LEUKEMIA ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GANGGUAN SIST... ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS asuhan keperawatan dengan kolitis ulseratif dan ap... ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KERATITIS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN INFEKSI JANTUNG (... ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SIRKULASI (KARDIOVAS... ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI DAN SENSORI... ASKEB BBLR ASKEB KB SUNTIK DIARE AKUT DEHIDRASI SEDANG KOMUNIKASI HUBUNGAN ANTAR MANUSIA Komunikasi dan Konseling Dalam Praktik Kebidanan MAKALAH PERNIKAHAN INCEST MAKALAH INCEST MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN MAKALAH SINDROM DOWN SENTENCES ENGGLISH FOR MIDWIFERY KEBUTUHAN FISIK IBU HAMIL TRIMESTER I, II, III PROPOSAL KEGIATAN SEMINAR PENTINGNYA IMUNISASI... KOLESTEROL JAHAT (LDL) al islam UAS pewarnaan gram (laboratorium mikrobiologi) Matan Keyakinan Dan Cita-Cita Hidup Muhmmadiyah AD & ART MUHAMMADIYAH makalah eliminasi urin makalah isbd cara penanganan ibu bersalin kala IV ... INFLUENZA pengaruh penerapan model king dalam meningkatkan i... ASKEP GANGGUAN SOSIAL LATIHAN RINCIAN INDIKATOR Upaya penurunan tingkat stress pada pasien penyaki...

THYPOID SKRIPSI pengaruh antara kurangnya pemahaman penggu... ASMA ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH PSIKOSEKSUAL PENERAPAN MODEL KEPERAWATAN ADAPTASI ROY DALAM PE... PUSKESMAS PONED PERUBAHAN SISTEM HEMATOLOGI MODEL KONSEP INTERAKSI IMOGENE M. KING PERBEDAAN TANDA HIRSCHPRUNG DAN KONSTIPASI FUNGSIO... Makalah Peran pendidikan dalam mendukung MDGs tahu... ASKEP MEDIKAL BEDAH 2 DENGAN DIAGNOSA MEDIS JANTUN... ASKEP DENGAN PASIEN SLE ( SISTEMISC LUPUS ERYTHEMA... drama isolasi jiwa STRATEGI AKSELERASI PENCAPAIAN TARGET MDGs 2015 MAKALAH HIPOGONADISME ATRAUMATIC CARE ASKEB IV PATOLOGI "RUBELLA" askep gangguan kardiovaskuler hipertensi IKTERUS NEONATORIUM (HIPERBILIRUBINEMIA) gagal ginjal kronik hepatitis hemofilia GANGGUAN SISTEM RESPIRASI (PNEUMONIA) askep GANGGUAN SISTEM PENGLIHATAN (BUTA WARNA) GANGGUAN SISTEM CARDIOVASKULER (ANGINA PECTORIS) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SIRKULASI (KARDIOVAS... askep GANGGUAN PERSEPSI DAN SENSORI (NEUROLOGI) askep GANGGUAN PENGLIHATAN ABLASI RETINA askep gangguan Muskulokeletal Fraktur askep dengan gagal jantung EPILEPSI (GANGGUAN KONDUKSI SISTEM SYARAF) Dysentri amuba

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN HEMATOLOGI : DI... PENYAKIT CONGESTIVE HEARTH FAILURE (CHF) BRONCHITIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN HIPERBILIRUB... Asma atau RAD ( Reactive Air-Way Disease ) ASMA BRONKHIAL ANGINA PECTORIS ASKEP GANGGUAN PENDENGARAN ( PRESBIAKUSIS ASKEP HIPOTERMIA HIPOGLIKEMIA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS ASKEP PRESBIAKUSIS tingkat kecemasan ibu terhadap balita yang menderi... HIPERTENSI WSD ( Water Seal Drainage ) Nekrosis Miokard SKRIPSI Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tip... AIR KELAPA DIBUAT UNTUK CUKA A STUDY OF JAVANESE DIALECT USED BY THE WORKING CL... BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA Asuhan keperawatan dengan Gangguan Sistem Pengli... ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PE... TUMOR PARU TRAUMA ABDOMEN TRANSPARASI CURIGA THIPOID. THYPOID TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TETANUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN TETANUS TERAPI LINGKUNGAN TERAPI KELUARGA TERAPI CAIRAN SEDERHANA DAN TRANSFUSI PERIOPERATI... ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TB PARU dengan Atel... penyakit TB PARU ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN TB PARU + HEMOPTOE

PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK SOSIALISASI & ... makalah rawat gabung pada bayi ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN STROKE stroke perdarahan inttracerebral striktur urethra ASMA ( STATUS ASMATIKUS) Spondilitis tuberculosa Asuhan keperawatan Dengan gangguAN PERSEPSI SENSO... ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN SIROSIS HEPATIS SIROSIS HATI SINDROMA OTAK ORGANIK KARENA EPILEPSI SERUM SEMINAR PERAWATAN JIWA "MENARIK DIRI" ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KLIEN TN. S DENGAN ... ASUHAN KEPERAWATAN SCHIZOPRENIA KATATONIK ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL P... SAP TUMBUH KEMBANG ANAK SAP Alergi pada Anak Sectio cesarea makalah keluarga dan perawatan lansia Penyakit serebro vaskuler (CVA) TRAUMA MEKANIK MATA ekstubasi ABLASIO RETINA REPRODUKSI PADA TUMBUHAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA REMAJA DENGAN MASALAH... RADANG METODE PENELITIAN PERAWATAN PRE OPERATIF PEMBELAJARAN KOOPERATIF ASUHAN KEPERAWATAN KX DENGAN PRE OP HERNIA INGUINA... MAKALAH PPKN HAK DAN TANGGUNG JAWAB POST PARTUM ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN TN. IK DENGAN PNEUMONIA... PNEUMOTORAKS PNEUMONIA DAN DIPTHERI

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PNEUMONIA Penyakit jantung koroner PERDARAHAN POST PARTUM (HPP) PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK ( PPOK ) MENINGKATKAN KETERATURAN BEROBAT PASIEN TBC PARU ASKEP KLIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN TUMOR PARU ASUHAN KEPERAWATAN POST ATIKOANTROTOMI TELINGA DECOMPENSASI CORDIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN SIS... OEDEMA PARU CONTOH SURAT PENGANTAR ASUHAN KEPERAWATAN KALA I PADA IBU DENGAN PERSALI... ASKEP ANAK DENGAN SYNDROM NEFROTIK CHAPTER I INTRODUCTION ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN MUSKULOS... MAKALAH MORTALITAS MORBUS HANSEN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM ... ASKEP DENGAN MORBILI MAKALAH MOBILITAS PENDUDUK ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN STENOSIS MITR... ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN HEDRONEFROSI... ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. V DENGAN STATUS ASMAT... makalah menarik diri MENINGITIS MEDICAL SURGICAL PERAWATAN PRE OPERATIF Pembuatan media Mac Conkey dan EMB (Eosin Metilyen... ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SIST... makalah PERICARDITIS MECONIUM ASPIRATION SYNDROME (MAS)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN LUKA TUSUK makalah abortus ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS MECONIUM ASPIRATION SYNDROME (MAS) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN LUKA TUSUK ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN TRAUMA MEKANIK MAT... askep pneumothorax Diabetes Mellitus ( DM ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN CEDERA OTAK SEDAN... ASUHAN KEPERAWATAN PADA TRAUMA TEMBUS THORAX DENGA... ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN TRAUMA MEKANIK MAT... Asuhan Keperawatan Klien dengan Tracheostomi ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS BPH (BENIGNE PROSTST... sifilis makalah pneumonia PNEUMONIA + GAGAL NAFAS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN TRAUMA PADA KORN... ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TUBERKULOSIS PARU + ... ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS GE KISTA COLEDOCAL CIDERA KEPALA ASKEP PX DENGAN COLELITIASIS Asthma Bronkiale ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN ABLATIO RETINA ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KLIEN NEFROLITIASIS pneumonia Stroke atau gangguan peredaran darah otak (GPDO) laporan kasus neonatus ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN MENINGITIS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN laparaTomi karsinoma mamma ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HERNIA INGUINALIS...

EFUSI PLEURA ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN KARSINOMA BU... BRONKITIS ALERGIKA ASUHAN KEPERAWATAN KARSINOMA KANDUNG KEMIH ASKEP ANAK DENGAN ENCEPHALITIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN BRONKIEKTASIS penyakit jantung koroner tetanus ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KASUS STRIKTUR URETRA ASKEP ANAK DENGAN LEUKIMIA LEUKIMIA TB PARU hepatitis ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PRE DAN POST OPERASI BpH... asuhan keperawatan pada ibu bersalin ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN KRONIS MIELOSIT LE... PRE OP CLOSE FRAKTUR FEMUR 1/3 TENGAH asuhan keperawatan anak dengan kwashiorkor konsep dasar kehamilan Kolelitiasis (batu empedu) komunikasi terapeutik Ketoasidosis Diabetikum asuhan keperawatan dengan kistoma ovari KISTA COLEDOCAL KERACUNAN ECTASY keperawatan jiwa ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN KEJANG DEMAM askep kejang demam pada anak ASUHAN KEPERAWATAN IBU HAMIL DENGAN KEHAMILAN LETA... ASKEP KLIEN DENGAN PEMAKAIAN KATETER CVP askep jiwa menarik diri pada SHIZOPRENIA HEBEFRENI... Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Katarak asuhan keperawatan dengan katarak matur KONSEP PENYAKIT DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN... makalah kimia organik"alkaloid"

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL P... Asuhan Keperawatan Miokard Infark KANKER PAYUDARA (CA MAMAE) gangguan psikosa menarik diri makalah ilmu sosial dasar ASUHAN KEPERAWATAN IBU BERSALIN NY.M.W DENGAN KIS... ASUHAN KEPERAWATAN IBU BERSALIN DENGAN PREEKLAMSI ... PRE EKLAMPSIA ASUHAN KEPERAWATAN IBU BERSALIN DENGAN PRE EKLAMS... ASUHAN KEPERAWATAN IBU BERSALIN DENGAN PREEKLAMSI ... makalah penyakit menular seksual insulin INFEKSI SUSUNAN SARAF ASKEP ANAK DENGAN ENSEFALITIS ILLEOSTOMI MAKALAH HIPEREMESIS GRAVIDARUM KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KLIEN HEPAT... CATATAN PERKEMBANGAN PADA PASIEN LNH ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLEIN DENGAN HNP (HERNIA ... makalah keperawatan dengan hypoglikemi ASKEP. NEONATUS DENGAN HYPOGLIKEMI SIMPTOMATIS MAKALAH HIPERTENSI KRONIS MAKALAH HIPERTENSI ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN HIPERTENSI DAN SKA ASUHAN KEPERAWATAN BAYI DENGAN HIDROCEPHALUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DECOMP.CORDIS RENCANA ASUHAN PADA PENYAKIT JANTUNG KORONER PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PAYAH JANTU... HEMATOMA KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN HEPATITIS A... KEPERAWATAN ANAK DENGAN HEPATITIS B

HENOSTASIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KEGAGALAN PERNAFASAN TOR... HEMATEMESIS MELENA ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN HEMATOMESIS MELENA HEMATEMISIS DAN MELENA KARENA SIROSIS HEPATIS RENCANA KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH KRONIK KEPERAWATAN JIWA HALUSINASI KEPERAWATAN JIWA PENGKAJIAN PSIKOSA CONTOH PERMOHONAN BEASISWA ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN GROWTH DELAY D... ASUAHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN GLUMERULONEFRITIS... ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GLAUKOMA CONTOH KASUS GANGGUAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GASTROENTERITIS (GE) ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN ENSEFALITIS GASTRO ENTRITIS AKUT (GEA) MAKALAH GASTRITIS GANGGUAN TUMBUH KEMBANG (SPEECH DELAYED) CONTOH ASUHAN KEPERAWATAN JIWA GAGAL GINJAL KRONIK Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Akut FRAKTUR TERTUTUP FRAKTUR HUMERUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN CF.DISLOK SERVICAL FRAKTUR OS.ALVIOLARIS MAXILLA SINISTRA FRAKTUR OS.MANDIBULARIS ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR FEMUR FISIOLOGI KEHAMILAN ANFIS SISTIM PERSYARAFAN GASTROPODA. ENGGLISH TEACH FEBRIS CONVULSIF ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FIBROADENOMA MAMMAE FRAKTUR K M B PENYAKIT JANTUNG INFEKSI

ENCEPHALITIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN EMPIEMA PARU EMPIEMA ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN COLLIC ABDOMEN ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN BRONCOPNEUMONI ekstubasi IMPOR BERAS DIBUKA AGUSTUS 2004 EFUSI PLEURA PRAKTISI PERBANKAN DUKUNG LIKUIDASI BANK ASIATIC D... ASUHAN KEPERAWATAN EFUSI PLEURA EFFUSI PLEURA MALIGNA EFFUSI PLEURA AKIBAT MALIGNANCY DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA askep pengkajian pada dm NON INSULIN DEPENDENT DIABETES MILLITUS ( NID... asuhan keperawatan dengan diabetes mellitus dan ga... ASUHAN KEPERAWATAN DIARE PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN ... asuhan keperawatan dengan diabetes mellitus ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA PASIEN DENGAN DEMAM ... DHF DENGUE HAEMORAGIC FEVER demam berdarah dengue DERMATITIS KONTAK ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN DHF (DENGUE HEMORHA... ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN DELIRIUM DECOMPENSASI CORDIS / PAYAH JANTUNG Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Deman Berdarah... makalah dipertikular kolon ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN CVA CVA BLEEDING (STROKE HEMORAGIK) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN Dx MEDIS CVA ... CTEV (Congenital Talipes Equino Varus) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN COMSER (COR)

ASuhan KEPerawatan KLIEN DENGAN Penyakit Paru Obs... ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN COMBUSTIO GRADE II ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN LUKA BAKAR (C... CHOLELITHIASIS ( BATU EMPEDU ) INTODUCTION HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECE... ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN CEDERA KEPALA CEDERA KEPALA ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN CA COLORECTAL ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN CARSINOMA NASOFARING ASUHAN KEPERAWATAN PADA KARSINOMA TIROID ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN CA SERVIX KARSINOMA MEDIASTINUM ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN CA MAMMA KEGAWATAN PSIKIATRI BUNUH DIRI DAN DEPRESI ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN BRONKOPNEUMONIA BRONKITIS ALERGIKA BRONCHOPNEUMONIA PEMERIKSAAN GAS DARAH BENIGNA PROSTAT HYPERTROPI (BPH) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GLAUKOMA BATUK DARAH ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KLIEN NEFROLITIASIS PEMBERIAN ORAL HYGIENE PADA PENDERITA HEPATITIS DESTABILITAS KOLOID MAKALAH IDENTITAS NASIONAL METODE PENELITIAN ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN ANAK TB PARU MENULAR ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GGK ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN ASTHMA BRONKIALE DAN STA... ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN ASMA

ASKEP ASMA ASKEP TUMOR PARU (KARSINOMA BRONKOGENIK) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GLAUKOMA ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN LUKA TUSUK ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GAGAL NAFAS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN UROLITHIASIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GANGGUAN SISTE... TRAUMA PADA SALURAN KEMIH ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TB PARU & HEMAPTOE STRUKTUR URETRA ASKEP ANAK DENGAN GANGGUAN BICARA Asuhan keperawatan schizoprenia katatonik ASUHAN KEPERAWATAN PADA SCHIZOFRENIA SIMPLEKS ASKPE CURIGA NEOPLASMA PADA SISTEM PERKEMIHAN ASKEP JIWA DENGAN MENARIK DIRI ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN LEUKIMIA LIMFOTIK A... CONTOH ASKEP KOMUNITAS ASKEP DENGAN KEKERASAN RESIKO TINGGI TERHADAP ORAN... ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSOR... ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MYOMA UTERI ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN HEMOROID ASUHAN KEPERAWATAN HEMORRHOIDS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH UTAMA MENARIK DI... ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM PE... ASUHAN KEPERAWATAN NY. N.H DENGAN KEHAMILAN GANDA/... ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DENG... ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN KAR... ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PERILAKU CURIGA

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN KARSINOMA LARING ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA VULVA PR... ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN BLADER NEOPLASMA ASKEP PADA PASIEN ANSIETAS ASKEP ANAK DENGAN KEJANG DEMAM ASKEP ANAK DENGAN MENINGITIS ASKEP ANAK DENGAN ENCEPHALITIS GANGGUAN PSIKOTIK ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN MULTIPEL FRAKTUR... ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN MENINGITIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA ASMA BRONCHIALE ASUHAN KEPERAWATAN NY. H DENGAN ARDS + SEPSIS asuhan keperawatan dengan appendiksitis appendiks makalah anemia analisa da keperawatan pada persalinan normal makalah alkaloid ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN HIVAIDS EDUCATIONAL ATITUDE CROSS CULTURAL UNDERSTANDING abses paru ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN ABLASIO RETINA ASUHAN KEPERAWATAN PADA ABSES PARU MAKALAH PENDIDIKAN DALAM AGAMA ISLAM MAKALAH ISLAM SEBAGAI PEDOMAN HIDUP MAKALAH AKHLAQ DAN ETIKA DALAM ISLAM AKHLAKUL KARIMAH MAKALAH AL ISLAM MAKALAH SUMBER AJARAN ISLAM AL-QURAN, HADIST DAN ... MAKALAH AQIDAH SYARIAH DAN AKHLAK MAKALAH TENTANG KONSEP ISLAM MAKALAH DIMENSI SOSIAL BERAGAMA ( PLURALISME AGAMA... MAKALAH SPIRITUALISME DALAM ISLAM ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

SURAT KEPUTUSAN No. : 225.8/KEP/II.3.AU/A/2009 ... MAKALAH BIOLOGI HEREDITAS MAKALAH BIOLOGI SEL SPERMATOGENESIS SOAL POLITIK SOSIAL Review film kabur Dari Blora PANDUAN TUGAS MATA KULIAH ILMU SOSIAL DASAR KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN KEBUDAYAAN RESEPSI PER... KTI Sharing Ilmu Pengetauan Berikut Contoh Karya I... KONSEP DASAR ASAM BASA Peran keseimbangan asam-basa CONTOH SOAL KOLOID PENGERTIAN DAN JENIS KOLOID KOLOID MACAM-MACAM KONSENTRASI METABOLISME GALAKTOSA GOLONGAN SAKARIDA METABOLISME AIR INTI DAN RADIOAKTIVITAS RADIASI PENGION FISIKA KEPERAWATAN KONSEP SUHU KALOR BIOAKUSTIK MAKALAH PKN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA Perawatan Luka Jahitan Setelah Melahirkan CARA MENGHILANGKAN RASA SAKIT SAAT PERSALINAN MAKALAH ASKEB 4 IUFD MAKALAH ASKEB 4 ABORTUS lumpuh otak sindrom asperger retardasi mental makalah ginekologi herpes genetalis . makalah ginekologi herpes genetalis penyakit menular seksual " herpes" ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DENGAN PUTING LECET ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM PADA IBU DENGAN SISA ... ASUHAN KEBIDANAN NIFAS FISIOLOGI HARI KE 2 ASKEB POST PARTUM PLASENTA MANUAL

ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS PADA IBU DENGAN ANEMI ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN RETENSIO... ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS DENGAN HPP ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN INERSIA ASUHAN KEBIDAN NIFAS DENGAN BENDUNGAN ASI ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS PATOLOGIS DENGAN HEPAT... ASUHAN KEBIDANAN NIFAS FISIOLOGIS HARI KE1 ASUHAN KEBIDANAN NIFAS FISIOLOGIS HARI KE3 ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DENGAN NYERI PADA LUKA JAHI... ASKEB NIFAS HARI KE 1 DENGAN PER ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DENGAN PREEKLAMSI ASKEB NIFAS DENGAN SC CONTOH ASKEB NIFAS FISIOLOGIS ASKEB LASERASI BELAJAR BAHASA INGGRIS PERAWATAN BAYI CARA MEMERAH ASI cara menyimpan ASI perah di d dalam kulkas ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NORMAL KEPUTIHAN DALAM KEHAMILAN KOMPLIKASI DAN PENYULIT KEHAMILAN TRIMESTER I DAN ... ASUHAN KEBIDANAN TM 1 DENGAN KELUHAN PUSING ASUHAN KEBIDANAN TM 3 DENGAN KELUHAN CEMAS ASUHAN KEBIDANAN TM 3 DENGAN MUAL MUNTAH ASUHAN KEBIDANAN PADA TM 3 DENGAN KELUHAN NAFSU MA... ASUHAN KEBIDANAN TM 3 DENGAN NYERI GIGI ASKEB ANC DENGAN NYERI PINGGANG ASUHAN KEBIDANAN ANC DENGAN NYERI EPIGASTRIUM ASUHAN KEBIDANAN ANC DENGAN GANGGUAN SUSAH TIDUR

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY DE GI POOOOO PERSALIN... ASUHAN KEBIDANAN ANC MULTIGRAVIDA DENGAN KUNJUNGAN... ASUHAN KEBIDANAN TM 1 DENGAN EMESIS GRAVIDARUM ASUHAN KEBIDANAN TM III DENGAN KELUHAN KRAM PADA K... KRAM DAN BENGKAK KAKI PADA IBU HAMIL ASUHAN KEBIDANAN ANC DENGAN TIDAK ADA KELUHAN asuhan kebidanan pada bayi dengan imunisasi combo(... ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA MASYARAKAT ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI I DENGAN IMUNISASAI... asuhan kebidanan BBLR dengan umur 1 jam asuhan kebidanan neonatus dengan masa transisi asuhan kebidanan bbl normal umur 6 jam asuhan kebidan bbl normal dengan umur 1 hari asuhan kebidanan pada bbl normal dengan umur 2 jam... asuhan kebidanan pada bbl normal umur 8 jam asuhan kebidanan dengan bayi ikterus neonaturum MAKALAH ISU TERKINI HUBUNGAN ANTARA POLA PEMBER... asuhan kebidanan pada bbl dengan imunisasi campak askeb bayi baru lahir dengan imunisasi combo1 askeb neonatus dengan imunisasi campak asuhan kebidanan pada neonatus dengan imunisasi BC... bayi baru lahir normal asuhan kebidanan pada neonatus dengan makrosomia asuhan kebidanan pada bayi baru lahir normal Makalah Asuhan Neonatus tentang Adaptasi Bayi Baru... MAKALAH ASKEB NEONATUS, BAYI DAN BALITA Dengan BBL... ASKEB BBL/NEONATUS MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR CONTOH ASKEB FISIOLOGIS FORM ASKEB PADA IBU BERSALIN form askeb pada akseptor KB FORM ASKEB PADA NIFAS FISIOLOGIS form askeb anc fisiologis FORM ASKEB BBL ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB SUNTIK

ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB SUNTIK KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IUD TINJAUAN TEORI ANTENATAL CARE ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS PADA BAYI BARU LAHIR DE... ASUHAN BBL DENGAN ASFIKSIA ASUHAN KEBIDANAN PADA HIPOGLIKEMI ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS DENGAN HIPOTERMIA ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS FISIOLOGIS HARI PERTAMA BAYI BARU LAHIR DENGAN CAIRAN MEKONIUM DI MULUT DA... ASUHAN KEBIDANAN DENGAN BAYI BARU LAHIR NORMAL ASUHAN KEBIDANAN IBU MASA NIFAS DENGAN SC ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS PADA IBU NIFAS DENGAN B... ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. L P10001 POST PARTUM ... INFEKSI MASA NIFAS KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DENGAN KELUHAN ASI TIDAK KE... ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DENGAN KELUHAN MULES ASUHAN KEBIDANAN NIFAS 1-48 JAM POST PARTUM Hipertensi esensial MAKALAH HIPEREMESIS GRAVIDARUM PERAWATAN LUKA PERINEUM ASUHAN KEBIDANAN DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM ASUHAN KEBIDANAN DENGAN KETUBAN PECAH DINI Makalah Askeb Neonatus PENCEGAHAN INFEKSI Makalah Askeb Neonatus Sistem Kulit dan Persarafan... Makalah Askeb Neonatus Bercak mongol ASKEB IV PATOLOGI GANGGUAN PSIKOLOGI POST PARTUM Adaptasi psikologis ibu masa nifas ASUHAN KEBIDANAN KB DENGAN TUBEKTOMI ASUHAN KEBIDANAN TM III DENGAN KEHAMILAN PLASENTA ...

ASUHAN KEBIDANAN DENGAN INFEKSI BEKAS LUKA OPERASI... ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM MASA NIFAS ASUHAN KEBIDANAN KB AKSEPTOR LAMA KB SUNTIK DENGAN... ASUHAN KEBIDANAN INC DENGAN PERSALINAN FISIOLOGIS ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK DENGANCOMMON COLD ASUHAN KEBIDANAN PADA BBLR ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN FISIOLOGIS EMPAT ASPEK DALAM BAHASA BAHASA SEBAGAI SISTEM PSIKOLOGI ANAK AUTIS KEBRIBADIAN MUHAMMADIYAH. MAKALAH PERISTIWA PKI 1948 DAN 1965 ANTROPOLOGI IPTEK MEMPENGARUHI AKAL BUDI MANUSIA SOAL PERSEPSI DAN METODE PSIKOLOGI PENDIDIKAN KOMPONEN SISTEM SARAF ASAL USUL DEJA VU BELAJAR LAMBANG MEHAMMADIYAH TEORI DASAR PSIKOLOGI PUISI-PUISI PROPOSAL KEGIATAN BHAKTI SOSIAL ANAK ANAK JALANAN... DELUSI INTELEGENSI BERFIKIR DAN MENGINGAT AKOMODASI Antara Kaidah Agama dengan Norma Hukum Mengadopsi Tri Nilai Spiritual yang Utama TEORI-TEORI BELAJAR ORAL SEX MENURUT ISLAM ZINA POLIGAMI PERSEPSI PARANOIA Zina - Pergaulan Bebas, Hukum dan Kerusakannya AQIDAH FILSAFAT makalah free sex ARTIKEL PERKEMBANGAN PERADABAN MANUSIA English Parts of Speech

Post Power Syndrome pada Pegawai Negeri Sipil yang... Dependent Personality Disorder Antisocial personality disorder Teori Pertukaran Sosial (George Homans) makalah kenakalan remaja Dasar-Dasar Transaksi Pertukaran TINGKAH LAKU PROSOSIAL pengertian humanistik teori belajar humanistik the simple present tense CARA CARA PENANGANAN LIMBAH STUDY KASUS TINGKAH LAKU AGRESI untuk tugas Psikol... THE SIMPLE PRESENT TENSE Teori Ivan Petrovich Pavlov, Stimulus Respons makalah kenakalan remaja perkenalan dalam bahasa inggris DINAMIKA KELOMPOK REVIEW TEORI GEORGE C. HOMAN TEORI TINGKAH LAKU SO... TEORI HUMANISTIK Remaja dan Permasalahannya tawuran antar pelajar makalah KONSEP KEIMANAN DALAM ISLAM Terjemah DINKEL tahao membangun kepercayaan intersersonal the element of trust GROUP GOALS, SOCIAL INTERDEPENDENCE, and TRUST JURNAL TENTANG GANGGUAN MAKAN Anorexia Gangguan Pola Makan. teori-teori motivasi macam-macam abortus Abortus Provokatus syok perdarahan MAKALAH KEMUHAMMADIYAHAN II TERAPI PENGOBATAN DEN... MAKALAH KEMUHAMMADIYAHAN II PEMAKAIAN ALAT SUPERVI... MAKALAH KEMUHAMMADIYAHAN Tentang MASTURBASI (ONAN... Makalah Kemuhammadiyahan ( Kloning Kepada Manusia ... makalah ketuban pecah dni makalah askeb neonatus "labioskisis" makalah giekologi hiperplasa endometrium

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI PREMATUR MAKALAH BAYI PREMATUR MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN I Letak Sungsang MAKALAH EMESIS GRAVIDARUM PADA TM 1 MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN DENGAN EMESIS GRAVID... MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN PADA EMESIS GRAVIDA... KELAINAN KONGENITAL PADA VAGINA KEUNGGULAN ASI DAN MANFAAT MENYUSUI KANDUNGAN SUSU FORMULA Cara Pemberian imunisasi pada BBLR Perlengkapan Mandi Bayi yang Harus Anda Siapkan PERAWATAN TALPUS DAN MEMANDIKAN BAYI Makalah Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita MAKALAH KELAINAN METABOLIK DAN ENDOKRIN MAKALAH KELAINAN KONGENITAL PENATALAKSANAAN HIPERBILIRUBINEMIA DENGAN FOTOTERA... ASUHAN NEONATUS DENGAN JEJAS PERSALINAN STANDAR PERTOLONGAN PERSALINAN PROGRAM MENJAGA MUTU RETROSPEKTIF MAKALAH STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN LAPORAN KEGIATAN EPIDEMIOLOGI KUMPULAN-KUMPULAN SOAL ASKEB IV PEDOMAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA MAKALAH TENTANG AMBULANCE DESA PELAYANAN KESEHATAN PRIMER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT CIRI CIRI PROFESIAL MAKALAH ASKEB IV PATOLOGI PSIKOSA PADA KEHAMILAN PERTANYAAN IMUNISASI Macam macam oral kontrasepsi MAKALAH KONTRASEPSI ORAL PIL Kewajiban Bidan terhadap Klien dan Masyarakat INCEST MAKALAH SARARI Makalah ASKEB V (Patologi) Pelaksanaan Rujukan Be... KETUBAN PECAH DINI KESEIMBANGAN ASAM BASA KESEIMBANGAN ASAM BASA KDK II METODE PENCATATAN PATOFISIOLOGI TINGKAT SEL

PATOFISIOLOGI TINGKAT SEL PATOFISIOLOGI KARDIOVASKULER SEL PENYAKIT INFEKSI RADANG Kelainan Retrogessi Keadaan normal status cairan dan elektrolit MAKALAH Angkilosing Spondilitis (AS) MAKALAH APENDISITIS DENGAN USUS BUNTU ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN APENDISITIS ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN HEMOROID ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN H E R N I A... ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN LUKA TUSUK Y... OBSTRUCTION INTESTINAL AKUT ABDOMINAL ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GANGGUAN SISTE... Bakteri Penyebab Diare ASUHAN KEPERAWATAN PAIEN DENGAN GASTROENTERITIS FISTEL UMBILIKALIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS GE GASTROENTERITIS HERNIA HEMATOMA ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN TUMOR ABDOMEN LAPAROTOMI HEMATEMESIS MELENA ASUHAN KEPERAWATAN HEMATEMEISIS MELENA HEMATEMISIS DAN MELENA KARENA SIROSIS HEPATIS ASUHAN KEPERAWATAN PERIAPENDISITIS INFILTRAT ASUHAN KEPERAWATAN SIROSIS HATI PERITONITIS MAKALAH TRAUMA TUMPUL ABDOMEN ASUHAN KEPERAWATAN TYPUS ABDOMINALIS

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN THYPOID FEVER TRAUMA ABDOMEN ASUHAN KEPERAWATAN POST OPERASI TUTUP KOLOSTOMI ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN THYPUS ABDOMIN... T Y P H O I D Oleh : Simon Sani Kleden ABLATIO RETINA STANDARD ASUHAN PASIEN DENGAN OPERASI KATARAK PEMERIKSAAN TAJAM PENGLIHATAN LAPORAN PRAKTIKUM LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH LEAFLET PENYULUHAN SAMPAH MATERI PENYULUHAN TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH MANDI... ASUHAN KEPERAWATAN PADA PENYAKIT KRONIS MAKALAH MATERI PENYULUHAN TENTANG BAHAYA NAPZA SAP HIDUP SEHAT DAN SUKSES BAGI LANSIA ASUHAN KEPERAWATAN PADA pasien DENGAN LUKA BAKAR (... ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN DIARE ASUHAN KEPERAWATAN CEDERA KEPALA ASUHAN KEPERAWATAN DEPRESI ASKEB DIABETES MELLITUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKSI ME... PEMBATASAN AKSES INTERNET Pengaruh Faktor Politik Terhadap Bisnis Pengaruh kekuatan politik dan hukum tehadap kebija... Perdagangan Internasional MAKALAH FISIKA ATOM TEORI ATOM BOHR SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ATOM AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA MAKALAH PERENCANAAN SUMBERDAYA MANUSIA DAN PROSES ... PERSIAPAN DAN PEMBEDAHAN OPERASI SISTEM POLITIK INDONESIA MAKALAH SISTEM POLITIK MAKALAH INDIVIDU dan MASYARAKAT MAKALAH NASIONALISME INDONESIA PENGERTIAN, OBYEK KAJIAN, DAN METODE FILSAFAT DAKW...

STANDAR ASUHAN KEBIDANAN makalah Promosi Produk Pembiayaan pada BTN Syariah... contoh surat pengunduran diri ujian MSDM makalah plasenta previa contoh lamaran pekerjaan tips-tips agar tidak mudah lupa manfaat buah apel ASUHAN KEBIDANAN DENGAN GASTRITIS ASUHAN KEBIDANAN DENGAN VERTIGO ASUHAN KEPERAWATAN IBU DENGAN MYOMA UTERI ASUHAN KEPERAWATAN NY. N.H DENGAN KEHAMILAN GANDA/... ASUHAN KEBIDANAN DENGAN LETAK SUNGSANG 1 ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. M DENGAN KEHAMILAN EKTO... ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN FISIOLOGIS dengan OEDE... ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny ny AKSEPTOR LAMA KB SUN... ASKEB KB SUNTIK 1BLN Dg FLEK-2 DARAH ASUHAN KEBIDANAN AKSEPTOR LAMA KB SUNTIK 3 BULAN ... CONTOH ASUHAN KEBIDANAN DENGAN KEHAMILAN PSIKOLOG... ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN FISIOLOGIS dengan EMESI... ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN FISIOLOGIS dengan CHLO... ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN FISIOLOGIS dengan SUSAH... ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN FISIOLOGIS dengan NYER... ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN FISIOLOGIS dengan EMES... ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN FISIOLOGIS dengan EMESI... ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. A AKSEPTOR LAMA KB IUD... ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. R P10001 NIFAS NORMAL... ASUHAN KEBIDANAN PADA NY L GII P10001 USIA KEHAM...

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny E GIP00000 UK 35 minggu... ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny L GIP00000 UK 31minggu ... ASUHAN KEBIDANAN Pada Ny. N GIP00000, UK: 20 Min... ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny K GIP00000 UK 15 minggu... ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny F GIP00000 UK 8 minggu ... ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny A GIP00000 UK 8 minggu ... ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. M GIV P20012 UMUR KEHA... PROSES ADAPTASI PSIKOLOGI MASA BAYI asuhan keperawatan maternitas kehamilan fisiologis... ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny D P 10021 DENGAN ABORTU... Cephalopelvic Disproportion (CPD) Dystocia artikel Immunization Jason Mraz - Lucky Lyrics lirik Unbelievable oleh: Craig David Lirik Lagu Jessie J - Price Tag (feat. B.o.B) Lyri... Marry You oleh: Bruno Mars , Lirik Lagu Adele Som... asuhan keperawatan keluarga PROPOSAL PENGAMBILAN DATA MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI TOKSOPLASMOSIS... MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN VARICELLA PADA IBU HAMIL... makalah INFEKSI YANG MENYERTAI KEHAMILAN DAN PERSA... ii MAKALAH ASKEB IV ( PATOLOGI ) INFEKSI YANG MENY... MAKALAH ASKEB 4 PENYAKIT YANG MENYERTAI KEHAMILAN ... MAKALAH ASKEB IV PATOLOGI INFEKSI TRAKTUS URINARIU... MAKALAH ASKEB IV HIV MAKALAH ASKEB IV INFEKSI YANG MENYERTAI KEHAMILAN ... Askeb IV infeksi yang menyertai kehamilan dan per... Makalah Askeb Patologi Sistem Pencernaan MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN IV PATOLOGI Penyakit yan...

MAKALAH ASKEB PATOLOGI Infeksi Yang Menyertai Keha... MAKALAH PENYAKIT YANG MENYERTAI KEHAMILAN DAN PE... MAKALAH ASKEB IV INFEKSI YANG MENYERTAI KEHAMILAN ... Makalah ASUHAN KEBIDANAN IV (PATOLOGI) INFEKSI YAN... ASKEB PATOLOGI KEBIDANAN PENYAKIT YANG MENYERT... MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI (infeksi yang me... ASKEB IV (PATOLOGI) Infeksi yang Menyertai Kehami... ASKEB IV PATOLOGI PENYAKIT JANTUNG YANG MENYERTAI ... MAKALAH ASKEB IV PENYAKIT YANG MENYERTAI KEHAMILAN... MAKALAH ASKEB IV HERPES YANG MENYERTAI KEHAMILANE... MAKALAH PENYAKIT HEPATITIS YANG MENYERTAI IBU HAMI... ASKEB PATOLOGI KEHAMILAN DENGAN DM MAKALAH ASKEB PATOLOGI "CMV" CONTOH LEMBAR PENGESAHAN MAKALAH BIORE REPRODUKSI "GINJAL" UNWANTED PREGNANCY DAN ABORSI SOAL UTS DAN JAWABAN AL ISLAM KECERDASAN BUATAN MAKALAH KEMUHAMMADIYAHAN PEMAKAIAN ALAT SUPERVIOLE... MAKALAH KEMUHAMMADIYAHAN MASTURBASI (ONANI) UNTU... MAKALAH GINEKOLOGI PROLAPSUS UTERI ASKEB IV PATOLOGI Penyakit yang Menyertai Kehamila... ASUHAN KEBIDANAN AKSEPTOR KB SUNTIK KOMBINASI ASKEB IV KEHAMILAN DENGAN HEPATITIS ASKEB IV DENGAN GANGUAN PSIKOSA ASUHAN KEBIDANAN DENGAN IMUNISASI POLIO I DAN HEPA... HEALT EDUCATION TENTANG 13 PESA DASAR GIZI SEIMBAN... SISTEM KEKEBALAN TUBUH BBL PERAWATAN BAYI BARU LAHIR

ASUHAN PADA BAYI SEGERA SETALAH LAHIR ASUHAN KEPADA IBU BERSALIN PADA SETIAP KALA ADAPTASI FISIOLOGI DAN PSIKOLOGI TERHADAP PERSALI... ASKEB MIOMA DALAM KEHAMILAN ASKEB DISMINORHOE ASKEB BRONKOPNEUMONIA ASKEB ABORTUS INKOMPLETUS ASKEB BAYI BARU LAHIR ANC TM III FISIOLOGIS MAKALAH TALI PUSAT-UMBILIKUS PERDARAHAN POSTPARTUM MAKALAH PERDARAHAN PADA NEONATUS ASUHAN KEBIDANAN INC FISIOLOGIS ASKEB KOMPRE BBL NORMAL MAKALAH PERDARAHAN PADA KEHAMLAN TRIMESTER III MAKALAH PERDARAHAN TALI PUSAT CONTOH COVER DAN DAFTAR PUSTAKA MAKALAH Pelayanan KB KB Alamiah metode kalender SOAL-SOAL ASKEB IV MAKALAH KEMUHAMMADIYAHAN MAKALAH PENGARUH KEADAAN FISIK DAN KIMIAWI PADA ... Maret (39)

GABUNG YUUUUUUUUUK

kesehatan
Template Simple. Diberdayakan oleh Blogger.

You might also like