You are on page 1of 26

KELOMPOK 1

Anggota : Saep Purnawan (1001899)


Aprian Nur Candra (1001976)

Weny Puspitasari (1001992) Irwandi (1002007) Dikdik Fuad Asidik (1002036)


Suhaeri Taufik (0809133)

SISTEM PERNAPASAN

Sistem pernapasan secara umum adalah proses pengambilan oksigen dan pengeluaran karbondioksida.

SISTEM PERNAPASAN
Sistem Pernapasan melibatkan organ-organ seperti : - Hidung - Pharing - Laring - Trakea - Bronkus - Paru-paru

STUKTUR ORGAN PERNAPASAN


Hidung

Hidung terdiri dari lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat selaput lendir dan bulu-bulu hidung. Jika bernapas melalui hidung, maka ada beberapa keuntungan yang kita peroleh, yaitu sebagai berikut: 1. Udara yang masuk menjadi bersih karena terlabih dahulu disaring oleh bulu-bulu hidung selaput lendir. 2. Udara yang masuk mengalami penyesuaian suhu sesuai dengan panas tubuh kita. 3. Udara yang masuk mengalami penyesuaian kelembapan sesuai dengan kondisi tubuh.

Fungsi Hidung Bulu hidung di dalam rongga hidung menapis debu dan mikroorganisme dari udara yang masuk dan lapisan mukus yang memerangkapnya. Kapailer darah yang banyak di membran mukus membantu mengawal udara yang masuk menjadi hampir sama dengan suhu badan di samping melembabkannya. Selain itu hidung juga berfungsi sebagai organ untuk membau karena reseptor bau terletak di mukosa bagian atas hidung. Hidung juga membantu menghasilkan dengungan (fonasi).

Faring Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran tenggorokan (nasofaring) yang merupakan saluran pernapasan, dan saluran kerongkongan (oralfaring) yang merupakan saluran pencernaan. Fungsi faring hanya sebagai tempat lewatnya udara, menuju ke laring dan juga digunakan sebagai alat artikulasi bunyi.

Laring Laring merupakan daerah kotak suara dengan selaput suara. Pada laring terdapat katup pangkal tenggorok (epiglottis) dan tulang-tulang rawan yang membentuk struktur jakun. Epiglottis berguna untuk menutup laring sewaktu kita menelan makanan. Pada laring juga terdapat cairan yang berguna untuk menangkap debu dan kotoran yang masuk.

Fungsi Laring Laring mengatur tingkat ketegangan dari pita suara yang selanjutnya mengatur suara. Laring juga menerima udara dari faring diteruskan ke dalam trakea dan mencegah makanan dan air masuk ke dalam trakea

Trakea
Batang tenggorok (trakea) terletak di depan kerongkongan (saluran makanan). Batang tenggorok tersusun dari tulangtulang rawan yang berbentuk cincin. Dinding sebelah dalam tenggorok mempunyai selaput lendir yang sel-selnya berambut getar. Selaput lendir dan rambut getar berfungsi untuk menahan dan mengeluarkan udara kotor (debu) agar tidak masuk ke dalam paru-paru. Akibat pengeluaran secara paksa tersebut kita akan batuk atau bersin. Jadi, fungsi trakea yaitu mengusir debudebu halus yang lolos dari penyaringan di rongga hidung.

Bronkus

Cabang batang tenggorok (bronkus) tersusun dari tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin. Bronkus merupakan percabangan dari trakea, bercabang menjadi 2 yaitu ke kanan menuju paruparu kanan dan ke kiri menuju paru-paru kiri. Kedua bronkus masing-masing masuk ke dalam paru-paru. Di dalam paru-paru bronkus bercabang-cabang menjadi bronkiolus yang menuju setiap lobus paru-paru. Fungsi bronkus adalah menyediakan tempat laluan jalannya udara yang dibawa masuk ke dalam paru-paru dan untuk mengeluarkan udara.

Paru-paru Paru-paru (pulmo)terletak didalam rongga dada diatas diafragma (sekat antara rongga dada dan rongga perut).Diafragma merupakan sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dengan perut.Di dalam paru-paru akan adanya kemungkinan terjadinya pertukaran udara (oksigen dan karbondioksida),yaitu alveolus. Pada bagian alveolus inilah terjadinya pertukaran gas-gas O2 dari udara bebas ke sel-sel darah,sedangkan pertukaran CO2 dari selsel tubuh ke udara bebas terjadi.

MEKANISME SISTEM RESPIRASI


Pernapasan dada. Terjadi karena kontraksi otot antar tulang rusuk, sehingga tulang rusuk terangkat dan volume rongga dada membesar serta tekanan udara menurun (inhalasi).

Pernapasan perut. Terjadi karena kontraksi /relaksasi otot diafragma ( datar dan melengkung) Datar volume rongga dada membesar , paru-paru mengembang tekanan mengecil (inhalasi).

Relaksasi otot antar tulang rusuk, costa menurun, volume kecil, tekanan membesar (ekshalasi).

Melengkung volume rongga dada mengecil, paru-paru mengecil, tekanan besar/ekshalasi.

Mekanisme Pernapasan

Mekanisme pernapasan dada.

Mekanisme pernapasan perut.

KELAINAN SISTEM PERNAPASAN

Influenza
Penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. dengan gejala antara lain pilek, hidung tersumbat, bersinbersin dan tenggorokan gatal.

asma
Merupakan suatu penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan alergi terhadap rambut, bulu, debu, atau tekanan psikologis. asma bersifat menurun.

Tubercolosis

Sinusitis

Penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri mycobacterium tubercolosis. sehingga difusi oksigeb menjadi sulit dikarenakan adanya bintilbintil atau peradangan pada dinding alveolus.

Peradangan pada sinus yang yang didalamnya terkumpul nanah.

Rinitis

Wajah adenoid

Gangguan radang pada hidung akibat infeksi oleh virus tapim juga bisa dikarenakan reaksi alergi terhadap cuaca,serbuk sari,dan debu.

Pembengkakan kelenjar limfe pada sekitar tekak dan hidung yang mempersempit jalan nafas. penderita biasanya lebih suka bernapas lewat mulut.

Pleuritis
Merupakan radang pada selaput pembungkus paruparu atau disebut pleura.

Faringitis Radang pada faring akibat infeksi oleh bakteri streptococcus.

Laringitis
Radang pada laring yang disebabkan oleh infeksi,terlalu banyak merokok,minum alkohol, dan terlalu banyak serak.

Bronkitis

Radang pada cabang tenggorokan akibat infeksi

asifikasi

asidosis Kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah,sehingga pernapasan terganggu.

Gangguan pernapasan pada waktu pengangkutan dan penggunaan oksigen yang disebabkan oleh tenggelam (akibat alveolus terisi air), pneunomia (alveolus terisi cairan lendir atau limfe), keracunan CO dan HCN, atau gangguan sistem sitokrom (enzim pernapasan).

Emfisema

pneumonia
Penyakit infeksi yang disebabkkan oleh virus atau bakteri pada alveolus yang menyebabkan terjadinya radang paru-paru

Penyakit pembengkakan karena pembuluh darahnya kemasukan udara

TERIMA KASIH

You might also like