You are on page 1of 17

Scribd </> Upload a Document </upload-document> Search Documents <#> Explore </explore> Documents </explore> * * * * * * * * * * * * * Books - Fiction </explore/Books-Fiction>

Books - Non-fiction </explore/Books-Nonfiction> Health & Medicine </explore/Health-Medicine> Brochures/Catalogs </explore/BrochuresCatalogs> Government Docs </explore/Government-Docs> How-To Guides/Manuals </explore/HowTo-GuidesManuals> Magazines/Newspapers </explore/MagazinesNewspapers> Recipes/Menus </explore/RecipesMenus> School Work </explore/School-Work> + all categories </explore> Featured </explore> Recent </explore/Most-Recent> People </community> * * * * * * * * * * * * * Authors </community/authors> Students </community/students> Researchers </community/researchers> Publishers </community/publishers> Government & Nonprofits </community/government-%26-nonprofits> Businesses </community/businesses> Musicians </community/musicians> Artists & Designers </community/artists-%26-designers> Teachers </community/teachers> + all categories </community> Most Followed </community> Popular </community?t=trending>

* Ayip Estee <http://www.scribd.com/people/view/111599997> Tri_11x6 How does Scribd know my name? We are using Facebook to personalize your experience on Scribd. Learn More <http://www.scribd.com/facebookfaq> Account o o o o o o o My Home <http://www.scribd.com/> View Public Profile <http://www.scribd.com/people/view/111599997> My Documents <http://www.scribd.com/documents> My Collections <http://www.scribd.com/my_document_collections> Messages <http://www.scribd.com/inbox> Settings </account/edit> Help <http://support.scribd.com>

o Log Out <http://www.scribd.com/logout> <#> Welcome to Scribd - Where the world comes to read, discover, and share... Were using Facebook to give you reading recommendations based on what your friends are sharing and the things you like. Weve also made it easy to connect with your friends: you are now following your Facebook friends who are on Scribd, and they are following you! In the future you can access your account using your Facebook login and password. Learn more <http://www.scribd.com/facebookfaq>No thanks <#><#> Some of your friends are already on Scribd: Tito Rio Valentine <http://www.scribd.com/tito_valentine> Bagus Setyo Wicaksono <http://www.scribd.com/b%EC%82%AC%EB%9E%91%ED%95%98%EB%8A%94> Windra Deni <http://www.scribd.com/windra_deni> Parlindungan Ravelino <http://www.scribd.com/parlindunganr> Annisa Ramadhani <http://www.scribd.com/aramadhani_4> Ucci Luccia Firgiawanovaa <http://www.scribd.com/ufirgiawanovaa> Alfonsa Constantin Kandimazu <http://www.scribd.com/akandimazu> Nurulfajri Oktaviani <http://www.scribd.com/nurulfajrio> Syadz Anna Maulida <http://www.scribd.com/syadzm> Diana Laila <http://www.scribd.com/dyana_hs>

1 First Page Previous Page Next Page / 38 Sections not available Zoom Out Zoom In Fullscreen Exit Fullscreen Select View Mode View Mode SlideshowScroll Readcast Add a Comment Embed & Share <#>Readcast Reading should be social! Post a message on your social networks to let others know what youre reading. Select the sites below and start sharing. Check_27x27Transparent Check_27x27Transparent Check_27x27TransparentLink account <#> Readcast this DocumentTransparent <#>

Readcast Complete! Click send to Readcast! edit preferences <#> *Set your preferences for next time...*Choose auto to readcast without being prompted. <#><#> Ayip Estee Ayip Estee Link account <#> Advanced <http://www.scribd.com/account/edit#sharing><#>Cancel <#> <#> Add a Comment Submit share: Characters: 400 <#> Share & Embed <http://www.facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Fwww.scribd.com%2Fdoc%2F397217 42%2FISBD-Rumah-Adat%23source%3Afacebook><http://twitter.com/home?source=scribd. com&status=Reading%20%22ISBD%20Rumah%20Adat%22%20on%20Scribd%20http%3A%2F%2Fwww. scribd.com%2Fdoc%2F39721742%20%23Readcast><http://www.google.com/buzz/post?url=h ttp%3A%2F%2Fwww.scribd.com%2Fdoc%2F39721742%2FISBD-Rumah-Adat&message=> <#> Add to Collections Download this Document for Free Auto-hide: on <#> MAKALAH Dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Rumah Tradisional Indonesia di era modern Rizkya Ayu Puspitasari L2B009022 Frisca Ajengtirani A. L2B009023 Renita Amelia L2B009024 Ahmad Al Fajar L2B009025 Wulan Meilia Sari L2B009026 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro 2009 KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur penyusun ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan

karunia-Nya penyusun masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah Rumah Tradisional Indonesia di era modern ini dengan baik dan lancar. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dalam proses penyusunan makalah ini serta teman-teman yang telah memberikan dukungan sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan kekeliruan. Oleh sebab itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar dapat menjadikan palajaran bagi kami. Semoga dengan selesainya makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan teman-teman semua terutama mengenai masalah rumah tradisional Indonesia. Amin. Wassalamualaikum Wr. Wb. Semarang, 16 November2009 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Makalah 1.3 Tujuan Penulisan Makalah 1.4 Manfaat Penulisan Makalah 1.5 Landasan Teori 1.6 Metode Penyusunan BAB II. GAMBARAN UMUM BAB III. PEMBAHASAN 3.1 RUMAH ADAT JAWA TENGAH & DIY 3.1.1. Eksistensi Rumah Adat Jawa Tengah & DIY di Era Modern 3.1.2. Faktor-faktor Penyebab Kepunahan Rumah Adat Jawa Tengah & DIY 3.1.3. Upaya-Upaya Pelestarian Rumah Adat Jawa Tengah & DIY 3.2. RUMAH ADAT BALI 3.2.1. Eksistensi Rumah Adat Bali di Era Modern 3.2.2. Faktor-faktor Penyebab Kepunahan Rumah Adat Bali 3.2.3. Upaya-Upaya Pelestarian Rumah Adat Bali 3.3. RUMAH ADAT RIAU 3.3.1. Eksistensi Rumah Adat Riau di Era Modern 3.3.2. Faktor-faktor Penyebab Kepunahan Rumah Adat Riau 3.3.3. Upaya-Upaya Pelestarian Rumah Adat Riau 3.4. RUMAH ADAT TORAJA 3.4.1. Eksistensi Rumah Adat Toraja di Era Modern 3.4.2. Faktor-faktor Penyebab Kepunahan Rumah Adat Toraja 3.4.3. Upaya-Upaya Pelestarian Rumah Adat Toraja 3.5. RUMAH ADAT PAPUA 3.5.1. Eksistensi Rumah Adat Papua di Era Modern 3.5.2. Faktor-faktor Penyebab Kepunahan Rumah Adat Papua 3.5.3. Upaya-Upaya Pelestarian Rumah Adat Papua BAB IV. PENUTUP 4.1 SIMPULAN 4.2 SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah Era modern saat ini diwarnai dengan penggunaan teknologi yang mutakhir dan sistem informasi yang canggih. Salah satu aspek yang menjadi objeknya

adalah bangunan. Jika diperhatikan dan ditinjau lebih jauh, rumah adat tradisional Indonesia merupakan bangunan yang keberadaannya di era modern sekarang ini hampir sulit ditemukan. Alasannya tidak lain karena penggunaan teknologi dan sistem infomasi telah merubah pola pikir dan pandangan masyarakat tentang rumah adat tersebut. Jika dahulu rumah warga merupakan cerminan dari rumah adat daerah tersebut, sekarang ini hampir sulit ditemukan rumah warga yang menggunakandesign rumah adat mereka. Beralihnya pola pikir dan pandangan masyarakat ini, menyebabkan keberadaan rumah adattradisional sekarang hampir punah. Padahal, sebagai generasi penerus kita harus melestarikan dan menjaga semua budaya yang baik dan berkualitas bangsa kita, termasuk salah satunya adalah rumah adat. Karena, dahulu rumah adat dijadikan simbol warga dalam fungsional maupun struktural masyarakatnya. Melihat fenomena di ataslah yang melatarbelakangi kami untuk menyusun karya tulis berjudul, Eksistensi Rumah Adat Tradisional Indonesia di Era Modern. Dengan alasan perlu dibuatnya suatu solusi atau terobosan agar rumah adat Indonesia dapat terus eksis di tengah kemajuan teknologi dan sistem informasi di era modern saat ini. Mengingat perlunya suatu tindakan atau aksi yang menuntut untuk diadakannya cagar budaya tentang rumah adat tradisional Indonesia. 1.2 Rumusan Makalah 1. Bagaimana eksistensi rumah adat diera modern? 2. Bagaimana faktor factor keberadaan rumah adat? 3. Bagaimana upaya pelestarian rumah adat? 1.3Tujuan Penulisan Makalah 1. Untuk mengetaui eksistensi rumah adapt di era modern 2. Untuk mengetahui factor- factor keberadaan rumah adat 3. Untuk mengetahui upaya pelestarian rumah adapt 1.4 Manfaat Penulisan Adapun manfaat dari penulisan karya tulis ini adalah : 1.Bagi pemerintah, agar dapat membuat suatu terobosan atau solusi yang mampu mengangkat kembali eksisitensi rumah adat tradisional Indonesia di tengah kemajuan teknologi dan informasi sekarang ini. 2.Bagi masyarakat ,agar mereka dapat memahami betapa pentingnya nilai-nilai dalam melestarikan rumah adat daerah mereka. 3.Bagi pelajar, agar dapat menjadi generasi penerus bangsa yang cinta akan budaya 4.Bagi penyusun sendiri, mampu menambah kemampuan dan wawasan dan juga menambah kecintaan pada budaya sendiri. 1.5 Landasan Teori Setiap daerah memiliki rumah adat yang khas pada setiap daerah. Semakin berkembangnya sains yang sekarang ini kaberadaan rumah adat sangat jarang ditemukan lagi. Rumah adat merupakan identifikasi mutlak sebagai sebuah perwujudan identitas budaya dan kebudayaan sebuah bangsa; etnik yang menempati sebuah kawasan yang mempunyai garis tegas tentang perangkat adat untuk mengatur wilayah adatnya. Maka rumah adat bukan hanya sebagai perangkat pemersatu; tempat bertemu, membahas segala persoalan yang menyangkut tentang kehidupan baca berkebudayaan; norma, hukum, ekonomi,

politik, kesenian, bahkan adat istiadat atau tradisi keseharian, bahkan menyangkut hal yang bersipat insidentil seremonial.Tetapi lebih daripada semua itu, ia sebagai tempat sublimasi bagi generasi muda; pada masa lampau semua tentang pengajaran agama di ajarkan di sana. Realita yang terjadi adanya pencurian tehadap budaya kita oleh negara lain. Sehingga untuk melestarikan rumah adat agar tetap ada, Indonesia mengeluarkan UU C agar Budaya yang melindungi benda alam yang dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Yang terdapat pada UU No. 5/1992 Pasal 1. 1.6 Metode Penulisan Makalah ini menggunakan metode Studi Pustaka, yaitu dengan cara mengambil informasi dengan referensi media cetak dan elektronik, yaitu internet. BAB II GAMBARAN UMUM Seperti kita ketahui Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa yang kaya akan budaya, Hampir setiap daerah memiliki ciri khas kebudayaan dan kesenian masing-masing. Mulai dari pakaian tradisional, seni musik, tarian-tarian, makanan khas bahkan hingga tempat tinggal memiliki ciri khas tersendiri yang melambangkan keadaan daerah tersebut. Sayangnya di era modern ini keberadaan aset-aset budaya Indonesia semakin berkurang bahkan dapat dikatakan jarang sekali ditemukan. Makanan-makanan tradisional yang tadinya menjadi menu utama di rumah-rumah mulai tergantikan dengan makanan-makanan siap saji. Alat musik yang tadinya setia menjadi pengiring dalam menyanyikan lagu-lagu tergantikan dengan alat musik modern. Bahkan rumahrumah tradisional yang tadinya dapat disaksikan dari Sabang sampai Merauke kini mulai tergusur dengan bangunan-bangunan berarsitektur modern. Sebagai contoh cobalah kita tengok dari pribadi kita sendiri. Makanan apa yang biasa kita makan, lagu-lagu apa yang sering kita nyanyikan, tiap hari kita mengenakan pakain apa, bahkan seperti apakah rumah yang tiap hari kita gunakam sebagai tempat bernaung. Rumah tradisional sebagai salah satu aset budaya kita terkesan kurang mendapat perhatian. Keberadaannya semakin tergusur oleh perkembangan zaman. Sebenarnya hal ini sangat disayangkan karena dapat membuat Indonesia kehilangan ciri khas nya. Namun bukan berarti kita tidak boleh untuk mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju ini. Hanya saja dalam perkembangannya kita tetap tidak boleh melupakan bahkan meninggalkan kebudayaan asli kita yang merupakan warisan nenek moyang yang tidak ternilai harganya. Disamping mengikuti perkembangan zaman janganlah lupa untuk melestarikan aset-aset budaya yang ada, termasuk dengan melestarikan rumah-rumah adat yang sekarang keberadaannya hampir punah ditelan

zaman dan usia. Sebenarnya banyak hal yang dapat kita lakukan untuk dapat mempertahankan keberadaan rumah-rumah adat tradisional kita. Tidak perlu hal-hal yang besar, kita dapat memulainya dari diri kita sendiri. Sebagai contoh, kita dapat memasukkan beberapa ciri khas rumah adat kedalam desain rumah kita sendiri. Hal ini untungnya masih dapat ditemukan di berbagai daerah, terutama pada rumah-rumah para pecinta seni dan budaya. Ada yang atapnya dibuat berbentuk seperti joglo dengan segala ukirukiran kayu, ada yang pintu gerbangnya dibuat bergaya Bali, bahkan ada yang membangun rumah panggung dengan tiang-tiangnya yang kokoh menyangga. Selain itu di era modern ini banyak arsitek-arsitek yang mencoba menggabungkan antara desain tradisional dengan gaya modern sehingga memunculkan suatu desain yang unik dan menarik. Kesan tradisional dari bangunan tersebut masih terasa kuat, namun dibalut dengan kemodernitas yang menambah keindahan bangunan. Hal ini dapat kita temukan di gedung-gedung resepsi pernikahan, misalnya di Taman Budaya Raden Saleh Semarang, Bandar Udara Adi Sumarmo Solo, dll. Namun, ada hal yang sebenarnya perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah dan kita sebagai warga negara Indonesia, yaitu keberadaan rumah adat yang benar-benar masih asli. Banyak ditemukan kasus rumah-rumah adat yang rusak dimakan usia karena kurangya perawatan dan pemeliharan. Selain itu ternyata banyak juga rumah-rumah adat yang sengaja dirobohkan karena lahan tempatnya berdiri akan digunakan untuk membangun bangunan-bangunan modern seperti mal. Bahkan yang lebih ironis banyak rumah-rumah adat yang dijual oleh pemiliknya ke orang-orang asing yang kemudian memindahkan rumah adat tersebut ke negaranya. Hal ini benarbenar sangat meresahkan. Oleh karena itu, marilah kita mulai sekarang bahu membahu untuk mempertahankan rumah-rumah adat asli kita. Bagaimanapun juga rumah-rumah itu pernah memberikan arti untuk Indonesia dan menjadi bagian dari sejarah perjalanan bangsa ini. Kita wajib untuk ikut menjaga, merawat, memelihara dan melestarikan aset-aset budaya kita. Tidak hanya rumah adat suku kita saja, tapi rumah adat sukusuku lain di Indonesia adalah tanggung jawab kita juga. BAB III PEMBAHASAN 3.1. RUMAH ADAT JAWA TENGAH & DIY 3.1.1. Eksistensi Rumah Adat Jawa Tengah & DIY di Era Modern Seiring dengan semakin berkembangnya waktu, semakin bertambah pula bentuk hunian, dari minimalis sampai pada penganut Europian. Akibatnya tren desain rumah yang digunakan oleh masyarakat pun mulai bergeser dari waktu ke waktu. Hal ini tentu saja berimbas pada rumah-rumah kuno dan rumah-rumah tradisional yang ada di Indonesia. Dewasa ini keberadaan rumah adat di sekeliling kita hampir sangat sulit untuk ditemui. Coba lihatlah di sekeliling anda, bandingkan antara jumlah rumah adat Jawa yang ada dengan rumah-rumah

modern bergaya minimalis. Tentu anda akan sulit menemukan rumah Joglo di lingkungan anda, terutama di kota-kota besar seperti Semarang. Hal ini sebenarnya sangat disayangkan, karena bagaimana pun juga rumah Joglo adalah salah satu identitas kita sebagai bangsa Indonesia pada umumnya dan orang Jawa pada khususnya. Rumah Joglo pernah menjadi Raja di pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah dan DIY. Pada Jaman dahulu rumah Joglo dapat dikatakan adalah rumah impian bagi tiap orang. Banyak orang berlomba-lomba untuk membangun rumah ini. Mengapa? Pada jamannya rumah Joglo hanya dimiliki oleh orang kaya saja, sehingga mempunyai rumah Joglo adalah suatu prestige tersendiri. Orang-orang dulu biasa berkata, belum menjadi lurah, jika belum memiliki rumah Joglo. Bahkan sampai hari ini, yang namanya pejabat pejabat tinggi dari Jawa masih banyak yang berburu Joglo. Bahkan Megawati sekalipun rumahnya juga ada Joglonya, kata pengusaha furniture Ambar Tjahyono, Ketua Asmindo Pusat. Selain sebagai prestige, rumah Joglo juga dipercaya bisa membawa hoki bagi pemiliknya. Itulah mengapa tidak bisa asal-asalan ketika seseorang hendak membuat Joglo, membedol Joglo atau bahkan merombaknya. Bisa kena tuahnya, kalau asal asalan membongkar rumah Joglo tanpa permisi, karena dipercaya di setiap rumah Joglo pasti ada penunggunya katanya. Sebelum berbicara terlalu jauh ada baiknya untuk kita mengetahui secara sekilas mengenai rumah adat yang akan kita bicarakan. Rumah adat Jawa Tengah mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Sebelum muncul bentuk Joglo, rumah adat Jawa diawali dari bentuk yang sangat sederhana seperti bentuk bangunan panggangpe, kampung dan limasan. Kemudian muncul bangunan yang lebih sempurna secara structural yaitu bangunan tradisional bentuk Joglo. Bangunan ini secara umum mempunyai denah berbentuk bujur sangkar, mempunyai empat buah tiang pokok ditengah peruangannyayang kita sebut sebagai saka guru. Saka guru berfungsi untuk menopang blandar tumpang sari yang bersusun keatas semakin keatas semakin melebar dan biasanya berjumlah ganjil serta diukir. Ukiran pada tumpang sari ini menandakan status sosial pemiliknya. Untuk mengunci struktur saka guru diberikan sunduk yang disebut sebagai koloran atau kendhit. Letak koloran ini terdapat di bawah tumpang sari yang berfungsi mengunci dan menghubungkan ke empat saka guru menjadi satu kesatuan.Tumpang sari berfungsi sebagai tumpuan kayu usuk untuk menahan struktur brunjung dan molo serta usuk yang memanjang sampai tiang emper bangunan Joglo. Dalam perkembangannya, bangunan Joglo ini memiliki banyak variasi perubahan penambahan-penambahan struktur yang semakin mempercantik rumah adat ini. Beberapa variasi bangunan joglo ini antara lain : 1. Rumah Adat tradisionalJoglo limasan lawakan atau sering disebut joglo lawakan. 2. Rumah Adat tradisionalJoglo Sinom 3. Rumah Adat tradisionalJoglo Jompongan 4. Rumah Adat tradisionalJoglo Pangrawit 5. Rumah Adat tradisionalJoglo Mangkurat 6. Rumah Adat tradisionalJoglo Hageng 7. Rumah Adat tradisionalJoglo Semar Tinandhu Namun, nasib rumah Joglo masih lebih beruntung daripada rumah-rumah adapt Indonesia lainnya. Rumah Joglo masih berusaha dilestarikan dan dijaga dari kepunahan. Rumah dengan gaya Joglo tetap mampu berjuang ditengah maraknya

gaya rumah dengan ragam kapsul sekalipun. Joglo tidak akan pernah terlihat biasa. Karena nilai heritage dan keunikan dari bentuknya, Joglo menjadi buruan orang berduit. Saat ini, Jenis Joglo yang paling diminati masyarakat domestik adalah jenis Joglo kudusan. Karena seni ukirannya yang ramai dan rumit. Sedang Joglo Yogya lebih diminati konsumen mancanegara, karena simple, ukirannya hanya ditempat tempat tertentu. Hal ini tentu sangat menggembirakan bahwa masih ada orangorang yang perduli dengan rumah Joglo. Hingga saat ini rumah beratap Joglo menjadi rumah tradisional yang masih dipertahankan. Bentuk bangunan ini biasanya menjadi atap pendopo yang berada di bagian depan sendiri. Gaya Rumah di Jogja pada umumnya terdiri dari beberapa bagian. Hal ini menandakan bahwa orang Jawa selalu memfilter segala sesuatu yang masuk, tidak asal menerima segala sesuatu yang masuk, ujar M. Natsir, Ketua Yayasan Kantil dan Kotagede Herritage District Area. Di Yogyakarta, Joglo masih banyak di temui di Kotagede. Di tempat ini Joglo-Joglo yang ada dapat dikatakan berada pada keadaan yang cukup baik. Hal ini dikarenakan masyarakat Kotagede hingga saat ini masih sangat memperhatikan norma. Meski terdengar jarang di era modern ini, namun mereka sangat menghargai leluhur mereka yang sudah menurunkan tradisi, norma yang bisa bertahan hingga saat ini. Demikian juga terdapat dalam bangunan yang masih dipertahankan hingga kini tanpa merubah bentuk aslinya. Meski hanya berbentuk bangunan, namun kita bisa mengamati bagaimana arsitektur zaman dulu juga sangat memperhatikan beberapa hal. Selain mengolah seni konstruksi rumah, namun juga mampu merefleksikan nilai dan norma masyarakat pendukungnya. Itulah salah satu nilai lebih dari rumah-rumah adat dibandingkan dengan rumah-rumah modern. 3.1.2. Faktor-faktor Penyebab Kepunahan Rumah Adat Jawa Tengah & DIY Seperti telah dijelaskan diatas bahwa eksistensi rumah Joglo semakin berkurang di tengah persaingan dengan rumah-rumah modern yang ada. Sebenarnya banyak sekali faktor yang menyebabkan tergusurnya rumah Joglo di era modern ini, mari kita bahas tiga factor di antaranya. Pertama, membangun Joglo membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk membuat Joglo sederhana ukuran 10x10 saja, sedikitnya kita harus merogoh kocek 150 juta. Ini bukan main-main, karena memang begitulah harga satu buah rumah Joglo. Mengapa? Tentu saja karena sudah jelas terlihat bahwa untuk membuat sebuah joglo tentu kita menggunakan bahan dasar kayu. Untuk membuat Joglo yang awet dan tahan lama biasanya orang akan memilih menggunakan kayu jati. Padahal harga kayu jati di pasaran sangatlah mahal. Oleh sebab itulah rumah Joglo hanya dapat dimiliki oleh kalangan tertentu saja. Kedua, merawat dan memperbaiki Joglo apabila mengalami kerusakan lagilagi membutuhkan banyak biaya. Kita Harus memaintance dengan tepat, jika tidak maka rayap akan menjadi musuh utama anda. Apabila kita tidak menggunakan kayu yang berkualitas dapat dipastikan umur Joglo kita tidak akan lama. Tahukan anda memperbaiki Joglo pun ternyata menghabiskan banyak biaya. Kita perlu penanganan ahli untuk mempertahankan keasliannya dan tentu saja perlu mempersiapkan budget lebih untuk membeli bahan-bahan yang akan digunakan

untuk memperbaiki bagian-bagian yang rusak. Di Kotagede, Yogyakarta ada beberapa bangunan yang roboh dikarenakan usianya yang sudah ratusan tahun. Ataupun pasak penyangga sudah hilang di beberapa bagian sehingga tidak kuat berdiri lagi. Ketiga, masyarakat memiliki kecenderungan mengikuti tren pasar. Seiring dengan berkembangnya jaman, makin banyak model-model rumah yang masuk ke Indonesia. Mulai dari model Eropa, Mediteranian hingga model rumah minimalis. Untuk model yang terakhir dewasa ini mulai banyak menjamur di berbagai daerah. Rumah minimalis pembangunan dan perawatannya mudah dan murah, serta tidak membutuhkan lahan yang luas untuk membangunnya. Apalagi di daerah perkotaan yang sangat sulit ditemui lahan kosong, rumah minimalis adalah rajanya. Selain itu tentu saja ada satu alasan kuat mengapa rumah ini sangat digemari, yaitu agar tidak dikatakan ketingalan jaman. Beberapa kendala diataslah yang sering membuat masyarakat berfikir ulang untuk memiliki sebuah joglo. Sebenarnya masih banyak alasan-alasan lain yang membuat keberadaan Joglo makin berkurang di pulau Jawa. Bahkan Menurut data, rumah Joglo di Yogyakarta semakin banyak yang hancur dan diburu oleh peminat furniture. Saat ini di Kotagede yang konon sekitar tahun 1985 masih terdata sekitar 170-an, tahun 2005 tinggal sekitar 105. Dan gempa 2006 kemarin menyebabkan 25 Joglo ambruk dan sisanya rusak berat. Selain itu berkaitan dengan masalah mahalnya biaya perawatan maka banyak para pemilik Joglo yang menjual Joglo miliknya ke pihak lain. Tercatat ada 21 Joglo yang di jual di tahun 2007. Parahnnya lagi Joglo yang dijual dapat lantas berpindah tempat, bahkan hingga ke luar negeri. 3.1.3. Upaya-Upaya Pelestarian Rumah Adat Jawa Tengah & DIY Kita sebagai bangsa Indonesia umumnya dan orang Jawa pada khususnya tentu tidak ingin peninggalan-peninggalan nenek moyang yang tidak ternilai harganya itu lenyap ditelan jaman. Apabila hal itu terjadi maka kita akan kehilangan identitas asli kita. Bayangkan apabila hal itu terjadi, tentu akan sangat merugikan diri kita sendiri. Oleh karena itu mulai sekarang kita harus melakukan hal-hal yang dapat menjaga kelestarian aset-aset budaya yang telah kita miliki. Berikut adalah beberapa langkah yang harus kita lakukan untuk menjaga eksistensi rumah adat yang kita miliki. Pertama, kita sebagai masyarakat awam sebaiknya ikut proaktif. Apabila kita mengetahui ada Joglo di sekitar lingkungan kita yang tidak terurus ada baiknya bila kita melapor kepada pemerintah daerah atau instansi terkait sehingga Joglo tersebut dapat ditangani dengan baik. Hal ini diharapkan dapat menyelamatkan Joglo tersebut dari kehancuran. Selain itu apabila kita memiliki rumah Joglo, hendaknya dirawat sebisa mungkin, jangan sampai budaya kita hilang ditelan jaman. Kedua, pemerintah harus dapat melaksanakan dan mengamalkan UndangUndang Cagar Budaya dengan baik dan benar. Pemerintah diharapkan dapat memberi perhatian lebih serta perlindungan terhadap benda-benda cagar budaya, dalam hal ini rumah Joglo. Selain itu juga harus aktif mendata ke daerah-daerah

apakah masih ada rumah-rumah Joglo yang kurang terawat. Ketiga, pemerintah harus dapat membantu para pemilik Joglo dalam hal perawatan dan biaya. Seperti telah dikatakan diatas bahwa perawatan Joglo membutuhkan banyak biaya. Apalagi jika ada bagian-bagian yang harus diganti atau diperbaiki. Selain itu rumah Joglo menggunakan tanah yang luas, hal ini tentu saja berarti si pemilik harus membayar pajak yang mahal. Oleh sebab itu para pemilik berharap agar pajak tanahnya diberi keringanan oleh pemerintah. Kita itu serba bingung, kalau Joglo dijual juga pemerintah protes, tapi pemerintah tidak memberikan perhatian terhadap bangunan Joglo itu sendiri, lha wong pajaknya ISBD Rumah Adat Download this Document for FreePrintMobileCollectionsReport Document Report this document? Please tell us reason(s) for reporting this document Spam or junk Porn adult content Hateful or offensive If you are the copyright owner of this document and want to report it, please follow these directions <http://support.scribd.com/forums/33563/entries/22981> to submit a copyright infringement notice. Report Cancel <javascript:void(0)> This is a private document. </static/help?type=private> Info and Rating Reads: 1,297 Uploaded: 10/20/2010 Category: /Uncategorized./ Rated: Copyright: Attribution Non-commercial Attribution_noncommercial <http://creativecommons.org/licenses/by-nc/3.0/> Follow </login> <http://www.scribd.com/pluky2> pluky2 <http://www.scribd.com/pluky2> Share & Embed

<http://www.facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Fwww.scribd.com%2Fdoc%2F397217 42%2FISBD-Rumah-Adat%23source%3Afacebook><http://twitter.com/home?source=scribd. com&status=Reading%20%22ISBD%20Rumah%20Adat%22%20on%20Scribd%20http%3A%2F%2Fwww. scribd.com%2Fdoc%2F39721742%20%23Readcast><http://www.google.com/buzz/post?url=h ttp%3A%2F%2Fwww.scribd.com%2Fdoc%2F39721742%2FISBD-Rumah-Adat&message=> <#> Related Documents PreviousNext 1. p. <http://www.scribd.com/doc/68055280/Arsitektur-Tradisional-Di-Setiap-Provin si> p. <http://www.scribd.com/doc/59979695/Bab-II-Skripsi-hamah-Sagrim> p. <http://www.scribd.com/doc/48861036/BATAK> 2. p. <http://www.scribd.com/doc/47510742/LAPORAN-DL-1> p. <http://www.scribd.com/doc/47242782/LAPORAN-DL-1> p. <http://www.scribd.com/doc/51450427/PERKEMBANGAN-RUMAH-JAWA-HAMAH-SAGRIM-SA FCOM> 3. p. <http://www.scribd.com/doc/46568822/Arsitektur-1> p. <http://www.scribd.com/doc/50801345/KERTAS-KERJA-SENI-BINA-RUMAH-TRADISIONA L-MELAYU-BRUNEI-DP-Hj-Matussin> p. <http://www.scribd.com/doc/44642151/Nama> 4. p. <http://www.scribd.com/doc/61245919/RUMAH-TRADISIONAL-PAGERNGUMBUK-WONOAYUJAWA-TIMUR> p. <http://www.scribd.com/doc/65974443/RUMAH-TRADISIONAL-BANYUWANGI> p. <http://www.scribd.com/doc/47362179/paper-nusantara> 5. p. <http://www.scribd.com/doc/61801942/Laporan-Untuk-Kalimantan-Selatan> p. <http://www.scribd.com/doc/66941851/Simbol-Dalam-Pemaknaan-Rumah-Buton> p. <http://www.scribd.com/doc/47387161/RUMAH-MINIMALIS> 6. p. <http://www.scribd.com/doc/67436492/sosio> p. <http://www.scribd.com/doc/55154153/Kajian-Alih-Fungsi-Hunian-Menjadi-Tempa t-Usaha> p. <http://www.scribd.com/doc/42419535/hukum-takbir-ziarah-dan-berhibur-pada-h

ari-raya-1> 7. p. <http://www.scribd.com/doc/38928146/Kerja-Kursus-Pendek-Kemahiran-Tmk> More from this user PreviousNext 1. 5 p. <http://www.scribd.com/doc/70552067/Data-Rumah-Susun-Sederhana-Pekunden> 5 p. <http://www.scribd.com/doc/51996855/Konstruksi-Dengan-Beban-Terbagi-Rata> 18 p. <http://www.scribd.com/doc/46158055/UU-Cagar-Budaya> 2. 7 p. <http://www.scribd.com/doc/44840749/Cultural-Function> 38 p. <http://www.scribd.com/doc/39721742/ISBD-Rumah-Adat> 24 p. <http://www.scribd.com/doc/39012080/Pengertian-Hak-Dan-Kewajiban-Warga-Nega ra-Indonesia> Recent Readcasters Catharina Depari <http://www.scribd.com/cdepari> Add a Comment Submit share: Characters: 400 <javascript:void(0)> Print this document High Quality Open the downloaded document, and select print from the file menu (PDF reader required). Download and Print Add this document to your Collections This is a private document, so it may only be added to private collections. + Create a New Collection Name: Description: Collection Type: *public locked: *only you can add to this collection, but others can view it

*public moderated: *others can add to this collection, but you approve or reject additions *private: *only you can add to this collection, and only you will be able to view it Save collectionCancel <#> Finished? Back to Document <javascript:void(0)> Sign up Use your Facebook login and see what your friends are reading and sharing. Other login options Login with Facebook <javascript:void(0);>Spinner_mac_white Signup I dont have a Facebook account email address (required) create username (required) password (required) Send me the Scribd Newsletter, and occasional account related communications. Sign Up Privacy policy </privacy> Spinner_mac_white You will receive email notifications regarding your account activity. You can manage these notifications in your account settings. We promise to respect your privacy. Why Sign up? Discover and connect with people of similar interests. Publish your documents quickly and easily. Share your reading interests on Scribd and social sites. Social-icons Already have a Scribd account? email address or username password Log In Spinner_mac_white Trouble logging in? <javascript:void(0);> Login Successful Now bringing you back... Spinner_large_mac_white Back to Login <#> Reset your password

Please enter your email address below to reset your password. We will send you an email with instructions on how to continue. *Email address:*

You need to provide a login for this account as well. *Login:*

Submit Upload a Document </upload-document> Search Documents <#> * * * * * * * * * * * * * * * * * Follow Us! scribd.com/scribd </scribd> twitter.com/scribd <http://twitter.com/scribd> facebook.com/scribd <http://www.facebook.com/pages/Scribd/6978454082> About </about> Press </static/press> Blog <http://blog.scribd.com/> Partners </partners> Scribd 101 </scribd101> Web Stuff </webstuff> Support <http://support.scribd.com> FAQ </faq> Developers / API </developers> Jobs </jobs> Terms </terms> Copyright </copyright> Privacy </privacy>

Copyright 2011 Scribd Inc. Language: English <#> Choose the language in which you want to experience Scribd: * English </language?destination=http%3A%2F%2Fwww.scribd.com%2Fdoc%2F39721742&id=en> * Espaol </language?destination=http%3A%2F%2Fes.scribd.com%2Fdoc%2F39721742&id=es> * Portugus (Brasil) </language?destination=http%3A%2F%2Fpt.scribd.com%2Fdoc%2F39721742&id=pt> scribd. scribd. scribd. scribd. Icon_download_35x35 Download this document -----------------------------------------------------------------------Icon_pdf_54x56

pdf

Icon_doc_54x56 doc

Icon_txt_54x56 txt 39721742-ISBD-Rumah-Adat.pdf - 198.3 KB Download Now Readcast: Icon_archives_35x35 The Scribd Archive -----------------------------------------------------------------------This document was uploaded by someone just like you and is now part of The Scribd Archive*. Give back to the community and gain 24 hours of download access by uploading something of your own. Processing... Do you understand the Scribd Terms of Service and Copyright Policy, and confirm that your uploading of this material complies with those policies and does not violate anyones rights? Queued: Uploading: You have uploaded: Upload failed: </doc/> Document URL: This document is: PrivateThis document is: Public Cancel Upload

Make it easier to find your new document! Title: Category: Tags: (separate with commas) Description: Save Share: Or_divider_550x7 Subscribe to The Scribd Archive and download as many documents as youd like. Monthly Subscription Most Popular $9/mo. 1 Day Pass $5 1 Year Pass $59

Choose payment option Pay with Credit Card <#> Pay with PayPal or Credit <#> * The Scribd Archive is a collection of millions of documents, including research reports, best-selling books, news source materials, and more. Read the Scribd Archive FAQ <http://support.scribd.com/forums/189164-faq-the-scribd-archive> for more information. Icon_download_35x35 Thanks for uploading! Download this document as -----------------------------------------------------------------------Icon_pdf_54x56 pdf

Icon_doc_54x56 doc

Icon_txt_54x56 txt 39721742-ISBD-Rumah-Adat.pdf - 198.3 KB Download Now

You might also like