TERM OF REFERENCE AMBISI KENYATAAN DAN USAHA

Tujuan: Memberi bekal dasar peserta dalam mencapai suatu tujuan dengan mempertimbangkan 3 aspek, yaitu: Sasaran Belajar: 1. Peserta dapat menyebutkan prinsip-prinsip dasar AKU 2. Peserta mampu menyusun tujuan yang akan dicapai berdasarkan kenyataan yang ada 3. peserta mampu menyusun SWOT 4. peserta mampu menentukan usaha untuk mencapai ambisi nya Metode: 1. Ceramah singkat (30 menit) 2. Diskusi (50 menit) 3. Simulasi (10 menit) waktu yang di butuhkan dalam penyampaian materi ini adalah 90 menit Alur pembahasan: 1. ceramah singkat (30 menit) Membuka paradigma peserta tentang prinsip-prinsip dasar AKU 2. diskusi faktor-faktor timbulnya ambisi (5 menit) melihat kenyataan yang ada dengan mempertimbangkan Strength, Weakness, Opportunity dan Threat (30) usaha tepat yang di lakukan untuk mencapai nya (10 menit) video (5 menit) merangsang ambisi peserta berdasarkan kenyataan yang sesungguhnya dalam mencapai suatu tujuan. Kondisi Ruangan Ambisi, Kenyataan yang ada, serta Usaha tepat yang sebaiknya di lakukan.

3. simulasi

A. Peralatan: LCD projector /OHP, whiteboard, spidol. B. peserta /panitia 1. terdiri dari 22-25 peserta 2. 1 orang sebagai fasilitator 3. 2 orang sebagai OC Acara (1 operator, dan 1 lembar keaktifan) Materi AMBISI
keinginan (hasrat, nafsu) yg besar untuk menjadi (memperoleh, mencapai) sesuatu (spt pangkat, kedudukan) atau melakukan sesuatu (KBBI) .

Jenis ambisi : ambisi hampiran ambisi hindaran : di usahakan untuk terjadi : di usahakan agar tidak terjadi

faktor penyebab timbulnya ambisi: kenikmatan ketentraman kehangatan Citra/ketenaran kekuasaan keberhasilan

seorang pemalas yang ber-ambisi, hidupnya akan lebih beruntung daripada pemalas tanpa ambisi. pemalas yang ber-ambisi hidupnya masih memiliki tujuan, mempunyai hasrat untuk mencapai sesuatu. Hal ini berbeda dengan pemalas tanpa ambisi yang hidupnya hanya mengalir mengikuti alur. KENYATAAN suatu keadaan yang dapat mendukung ataupun menghambat pencapaian suatu ambisi. Jenis-jenis kenyataan: 1. kenyataan eksternal (di luar individu) 2. kenyataan internal : keyakinan (keyakinan terhadap suatu hal, hal ini berkaitan dengan pandangan seseorang)

kesanggupan (bakat, kemamphauan, kecerdasan, keterampilan, dll) Karakter (watak seseorang, kebiasaan, dan gaya kerja) keadaan fisik

SWOT : suatu metode untuk menganalisa suatu keadaan sehingga dapat mengerti tindakan/ usaha yang harus di lakukannya (kelemahan, kekurangan, peluang, dan ancaman) Usaha tindakan yang dilakukan seseorang untuk mencapai sesuatu. sebelum melakukan usaha, terlebih dahulu harus mengenal ambisi serta kenyataan yang ada, baik berupa kelemahan, kelebihan, ancaman ataupun peluangnya juga. macam-macam usaha usaha reaktif : adalah usaha yang dilakukan terutama untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Usaha proaktif : adalah menghampiri ambisi usaha yang dilakukan untuk

orang berambisi di sertai usaha, dia adalah orang yang jauh lebih beruntung daripada orang berambisi tanpa usaha (melamun).

SIMULASI *setiap peserta menuliskan impiannya, di sertai dengan kenyataan/keadaannya saat ini (SWOT), kemudian tulis pula usaha yang harus di lakukan untuk mencapai ambisi tersebut, dan membacakannya di depan kelas. Nilai yang ingin di sisipkan : keaktifan (usahakan semua peserta menjadi aktif, apabila terdapat peserta yang sangat diam, berilah rangsangan agar menjadi aktif) percaya diri peserta berani untuk mengungkapkan cita-cita nya komitmen dan konsistensi

(setiap apa yang ingin di capai, di perlukan komitmen yang tinggi untuk mencapai nya di sertai pula dengan konsistensi nya dalam berusaha.)