You are on page 1of 7

1

BAB 1. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Industri pengolahan garam tersebar merata di berbagai wilayah Indonesia, terutama daerah pesisir. Daerah yang terkenal dengan produksi garamnya adalah Jawa Timur, terutama Pulau Madura.. Kebutuhan garam nasional setiap tahun cukup besar dan hampir 70% atau sekitar 1 juta hingga 1,2 juta ton setiap tahun disuplai dari Propinsi Jawa Timur. Hasil produksi dan kebutuhan garam secara nasional, pada periode 1999 s.d. 2003 ditampilkan dalam tabel berikut :

(Sumber : statistik.dkp.go.id) Madura adalah salah satu pulau yang memiliki sumber daya alam (garam) yang melimpah. Terbukti dengan menghasilkan sekitar 689 ton lebih garam pertahun sehingga berpotensi menyuplai sekitar 50 persen kebutuhan garam nasional (Anonymus, 2012). Produksi garam rakyat Madura pada umumnya mempunyai kadar NaCl sekitar 80-90%, dan sisanya merupakan kandungan bahan pengotor seperti kotoran (tanah liat), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Kalium (K), dan Sulfat (SO4) serta impuritis lainnya. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia, kualitas garam untuk konsumsi dan industri mempunyai kadar NaCl diatas 95%, sehingga produksi garam rakyat masih membutuhkan proses lanjutan (Anonymus, 2012). Proses produksi garam rakyat, melalui berbagai tahapan, diantaranya : penyediaan lahan (tambak), pengaliran air laut ke lahan, proses penguapan air laut, proses kristalisasi garam, pemisahan garam dari airnya sehingga diperoleh garam rakyat. Air sisa dari proses produksi garam rakyat ini, berwarna kuning muda, dibuang (tidak dimanfaatkan), disebut dengan istilah "Air Tua" atau "Bittern".

Air tua (bittern) ini merupakan air limbah dari proses produksi garam rakyat, jumlahnya cukup besar sehingga dibutuhkan pengelolaan yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomi sehingga petani garam dapat meningkatkan pendapatannya. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk memanfaatkan air limbah ini seperti untuk minuman berion (minuman mengandung ion-ion), produksi pupuk anorganik cair, dan dapat pula dimanfaatkan untuk menghasilkan pupuk yang berkualitas tinggi (Sumada, 2007). Bittern juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi pengering untuk digunakan dalam rumah kaca (Davieset.al., 2006), bittern yang digunakan untuk perlakuan alkalizied industrial (Ayoub et,al., 1991), penambahan bittern untuk penghapusan nitrogen dan fosfat dari limbah (Lee et,al., 2002). Limbah garam juga dapat dijadikan sebagai struvite (magnesium ammonium phosphate). Struvite adalah kristal mineral anorganik yang dapat digunakan sebagai pupuk berpelepas lambat (slow release fertilized) untuk tanaman padi dan menggunakan bittern sebagai sumber ion magnesium untuk campuran dalam pembuatan pupuk (Diwani et,al., 2006). Salah satu alternatif pengolahan kandungan amonium nitrogen (NH4+-N) adalah dengan presipitasi struvite (MgNH4PO4.6H2O) yang bisa diterapkan pada beberapa jenis air limbah yang mengandung amonium nitrogen tinggi dimana struvite yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai material penyubur (fertilizer) (Warmadewanti, 2010). Sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemanfaatan limbah garam sebagai pupuk berpelepas lambat sejenis struvite dan pengontrolan pH untuk memperoleh kandungan unsur dan rendemen struvite yang bagus. I.2 Perumusan Masalah Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana memproses air tua (bittern) menjadi produk pupuk yang berguna untuk tanaman? 2. Bagaimana komposisi yang tepat untuk pembuatan pupuk MgSO4.7H2O dari air tua (bittern)? 3. Bagaimana efektifitas 4. Bagaimana efektifitas paduan kulit pisang dan ekstrak bunga kamboja sebagai obat luka bakar? I.3 Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1. Memanfaatkan air tua (bittern) untuk pupuk guna meningkatkan nilai guna limbah pembuatan garam. 2. Mengetahui komposisi yang tepat untuk pembuatan pupuk dari air tua.

3. I.4 I.5 Luaran yang Diharapkan 1. Publikasi ilmiah internasional pada jurnal-jurnal bertemakan limbah, 2. Mendapatkan hak paten atau cipta atas pembuatan pupuk dari air tua. Tips: disesuaikan dengan panduan PKM untuk luaran yang diharapkan pada PKMP. Sesuai panduan, luaran yang diharapkan berupa hasil penelitian yang diwujudkan di publikasi nasional dan internasional, artikel, dan/atau paten. (Karakter konten Luaran yang diharapkan lebih jelasnya bisa dilihat di contoh PKMP tahun lalu) I.6 Manfaat Program Ada beberapa manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, yaitu : 1. Meningkatkan nilai guna air tua 2. Meningkatkan penghasilan masyarakat dengan pemanfaatan air tua. Tips: ditulis untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Sehingga manfaat sangat baik jika ditulis manfaat bisa dirasakan oleh masyarakat. (Karakter konten Manfaat Program lebih jelasnya bisa dilihat di contoh PKMP tahun lalu) BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Tips: menjelaskan dasar-dasar teori yang digunakan untuk melakukan penelitian. Serta menjelaskan penelitian serupa yang dilakukan terlebih dahulu. (Karakter konten Tinjauan Pustaka lebih jelasnya bisa dilihat di contoh PKMP tahun lalu) BAB 3. METODE PENELITIAN Tips: menjelaskan runtutan penelitian yang akan dilakukan. Dibuat dalam flow chart lalu diberi deskripsi masing-masing tahap supaya jelas dalam penyampaiannya. (Karakter konten Metode Penelitian lebih jelasnya bisa dilihat di contoh PKMP tahun lalu) BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya

TIPS: Perhatikan buku panduan dalam menyusun anggaran dana. Yang mana tahun ini, pada bagian ini hanya berupa kesimpulan jumlah kebutuhan. Perincian dituliskan di bagian lampiran. Perhatikan tabel berikut.

4.2 Jadwal Kegiatan TIPS: Dibuat tabel timeline dalam jangka waktu pengerjaan selama 5 bulan. Jenis kegiatan disesuaikan dengan metode penelitian pada bagian III yang telah dibuat. DAFTAR PUSTAKA TIPS: Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang dikutip dalam usulan penelitian yang dicantumkan di dalam daftar pustaka. Metode Harvard. (Karakter konten Daftar Pustaka lebih jelasnya bisa dilihat di contoh PKMP tahun lalu) LAMPIRAN-LAMPIRAN i. Biodata Ketua dan Anggota a) KETUA Nama Lengkap Jenis Kelamin Alamat asal Alamat Surabaya HP/ Email Hobi : Abdul Ghofur : Laki-laki : Seruji Barat 44, Lumajang : Jalan Manyar Kartika VIII/6, Sukolilo : 085731182061/ abd.ghofur2044@gmail.com : Travelling, membaca, dan menulis Surabaya, 27 Oktober 2013 b) Anggota Kelompok 1 Nama Lengkap : Frengki Mohammad F (Abdul Ghofur) NRP. 2711100017 Tempat, Tanggal Lahir : Lumajang, 24 Februari 1992

Tempat, Tanggal Lahir : Lumajang, 29 Juli 1993 Jenis Kelamin Alamat asal Alamat Surabaya HP/ Email Hobi : Laki-laki : Jln. Soekarno Hatta RT.4 RW. 1, Lumajang : Keputih Gang 2A/ 6, Sukolilo : 085746312277/ frengkimuhamad.felayati@gmail.com : Bloging Surabaya, 27 Oktober 2013

(Frengki Mohammad F) NRP. 4211100010 c) Anggota Kelompok 2 Nama Lengkap Jenis Kelamin Alamat asal Alamat Surabaya HP/ Email Hobi : Sony Junianto : Laki-laki : Jalan Pemuda No.26, Situbondo : Keputih Gang 3, Sukolio : 085649361366/ sony09@mhs.oe.its.ac.id : Menulis dan Diskusi Surabaya, 27 Oktober 2013 Tempat, Tanggal Lahir : Situbondo, 26 Juni 1990

(Sony Junianto) NRP. 4309100101 d) Anggota Kelompok 3 Nama Lengkap Jenis Kelamin Alamat asal Alamat Surabaya HP/ Email : Rizky Akbar W : Laki-laki : Jln. P. Sudirman No. 105, Tulunggagung : TMB 105 : 085731543060/ aoyamakido@yahoo.com Tempat, Tanggal Lahir : Tulungagung, 27 Januari 1992

Hobi

: Membaca, Meneleiti Surabaya, 27 Oktober 2013

(Rizky Akbar W) NRP. 2111.100.091 e) Anggota Kelompok 4 Nama Lengkap Jenis Kelamin Alamat asal Alamat Surabaya HP/ Email Hobi : Addien Wahyu Wiranata : Laki-laki : Jalan Anggrek Desa Lugundang, Situbondo : Jalan Mleto klampis No.38A, Surabaya : 082131091080/aww.kenshi.92@gmail.com : Bermain Bridge Surabaya, 27 Oktober 2013 Tempat, Tanggal Lahir : Situbondo, 5 Setember 1992

(Addien Wahyu Wiranata) NRP. 2211100071 f) DOSEN PENDAMPING Nama NIP Tempat / Tanggal Lahir Jabatan Struktural Fakultas / Jurusan Alamat Telephone/Handphone Email : : : : : : : Dosen Pembimbing,

____________________ ii. Justifikasi Anggaran Kegiatan NIDN. ____________

TIPS: bagian ini merupakan penjabaran dari kesimpulan anggaran dana pada bagian isi. Jadi, dijelaskan secara detail. iii. iv. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas Surat Pernyataan Ketua Peneliti TIPS: Memberikan organigram dari tim untuk menjelaskan pembagian kerja dari tim. TIPS: Surat ini merupakan surat pernyataan terkait orisinalitas penelitian yang dilakukan. Yang mana belum pernah dilakukan oleh orang lain serta kesanggupan untuk menyelesaikan program. Ditandatangani dengan dibubuhi materai 6000.

NB: Penomoran pada table dan gambar tetap mengikuti aturan yang lama. Yaitu untuk table penomorannya adalah penomoran berlanjut dan diletakkan di atas table. Sedangkan pada gambar keterangan gambar diletakkan di bawah gambar dengan urutan berlanjut. Penulisan halaman isi terletak di pojok kanan atas dengan menggunakan angka 1,2,3. dst.

You might also like