Professional Documents
Culture Documents
Rencana Tapak
Subject Matter Expert
Ir. Irina Mildawani, MT. Agus Suparman, ST., MT.
Instructional Designer
Rehulina Apriyanti, ST., MT. Lia Rosmala S., ST.,MT.
Multimedia Designer
Edi M. Pribadi, SP.
Moodle Programmer
Tri Sulistyorini, SKom., MMSI.
Start
Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami dan menjelaskan pengertian pembuatan rencana dan rancangan tapak
Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat memahami: Penyusunan Rencana konsepsual tapak Geometri sebagai Pedoman Rencana Tapak
a. b. c. Axis Simetri Asimetri
Visual sebagai Pedoman Rencana Tapak Sirkulasi sebagai Pedoman Rencana Tapak Rancangan tapak
B.
Simetri
Suatu kondisi simetris menuntut susunan yang seimbang dari pola-pola bentuk dan dan ruang yang hampir sama, terhadap suatu garis bersama (sumbu) atau titik (pusat).
C.
Asimetri
Suatu kondisi kebalikan dari simetri, yaitu keadaan tidak seimbang terhadap suatu garis bersama (sumbu) atau titik pusat.
Asimetris Simetris
Copyright Universitas Gunadarma @ 2007
Sebuah pemandangan adalah gambar yang harus di bingkai, sebuah panorama yang berkembang dari banyak segi yang bercampur. Sebuah pemandangan adalah tema. Perwujudan yang sesuai menyerupai variasi kreasi musik dalam tema. Sebuah pemandangan secara konstan mengganti suasana hati yang disampaikan oleh pengasosiasian, cahaya dan warna. Sebuah pemandangan adalah batasan ruang visual. Pemandangan dapat melebihi batasan dari tapak. Ia memiliki ketertarikan berarah. Ia dapat menimbulkan perasaan kebebasan yang membumbung tinggi. Sebuah pemandangan adalah latar belakang. Ia menjadi sebagai tembok untuk kebun atau sebagai lukisan dinding dalam ruangan. Sebuah pemandangan adalah setting dalam arsitektur. Copyright Universitas Gunadarma @ 2007
Tentu saja hal ini akan menentukan area atau fungsi tersebut dengan cara harus dikombinasi. Jika pemandangan menjadi fitur dominan landscape, hubungan penggunaan area dan ruang harus dibangun dalam harmoni dengan pemandangan yang ada atau harus dirawat. Sebuah pemandangan tidak harus dilihat dari depan atau didekati dari arah tertentu. Ia merupakan panorama atau bagian dari panorama yang bisa dilihat dari atau semua sudut. Ia dapat dilihat secara diagonal, selintas, atau dari jauh.
VISTA
Vista adalah pemandangan yang diberi batasan, biasanya diarahkan langsung ke terminal atau fitur dominan. Sebuah vista, tidak seperti pemandangan kebanyakan, dapat dibuat secara keseluruhan.
Vista dan area yang digunakan harus sesuai. Jika vista direncanakan sebagai guna perluasan dari area atau ruang, hubungan karakter dan skala adalah penting. Hal ini merupakan dasar untuk vista yang baik yang akhirnya membentuk permulaan dan pengakhiran. Dan saat permulaan dan pengakhiran dari vista berhubungan dalam karakter, juga lahan tengah dan tidak dibingkai dari keduanya harus berhubungan bersama-sama.
VISTA
Terminus (Pengakhiran) Fitur terminal dimana vista difokuskan sebagai satuan tema untuk dibangun. Semua elemen lainnya harus bersama dalam irama, mendukung tema dalam harmoni dan titik irama, dan membawa pekerjaan yang lambat laun memuaskan. Fitur terminal mungkin menjadi titik fokus untuk beberapa vista. Jika titik fokus yang sama di lihat dari stasiun karakter yang berbeda, setiap vista akan bervariasi pula dalam tingkat kebutuhannya, karena menjadi dasar dalam kemajuan visual dari satu poin ke poin lainnya. Fitur terminal mungkin harus dilihat secara penuh atau sebagian.
VISTA
Pembingkaian Sebuah vista memiliki tiga bidang dalam pembingkaian, yang kesemuanya biasanya dibuat sederhana dalam bentuk, tekstur dan warna.
VISTA
Perwujudan Yang Progresif
Fitur terminal mungkin ditampilkan dalam tahap progresif. Terkadang titik akhir harus dilihat bersamaan dengan semua pendekatan. Jika pendekatannya panjang, maka vista menjadi melelahkan dan harus dibagi menjadi bagian-bagian dengan mengganti tingkat, memperluas, atau membangun bingkai, atau dengan mengubah karakter dari ruang dengan atau dari cara kita melihat. Vista manapun dapat menjadi memuaskan dalam beberapa cara. Hanya diperlukan, bentuk dari semua stasiun penglihatan, atau garis pendekatan, atau dibangun dengan entitas kepuasan visual.
SEQUENCE (SEKUENS)
Sekuens adalah uruturutan pemandangan atau pengalaman visual yang ditangkap melalui suatu perjalanan (sepanjang route pergerakan).
perjalanan yang ditangkap oleh persepsi manusia ketika mempengaruhi penampilan lansekap, arsitektur dan kota-kota yang dilalui.
Copyright Universitas Gunadarma @ 2007
Route pergerakan
FOCAL POINT
Adalah suatu elemen yang menjadi pusat atau menonjol dalam sebuah tatanan lansekap pada tapak Suatu elemen yang menjadi focal point, bisa berupa bentuknya yang berbeda dengan elemen sekitarnya atau skala/ proporsinya menonjol di antara elemen tatanan lansekap sekitarnya.
SIRKULASI SEBAGAI MEKANISME RENCANA TAPAK Sirkulasi dapat dibagi menjadi : sirkulasi darat dan sirkulasi air.
Contoh sirkulasi darat dan air terdapat pada proyek Our Han River Master Plan di Seoul Sirkulasi darat dibagi menjadi sirkulasi: Pedestrian Kendaraan
Jembatan dan serial anak tangga yang berfungsi sebagai elemen sirkulasi dirancang secara cermat sehingga dapat menjadi elemen estetika lingkungan yang harmonis pada ruang luar.
Soal Latihan 1. Dalam buku Landscape Architecture, Saudara telah mempelajari dan menterjemahkan Diagram Proses Perencanaan dan Perancangan Tapak. a. Gambarkan Diagram tersebut lengkap dengan b. Rincian tindakan dan hasil di setiap tahapannya. Jelaskan definisi Perencanaan Dan Perancangan Tapak dan gambarkan skema diagram proses Perencanaan Dan Perancangan Tapak dengan lengkap! Menurut Michael Laurie dalam bukunya Introduction to Landscape Architecture, ada perbedaan antara site planning dan site design. Jelaskan apa beda ruang lingkup kegiatan dan hasil akhirnya pada kegiatan Perencanaan dan Perancangan Tapak?
2.
3.
Instructional Designer
amasidokhoe@yahoo.com lrschiffer@yahoo.com
Tinjauan
Tujuan
Multimedia Designer
edi_mp@staff.gunadarma.ac.id.
Materi
Moodle Programmer
tri_s@staff.gunadarma.ac.id.
Latihan