Professional Documents
Culture Documents
TRAUMA LISTRIK
Dr.H.HOEDIYANTO, SpF
Listrik merupakan suatu bentuk energi yang pada keadaan tertentu dapat melukai tubuh bahkan dapat menyebabkan kematian.
11/17/2008
11/17/2008
Arus AC jauh lebih berbahaya dari pada arus DC, Tubuh manusia 4 6 kali lebih sensitif terhadap arus AC dari pada arus DC. Sebagai ilustrasi bahwa dari 212 kasus kematian karena listrik, hanya 8 kasus yang meninggal akibat arus searah (DC).
11/17/2008
Frekuensi listrik
Satuan frekuensi listrik :cycle per second (Hertz) Frekuensi listrik yang sering digunakan adalah 50 hertz dan 60 hertz. Frekuensi yang sangat tinggi : 1 jt Hertz, dgn voltage 20.000 40.000 volt tidak begitu berbahaya dan dapat digunakan untuk diatermi. Tubuh sangat tidak peka terhadap frekuensi sangat tinggi atau sangat rendah, contohnya : kurang dari 40 Hertz atau lebih dari 1000 Hertz.
Tegangan ( voltage ). > Satuan tegangan listrik : volt. > Satu volt : tenaga listrik yang dibutuhkan untuk menghasilkan intensitas listrik sebesar 1 Ampere melalui sebuah konduktor (penghantar) yang memiliki tahanan sebesar 1 Ohm. > Voltage rendah : arus listrik dengan tegangan listrik kurang dari 1000 volt.
11/17/2008
Tegangan ( voltage ). > Untuk penerangan di perumahan biasanya voltage yang dipakai adalah sebesar 110 volt atau 220 volt. > Voltage tinggi adalah arus listrik dengan tegangan listrik lebih dari 1000 volt. > Tegangan listrik antara 20.000 1.000.000 volt digunakan untuk rontgen terapi ( X-Ray terapi ).
I=
11/17/2008
1. JENIS ALIRAN LISTRIK. > Arus AC dgn intensitas 70 80 mA sudah dapat menyebabkan kematian, sedangkan arus DC dgn intensitas 250 mA masih dpt ditolerir tanpa menimbulkan kerusakan. > Moritz : arus AC dgn frekuensi 60 c/s yg digunakan dirmh tangga dan industri dapat menyebabkan kerusakan pd pusat-pusat di medulla oblongata dan pada jantung
11/17/2008
2. TEGANGAN (VOLTAGE) > Voltage terendah yg dapat menimbulkan kematian manusia adalah sebesar 50 volt > Kurang lebih 60% dari semua kematian akibat aliran listrik disebabkan oleh arus dengan tegangan 115 volt. > Kematian akibat arus tegangan rendah terutama oleh karena terjadinya fibrilasi ventrikel, sementara itu pada tegangan tinggi disebabkan oleh karena trauma elektrotermis.
11/17/2008
3. TAHANAN (RESISTANCE) > Tahanan yg terbesar yaitu pd kulit tubuh & akan menurun besarnya pada tulang, lemak, urat syaraf, otot, darah dan cairan tubuh. > Tahanan kulit + 500 - 10.000 Ohm. > Kulit yang kering mempuyai tahanan antara 2000 - 3000 Ohm, sedangkan kulit yang basah mempunyai tahanan sekitar 500 Ohm.
11/17/2008
> Adalah kekuatan arus yg dpt mendeposit berat tertentu perak dari larutan perak nitrat perdetik. Satuannya = Ampere. > Kuat arus dpt dihitung dari Tegangan (volt) dibagi dengan Tahanan (Ohm).
4. KUAT ARUS (INTENSITAS) > 10 mA dapat menimbulkan rasa tidak enak (unpleasant sensation). > 10 60 mA dapat menghilangkan kontrol otot-otot dan dapat menyebabkan asfiksia. > Lebih dari 60 mA dan berlangsung lebih dari 1 detik dapat menimbulkan fibrilasi ventrikel. > Arus 60 80 mA atau 200 250 mA pada DC adalah berbahaya bagi manusia
11/17/2008
> Lobl O : mengatakan bahwa kuat arus sebesar 30 mA adalah batas atas ketahanan seseorang, pada 40 mA dapat kesadaran. pada kuat arus menimbulkan hilangnya > Kematian akan terjadi sebesar 100 mA atau lebih.
10
11/17/2008
11
11/17/2008
6. Lamanya waktu kontak dgn konduktor. > Tegangan yang rendah, arus listrik dapat menimbulkan spasme otototot dan menyebabkan korban malah menggenggam konduktor, sehingga arus listrik akan mengalir dalam beberapa saat. Pada keadaan ini dapat menjadikan korban akan jatuh dlm keadaan shock yg mematikan.
12
11/17/2008
6. Lamanya waktu kontak dgn konduktor. > Tegangan tinggi, seseorang mungkin dpt segera terlempar / melepaskan konduktor atau sumber listrik yang tersentuh, oleh karena akibat arus listrik dgn tegangan tinggi tersebut dpt menyebabkan timbulnya kontraksi otot, termasuk otot yang tersentuh aliran listrik tersebut.
6. Lamanya waktu kontak dgn konduktor. > Makin lama korban kontak dengan arus listrik atau kabel yg beraliran listrik maka makin jelas current marknya dan juga makin besar kemungkinan untuk timbulnya bahaya kematian
13
11/17/2008
7. Aliran arus listrik (path of current). > Jaffe (1928) : mengatakan bahwa apabila arus listrik masuk dari sebelah kiri bagian tubuh lebih berbahaya d/p apabila masuk dari sebelah kanan. > Schridde (1936) : mendapatkan 88% kematian setelah adanya kontak antara konduktor dengan tangan kiri. > Bahaya terbesar bisa timbul apabila jantung atau otak berada dalam posisi aliran dari arus listrik tersebut
14
11/17/2008
Tedeschi et.al. menggambarkan bbp variasi aliran arus listrik yg masuk kedalam tubuh korban :
8. Faktor-faktor lain:
> Adanya penyakit-penyakit tertentu yg sdh ada pd korban sebelumnya (peny. jantung, kondisi mental yg menurun, dsb yg dpt memperberat efek listrik pada tubuh manusia sampai timbulnya kematian. > Antisipasi terhadap suatu shock. > Kelengahan atau kekurang hati-hatian, mengakibatkan kecelakaan.
15
11/17/2008
CARA KEMATIAN
> Kecelakaan --> paling sering. > Pembunuhan / bunuh diri --> jarang. > Pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP) sangat penting untuk dapat memperkirakan cara kematian korban.
SEBAB KEMATIAN
1. Ventrikuler fibrilasi 2. Respiratory paralysis 3. Paralyse pusat pernapasan
16
11/17/2008
PEMERIKSAAN KORBAN 1. Pemeriksaan di TKP 2. Pemeriksaan Jenazah : a. Pemeriksaan Luar b. Pemeriksaan Dalam c. Pemeriksaan Tambahan
17
11/17/2008
Pemeriksaan luar :
Penting sekali karena justru kelainan yang menyolok adalah pada kulit korban. Cari tanda-tanda listrik atau current mark (electric mark = stroomerk van jellinek = joule burn). Current mark adalah tanda untuk luka akibat listrik dan merupakan tempat masuknya aliran listrik.
Pemeriksaan luar :
Gambaran current mark : Bentuk oval berwarna kuning atau coklat keputihan atau coklat kehitaman atau abu-abu kekuningan dikelilingi daerah kemerahan dan edema sehingga menonjol dari jaringan sekitarnya
18
11/17/2008
Pemeriksaan luar : Cara mencari current mark pada tubuh korban terutama adalah pada telapak tangan dan telapak kaki dan sebelumnya harus dicuci terlebih dahulu dengan sabun dan bila perlu disikat
Pemeriksaan luar :
Dapat terjadi metalisasi pada kulit yang bersentuhan dengan kabel atau kawat yang berarus listrik Metalisasi terjd akibat panas yg ditimbulkan sedemikian besar sehingga ionion asam jaringan bereaksi dengan ion-ion logam dari kawat atau kabel membentuk garam dan menyebar di jaringan
19
11/17/2008
Pemeriksaan dalam
Biasanya tdk ditemukan kelainan yg khas Pada otak dpt terjd perdarahan kecil-2, terutama daerah ventrikel III dan IV Jantung -->terjadi fibrilasi bila dilalui aliran listrik dan berhenti pada fase diastole, sehingga terjadi dilatasi jantung kanan Pada paru didapatkan edema dan kongesti
20
11/17/2008
Pemeriksaan dalam
Organ viscera --> kongesti yang merata Petechie / perdarahan mukosa Tractus GI ditemukan pada 1 dari 100 kasus fatal akibat listrik Pada hati didapat lesi yang tidak khas Pada tulang, --> karena tulang mempunyai tahanan listrik yang besar, maka bila ada aliran listrik akan terjadi panas sehingga tulang menjadi leleh dan terbentuklah butiran-butiran calcium phosphat yang menyerupai mutiara atau pearl like bodies.
Pemeriksaan Tambahan
pemeriksaan PA pada current mark : ).Ada bagian sel yg memipih, pengecatan dgn metoxy lineosin akan berwarna lebih gelap dari yang normal. Sel-2 stra. corneum menggelembung & vacum Sel dan intinya dari stratum basalis menjadi lonjong dan tersusun secara pallisade ).Ada sel yg mengalami karbonisasi dan ada pula bagian sel-sel yang rusak dari stratum corneum.
21
11/17/2008
PETIR
Petir yang diketahui secara umum adalah pelepasan energi potensial atmosfir diantara awan dan awan. Sedangkan serangan petir (lightning stroke) adalah pelepasan energi potensial antara awan dan benda bumi
Petir dapat menimbulkan kejutan listrik dengan beberapa cara : Efek langsung --> apabila korban terkena petir secara langsung maka korban tak dapat dielakkan meninggal Efek tidak langsung --> apabila korban berada ditempat dimana aliran listrik petir telah terpencar, korban dapat meninggal
22
11/17/2008
Petir dapat menimbulkan kejutan listrik dengan beberapa cara : Induksi tegangan --> apabila korban berada disekitar benda logam yang terinduksi oleh cahaya petir, biasanya korban dapat hidup Apabila korban berhubungan dengan alatalat listrik rumah tangga, seperti strika listrik, shakelar listrik atau antena radio yang mana pada saat terdapat petir.
23
11/17/2008
Efek Mekanik.
> Terjadi oleh karena dorongan udara yang terdesak sekitar cahaya petir akibat panas
24
11/17/2008
Efek Kompresi.
> Perpindahan udara --> suara ledakan. > Korban dpt terlempar, pakaian menjadi koyak dan kotor --> mirip gelandangan. > Luka yg terjadi akibat persentuhan dengan benda tumpul --> abrasio, contusio, lacerasio dan avulsio, bahkan fraktur ekstremitas. > Pada kepala dpt terjadi fraktur tengkorak, epidural bleeding, subdural bleeding, contusio dan lacerasio otak.
Cara kematian
> Pasti kecelakaan. > Tidak mungkin pembunuhan & bunuh diri. > Akan tetapi perlu diperhatikan pada waktu pemeriksaan korban adalah apakah korban meninggal karena petir atau bukan.
25
11/17/2008
26