You are on page 1of 14

SISTEM TRANSMISI

Yayat Supriatna, S.Pd TRANSMISI MANUAL Saat kendaraan mulai berjalan atau menanjak dibutuhkan moment yang besar untuk itu kita memerlukan beberapa bentuk mekanisme perubah moment.
Mekanisme perubah momen

Momen bertambah Momen


Gigi yang besar berputar lebih lambat

Perubah momen

Momen bertambah

Tetapi moment yang besar tidak dibutuhkan saat kecepatan tinggi, pada saat mobil menempuh jalan rata, moment mesin cukup untuk mengerakkan mobil.
Momen mesin Momen tetap Mesin

Momen

Transmisi digunakan untuk mengatasi hal ini dengan cara merubah perban-dingan gigi, untuk : Merubah momen

Merubah kecepatan kendaraan Memungkinkan kendaraan bergerak mundur Memungkinkan kendaraan diam saat mesin hidup (posisi netral)

PERBANDINGAN GIGI Kombinasi Dasar Roda Gigi A : Roda gigi penggerak (drive gear) B : Roda gigi yang digerakkan (driven gear) Jumlah gigi Kombinasi roda gigi Kecepatan B Berkurang Terhadap A Moment B Bertambah terhadap A Arah putaran Berlawanan Perbandingan Roda Gigi
Sisi mesin / poros input Sisi poros propeller / poros output

A<B

A=B

A>B

A=B

Sama Sama Berlawanan

Bertambah Berkurang Berlawanan

Sama Sama Sama

Perbandingan roda gigi da-sar dapat dihitung dengan rumus : GR = di = B me A

Pada transmisi terdapat dua pasang roda gigi, untuk memperoleh putaran input dan output shaft yang searah. Perbandingan roda gigi :
Poros input Poros output

GR = di x di = B x D me me A C

Untuk menggerakkan kendaraan ke arah mundur, pada perbandingan gigi transmisi ditambahkan idle gear, untuk memperoleh putaran input shaft dan output shaft yang berlawanan. Perbandingan roda gigi :
Poros input Poros output

GR = B x E x D A C E = B x D A C

Perbandingan gigi yang lebih kecil dari satu (jika putaran propeller shaft lebih cepat dari putaran mesin) disebut over drive. Contoh Soal : 1. Berapakah perbandingan gigi saat kendaraan maju yang memiliki gigi A = 23, B = 42, C = 14, D = 43 ? 2. Berapakah perbandingan gigi saat kendaraan mundur yang memiliki gigi A = 23, B = 42, C = 14, D = 41, E = 29 ? 1. GR = B x D = 42 x 43 = 5,608 2. GR = B x D = 42 x 41 = 5,347 C 23 14 A C 23 14 A

KONSTRUKSI TRANSMISI Di bawah ini dijelaskan konstruksi transmisi MSG5K yang digunakan pada kendaraan Phanter. Transmisi ini untuk semua kecepatan maju digunakan mekanisme synchromesh type, sedangkan untuk gigi mundur menggunakan mekanisme constantmesh type.

Nama-nama komponen : 1. Top gear shaft (input shaft) 2. Needle bearing 3. 4th blocker ring 4. Insert spring 5. Insert 6. Clutch hub 7. 3rd 4th synchronizer assy 8. Hub sleeve 9. 3rd blocker ring 10. 3rd gear 11. Main shaft (output shaft) 12. 2nd gear 13. 2nd blocker ring 14. 1st 2nd synchronizer assy 15. 1st blocker ring

16. 1st gear 17. Needle bearing collar 18. 1st gear thrust washer 19. Intermediate plate 20. Counter gear & shaft 21. Reverse gear 22. Reverse 5th synchronizer assy 23. Lock nut & washer main shaft 24. 5th blocker ring 25. 5th gear 26. Speedometer drive gear 27. Reverse counter gear 28. 5th counter gear 29. Reverse shaft 30. Reverse idle gear

1 2 3 7 9 11 4 6 12 13 14 15 16 17 18 19 10 5 8

20

21

22 23 25 29 27 28 24

26 30

GEAR SHIFT CONTROL MECHANISM Mekanisme pengontrol pemindahan gigi (gear shift control mechanism) terbagi menjadi dua tipe: 1. Tipe Pengontrol Langsung (Direct Control) Tipe ini mempunyai keuntungan :

Pemindahan gigi lebih cepat. Pemindahan lebih lembut dan


mudah. Posisi pemindah dapat diketahui dengan mudah.

2. Tipe Remote Control Pada tipe ini transmisi terpisah dari tuas pemindah (shift lever). Shift lever terletak pada steering column (steering column type) pada kendaraan tipe FR (mesin depan penggerak roda belakang) atau terletak pada lantai (floor shift type) pada kendaraan FF (mesin depan penggerak roda depan).Untuk mencegah getaran dan bunyi mesin langsung ke tuas pemindah maka digunakan insulator karet (rubber insulator).

CARA KERJA TRANSMISI MANUAL Netral Input shaft 4th gear counter gear Gigi 1 Input shaft 4th gear counter gear 1st gear hub sleeve output shaft Gigi 2 Input shaft 4th gear counter gear 2nd gear hub sleeve output shaft Gigi 3 Input shaft 4th gear counter gear 3rd gear hub sleeve output shaft Gigi 4 Input shaft 4th gear hub sleeve clutch hub output shaft Gigi 5 Input shaft 4th gear counter gear 5th gear hub sleeve output shaft Gigi Mundur Input shaft 4th gear counter gear idle gear reverse gear clutch hub output shaft MEKANISME PERPINDAHAN GIGI 1. Slidingmesh Type Keterangan : 1. Output shaft 2. Low & reverse sliding gear 3. Second sliding gear 4. Clutch 5. Input shaft 6. Clutch gear 7. Counter shaft drive gear 8. Counter shaft 9. Low speed gear 10. Second gear 11. Reverse gear 12. Reverse idle gear 13. Shift arm

clutch hub clutch hub clutch hub

clutch hub hub sleeve

Pada tipe ini shift arm menggerakkan gigi-gigi percepatan yang terpasang pada spline main shaft untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antara gigi percepatan dengan counter gear. Sekarang tipe ini digunakan untuk gigi mundur.

2. Constantmesh Type Pada tipe ini gigi pada main shaft selalu berhubungan dengan gigi pada counter shaft, gigi ini dilengkapi dog gear yang akan dihubungkan dengan sleeve yang terpasang pada mainshaft. Shift arm mengerakkan sleeve agar terjadi perpindahan putaran dari gigi percepatan ke main shaft. Tipe ini digunakan pada gigi mundur. 3. Synchromesh Type Tipe ini mempunyai keuntungan : Perpindahan gigi lebih halus dan cepat. Synchromesh berfungsi sebagai alat sinkronisasi yang menyama-kan putaran gigi yang akan dihubungkan dengan cara penge-reman. Sekarang tipe ini yang banyak digunakan

Konstruksi Synchromech
1 2 3 4 5

Synchromesh terdiri dari : 1. 2. 3. 4. 5. Blocker ring/synchronizer ring Insert/shifting key Insert spring/s.key spring Clutch hub Hub sleeve

- Clutch hub terpasang pada spline main shaft dan terdapat 3 buah alur untuk penempatan insert. - Sleeve dipasang pada spline clutch hub, dan alur pada sleeve dihubungkan dengan shift arm - Insert terpasang pada clutch hub dan dipegang oleh insert spring dan kedua ujung insert masuk ke dalam celah pada blocker ring. - Blocker ring terletak di antara clutch hub dan dog gear yang berbentuk kerucut, dan blocker ring mempunyai tiga alur untuk penempatan insert.

Cara Kerja Synchromech


1. Posisi Netral. Saat mesin berputar posisi netral, gigi percepatan juga berputar tetapi mainshaft tidak berputar karena terdapat celah antara blocker ring dengan dog gear. 2. Tahap Pertama.

Hub sleeve mendorong bagian atas dari insert dan insert mendorong blocker ring sehingga blocker ring berhubungan dengan dog gear yang menyebabkan blocker ring ikut berputar. 3. Tahap Kedua.

Hub sleeve mendorong dengan kuat chamfer dari blocker ring dan blocker ring menekan dog gear menyebabkan kecepatan putar dari gigi percepatan sama dengan kecepatan putar hub sleeve. 4. Tahap Ketiga.

Hub sleeve terus bergerak ke kanan dan alur-alur pada hub sleeve berkaitan / berhubungan dengan dog gear pada gigi percepatan.

MEKANISME PENCEGAH GIGI LONCAT (SHIFT DETENT MECHANISM) Pada Poros-Poros Pemindah (Shift Fork Shaft) Shift fork shaft mempunyai tiga alur dimana detent ball akan ditekan oleh spring bila transmisi diposisikan masuk gigi. Shift detent mechanism berfung-si untuk mencegah gigi kembali ke netral dan untuk meyakinkan pengemudi bahwa roda gigi telah berkaitan sepenuhnya. *Pada Hub Sleeve

Alur-alur pada hub sleeve mem-punyai bentuk runcing yang ber-kaitan dengan dog gear gigi per-cepatan. untuk mencegah gigi loncat. DOUBLE MESHING PREVENTION MECHANISM Uraian
Interlock ball Interlock pin Shifter rod

Mekanisme pencegah hubungan ganda dari transmisi MSG5K adalah tipe interlock ball & pin, yang terdiri dari sebuah interlock pin dan 4 buah interlock ball.

Cara Kerja

When shifted

Saat masuk gigi maka salah satu shifter rod akan bergerak dan menyebabkan interlock ball & pin mengunci dua shifter rod lainnya.

TROUBLE SHOOTING 1. Roda Gigi Beradu Saat Pindah Gigi


1. Periksa problem pembebasan kopling Perbaiki / ganti

Periksa transmisi

2. Periksa blocker ring

aus aus

Ganti

ok
3. Periksa tonjolan insert Ganti

ok lemah
4. Periksa insert spring Ganti

2. Susah Pindah Gigi


1. Periksa linkage pengontrol

macet

Perbaiki / ganti

ok problem
2. Periksa pembebasan kopling Perbaiki / ganti

ok
Periksa transmisi

aus
3. Periksa blocker ring Ganti

4. Periksa tonjolan insert

aus lemah rusak

Ganti

5. Periksa insert spring

Ganti Ganti

ok
6. Periksa mekanisme interlock

3.Roda Gigi Loncat


1. Periksa celah roda gigi

terlalu besar

Perbaiki / ganti

ok
2. Periksa pegas detent ball

lemah

Perbaiki / ganti

ok aus
3. Periksa hub sleeve & dog gear Perbaiki / ganti

TRANFER
Transfer berfungsi untuk : Meneruskan tenaga putar dari transmisi ke propeller shaft depan dan belakang.

Merubah momen pada saat dibutuhkan momen yang besar.

Pada umumnya transfer digunakan pada kendaraan yang keempat rodanya dijadikan sebagai roda-roda penggerak / Four Wheel Drive (4WD).

Keterangan :
1

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Low speed input gear High & low clutch hub sub assemby High speed input gear Transfer idler gear

Transfer output rear shaft Transfer output gear Transfer front drive clutch hub sub-assembly Transfer output front shaft
To front propeller shaft 8 7

To rear propeller shaft

5 6

Cara kerja : 1. Saat 2H Aliran tenaga :

Output shaft high & low clutch hub high speed input gear transfer idler gear transfer output gear transfer output rear shaft.

2. Saat 4H Aliran tenaga : Output shaft high & low clutch hub high speed input gear transfer idler gear transfer output gear transfer output rear shaft. Transfer front drive clutch hub transfer output front shaft

Saat 4L Aliran tenaga : Output shaft high & low clutch hub low speed input gear transfer idler gear transfer output gear transfer output rear shaft. Transfer front drive clutch hub transfer output front shaft

Contoh Soal : Berapakah gear ratio, putaran output shaft dan moment pada semua gigi transmisi MSB5M, jika putaran input shaft 2000 rpm dan moment 20 kg.m
2 3 3 4 3 1 4 3 4 1 2 0

1 4 4 2 3 4 2 2 2 9

4 6

GR1 = 42 x 43 = 5,608 23 14 GR2 = 42 x 34 = 2,822 23 22 GR3 = 42 x 31 = 1,665 23 34 GR4 = 1,000 GR5 = 42 x 20 = 0,793 23 46 GRRev = 42 x 41 = 5,347 23 29 Rpm1 = 2000 = 356,6 rpm 5,608 Rpm2 = 2000 = 708,7 rpm 2,822 Rpm3 = 2000 = 1201,2 rpm 1,665 Rpm4 = 2000 = 2000 rpm 1,00 Rpm5 = 2000 = 2522,1 rpm 0,793 Rpmrev = 2000 = 374 rpm 5,608 Momen1 = 20 x 5,608 = Momen2 = 20 x 2,882 = Momen3 = 20 x 1,665 = Momen4 = 20 x 1,000 = Momen5 = 20 x 0,793 = Momenrev = 20 x 5,347=

112,2 kg.m 56,4 kg.m 33,3 kg.m 20,0 kg.m 15,9 kg.m 106,9 kg.m

Materi Perawatan, Perbaikan Sistem Transmisi Doc. Sumarno

14

You might also like