Professional Documents
Culture Documents
Diusulkan oleh: LAILATUL KHASANAH 113234010 FIKA ANDRIYAWATI RIRIN SETIYANI BAHRUL ULUM DIANA KARTIKA 113234202 113234011 11094000 113234067 ANGKATAN 2011 ANGKATAN 2011 ANGKATAN 2011 ANGKATAN 2011 ANGKATAN 2012
1.
Judul Kegiatan
: : PKM-K
2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas
e. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Jl.Nangka No.412 Bangil / 08983826764 f. Alamat Email 4. Anggota Pelaksana 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan gelar b. NIP c. Alamat Rumah dan No.Telp/Hp d. Alamat Email : Drs. Harun Nasrudin. M.Si. : 19600105 198503 1 005 : : : khasanah.lailatul@gmail.com : 4 Orang
6. Biaya Kegiatan Total a. DIKTI 7. Jangka Waktu Pelaksanaan Surabaya,24 Oktober 2013 Menyetujui Pembantu Dekan III FMIPA UNESA Ketua Pelaksana Kegiatan : Rp 5.5000.000,: 4 Bulan
A. Judul Pengaruh penambahan minyak goreng bekas sebagai bahan campuran pada proses pembuatan pakan ayam petelur. B. Latar Belakang Masalah Tanaman lidah buaya (Aloe vera) dewasa ini merupakan salah satu komoditas pertanian daerah tropis yang mempunyai peluang sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia sebagai usaha agribisnis dengan prospek yang cukup menjanjikan. Hal ini karena selain mempunyai manfaat fisiologis sebagai obat, lidah buaya juga dapat dimanfaatkan untuk produk-produk makanan dan minuman, kosmetik, industri farmasi serta budidayanya yang mudah. Secara kuantitatif, protein dalam lidah buaya ditemukan dalan jumlah yang cukup kecil, akan tetapi secara kualitatif protein lidah buaya kaya akan asam-asam amino esensial terutama leusin, lisin, valin dan histidin. Selain kaya akan asam-asam amino esensial, gel lidah buaya juga kaya akan asam glutamat dan asam aspartat. Vitamin dalam lidah buaya larut dalam lemak, selain itu juga terdapat asam folat dan kholin dalam jumlah kecil (Morsy, 1991). Polisakarida gel lidah buaya terutama terdiri dari glukomanan serta sejumlah kecil arabinan dan galaktan. Monosakaridanya berupa D-glukosa, D-manosa, arabinosa, galaktosa dan xylosa (Morsy, 1991). Sedangkan menurut dinas Pertanian Tanaman Pangan Kalimantan Barat (1998), nutrisi yang terkandung dalam lidah buaya antara lain vitamin (A, B1, B2, B3, B12, C, E, Choline Inositol, Folic Acid), mineral (kalsium, magnesium, potasium, sodium, besi, seng, chromium), enzim (amilase, katalase, selulose, karboksipeptidase, karboksihelolase,bradykinase) dan asam amino (arginin, aspargin, asam aspartic, analine, serine, valine, glutamin, threonine, glycine, licyne, tyrozyne, phenylalanine, proline, histidine, leusin dan isoleusine). Daun lidah buaya dapat diolah menjadi berbagai produk makanan dan minuman, berupa sejenis jeli, minuman berupa sejenis jeli, minuman segar sejenis jus, nata de aloe, dawet, dodol, selai dan lain - lain. Makanan dan minuman hasil olahan lidah buaya sangat berpotensi sebagai makanan / minuman kesehatan. Hal tersebut disebabkan oleh kombinasi kandungan zat gizi dan non gizi yang memiliki khasiat untuk mendongkrak kesehatan.
Mengingat kandungan yang terdapat dalam lidah buaya sangat besar,maka perlu kiranya dimunculkan produk yang bernilai jual ekonomis, praktis, sehat dan dapat dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat. C. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah: Bagaimana produk hasil olahan lidah buaya yang berupa pentol bumbu terhadap prospek peluang usaha mandiri di lingkungan masyarakat? D. Tujuan Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk baru berupa pentol bumbu dari olahan lidah buaya sebagai alternatif peluang usaha jajanan masyarakat yang bernilai gizi tinggi,praktis,sehat, dan hemat. E. Manfaat Penelitian Masyarakat dapat membuat lapangan kerja melalui hasil pengolahan lidah buaya yang bernilai gizi tinggi, sehat, dan hemat. F. Luaran yang Diharapkan 1. Menciptakan lapangan kerja yang mudah bagi masyarakat
2. Meningkatkan minat masyarakat untuk mengkonsumsi hasil olahan lidah buaya yang bernilai gizi tinggi,sehat dan hemat 3. Meningkatkan berbagai macam olahan lidah buaya berupa makanan yang mempunyai nilai laba yang cukup tinggi. G. Kegunaan Program Melalui penelitian ini diharapkan lidah buaya yang telah diolah dapat menjadi jajanan masyarakat yang digemari sehinggadapat menciptakan suatu lapangan kerja yang baru bagi masyarakat dengan modal yang ekonomis dan menghasilkan nilai laba yang cukup tinggi. H. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di desa Pacet,Claket yang sebagian besar masyarakatnya memiliki tanaman lidah buaya yang belum dimanfaatkan sebagai hasil olahan pangan. Oleh sebab itu, daerah ini dapat dijadikan lahan sebagai tempat pengolahan pangan lidah buaya agar tanaman tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha terbaru bagi masyarakat.
I. Tinjauan Pustaka Secara kuantitatif, protein dalam lidah buaya ditemukan dalan jumlah yang cukup kecil, akan tetapi secara kualitatif protein lidah buaya kaya akan asam-asam amino esensial terutama leusin, lisin, valin dan histidin. Selain kaya akan asam-asam amino esensial, gel lidah buaya juga kaya akan asam glutamat dan asam aspartat. Vitamin dalam lidah buaya larut dalam lemak, selain itu juga terdapat asam folat dan kholin dalam jumlah kecil (Morsy, 1991). Menurut dinas Pertanian Tanaman Pangan Kalimantan Barat (1998), nutrisi yang terkandung dalam lidah buaya antara lain vitamin (A, B1, B2, B3, B12, C, E, Choline Inositol, Folic Acid), mineral (kalsium, magnesium, potasium, sodium, besi, seng, chromium), enzim (amilase, katalase, selulose, karboksipeptidase, karboksihelolase, bradykinase) dan asam amino (arginin, aspargin, asam aspartic, analine, serine, valine, glutamin, threonine, glycine, licyne, tyrozyne, phenylalanine, proline, histidine, leusin dan isoleusine). Lidah buaya tidak menyebabkan keracunan pada manusia maupun hewan , sehingga dalam bahan industri, lidah buaya dapat diolah menjadi produk makanan dalam bentuk gel, juice dan ekstrak. Di Amerika dan Australia, produk minuman lidah buaya dikonsumsi sebagai minuman diet. Produk minuman ini mempunyai nilai kalori rendah (4 kkal/100 g gel), sehingga sangat sesuai bagi mereka yang menjalani diet, terutama yang mempunyai masalah kelebihan berat badan (Suryowidodo, 1988). Daging lidah buaya merupakan pencahar yang baik dan dapat meningkatkan serta membantu kegiatan usus besar (Mousert, 1988). Getahnya bila dicampur dengan gula dapat mengobati asma dan dalam dosis rendah sebagai tonik untuk dyspepsia dan obat batuk (Perry,1988). Padadasarnya berbagai spesies lidah buaya mempunyai kandungan kimia yang sama. J. Metode Pelaksanaan Program 1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan kegiatan yang meliputi tahap pertama yaitu pengolahan lidah buaya yang terdapat di daerah Pacet,Claket kemudian teknik pemasaran hasil olahan lidah buaya berupa pentol bumbu di daerah-daerah dan tempat strategis yang ada. Kegiatan tersebut dilakukan selama 3 bulan dengan jadwal kegiatan yang tercantum pada lampiran.
2. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kegiatan diantaranya 1. Lidah Buaya 6 kg Lidah Buaya yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan yang akan diproduksi. 2. Tempat Pengolahan Tempat Pengolahan digunakan untuk mengolah lidah buaya yang sudah didapatkan. 3. Kemasan Kemasan digunakan sebagai wadah yang digunakan untuk mengkemas hasil olahan lidah buaya sebelum beredar dipasaran. 4. Transportasi Transportasi digunakan sebagai media penunjang dalam pemasaran produk yang dihasilkan. 5. Tenaga Pelaksana Pemasaran Tenaga pelaksana pemasaran ini bertugas untuk memasarkan hasil produksi di pasaran serta pemantau langsung minat konsumen pada hasil produksi. 3. Rancangan Kegiatan 1. Tahap Persiapan Persiapan yang dilakukan meliputi membeli bahan dan alat yang dibutuhkan, pemilihan bahan lidah buaya yang akan digunakan, persiapan pembuatan adonan, serta survey lokasi daerah pemasaran produk. 2. Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan penelitian ini terdiri dari berbagai tahap yang akan dijelaskan sebagai berikut: a. Pembuatan adonan Adonan dibuat dengan komposisi sebagai berikut : Tepung terigu dengan kanji 0,5 : 1 per kg. bumbu dibuat dengan mencampurkan merica, garam, bawang putih, dan air panas. Kemudian bahan pokoknya yaitu tumbuhan lidah buaya yang telah dicincang halus dimasukkan dalam bumbu tersebut, kemudian dicampurkan ke dalam adonan yang telah dibuat ( adonan tepung terigu dan kanji). Pembuatan
pentol goreng berbahan dasar lidah buaya ini akan dijelaskan pada bagan berikut ini Skema pembuatan pentol goreng lidah buaya :
Merica, garam, bawang putih, Dicampur Ditambahkan lidah buaya yang telah dicincang halus Ditambahjkan sedikit air panas Bumbu
dicampu r Adonan Dibentuk bulat Dimasukkan dalam air yang telah mendidih Disaring
digoren g
Pentol Goreng
Pembuatan Bumbu :
b. Pengemasan Produk Pentol yang sudah digoreng matang, dimasukkan dalam plastic kemas kemudian ditambahkan bumbu. Dan diberi label, pemberian label ini maksudkan untuk menginformasikan kepada konsumen bahwa pentol goreng yang telah dibuat tidak mengandung pengawet serta berbahan dasar lidah buaya yang kaya antioksidan. c. Metode Pemasaran Produk Pemasaran dilakukan pada area kampus, sekolahan, serta warga sekitar di area produksi produk. Metode dalam pemasaran produk ini adalah dengan merekrut warga sekitar yang berminat untuk menjadi agen penjualan produk kami dengan system Reseller dan bagi hasil. Selain itu kami juga menerapkan system mengangsur.
d. Monitoring kegiatan Monitoring kegiatan dilakukan dengan cara pemberian angket Voice of Responden (VOR) kepada konsumen yang telah membeli produk kami. K. Biaya Pelaksanaan Penelitian dan Pemasaran Produk No 1. 2. Rincian Budidaya tanaman lidah buaya Sewa tempat Harga Satuan Rp. 1000/bibit Banyak 1000 / ekor Jumlah (Rp) 1.000.000 900.000
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Tepung terigu Tepung Kanji Merica Kertas label Bawang putih Garam beryodium Kacang tanah
Rp. 15.000/kg Rp. 10.000/kg Rp. 20.000/kg Rp. 50.000/lusin Rp. 30.000 / kg Rp. 1500/bungkus Rp. 20.000/ Kg Rp. 20.000/ Kg Rp. 13.000/Kg Rp. 10.000/cup Rp. 11000 / liter
150.000 200.000 20.000 100.000 90.000 15.000 100.000 60.000 26.000 60.000 55.000 300.000 150.000 50.000 60.000 90.000 20.000
10. Cabe rawit 11. Gula 12. Kecap 13. Minyak goreng 14. Tabung LPG 15. Kemasan mika
Rp. 60.000 / tabung 5 tabung Rp. 1500/ buah Rp. 500/buah Rp. 20.000/buah Rp. 30.000/ buah Rp. 10.00/buah 100 buah 100 buah 3 buah 3 buah 2 buah
16. Plastik klip 17. Pisau 18. Panci besar 19. Spatula
20. Saringan penggorengan 21. Saringan 22. Baskom 23. Wajan 24. Kompor LPG 25. Transport(bensin) 26. Konsumsi untuk pemasar
Rp. 12.000/buah Rp. 9000/ buah Rp. 9500/ buah Rp. 35.000/ buah Rp. 400.000/biji Rp. 11.000/liter Rp. 10.000/makan /orang Jumlah
4.635.000,-
1. Laporan akhir No 1. 2. Rincian Harga Satuan Pembuatan dan setting @ Rp. 50.000 laporan Penggandaan dan @ Rp. 35.000 penjilidan laporan Jumlah Banyak 7 buah 7 buah Jumlah(Rp) 350.000 245.000 595.000
2. Jumlah
No 1 2
L. JADWAL KEGIATAN PROGRAM Tabel 1 Jadwal Kegiatan Program No. Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Survey pasar untuk Voice of Customer (VOC) 2. Analisa VOC dan persiapan produksi 3. 4. 5. 6. 7. Pembelian bahan baku Pembuatan produk Pengesahan produk Penjualan Produk Analisa Voice of Responden (VOR) 8. 9. Evaluasi penjualan Penyusunan laporan kegiatan
M. Nama dan Biodata Ketua Serta Anggota Kelompok 1. Ketua Pelaksana Nama Lengkap NIM Fakultas/Program Studi Perguruan Tinggi Waktu untuk kegiatan PKM 2. Anggota Pelaksana a. Nama Lengkap NIM Fakultas/Program Studi Perguruan Tinggi : Fika Andriyawati : 113234001 : MIPA/S1 Kimia : Universitas Negeri Surabaya : Lailatul Khasanah : 113234010 : MIPA/S1 Kimia : Universitas Negeri Surabaya : 12 jam per minggu
Waktu untuk kegiatan PKM : 12 jam per minggu b. Nama Lengkap NIM Fakultas/Program Studi Perguruan Tinggi : Ririn Setiyani : 113234011 : MIPA/Kimia : Universitas Negeri Surabaya
Waktu untuk kegiatan PKM : 12 jam per minggu c. Nama Lengkap NIM Fakultas/Program Studi Perguruan Tinggi : Bahrul Ulum : 113194211 : MIPA/S1 Pendidikan Kimia : Universitas Negeri Surabaya
Waktu untuk kegiatan PKM : 12 jam per minggu d. Nama Lengkap NIM : Ianatusyarifah : 133194049
Waktu untuk kegiatan PKM : 12 jam per minggu N. Nama Dosen dan Biodata Dosen Pendamping 0 Nama Pangkat/Gol./NIP 1 2 3 4 5 6 Jabatan fungsional Jabatan struktural Fakultas/Program studi Perguruan tinggi Bidang Keahlian : Drs. Harun Nasrudin, M.Si. : Pembina / IVa / 19600105 198503 1 005 : :: MIPA/ Kimia : Universitas Negeri Surabaya : Kimia
O. Biaya Pelaksanaan Penelitian 2. Sarana dan Prasarana No Rincian 27. Pembelian Ayam Petelur 28. Sewa tempat 29. Jagung giling 30. Konsentrat 31. Bekatul 32. Minyak jelantah Harga Satuan Rp. 35.000 / ekor Rp. 250.000 / bulan Rp. 8.500 / kg Rp. 7200/kg Rp. 8.000 / kg Rp. 6000 / liter Banyak 100 / ekor 3 bulan 50 kg 50 kg 1 kwintal 30 liter 20 buah 20 buah Jumlah (Rp) 3.500.000 750.000 425.000 360.000 800.000 180.000 200.000 200.000
33. Wadah makan ayan Rp. 10.000 / biji 34. Wadah minum ayam Rp. 10.000 / biji
3 bulan
3. Laporan akhir
3. Jumlah
P. Lampiran Riwayat Hidup Pelaksana Penelitian : A. Ketua Pelaksana : . Nama Lengkap NIM : Lailatul Khasanah : 113234010
Tempat/Tanggal Lahir : Pasuruan, 13 september 1993 Jenis Kelamin Alamat Rumah No. Telp. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA PT Riwayat Organisasi : Perempuan : Ds. Ledok, Kec. Bangil, Kab. Pasuruan : 08983826764 : : SD RDU : SMP Negeri 1 Bangil : SMA Negeri 1 Bangil : Kimia/FMIPA UNESA :
B.Anggota Pelaksana a. Nama Lengkap NIM Tempat/Tanggal Lahir Jenis Kelamin Alamat Rumah No. Telp. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA PT Riwayat Organisasi : Anggota komisi B Dewan Legislatif Mahasiswa UNESA 2011 : Fika Andriyawati : 113234001 : Mojokerto,17 September 1992 : Perempuan : Ds. Claket, Kec. Pacet, Kab. Mojokerto : 085645082445 : : Mi Tri Bhakti Claket : SMP Negeri 1 Pacet : SMA Negeri 1 Gondang Mojokerto : Kimia/FMIPA UNESA
b.
Tempat/Tanggal Lahir : Tulungagung, 29 Agustus 1992 Jenis Kelamin Alamat Rumah : Perempuan : Ds. Bangun Mulyo, Kec. Pakel, Kab. Tulungagung
No. Telp. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA PT Riwayat Organisasi c. Nama Lengkap NIM Tempat/Tanggal Lahir Jenis Kelamin Alamat Rumah No. Telp. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA PT Riwayat Organisasi :
: 08 : : SDN 2 Bangun Mulyo : SMP Negeri 1 Pakel : SMA Negeri 1 Gondang Tulungagung : Kimia/FMIPA UNESA :
: Bahrul Ulum : 113194211 : Mojokerto, 7 Juli 1991 : Laki-laki : Dsn Pandisari, Ds. Sawo, Kec. Kutorejo, Mojokerto : 085731060204 : : SD Sawo 1 :SMP 5 Pasuruan : SMA 1 Pasuruan : Kimia/FMIPA UNESA
- staf departemen HUMAS BEM J Kimia UNESA 2011-2012 - staf departemen pengembangan organisasi HMJ Kimia UNESA 2012-2013 d.Nama Lengkap : Ianatusyarifah
NIM Tempat/Tanggal Lahir Jenis Kelamin Alamat Rumah No. Telp. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA PT Riwayat Organisasi : -
: 133194049 : Pemalang, 24 Agustus 1995 : Perempuan : Jl. Porong No. 24 Kebondalem Pemalang : 087700859023 : : SD 2 Kebondalem Pemalang : SMP N 1 Pemalang : SMA N 1 Pemalang : Kimia/FMIPA UNESA
Riwayat Hidup Dosen Pembimbing Nama NIP Tempat dan Tanggal Lahir Jenis Kelamin Status Perkawinan Agama Golongan/ Pangkat Jabatan Fungsional Akademik Perguruan Tinggi Alamat Telp./Faks. Alamat Rumah : : : : : : : : : : : : Universitas Negeri Surabaya Jl. Ketintang Surabaya (60231) 031-8280009 Sepanjang Tani RT.09/RW.06 Gang Cenderawasih No.67 Sidoarjo Laki-laki Menikah Islam Drs. Harun Nasrudin M.Si 19600105 198503 1 005
031-7885862
Daftar Pustaka