You are on page 1of 4

TUGAS ABSTRAK MPPH ( Metode Penelitian dan Penulisan Hukum)

Oleh:

Heliana Komalasari
NPM: 0906519690

Fakultas Hukum Universitas Indonesia 2011

CONTOH ABSTRAK BUKU Ilyas, Wiryawan. Hukum Pajak. Cet.5. Jakarta: Salemba Empat, 2010. Sejalan dengan perubahan undang-undang yang terjadi, yaitu sejak berlakunya UU No.28 Tahun 2007 tentang perubahan ketiga atas UU No.6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yang mulai berlaku 1 Januari 2008, terdapat cukup banyak perubahan mendasar tentang kepastian hukum yang perlu diketahui, khususnya yang berkaitan dengan persoalan hukum utang pajak, seperti soal daluarsa penetapan dan daluarsa penagihan pajak. Demikian pula dengan persoalan hukum lainnya, seperti upaya hukum keberatan dan banding yang menjadi hak wajib pajak. Buku ini mengulas bagian-bagian tersebut disertai dengan penambahan materi-materi terkait persoalan tersebut, seperti persoalan penyelesaian sengketa pajak yang ditambahkan dengan materi hukum dissenting opinion dan Politik Hukum Perpajakan Indonesia, dan persoalan tindak pidana pajak yang ditambah materi kualifikasi tindak pidana.

CONTOH ABSTRAK PERATURAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1983 TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN LN NO. 85 TAHUN 2007 TLN NO. 4740. ABSTRAK: untuk lebih memberikan keadilan dan meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak dan untuk lebih memberikan kepastian hukum serta mengantisipasi perkembangan di bidang teknologi informasi dan perkembangan yang terjadi dalam ketentuan-ketentuan material di bidang perpajakan perlu dilakukan perubahan terhadap UndangUndang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2000 - Dasar hukum undang-undang ini adalah Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, dan Pasal 23A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-undang ini mengatur tentang pengertian, ketentuan umum, wajib pajak kewajiban, hak, dan pejabat negara, Surat Tagihan Wajib Pajak, dan ketentuan peralihan.

CONTOH ABSTRAK ARTIKEL ILMIAH Fatih, Muhammad. Aspek Ontologis,Epistemologis dan Aksiologis dari Bangunan Ilmu Hukum. Koran Demokrasi Indonesia (Januari-Juni 2001): 21-26. Ilmu hukum Indonesia yang dibangun dari teori hukum Indonesia dan filsafat hukum Indonesia jika ditopang dari bangunan kefilsafatan ilmu, maka memiliki landasan ontologis dualisme (materialisme dan spiritualisme sekaligus), landasan epistimologi rasionalisme, empirisme dan wahyu sekaligus, serta landasan aksiologi nilai moral atau etika dan bahkan nilai keagamaan yang sakral. Aspek Epistemologis dari Ilmu Hukum Epistemologi adalah yang terkait dengan cara ilmu memperoleh dan menyusun tubuh pengetahuan. Aspek lainnya yaitu Aksiologi Ilmu Hukum dalam Aksiologis yang merupakan cabang filsafat yang membahas tentang nilai (value) sebagai imperative dalam penerapan ilmu pengetahuan sebagai satu kesatuan yang menampakkan diri dalam tiga dimensi yaitu ilmu sebagai masyarakat, ilmu sebagai proses dan ilmu sebagai produk. Ilmu sebagai produk adalah bebas nilai, namun ilmu sebagai masyarakat dan sebagai proses senantiasa terikat oleh nilai sehingga harus tepat nilai, tepat guna dan tepat sasaran. Nilai tersebut dalam konteks filsafat adalah meliputi keindaha (estetika), kebaikan (etika), kebenaran (logika) dan bahkan kesakralan (agama)

You might also like