You are on page 1of 23

PATOFISIOLOGI PREKLAMPSIA & EKLAMPSIA

SHALINI SHANMUGALINGAM

PATOFISIOLOGI
Teori kelainan vaskularisasi plasenta Teori iskemia plasenta, radikal bebas, dan disfungsi endotel Teori intoleransi imunologik ibu dan janin Teori defisiensi gizi Teori genetik Teori adaptasi kardiovaskular Teori stimulus inflamasi

TEORI KELAINAN VASKULARISASI PLASENTA


Hamil normal invasi trofoblas ke dalam lapisan otot arteri spiralis degenerasi lapisan otot dilatasi arteri spiralis Invasi memasuki jar. sekitar arteri spiralis jaringan matriks gembur memudahkan lumen arteri distensi dan dilatasi

TEORI KELAINAN VASKULARISASI PLASENTA


Dampak distensi dan dilatasi: - penurunan tekanan darah - penurunan resistensi vaskular - peningkatan aliran darah utero plasenta - ALIRAN DARAH KE JANIN CUKUP BANYAK DAN PERFUSI JARINGAN MENINGKAT

REMODELING ARTERI SPIRALIS

TEORI KELAINAN VASKULARISASI PLASENTA


Invasi sel trofoblas yang tidak terjadi/ tidak sempurna otot arteri spiralis tetap kaku dan keras lumen arteri spiralis tidak mungkin distensi/ dilatasi VASOKONSTRIKSI
KEGAGALAN REMODELING ARTERI SPIRALIS

ALIRAN DARAH UTEROPLASENTA MENURUN DAN HIPOKSIA DAN ISKEMIA PLASENTA

Terjadi kegagalan remodeling arteri spiralis sehingga plasenta mengalami iskemia dan hipoksia Plasenta iskemia dan hipoksia menghasilkan oksidan (radikal hidroksil) suatu senyawa akseptor elektron dari senyawa yang memiliki elektron yang tidak berpasangan dan TOKSIS

TEORI ISKEMIA PLASENTA, RADIKAL BEBAS, DAN DISFUNGSI ENDOTEL

Radikal hidroksil merusak membran sel as. Lemak tak jenuh PEROKSIDA LEMAK Peroksida lemak - merusak membran sel - merusak nukleus - merusak protein sel - beredar dalam aliran darah dan merusak sel endotel

TEORI ISKEMIA PLASENTA, RADIKAL BEBAS, DAN DISFUNGSI ENDOTEL

Membran sel endotel menjadi target/mudah dirusak, karena: letaknya langsung berhubungan dengan aliran darah mengandung banyak as. Lemak tidak jenuh Terjadi kerusakan endotel (ENDOTHELIAL DYSFUNCTION)

TEORI ISKEMIA PLASENTA, RADIKAL BEBAS, DAN DISFUNGSI ENDOTEL

ENDOTHELIAL DYSFUNCTION gangguan metabolisme prostaglandin (PGE2 menurun) agregasi trombosit pada daerah endotel yang rusak dan terjadi produksi tromboksan (TXA2) TXA2 vasokonstriktor kuat meninggi PGE2 vasodilator kuat menurun VASOKONSTRIKSI

TEORI ISKEMIA PLASENTA, RADIKAL BEBAS, DAN DISFUNGSI ENDOTEL

Vasokonstriksi menyebabkan: kenaikan tekanan darah (hipertensi) kejang oligouria iskemia hepar spasme arteri retina solusio plasenta penghasilan endotelin dan penurunan NO

TEORI ISKEMIA PLASENTA, RADIKAL BEBAS, DAN DISFUNGSI ENDOTEL

Pada kapiler juga terjadi peningkatan permeabilitas yang dapat berakibat: - Proteinuria - Edema - hemokonsentrasi - hiperperfusi otak sakit kepala Agregasi trombosit trombositopenia

TEORI ISKEMIA PLASENTA, RADIKAL BEBAS, DAN DISFUNGSI ENDOTEL

TEORI TOLERANSI IMUNOLOGIK IBU DAN JANIN


Fakta imunologik - primigravida lebih beresiko mengalami hipertensi dibanding multigravida - multipara yang menikah lagi beresiko lebih besar mengalami hipertensi dibandingkan dengan masa pernikahan sebelumnya - seks oral beresiko lebih rendah dalam hipertensi kehamilan. Makin lama periode seks sampai kehamilan terjadi makin kecil resiko hipertensi

TEORI TOLERANSI IMUNOLOGIK IBU DAN JANIN


Pada hamil normal, respon imun tidak menolak hasil konsepsi oleh karena HLA-G HLA-G: - Mempermudah invasi trofoblas ke jar. desidua - Melindungi trofoblas janin dari NK cell ibu - Merangsang sitikon untuk inflamasi Pd preeklampsia terjadi penurunan HLA-G dan terjadi immune maladaptation

TEORI DEFISIENSI GIZI


Defisiensi Ca Ca dlm jar. lunak berfungsi: - mekanisme pembekuan darah - proses kontraksi otot dan fungsi syaraf - fungsi berbagai enzim Def Ca gejala tetani HIPERTENSI

TEORI GENETIK
Genotip ibu Penelitian: ibu preeklampsia
26% anak perempuannya akan preeklampsia 8% menantu akan preeklampsia

TEORI ADAPTASI KARDIOVASKULAR


Pd hamil normal pembuluh darah refrakter terhadap bahan2 vasopressor Dibutuhkan kadar vasopessor yang tinggi untuk vasokonstriksi Disebabkan oleh adanya sintesis prostaglandin pada sel endotel pembuluh darah Pada hipertensi, terjadi kehilangan daya refrakter pemb. Darah peka terhadap vasopressor VASOKONSTRIKSI

TEORI STIMULUS INFLAMASI


Lepasnya debris trofoblas di dalam sirkulasi darah yang merupakan sisa-sisa apoptosis dan nekrotik trofoblas akibat reaksi stres oksidatif INFLAMASI Inflamasi: mengaktifkan sel endotel mengaktifkan granulosit/makrofag menimbulkan gejala preeklampsia

Perubahan Anatomi-patologik
Plasenta
Terjadi spasmus arteriola spiralis desidua menurunnya aliran darah ke plasenta Preeclampsia menyebabkan atrofi sinsitium, konstriksi dan penyempitan arteri spiralis akibat aterosis akut. Ginjal Glomerulus membengkak; karena sel-sel di antara kapiler bertambah Bertambahnya matrix mesangial pada membran basalis dinding kapiler glomerulus Kapiler membengkak, sedangkan lumen menyempit Penimbunan protein dalam kapsul bowman Hiperplasia sel jukstaglomeruler oleh pembengkakan sitoplasma sel dan bervakuolisasi Kelainan tubulus henle fragmen inti terpecah, sitoplasma sel membengkak dan bervakolisasi Spasme pembuluh darah ke glomerulus.

Hati Pendarahan dan nekrosis pada tepi lobulus Trombosis pada pembuluh darah kecil, terutama di sekitar vena porta. Otak Pada korteks serebri terjadi edema dan anemia Pada preeclampsia berat, terjadi pendarahan Retina Spasmus pada arteriola, terutama diskus optikus Edema pada retina dan diskus optikus Ablasio retina Paru-paru Terjadi edema dan bronkopneumonia akibat aspirasi Abses paru-paru Jantung Perubahan degeneratif pada miokardium yang dapat menyebabkan kematian Degenerasi lemak, nekrosis dan pendarahan Terjadi pendarahan subendokardial di sebelah kiri septum interventrikulare Kelenjar Adrenal Terjadi pendarahan dan nekrosis.

Perubahan Fisiologi-Patologik
Plasenta dan Uterus Menurunnya aliran darah ke plasenta Gangguan fungsi plasenta Hipertensi yang panjang gangguan pertumbuhan janin Hipertensi yang singkat gawat janin sampai kematiannya karena kurang oksigenisasi Kenaikan tonus uterus dan kepekaan terhadap rangsang memudahkan terjadinyapartus prematurus Ginjal Penurunan aliran darah ke ginjal penurunan funsi filtrasi glomerulus Proteinuria disebabkan oleh perubahan perbandingan tingkat filtrasi glomerulus dan penyerapan kembali ke tubulus Penurunan filtrasi glomerulus akibat spasmus arteriolus ginjal filtrasi natrium melalui glomerulus menurun retensi garam dan air

Retina Edema retina akibat spasmus arteri tanpa pendarahan atau eksudat Ablasio retina pelepasan retina oleh edema intraokuler indikasi pengakhiran kehamilan segera. Setelah persalinan, retina melekat kembali dalam 2 hari-2 bulan. Skotoma dan diplopia akibat perubahan aliran darah di koreteks serebri atau retina Paru-paru Edema paru-paru disebabkan oleh dekompensasio kordis kiri Otak Terjadi resistensi pembuluh darah dalam otak Penuruna pemakaian oksigen di otak

Metabolisme Air dan Elektrolit Peningkatan kadar Ht dan protein serum Hipovolemia Edema Peningkatan viskositas darah Peningkatan jumlah air dan natrium tidak dapat dikeluarkan dengan sempurna, karena filtrasi glomerulus menurun dan penyerapan ke tubulus tetap. Kerusakan glomerulus penurunan filtrasi asam urat peningkatan kadar asam urat dalam darah Pada preeclampsia dengan oliguria atau anuria, kadar kreatinin dan ureum meningkat Fibrinogen meningkat, waktu pembekuan darah pendek ( <1 menit )

KEJANG PADA EKLAMPSIA


Iskemia utero-plasenta melepaskan neurokinin B, sitokinin inflamatori, endotelin dan tissue plasminogen activator Molekul-molekul ini akan stimulasi reseptor neuronal eksitasi dan mengubah ambang eksitasi. KEJANG-KEJANG

You might also like