You are on page 1of 8

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Allah menyukai orang-orang yang beriman dan bertaqwa, namun dewasa ini, manusia sudah jarang yangmengetahui apa itu iman dan apa itu taqwa. Oleh sebab itu penulis bermaksud menyusun makalah ini.

1.2

Rumusan Masalah Dalam penulisan makalah ini, adapun rumusan masalah yang akan disajikan sebagai berikut : 1. Apa itu Iman dan apa itu Taqwa? 2. Bagaimana Implementasi Iman?

1.3

Tujuan Penelitian Tujuan dari penulisan makalah ini, diantaranya sebagai berikut ; 1. Untuk mengetahui pengertian dari Iman dan Taqwa. 2. Untuk mengetahui pengaruh Iman pada kehidupan.

1.4

Metode Penelitian Metode yang dilakukan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Observasi

1|Page

2. Studi Literature 3. Browsing Internet

1.5

Sistematika Penulisan Agar dalam penulisan makalah ini penulisan lebih terarah, maka penulis menggunakan sistematika sebagai berikut : BAB I Pendahuluan diawali dengan Latar Belakang Penulisan, Rumusan

Masalah, Tujuan Penulisan, Metode Penulisan, dan diakhiri dengan Sistematika Penulisan. BAB II Isi mengenai Iman dan Taqwa, pengertian Iman dan Taqwa, Implementasi Iman. BAB III Penutup berisi tentang Simpulan dan Saran.

2|Page

BAB II ISI

2.1

Iman

2.1.1 Pengertian Iman Iman menurut bahasa adalah membenarkan. Adapun menurut istilah syariat yaitu meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan membuktikannya dengan amal perbuatan. Dengan demikian, iman merupakan kesatuan atau keselarasan antara hati, ucapan, dan laku perbuatan, serta dapat juga dikatakan sebagai pandangan dan sikap hidup atau gaya hidup.

2.1.2 Tanda-tanda orang beriman Al-Quran menjelaskan tanda-tanda orang beriman sebagai berikut : 1. Jika di sebut nama Allah, maka hatinya bergetar dan berusaha agar ilmu Allah tidak lepas dari syaraf memorinya, serta jika di bacakan ayat suci Al-Quran, maka bergejolak hatinya untuk segera melaksanakannya (al-Anfal: 2). 2. Senantiasa tawakal, yaitu kerja keras berdasarkan kerangka ilmu Allah, diiringi dengan doa, yaitu harapan untuk tetap hidup dengan ajaran Allah menurut 6.sunnah Rasul (Ali Imran: 120, al-Maidah: 12, al-Anfal: 2, at- Taubah: 52, Ibrahim: 11, Mujadalah: 10, dan at-Thaghabun: 13). 3. Tertib dalam melaksanakan shalat dan selalu menjaga pelaksanaannya (al- Anfal: 3, dan al-Muminun: 2,7). 4. Menafkahkan rezki yang diterimanya (al-Anfal: 3 dan al-Muminun: 4).
3|Page

5. Menghindari perkataan yang tidak bermanfaat dan menjaga kehormatan (alMuminun: 3,5) 6. Memelihara amanah dan menepati janji (al-Muminun: 6) 7. Berjihad di jalan Allah dan suka menolong (al-Anfal: 74) 8. Tidak meninggalkan pertemuan sebelum meminta izin (an-Nur: 62)

2.1.3 Cara memperbaharui iman 1. Perbanyaklah menyimak ayat-ayat Al-Quran 2. Rasakan keagungan Allah seperti yang digambarkan Al-Quran dan Sunnah 3. Carilah ilmu syari 4. Mengikutilah halaqah dzikir 5. Perbanyaklah amal shalih 6. Lakukan berbagai macam ibadah 7. Hadirkan perasaan takut mati dalam keadaan suul khatimah 8. Banyak-banyaklah ingat mati 9. Mengingat-ingat dahsyatnya keadaan di hari akhirat 10. Berinteraksi dengan ayat-ayat yang berkaitan dengan fenomena alam 11. Berdzikirlah yang banyak 12. Perbanyaklah munajat kepada Allah dan pasrah kepada-Ny 13. Tinggalkan angan-angan yang muluk-mulu 14. Memikirkan kehinaan duni 15. Mengagungkan hal-hal yang terhormat di sisi Alla 16. Menguatkan sikap al-wala wal-bara 17. Bersikap tawadh

4|Page

18. Perbanyak amalan hat 19. Sering menghisab dir 20. Berdoa kepada Allah agar diberi ketetapan iman

2.2

Taqwa

2.2.1 Pengertian taqwa )dalam etimologi bahasa Arab berasal dari kata kerja ( Kata takwa ( ) yang memiliki pengertian menutupi, menjaga, berhati-hati dan berlindung. Oleh karena itu imam Al Ashfahani menyatakan: Takwa adalah menjadikan jiwa berada dalam perlindungan dari sesuatu yang ditakuti, kemudian rasa takut juga dinamakan takwa. Sehingga takwa dalam istilah syarI adalah menjaga diri dari perbuatan dosa.

2.2.2 Tanda-tanda orang bertaqwa 1. Beriman kepada ALLAH dan yang ghaib(QS. 2:2-3) 2. Sholat, zakat, puasa(QS. 2:3, 177 dan 183) 3. Infak disaat lapang dan sempit(QS. 3:133-134) 4. Menahan amarah dan memaafkan orang lain(QS. 3: 134) 5. Takut pada ALLAH(QS. 5:28) 6. Menepati janji (QS. 9:4) 7. Berlaku lurus pada musuh ketika mereka pun melakkukan hal yang sama(QS. 9:7) 8. Bersabar dan menjadi pendukung kebenaran (QS. 3:146) 9. Tidak meminta ijin untuk tidak ikut berjihad (QS. 9:44)

5|Page

10. Berdakwah agar terbebas dari dosa ahli maksiat (QS. 6:69)

2.2.3 Keutamaan dan ganjaran orang-orang bertaqwa Diberi jalan keluar serta rezeki dari tempat yang tak diduga-duga (QS. 65 : 2-3) Dimudahkan urusannya (QS. 65 : 4) Dilimpahkan berkah dari langit dan bumi (QS. 7 : 96) Mendapat petunjuk dan pengajaran (QS. 2 : 2, 5 : 46, 2 : 282) Mendapat Furqan (QS. 8 : 29) Cepat sadar akan kesalahan (QS. 7 : 201) Tidak terkena mudharat akibat tipu daya orang lain (QS. 3 : 120) Mendapat kemuliaan, nikmat dan karunia yang besar (QS. 49:13, 3:147) Tidak ada kekhawatiran dan kesedihan (QS. 7 : 35) Sebaik baik bekal (QS. 2 : 197) ALLAH bersamanya (QS. 2 : 194) ALLAH menyukainya (QS. 9 : 4) Mendapat keberuntungan (QS. 3 : 200) Diperbaiki amalnya dan diampuni dosanya (QS. 33 : 70-71) Mendapat rahnmat (QS. 6 : 155) Tidak disiasiakan pahala mereka (QS. 12 : 90) Diselamatkan dari api neraka (QS. 19 : 71-72)

2.3

Implementasi iman Pengaruh iman terhadap kehidupan manusia sangat besar. Berikut ini dikemukakan beberapa pokok manfaat dan pengaruh iman pada kehidupan manusia.

6|Page

a. Iman melenyapkan kepercayaan pada kekuasaan benda b. Iman menanamkan semangat berani menghadapi maut c. Iman memberikan ketentraman jiwa d. Iman mewujudkan kehidupan yang baik (hayatan tayyibah) e. Iman melahirkan sikap ikhlas dan konseku f. Iman memberikan keberuntungan g. Iman mencegah penyakit.

7|Page

BAB III PENUTUP

3.1

Kesimpulan Berdasarkan seluruh materi yang disajikan penulis dalam makalah ini, akhirnya penulis dapat menarik kesimpulan bahwa, Iman dan Taqwa saling berkaitan satu sama lain dan merupakan sifat yang disukai oleh Allah SWT.

3.2

Saran Setelah penulis menyelesaikan makalah ini penulis menyampaikan beberapa saran, yaitu makalah harus disusun dengan rapi, pembahasan dapat dipertanggungjawabkan, dan menggunakan metode yang benar.

8|Page

You might also like