You are on page 1of 1

Setiap benda terdiri dari molekul-molekul dimana dalam pergerakannya secara kimia merupakan gabungan atom-atom yang konsisten.

Tiap atom terdiri dari inti atom (nucleus) dan dikelilingi elektron. Dalam inti atom terdapat proton yang bermuatan positif dan neutron yang tidak bermuatan/netral. Pada dasarnya elektron terikat pada inti atom, tetapi elektron akan dapat lepas dari suatu atom dan berpindah ke atom lain karena adanya suatu energi yang mendorong. Jadi kalo tidak diberikan reaksi dari luar, elektron tidak akan keluar dan tetap pada garis edarnya (orbitnya). Dan jika diberi reaksi dari luar seperti digosok, diberi tegangan listrik, maka elektronnya akan keluar dan terlepas dari orbitnya. Nah elektron yang lepas dari orbitnya itu disebut elektron bebas dan merupakan inti dari listrik.

Perpindahan electron bebas tersebut selanjutnya menjadi arus listrik. Jadi pergerakan electron bebas ini merupakan aliran arus listrik.

Pada benda yang terbuat dari logam (besi, tembaga, perak, timah, dll) elektronnya mudah berpindah. Benda yang elektronnya mudah berpindah disebut konduktor. Sedangkan pada bahan-bahan bukan logam (kayu, karet, kaca) elektronnya sulit bergerak. Benda yang elektronnya sulit bergerak disebut isolator. Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara isolator dan konduktor. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai isolator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur ruangan bersifat sebagai konduktor. Bahan semikonduktor yang sering digunakan adalah silikon (Si), germanium (Ge), dan gallium arsenide.

You might also like