Professional Documents
Culture Documents
Tujuan
Untuk mengurangi paparan kontaminan pada lingkungan kerja khususnya udara bagi pekerja, juga menghindari terkumpulnya gas yang mudah terbakar dan meledak, uap, dan debu. Ventilasi industri diperlukan untuk kenyamanan bekerja, dapat digunakan untuk mendaurulang material yang terbuang dan melindungi lingkungan di luar industri dari kontaminasi akibat buangan industri (air pollution)
Jenis
Ventilasi umum Ventilasi lokal
Ventilasi umum
Diizinkan pemakaiannya bila kontaminan yang menyebar di ruangan kerja dalam jumlah yang kecil dan tidak berbahaya bagi pekerja, tidak mudah terbakar dan meledak. Juga tidak memerlukan pembersih udara sebelum dilepas ke udara terbuka.
Ventilasi lokal
Kontaminan langsung diambil di dekat sumbernya,
tidak diberi kesempatan menyebar pada ruangan kerja. membutuhkan lebih sedikit aliran udara daripada ventilasi umum desain lebih rumit daripada ventilasi umum karena perhitungan kekuatan hisap (untuk mengambil kontaminan) harus sesuai dengan kontaminan yang akan diambil (kecepatan awal, aliran, berat partikel, jarak terhadap sumber), hood, duct, air cleaner, fan direncanakan sesuai kebutuhan.
Persyaratan standar untuk kandungan kontaminan dalam ruangan didasarkan pada masa kerja 8 jam sehari dan 40 jam seminggu.
Langkah-langkah penanganan
Kenali kontaminan yang terpapar Tentukan batas konsentrasi yang diijinkan dari
setiap bahan tersebut Tentukan sumber dan waktu pemaparan Tentukan konsentrasi setiap kontaminan di lingkungan kerja Hitung rata-rata dan pemaparan maksimum Bandingkan dengan TLV