You are on page 1of 10

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA KONSULTANSI PEKERJAAN PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESIGN ( DED ) PERENCANAAN JEMBATAN DAN

IRIGASI WARU DOYONG KECAMATAN RENGASDENGKLOK KABUPATEN KARAWANG

1. LATAR BELAKANG Masalah utama yang muncul selama ini terjadi di wilayah pantai utara, khususnya wilayah Kabupaten Karawang adalah ancaman kekeringan yang setiap tahun melanda khususnya pada musim kemarau. Dampak kekeringan tersebut dapat berpengaruh terhadap program pengadaan pangan nasional. Berubahnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum mengakibatkan terjadinya fluktuasi debit yang sangat tinggi antara musim penghujan dan musim kemarau. Pada musim penghujan debit air dapat mencukupi kebutuhan air baku maupun air irigasi, bahkan berlimpah dan dapat menyebabkan banjir. Namun pada musim kemarau debit tersebut dapat menurun drastic yang dapat menyebabkan berkurangnya luas areal pelayanan daerah irigasi hingga mencapai 26% walaupun masyarakat telah berupaya dengan memanfaatkan sistem pompanisasi. Untuk mengantisipasi hal tersebut diatas, diperlukan adanya usaha pemanfaatan sumber-sumber air yang ada. Pontensi saluran pembuang yang pada musim penghujan airnya cukup berlimpah, dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kekurangan air pada saat musim kemarau. Pengelolaan dan pengembangan potensi saluran pembuang yang ada secara efektif dan efisien diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air untuk keperluan air irigasi pada saat musim kemarau, perlu dipikirkan kemungkinan pengembangan daerah genangan menjadi daerah yang bermanfaat sebagai cadangan bagi pemenuhan kebutuhan air baku untuk keperluan sehari-hari masyarakat di sekitar wilayah tersebut serta meningkatkan pertumbuhan dan pendapatan ekonomi khususnya petani yang berada di wilayah Kabupaten Karawang.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Penyusunan DED Jembatan dan Irigasi Waru Doyong Kecamatan Rengasdengklok

Saluran pembuang yang akan dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian dengan jalan membuat waduk lapangan (Long Storage), memerlukan konstruksi bendung yang akan menampung dan menaikan muka air, dimana pada musim penghujan dapat mengakibatkan terjadinya luapan air di bagian hulu dari posisi bendung. Berdasarkan situasi tersebut perlu dilakukan penelaahan mengenai jenis/tipe bendung yang akan dipergunakan. Normalisasi saluran pembuang, perbaikan prasarana irigasi seperti syphon dan perkuatan tanggul merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan air baku untuk pertanian dan perikanan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah setempat.

. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan pekerjaan penyusunan DED Jembatan Irigasi Waru

Doyong Kecamatan Rengasdengklok ini dimaksudkan untuk merencanakan waduk lapangan (Long Storage) pada saluran pembuang beserta konstruksi bendungnya, normalisasi saluran pembuang, pembangunan syphon, perbaikan syphon dan perkuatan tanggul sungai, sehingga dapat dijadikan pedoman untuk mempersiapkan dan melaksanakan langkah-langkah pada saat pembangunan fisik. Adapun tujuan diadakannya perencanaan teknis adalah diperolehnya hasil perencanaan yang optimal sesuai dengan kaidah-kaidah perencanaan bangunan air dan sesuai dengan kondisi lapangan. Disamping itu dengan perencanaan waduk lapangan (Long Storage) dan Normalisasi saluran pembuang, diharapkan setelah selesai pembangunan fisiknya, maka potensi saluran pembuang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kekeringan pada saat musim kemarau, terutama untuk memenuhi kebutuhan air irigasi dan keperluan air baku lainnya. Pengelolaan dan pemanfaatan saluran pembuang yang ada secara efektif dan efisien diharapkan dapat : 1. Memenuhi kebutuhan air untuk keperluan irigasi pada saat musim kemarau. 2. Memenuhi kebutuhan air baku untuk keperluan masyarakat sehari-hari. Meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi para petani, khususnya yang berada diwilayah pengembangan proyek tersebut.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Penyusunan DED Jembatan dan Irigasi Waru Doyong Kecamatan Rengasdengklok

3. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA Pengguna jasa dalam hal ini adalah, Dinas Bina Marga Kabupaten Karawang.

4. SUMBER PENDANAAN Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp 150.000.000 (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) termasuk PPN dibiayai APBD Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang tahun anggaran 2013. 5. RUANG LINGKUP PEKERJAAN a) Pengukuran Penampang Saluran Pembuang : 1. 2. 3. 4. 5. Menginventarisasi data luas areal yang ada Mendata tinggi muka air banjir pada saluran Pengukuran situasi Pengukuran memanjang dan melintang saluran Pendataan dan pengukuran bangunan air / bangunan pelengkap yang ada

b)

Pekerjaan Survai Pendukung : Survai Mekanika Tanah (Hand Bor Method) Survai mekanika tanah dimaksudkan untuk memperoleh

identifikasi tanah serta sifat-sifat mekanisnya sebagai data awal perhitungan teknis. Pengumpulan Data Hidrologi dan Hidrometri Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh data-data debit air pada saluran pembuang.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Penyusunan DED Jembatan dan Irigasi Waru Doyong Kecamatan Rengasdengklok

c)

Detail Engineering Design (DED) Data-data yang telah dikumpulkan dari pengukuran penampang saluran pembuang dan pekerjaan survai pendukung, dianalisis sesuai dengan kepentingannya masing-masing yang bertujuan untuk perencanaan detail design sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pekerjaan.

6.

METODOLOGI Dari uraian diatas diketahui bahwa salah satu usaha untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan potensi saluran pembuang yang tersebar pada daerah tersebut. Untuk itu diperlukan suatu tampungan lapangan ( Long Storage) yang dibuat di aliran sungai (saluran pembuang) yang berfungsi sebagai penampung air pada akhir musim hujan yang dapat dipergunakan pada saat awal musim kemarau. Jadi permasalahan utamanya, adalah bagaimana membuat tampungan tersebut dapat berfungsi sebagai penampung air disatu sisi dan disisi lain tidak boleh mengganggu fungsi sungai sebagai sarana drainase, terutama pada musim hujan. Untuk pekerjaan normalisasi saluran pembuang perencanaan

penampang basah diperhitungkan berdasarkan debit banjir maksimum yang ada. Pembangunan dan perbaikan siphon juga didesain berdasarkan kondisi elevasi saluran yang ada sehingga tekanan air yang terjadi cukup untuk menghanyutkan lumpur yang terbawa arus air.

7.

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Penyusunan DED Jembatan Irigasi Waru Doyong Kecamatan Rengasdengklok ini adalah 90 (sembilan puluh) hari kalender, terhitung sejak penandatanganan Kontrak Kerja.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Penyusunan DED Jembatan dan Irigasi Waru Doyong Kecamatan Rengasdengklok

8.

TENAGA AHLI Tenaga Ahli yang diperlukan untuk melaksananan kegiatan Penyusunan DED Jembatan Irigasi Waru Doyong Kecamatan Rengasdengklok adalah : a. Team Leader Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S-1) Jurusan Teknik Sipil lulusan Universitas Negeri atau swasta yang telah disamakan. Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 12 (dua belas) tahun; atau seorang sarjana teknik strata dua (S-2) dengan pengalaman minimal 8 (delapan) tahun Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim (Team Leader) adalah: Menyusun desain survey yang berisikan kebutuhan data, teknik

pengumpulan data, analisis yang dilakukan selama penyusunan perencanaan Memimpin Tim Konsultan selama proses pengumpulan data baik data primer maupun data sekunder. Melakukan identifikasi permasalahan dan kebutuhan pengembangan. Melakukan analisis data terutama kondisi eksisting; analisis kualitas, kuantitas dan kontinuitas sumber air baku; analisis kebutuhan sarana dan prasarana irigasi, serta pengembangan dan pemilihan alternatif sistem. Memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan selama 3 (tiga) bulan penuh sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.

b. Ahli Geodesi Ahli geodesi disyaratkan seorang Sarjana strata Satu (S-1) Jurusan Geodesi lulusan Universitas Negeri atau swasta yang telah disamakan. Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun. Tugas dan tanggung jawab ahli geodesi adalah: Melakukan pekerjaan survey pendahuluan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Penyusunan DED Jembatan dan Irigasi Waru Doyong Kecamatan Rengasdengklok

Melakukan survey lapangan, memeriksa hasil peta situasi, mengetahui dengan jelas keadaan dan kondisi lapangan.

Penanggung jawab dan pelaksanaan dalam bidang survey topografi. Mengkoordinasi surveyor. Melakukan perhitungan koreksi atas hasil survey topografi. Memeriksa hasil penggambaran peta situasi, potongan-potongan (baik bangunan eksisting maupun rencana)

c. Ahli Hidraulika Ahli hidrologi dan hidraulika disyaratkan seorang sarjana strata Satu (S-1) Jurusan Teknik Sipil lulusan Universitas Negeri atau swasta yang telah disamakan. Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun. Tugas dan tanggung jawab ahli hidrologi dan hidraulika adalah: Melakukan pengumpulan data hidrologi Mengindentifikasi potensi dan permasalahan di lapangan Melakukan analisis terhadap curah hujan rencana dan hidrograf banjir Mengidentifikasi komponen-komponen yang mempengaruhi perencanaan penyediaan air irigasi. Menyusun metodologi pengumpulan data dan analisis data dalam perencanaan penyediaan air irigasi terutama dalam sistem distribusi Melakukan analisis terhadap data yang didapat dari hasil identifikasi kondisi eksisting sektor penyediaan air irigasi. Melakukan pemilihan alternatif teknologi dalam penerapan sistem irigasi di setiap lokasi.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Penyusunan DED Jembatan dan Irigasi Waru Doyong Kecamatan Rengasdengklok

b.

Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan operasional dan perawatan sarana irigasi

c.

Tenaga Ahli Ass. Team Leader Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik sipil Strata satu (S1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang Tata Lingkungan subbidang Perencanaan Urban sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.

d.

Tenaga Pendukung Tenaga pendukung yang disyaratkan adalah yang berpengalaman di bidangnya masing-masing. Struktur tenaga ahli dan tenaga pendukung di jelaskan pada tabel di bawah ini : BIDANG PENDID IKAN S1 S1 S1 S1 D3/ SMA D3/ SMA Plan/ D3/ SMA PENGAL AMAN > 8 tahun > 5 tahun > 5 tahun > 5 tahun -

NO 1. 2. 3. 7. 8. 9. 10.

JABATAN

KEAHLIAN Team Leader Teknik Sipil Staff Ahli Geodesi Staff Ahli Hidrologi Ass. Team Teknik Sipil Leader Surveyor Survey Administrasi Sekre/ Ek/ Drafter / CAD Sipil/ Ars/ Operator Grafis/ dll

JML 1 1 1 1 1 1 2

9.

KELUARAN Keluaran yang diharapkan adalah berupa Rencana Irigasi kota yang berlaku untuk 20 tahun kedepan yang direncanakan dalam peta dengan skala 1 : 1000;

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Penyusunan DED Jembatan dan Irigasi Waru Doyong Kecamatan Rengasdengklok

10. LAPORAN Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah : a. Buku Laporan Pendahuluan, berisi Berisikan tentang pemahaman masukan untuk konsultan tentang kerangka acuan yang metodologi pendekatan yang diberikan. Tanggapan terhadap Kerangka Acuan Pekerjaan juga berisi penyempurnaannya, digunakan, produk akhir kegiatan, ruang lingkup, jadwal rencana kegiatan maupun jadwal diskusi / pembahasan dan koordinasi dengan masyarakat dan pemerintah daerah serta tugas serta tanggung jawab tenaga ahli yang terlibat dalam kegiatan. Lapangan ini merupakan acuan dan pengendali kegiatan secara keseluruhan. Selain itu, pada tahap ini diharapkan konsultan telah merumuskan informasi / data yang perlu diinventarisir guna menyusun rencana kegiatan selanjutnya.

b. Laporan Antara/ Interim, berisi Pada tahap ini diharapkan Tim Konsultan telah memahami kondisi wilayah studi melalui pengkajian terhadap berbagai kebijaksanaan nasional dan daerah mengenai peran dan fungsi kawasan, rencana- pembangunan, indikator kecenderungan perkembangan kawasan, kajian (sintesa) terhadap potensi kawasan-kawasan pengembangan dan permasalahan serta konsep Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Kota.

c. Laporan Akhir Sementara, merupakan Bahan pembahasan rancangan final yang berisi desain dan detail.

d. Laporan Akhir, merupakan: hasil perbaikan buku Laporan Sementara berdasarkan hasil pembahasan

e. Executive Summary, merupakan rincian penting dari substansi Laporan Akhir dengan judul buku Executive Summary.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Penyusunan DED Jembatan dan Irigasi Waru Doyong Kecamatan Rengasdengklok

f. Album Gambar, Peta Rencana dalam berbagai tema dengan skala minimal 1 : 1000, dengan kertas ukuran A3 yang mencakup : Peta Blok Peruntukan Peta System Signage/ Penandaan Desain Landscape (hardscape dan softscape), DED Landscape, Detail Street Furniture, Signage, dll

g. Back Up data digital, berupa soft copy dalam CD yang memuat seluruh laporan gambar, dan presentasi interaktif yang memuat gambar perspektif (3D). seperti distrukturkan pada tabel di bawah ini :

NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

BAHAN LAPORAN Laporan Pendahuluan Laporan Antara Bahan Diskusi Laporan Akhir Sementara Bahan Diskusi Laporan Akhir Executive Summary Album Gambar Spesifikasi Teknik RAB BOQ Back Up Data Digital

FORMAT : : : : : : : : : : : A4 A4 A4 A4 A4 A3 A4 A4 A4 CD

VOLUME 5 5 5 10 10 10 10 10 10 2 Buku Buku Buku Buku Buku Buku Buku Buku Buku Buah

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Penyusunan DED Jembatan dan Irigasi Waru Doyong Kecamatan Rengasdengklok

Karawang,

September 2013

Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Karawang

_________________

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Penyusunan DED Jembatan dan Irigasi Waru Doyong Kecamatan Rengasdengklok

10

You might also like