You are on page 1of 6

Jawaban: 1. Istilah dalam bidang biologi: a.

Mikroba Mikroba adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan. b. Prokariotik Prokariotik adalah tipe sel yang tidak memiliki sistem endomembran sehingga sel tipe ini memiliki materi inti yang tidak dibatasi oleh sistem membran, tidak memiliki organel yang dibatasi oleh sistem membran. c. Reproduksi Reproduksi merupakan usaha makhluk hidup untuk menambah jumlah populasinya serta untuk mempertahankan kelestarian jenisnya. d. Vegetatif Vegetatif adalah cara reproduksi makhluk hidup secara aseksual (tanpa adanya peleburan sel kelamin jantan dan betina). e. Aerob obligat Aerob obligat adalah organisme yang memerlukan oksigen untuk pertumbuhannya.

2. Kesalahan-kesalahan penulisan (ejaan): 1) Staphylococcus aureus merupakan salah satu species bakteri dari family Microccocaceae yang bersifat gram positif yaitu bakteri yang dengan menggunakan tehnik pewarnaan metode gram akan memperlihatkan warna ungu. 2) Bagi kebanyakan species nilai pH minimum berkisar antara 4 sampai 9. 3) Winarno (1980 : 40) menyatakan bahwa gula pada konsentrasi yang tinggi didalam medium agar-agar dapat mencegah pertumbuhan mikroba sehingga gula sering dijadikan sebagai bahan pengawet. 4) Medium merupakan bahan nutrient dari mikroorganisme yang dibiakkan. 5) semua kejadian tersebut terjadi secara irreversible atau tidak dapat kembali keasal (Karmana, 1987 : 211). Kalimat (1) menggunakan kata species yang merupakan ungkapan kata dari bahasa asing tapi penulisannya tidak dimiringkan. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya. Kalimat (1) kata species tidak dalam bentuk yang telah disesuaikan ejaannya.

Jadi jika menggunakan kata species harus dalam huruf miring. Kata tehnik yang digunakan dalam kalimat (1) bukanlah bentuk yang benar. Hal ini termasuk hiperkorek karena membetulkan bentuk yang sudah benar sehingga menjadi salah. Kata yang benar adalah teknik. Kesalahan ejaan pada kalimat (2) juga sama seperti kalimat (1). Kalimat (3) kata di diikuti oleh nama tempat namun penulisannya tidak dipisahkan. Kata di dalam kalimat tersebut berfungsi sebagai kata depan karena menunjukkan tempat, namun cara penulisannya salah. Penggunaan kata di sebagai kata depan harus ditulis terpisah dengan nama tempat yang mengikutinya. Kalimat (4) mempunyai kesalahan yang sama dengan kalimat (1) dan (2) yaitu pada penulisan ungkapan asing. Huruf pertama kata pada awal kalimat (5) menggunakan huruf kecil, seharusnya menggunakan huruf kapital karena terletak di awal kalimat.\ 3. Kalimat tidak efektif berdasarkan syarat kalimat efektif: 1. Kehematan Sukrosa terlibat dalam pengawetan dan pembuatan aneka ragam produk-produk makanan. Kalimat diatas menggunakan kata yang memiliki makna yang sama yaitu aneka ragam dan produk-produk. Kedua kata tersebut memiliki makna yang sama yaitu bermacam-macam jenis. Penggunaan kedua kata tersebut dalam satu kalimat akan membuat kalimat menjadi tidak efektif. Karena kalimat menjadi boros dalam pemakaian kata dan frase, padahal dalam menyusun tulisan ilmiah, diharapkan seorang penulis dapat berhemat dalam pemakaian kata, frase atau bentuk-bentuk bahasa yang lain. Kalimat diperbaiki sebagai berikut. Sukrosa terlibat dalam pengawetan dan pembuatan aneka ragam produk makanan. 2. Variasi Menurut W. Lay Bibiana dan Sugyo Hastowo (1992 : 67), bila suatu medium diketahui komposisinya secara terinci maka medium tersebut disebut dengan medium sintetik. Kalimat diatas tidak menggunakan variasi penggunaan kata sehingga menyebabkan kalimat menjadi monoton dan menjemukan.

Kalimat diperbaiki sebagai berikut. Menurut W. Lay Bibiana dan Sugyo Hastowo (1992 : 67), bila suatu medium diketahui komposisinya secara terinci maka medium tersebut termasuk dalam medium sintetik.

3. Ketegasan Staphylococcus aureus yang merupakan family dari Micrococcaceae dari kelas Schizomycetes memiliki ukuran yang berdiameter 0,7 0,8 mikrometer. Penggunaan kata yang dan imbuhan ber dalam kalimat diatas mengurangi ketegasan dalam menonjolan pikiran utama. Kalimat diperbaiki sebagai berikut. Staphylococcus aureus merupakan famili dari Micrococcaceae dari kelas Schizomycetes memiliki ukuran diameter 0,7 0,8 mikrometer. 4. Keparalelan Pengukuran jumlah sel biasanya dilakukan oleh mikroorganisme bersel tunggal (misalnya bakteri) sedangkan menentukan massa sel dapat dilakukan tidak hanya bagi organism yang bersel tunggal akan tetapi juga bagi organisme yang berfilamen (misalnya kapang). Kalimat diatas mengandung makna proses namun imbuhan yang digunakan pada kata pengukuran dan menentukan berbeda. Hal ini mengurangi keefektifan kalimat dalam menyatakan proses karena ketidaksejajaran pengungkapan ide-ide dalam suatu kalimat. Kalimat diperbaiki sebagai berikut. Pengukuran jumlah sel biasanya dilakukan oleh mikroorganisme bersel tunggal (misalnya bakteri) sedangkan penentuan massa sel dapat dilakukan tidak hanya bagi organism yang bersel tunggal akan tetapi juga bagi organisme yang berfilamen (misalnya kapang).

5. Kesepadanan Pada umumnya bakteri mati pada medium yang mengandung sukrosa 45% akan tetapi bakteri yang osmofil bias tahan hidup dalam medium yang mengandung sukrosa 60%. Pemakaian kata depan pada dalam kalimat diatas menyebabkan subjek menjadi tidak jelas. Ketidakjelasan subjek atau predikat suatu kalimat tentu saja membuat kalimat itu tidak efektif. Selain itu, penggunaan kata hubung yang juga mempengaruhi keefektifan kalimat. Kalimat diperbaiki sebagai berikut. Bakteri umumnya mati pada medium yang mengandung sukrosa 45% akan tetapi bakteri osmofil bisa tahan hidup dalam medium yang mengandung sukrosa 60%.

LAMPIRAN

UJIAN AKHIR SEMESTER BAHASA INDONESIA

Oleh:

Nama NIM Prodi

: Tri Hardiyanti : E1A012055 : Pendidikan Biologi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM

You might also like