Pada suatu hari, ada seorang pasien wanita datang ke apotek untuk membeli multivitamin atau suplemen.

Pasien Apoteker : Mas, mau beli multivitamin yang paling bagus. Ada? : Ada.. ni ada beberapa merk.. (sambil mengambilkan 2 macam multivitamin dengan merk yang berbeda). ; Yang ini berapa mas dan bedanya dengan yang ini (sambil menunjuk multivitaminnya) : Yang ini harganya (bla..bla..) Yang ini harganya (sambil memberikan penjelasan tentang keuntungan masing-masing) : Yang ini juga bisa memulihkan tubuh dan memperkuat kekebalan tubuh mas? Soalnya saya baru sembuh dari sakit ; Bisa mbak.. lah kalo boleh tau mbak kemarin habis sakit apa? : kata dokter sih kemarin terkena toksoplasmosis.. Saya saja sampe kaget kok bisa terjakit penyakit tu.. Jadi masih bingung takutnya terjangkit lagi, dan kata dokter kemarin kalo lagi hamil gak boleh sampe terkena penyakit ni, soalnya berbahaya bagi janin.. katanya gitu.. : Apa yang dikatakan dokter itu memang benar buk.. mbak udah dapat penjelasan tentang penyakit ini dari dokternya? : Wah kemarin belum sempat nanya, Cuma sekedar intinya aja mas.. soalnya dokternya lagi sibuk, terus saya juga pengen langsung cepat sembuh jadi langsung nebus resepnya aja.. Emangnya penyakit itu seperti apa ya mas? : Ouh ya sudah kalo gitu mbak masih punya banyak waktu? supaya saya bisa jelasin lebih lanjut tentang penyakit ini? : ouh masih mas kira-kira masih ada waktu 1 jam lah.. : Ouh ya kalo gitu bisa ikut saya ke kantor tempat konseling mbak.. : Iya mas.. Oya mas ini multivitaminnya saya bayar aja sekarang ya.. : oya sekalian, totalnya (menyebutkan harga, dan menaruh uang di tempat kasir)

Pasien

Apoteker

Pasien

Apoteker Pasien

Apoteker

Pasien

Apoteker

Pasien Apoteker Pasien Apoteker

Diruang konseling Apoteker Pasien : Silahkan duduk mbak.. : iya mas..

Apoteker Pasien Apoteker

: Kalo boleh tau nama mbak siapa? : Panggil saya mbak devi saja. : Oya mbak devi .. saya Hartono sebagai apoteker pendamping disini, dan saya cukup mengerti tentang penyakit tersebut. mbak terkena toxoplasmiosis itu kapan ya ? : Ya kira-kira sudah 2 mingguan yang lalu, ni soalnya saya pengen punya rencana punya anak tahun ini, jadi takutnya kambuh atau gak gitu penyakitnya, kata dokter soalnya berbahaya bagi janin.. benar seperti itu mas? : Iya, gini saya jelasin dulu ya mbak apa itu toxoplasmiosis itu : Oya silahkan mas.. : jadi Toksoplasmiosis adalah penyakit yang diakibatkan oleh parasit Toksoplasma gondii, yang dapat ditularkan oleh kucing. Namun tak hanya kucing yang dapat menjadi dalang penyebaran penyakit toksoplasma termasuk burung, ikan, kelinci, anjing, babi, kambing dan mamalia lain, bahkan manusia. Kalo boleh tau mbak ada melihara hewan apa gitu dirumah ? : Wah iya ni mas saya suka melihara kucing, ada 9 ekor kucing dirumah, kemarin baru melahirkan lagi 6 ekor , tapi udah saya kasih orang 4 ekornya.. jadi kucing saya yang nularin penyakit itu mas? : Bukan seperti itu juga sih mbak? Memang dimasyarakat kucing dianggap sebagai sumber utama penularan toxoplasma, karena kucing dekat dengan kita dan dijadikan hewan peliharaan, selain itu dalam tubuh kucing toxoplasma dapat berkembang biak secara membelah diri dan secara seksual. Nah jika toxoplasma ini dalam bentuk ookista/kista bersifat seperti telur. Dan telur itu tertelan maka telur akan menetas dan berkembang didalam tubuh kita/ hewan, jadi bukan hanya kucing saja dari hewan lain juga bisa seperti yang saya jelasin di atas, tapi juga ketika kita makan daging mentah atau setengah matang, sayur-sayuran belum dicuci bersih atau belum dimasa. : Ouh, ya saya juga suka makan-makanan setengah matang, lah saya juga bukan yang masak sih mas jadi saya gak tau.. ya ntar saya tak kasih tau pembantu saya.. Lah kalo dari kucing penularannya dari bulunya mas? : Bukan buk, jadi kucing yang sudah terinfeksi toxoplasma akan mengeluarkan kista tadi dari kotorannya. Selama bulu dan liur kucing tidak mengandung kista kita tidak akan tertular toxoplasma bila membelai bulu kucing. Bahkan bila pada bulu kucing terdapat kista dan berpindah ke tangan kita pada saat membelai bulunya, penularan masih dapat dicegah dengan mencucia tangan secra bersih : Terus kalo dengan masalah kehamilan itu mas? : gini mbak, jika infeksi toxoplasma yang ebrlangsung terus menerus dapat menginfeksi saluran telur wanit. Bila saluran ini menyempit atau tertutup sel telur

Pasien

Apoteker Pasien Apoteker

Pasien

Apoteker

Pasien

Apoteker

Pasien Apoteker`

Pasien

Apoteker

Pasien Apoteker

Pasien Apoteker

Pasien

Apoteker

yang telah dihasilkan oleh indung telur tidak dapat sampai ke rahim untuk dibuahi oleh sperma. Yang paling berbahaya adalah akibat toxoplasma terhadap janin, pada janin dapat menyebabkan kecacatan, gangguan saraf seperti saraf mata jadi bayi mbak bisa mengalami kebutaan. : Waduh bahaya ya mas penyakit ini, apalagi kemarin pas saya sakit gejalanya kaya sakit flu biasa demam, sakit kepala, sakit tenggorokan , setelah minum obat flu gak sembuh-sembuh akhirnya dicek lab, jadi dibilang terkena toxoplasma itu.. : iya mbak, . gejalanya bagi tubuh yang nomal seperti Rasa lelah, Flu, Nyeri kepala, Sakit tenggorokan, Demam, pembesaran kelenjar getah bening termasuk hati serta limpa, gangguan pada kulit. Gejalanya biasanya ringan dan sembuh sendiri dalam beberapa bulan. : lah jadi penyakit itu bisa kambuh gak? : Bisa mbak, terkandung lingkungan dan apakah ada kista toxoplasma disekitar kita dan kondisi tubuh kita, kekebalan tubuh kita juga .. jadi saran saya sebelum berencana untuk punya anak lebih baik diperiksakan dulu ke dokter .. : Ouh iya tu pasti mas.. lah terus pencegahannya seperti apa yam as? : Lakukan pemeriksaan terhadap binatang peliharaan mbak di rumah, jaga kebersihannya, hindari makanan mentah atau setengah matang, bersihkan tangan dan semua peralatan yang suadha digunakan untuk memotong daging dengan sabun hingga bersih, cuci buah-buahan dan sayur-sayuran dengan bersih, cuci tangan sebelum makan. Gimana mbak sudah jelas? : Jadi yang penting jaga kebersihan y mas.. iya mas insyaAllah saya sudah paham, nanti kalau ada yang kurang paham lagi insyaAllah saya mampir kesini lagi.. kalau gitu makasih banyak mas atas infonya : iya mbak sama-sama,