You are on page 1of 17

Sejarah penemuan sel Robert Hooke Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan

Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari kata bahasa Latin cellula yang berarti rongga/ruangan. Pada tahun 1835, sebelum teori Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.

SIKLUS SEL
Periode dari reproduksi sel sampai eproduksi sel berikutnya periode dari reproduksi sel berikutnya bila sel mamalia tidak dihambat dan di reproduksi secepat kemampuannya, siklus kehidupan ini dihentikan oleh serangkaian kejadian fisik yang berbeda, disebut mitosis yang menyebabkan pembagian sel menjadi dua sel anak baru, tahap mitosis (pembelahan sel) sesungguhnya hanya sekitar 30 menit sehingga lebih dari 95 % siklus kehidupan sel bereproduksi dengan cepat

Interphase Sel nampak sama dengan sel fase interfase, perubahan belum terdeteksi Prophase Kromatin menjadi kromosom yang jelas terlihat, pada sitoplasma ada dua pusat yang terbentuk dari mikrotubul, dinding inti hilang, pada akhir profase dua pusat saling menjauh ke kutub berlawanan dan spindel mikrotubul yang berhubungan dengan pusat terbentuk Prometaphase Pada fasa ini sampul inti sel terlarut dan kromosom yang mengandung 2 kromatid mulai bermigrasi menuju bidang ekuatorial

Metaphase Membran inti sudah menghilang dan kromosom-kromosom berkumpul pada bidang ekuator, yaitu bidang tengah dari sel sehingga kromosom tampak paling jelas. Sentromer dari seluruh kromosom membuat formasi sebaris. Kromatid menggantung pada benang-benang spindel melalui sentromer. Pada metafase, tampak adanya dua kromatid hasil penggandaan pada profase yang sedang mengalami pembagian menjadi dua.

Anafase Pada fase ini sentromer membelah dan kedua kromatid dari setiap kromosom berpisah. Selanjutnya kromatid bergerak menuju ke kutub sel melalui benang-benang spindel. Karena benang spindel melekat pada sentromer maka sentromer bergerak terlebih dahulu pada pergerakan kromosom ke kutub sel. Tiap kromatid hasil pembelahan mempunyai sifat yang sama dengan induknya sehingga setiap kromatid merupakan kromosom baru.

Telofase Kromosom yang telah berada di daerah kutub masing-masing makin lama makin menipis kemudian berubah menjadi benang-benang kromatin yang tipis. Serabut gelondong lenyap, sedangkan membran inti dan inti mulai terbentuk kembali. Selanjutnya terjadi peristiwa pembagian inti (kariokinesis) dan sitoplasma terbagi menjadi dua bagian (sitokinesis). Masing-masing bagian mengandung satu nukleus yang memiliki 2n kromosom (diploid). Terbentuknya 2 sel anak yang mempunyai jumlah kromosom sama dengan induknya.

Cytokinesis Sitoplasma membelah melalui proses yang disebut pembelahan yang melibatkan aktin, terbentuk alur pembelahan sekitar pertengahan sel

Apa yang menyebabkan kerusakan sel pada tubuh ?


Ketika

kita telah memahami tentang morfologi dan metabolism sel maka kita akan dapat menarik kesimpulan, Segala hal yang menganggu jalannya metabolism sel maka itu bisa menyebabkan kerusakan pada sel itu sendiri. Seperti radikal bebas, gula tinggi, hipertensi, dan lain sebagainya.

Struktur sel

A. Sel eukariota Secara umum setiap sel memiliki 1. membran sel 2. sitoplasma 3. inti sel/nukleus Sitoplasma dan inti sel bersama-sama disebut sebagai Sitoplasma juga didukung oleh jaringan kerangka yang mendukung bentuk sitoplasma sehingga tidak mudah berubah bentuk.
Organel-organel yang ditemukan pada sitoplasma adalah 1. mitokondria(kondriosom) 2. badan golgi(diktiosom) 3. retikulum endoplasma 4. plastida (khusus tumbuhan) 5. vakuola (khusus tumbuhan)

2. Sel prokariota Sel tumbuhan dan sel bakteri memiliki lapisan di luar membran yang dikenal sebagai dinding sel. Dinding sel bersifat tidak elastis dan membatasi perubahan ukuran sel. Keberadaan dinding sel juga menyebabkan terbentuknya ruang antarsel, yang pada tumbuhan menjadi bagian penting dari transportasi hara dan mineral di dalam tubuh tumbuhan.

Komunikasi sel dan konsep reseptor


Pembicara dan pendengar Bagaimana pendengar merespons Sinyal jarak dekat dan jauh Respon sinyal ada yg elektromagnetik (cahaya) & ada yg mekanis (sentuhan) Reseptor protein membran Pada multiseluler penting komunikasi tingkat seluler u/ kehidupannya Guna u/ terciptanya koordinasi aktivitas sel shg terbentuk organisme yg normal Sinyal yg digunakannya sinyal kimia

Mekanisme Komunikasi Sel: Pembicara Pendengar @. Deteksi @. Proses @. Respon Kesalahan komunikasi dapat disebabkan o/ sel pembicara dlm menyampaikan bisa juga krn pada sel pendengar sbg penerima

Pensinyalan : Jarak dekat : parakrin , sinaptik Jarak jauh : endokrin (hormon) sbg neurotransmiter

Parakrin mrpkan senyawa kimia yg dihslkan o/ sel pengsekresi , berdifusi kedlm cairan ekstraseluler dan merangsang sel target. mis: faktor pertmbhan berupa senyawa kimia yg merangsang sel target u/ tmbh.

Tahap pensinyalan: Penerimaan : sinyal akan dideteksi o/ protein membran sel sebagai reseptor Transduksi : sinyal akan dirubah menjadi respons seluler spesifik Respons : respons seluler aktif Ex: Epinefrin enzim glikogen posporilaseglukosa 1 pospat glukosa 6 pospat glikolisis

Komunikasi sel melalui reseptor


Td: 1. reseptor terkait protein G 2. reseptor tiroksin kinase 3. reseptor saluran ion

Metabolisme
Jalur-jalur metabolisme penting mencakup: Metabolisme karbohidrat Metabolisme lemak Metabolisme protein Metabolisme asam nukleat

Secara umum, metabolisme memiliki dua arah lintasan reaksi kimia organik :
1. katabolisme, yaitu reaksi yang mengurai molekul senyawa organik untuk mendapatkan energi

2. anabolisme, yaitu reaksi yang merangkai senyawa organik dari molekulmolekul tertentu, untuk diserap oleh sel tubuh.

Katabolisme : 1. Respirasi sel 2. Respirasi aerobik 3. Respirasi anaerobik Anabolisme : 1. Glikogenesis, pembentukan glikogen dari glukosa. 2. Glukoneogenesis, pembentukan glukosa dari senyawa organik lain. 3. Jalur sintesis porfirin 4. Jalur HMG-CoA reduktase, mengawali pembentukan kolesterol dan isoprenoid. 5. Metabolisme sekunder, jalur-jalur metabolisme yang tidak esensial bagi pertumbuhan, perkembangan, maupun reproduksi, namun biasanya berfungsi secara ekologis, misalnya pembentukan alkaloid dan terpenoid. 6. Fotosintesis 7. Siklus Calvin dan fiksasi karbon

Metabolisme obat Jalur metabolisme obat, yaitu modifikasi dan penguraian obat-obatan dan senyawa ksenobiotik lainnya melalui sistem enzim khusus mencakup: 1. 2. 3. Sistem sitokrom P450 okidase Sistem monooksigenase berkandungan flavin Metabolisme alkohol

Metabolisme nitrogen Metabolisme nitrogen mencakup jalur-jalur sirkulasi (turnover) dan ekskresi nitrogen dalam organisme maupun proses-proses biologis daur nitrogen di alam: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Daur urea, jalur penting ekskresi nitrogen dalam bentuk urea. Fiksasi nitrogen biologis Asimilasi nitrogen Nitrifikasi Denitrifikasi Metabolisme besi dalam tubuh manusia

Bagaimana Cara Menjaga Metabolisme Dengan Baik


Jaga pola makan Anda Penuhi kebutuhan tidar malam Anda. Stres bisa menjadi salah satu faktor yang membuat metabolisme tubuh Anda melemah. Olahraga dengan teratur tentu saja akan meningkatkan kesegaran tubuh Anda. Minum air putih 8 gelas setiap hari

You might also like